BibTex Citation Data :
@article{JNH25392, author = {Aryu Candra}, title = {Hubungan Asupan Zat Gizi dan Indeks Antropometri dengan Tekanan Darah Remaja}, journal = {JNH (Journal of Nutrition and Health)}, volume = {5}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Latar belakang: Prehipertensi dan hipertensi berhubungan dengan berbagai komplikasi, namun belum menjadi perhatian bagi dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi prehipertensi dan hipertensi pada dewasa muda di pelayanan kesehatan dasar di wilayah kerja Kedung Mundu, Kota Semarang, Jawa Tengah. Metode: Studi potong lintang ini dilakukan di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedung Mundu, Kota Semarang, Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah warga yang bertempat tinggal dalam cakupan wilayah kerja Puskesmas Pusat Kedung Mundu diambil dengan metode konsekutif pada bulan Maret 2017, wanita berusia antara 18–25 tahun, tidak hamil, tidak dalam kondisi sakit. Subjek diwawancarai (usia, aktivitas fisik, waktu duduk, perilaku merokok, minum alkohol, dan asupan makanan) dan diperiksa oleh tenaga kesehatan (berat, tinggi, tekanan darah sistolik ). Hasil: Dari 66 dewasa muda, 9% memiliki prehipertensi. Status gizi seperti IMT berhubungan dengan prehipertensi (RR = 2,350; p = 0,006); lingkar pinggang (RR = 1,400; p = 0,004); dan RLPP (RR = 2,350; p = 0,006). Asupan makanan baik makronutrien (lemak,serat) dan mikronutrien (natrium, kalium, magnesium, vitamin c) tidak berhubungan dengan tekanan darah sistolik. Aktivitas total tidak terlihat berhubungan dengan prehipertensi (RR = 1,033; p = 0,182). Kesimpulan: Prevalensi prehipertensi sebesar 9% pada dewasa muda di pelayanan kesehatan dasar pada wilayah kerja Kedung Mundu, Kota Semarang. IMT, lingkar pinggang dan RLPP berhubungan dengan tekanan darah sistolik. Kata kunci : Prehipertensi, dewasa muda, antopometri, tekanan darah }, issn = {2622-8483}, pages = {85--101} doi = {10.14710/jnh.5.2.2017.85-101}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/actanutrica/article/view/25392} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Prehipertensi dan hipertensi berhubungan dengan berbagai komplikasi, namun belum menjadi perhatian bagi dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi prehipertensi dan hipertensi pada dewasa muda di pelayanan kesehatan dasar di wilayah kerja Kedung Mundu, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Metode: Studi potong lintang ini dilakukan di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedung Mundu, Kota Semarang, Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah warga yang bertempat tinggal dalam cakupan wilayah kerja Puskesmas Pusat Kedung Mundu diambil dengan metode konsekutif pada bulan Maret 2017, wanita berusia antara 18–25 tahun, tidak hamil, tidak dalam kondisi sakit. Subjek diwawancarai (usia, aktivitas fisik, waktu duduk, perilaku merokok, minum alkohol, dan asupan makanan) dan diperiksa oleh tenaga kesehatan (berat, tinggi, tekanan darah sistolik ).
Hasil: Dari 66 dewasa muda, 9% memiliki prehipertensi. Status gizi seperti IMT berhubungan dengan prehipertensi (RR = 2,350; p = 0,006); lingkar pinggang (RR = 1,400; p = 0,004); dan RLPP (RR = 2,350; p = 0,006). Asupan makanan baik makronutrien (lemak,serat) dan mikronutrien (natrium, kalium, magnesium, vitamin c) tidak berhubungan dengan tekanan darah sistolik. Aktivitas total tidak terlihat berhubungan dengan prehipertensi (RR = 1,033; p = 0,182).
Kesimpulan: Prevalensi prehipertensi sebesar 9% pada dewasa muda di pelayanan kesehatan dasar pada wilayah kerja Kedung Mundu, Kota Semarang. IMT, lingkar pinggang dan RLPP berhubungan dengan tekanan darah sistolik.
Kata kunci :Prehipertensi, dewasa muda, antopometri, tekanan darah
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 20:42:07
View statistics