skip to main content

ANALISIS HIGH AXIAL VIBRATION PADA BLOWER 22K-102 REFORMER FORCE DRAFT FAN (FDF) - HYDROGEN PLANT

*Norman Iskandar  -  Dosen Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Lazuardi Azzura  -  Mahasiswa Program Studi S-1 Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2017 ROTASI

Citation Format:
Abstract
Blower 22K-102 FDF berfungsi untuk menggerakkan atau menghasilkan udara sekunder yang bertekanan tinggi, udara yang diambil FDF diambil dari luar, dalam perjalanan menuju boiler, udara tersebut dinaikkan suhunya oleh secondary air heater (pemanas udara sekunder) agar proses pembakaran bisa terjadi di boiler. Dalam proses perawatannya, kemudian dilakukan inspeksi terhadap blower 22K-102 FDF selama 2 minggu sekali, pada tanggal 21 januari 2016 terjadi kenaikan trending vibrasi pada bearing outboard yang diukur secara axial. Melalui metode defect frequency, yaitu dengan cara menggunakan data trending vibrasi dan spectrum vibrasi, kemudian dilakukan perhitungan terhadap tiap bagian sebuah bearing yaitu outerrace, innerrace, train, dan ball bearing, maka didapatkan hasil frekuensi dari metode tersebut, kemudian dilakukan plotting pada spektrum vibrasi, dari keempat bagian bearing tidak terdapat masalah kerusakan dikarenakan frekuensi kurang dari 1 kali RPM dan tidak menyentuh puncak RPM pada spektrum vibrasi, dimana pada tabel 1 dijelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan mechanical looseness, dan kemudian dilakukan proses perbaikan yaitu tightening locknut dimana bagian ulir dari bearing dikencangkan, proses ini pada awalnya dilakukan pengecekan clearance pada bearing dengan feeler, dan didapatkan clearance bearing yaitu sebesar 0,2 mm, hasil ini tidak sesuai dari standar clearance bearing yaitu sebesar 0,05 mm, maka dilakukan proses tightening locknut dan regreasing pada bagian bearing, dan didapatkan clearance yang sesuai standar bearing yaitu sebesar 0,05 mm, maka dilakukan running dan didapatkan vibrasi pada bearing sudah dibawah alert high sebesar 4,53 mm/s rms. Maka dari itu dapat diambil kesimpulan bahwa bearing tidak terjadi kerusakan pada tiap bagiannya dan terjadi kelonggaran pada clearance bearing dan vibrasi pada bearing kembali normal
Fulltext View|Download
Keywords: Axial, Bearing, Blower, Clearance, Thightening Locknut

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-27 03:11:17

No citation recorded.