skip to main content

Estimasi Deformasi Tumit Telapak Kaki Manusia Saat Berdiri Tegak Menggunakan Scanner 3D

*Dwi Basuki Wibowo  -  Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2017 ROTASI

Citation Format:
Abstract
Deformasi tumit telapak kaki manusia saat berdiri maupun berjalan sering dikaitkan dengan nyeri di telapak kaki. Besarnya deformasi juga telah diketahui bergantung kepada tingkat ketuaan (aging level), semakin tua manusia semakin kecil deformasinya. Untuk mengukur deformasi tumit tidak mudah dilakukan. Beberapa peneliti sebelumnya menggunakan test rig dan foto rontgen untuk mengetahui heel pad compressibility index (HPCI), apabila nilai HPCI mendekati 1 tumit manusia tergolong sangat kaku. Penelitian ini bertujuan mengestimasi deformasi tumit telapak kaki manusia saat berdiri tegak menggunakan scanner 3D untuk memindai (scanning) telapak kaki tak berbeban dan digital foot scanner untuk memindai telapak kaki berbeban. Dengan Boolean Operation dapat diketahui besarnya deformasi di area tumit tersebut. Dua puluh mahasiswa Departemen Teknik Mesin (DTM) UNDIP dengan usia dan berat badan rata-rata 19.5 tahun dan 55.27 kg diminta melakukan 2 scanning tersebut. Hasilnya deformasi rata-rata telapak kaki sebesar 7.41 ± 2.74 mm dan deformasi maksimum di area tumit rata-rata adalah 13.17 ± 4.04 mm. Terdapat korelasi yang signifikan antara berat badan (x, kg) dengan deformasi maksimum di area tumit (y, mm) subyek penelitian yang dinyatakan oleh persamaan regresi linier y = 0.276x – 2.102 dengan koefisien korelasi r = 0.85.
Fulltext View|Download
Keywords: deformasi, tumit, scanner, boolean operation

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-29 06:06:32

No citation recorded.