%A Haeruddin, Haeruddin %A Suprapto, Djoko %A Rudiyanti, Siti %D 2017 %T %B 2017 %9 Habitat; kerang darah; reburial %! %K Habitat; kerang darah; reburial %X   Penelitian dilakukan untuk mengkaji mutu sedimen habitat kerang darah (Anadara granosa L) berdasarkan preferensi reburial. Uji dilakukan terhadap sedimen yang berasal dari Estuari Wakak-Plumbon di Kabupaten Kendal dan sedimen dari Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.Hasil pengujian menunjukkan bahwa kerang darah yang dipapar dalam sedimen dari estuari Wakak-Plumbon dan Pulau Panjang tidak menunjukkan kegagalan dalam upaya membenamkan diri (reburial failured) setelah dipapar selama 48 jam. Perbedaan hanya terjadi dalam waktu adaptasi sebelum membenamkan diri. Kerang darah umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk adaptasi sebelum membenamkan diri pada sedimen yang berasal dari Estuari Wakak-Plumbon dibanding dari Pulau Panjang.   This research conducted to determine quality of sediment for habitat of blood cockle based on reburial reference. Test done to sediment from Wakak-Plumbon estuary on Kabupaten Kendal and from Panjang Island, Kabupaten Jepara, Central Java. The results showed that blood cockle exposed to sediment from two location are not different in reburial failured, but different in time needed for adaptation before reburial. Anadara granosa needed more time to adapted, before reburial in Wakak-Plumbon sediment.   %U https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/15282 %0 Journal Article %R 10.14710/ijfst.12.2.81-85 %& 81 %P 5 %J Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology %V 12 %N 2 %@ 2549-0885 %8 2017-07-20 %7 2017-07-20