skip to main content

ANALISIS MUTU SEDIMEN HABITAT KERANG DARAH (Anadara granosa L) DENGAN REBURIAL TEST (Sediment Quality Analysis for Habitat of Blood Cockle (Anadara granosa L) by Reburial Test)

*Haeruddin Haeruddin  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Djoko Suprapto  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siti Rudiyanti  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

 

Penelitian dilakukan untuk mengkaji mutu sedimen habitat kerang darah (Anadara granosa L) berdasarkan preferensi reburial. Uji dilakukan terhadap sedimen yang berasal dari Estuari Wakak-Plumbon di Kabupaten Kendal dan sedimen dari Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.Hasil pengujian menunjukkan bahwa kerang darah yang dipapar dalam sedimen dari estuari Wakak-Plumbon dan Pulau Panjang tidak menunjukkan kegagalan dalam upaya membenamkan diri (reburial failured) setelah dipapar selama 48 jam. Perbedaan hanya terjadi dalam waktu adaptasi sebelum membenamkan diri. Kerang darah umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk adaptasi sebelum membenamkan diri pada sedimen yang berasal dari Estuari Wakak-Plumbon dibanding dari Pulau Panjang.

 

This research conducted to determine quality of sediment for habitat of blood cockle based on reburial reference. Test done to sediment from Wakak-Plumbon estuary on Kabupaten Kendal and from Panjang Island, Kabupaten Jepara, Central Java. The results showed that blood cockle exposed to sediment from two location are not different in reburial failured, but different in time needed for adaptation before reburial. Anadara granosa needed more time to adapted, before reburial in Wakak-Plumbon sediment.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Habitat; kerang darah; reburial

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : IND
  1. APHA, AWWA and WPCF. 1989. Standard methods for the examination of water and waste water. American Public Health Association, Washington DC
  2. Chapman PM, Dexter RN, Cross SF, Mitchell DG. 1986. A field trial of the sediment quality triad in San Fransisco Bay. NOAA Technical Memorandum NOS OMA 25. National Oceanic and Atmospheric Administration, Rockville, Md
  3. Chapman PM, Paine MD, Arthur AD, Taylor LA. 1996. A triad study of sediment quality associated with a major, relatively untreated marine sewage discharge. Mar. Poll. Bull. 32(1) : 47 – 64
  4. del Valls TA, Forja JM, Parra AG. 1999. An integrative study of environmental quality sediments from the Bay of Cadiz. Ecotoxicology and Env. Restoration 2 (1) : 26 – 33
  5. Shin PKS and Lam WKC. 2001. Development of marine pollution index. Environ. Pollut. 113 (2001) 281 – 291
  6. Ten Brink MB, MH Bothner, FT Manheim, B Butman. 1997. Contaminant metals in coastal marine sediments: a legacy for the future and a tracer of modern sediment dynamics. Proceedings of the US Geological Survey (USGS) Sediment Workshop, February 4 – 7, 1997. USGS, Geologic Division,Coastal and Marine Program: Woods Hole Field Center, Woods Hole, MA 02543
  7. [US-EPA] United States-Environmetal Agency. 2004. Contaminated sediments : major contaminated of sediments. www. Epa.gov/water science/cs

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 05:05:22

No citation recorded.