BibTex Citation Data :
@article{JNH29719, author = {Josephine Josephine and Aryu Candra and Ayu Rahadiyanti}, title = {EFEK EKSTRAK TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP ENZIM KATALASE HEPAR TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG TERPAPAR MINYAK JELANTAH}, journal = {JNH (Journal of Nutrition and Health)}, volume = {8}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Latar Belakang : Penggunaan minyak jelantah dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa dalam tomat yang diduga dapat menangkal radikal bebas adalah likopen. Likopen sebagai antioksidan mampu meningkatkan enzim katalase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah tomat terhadap kadar enzim katalase hepar tikus yang terpapar minyak jelantah. Metode : Penelitian true experimental dengan post test only group design . Subjek adalah 18 ekor tikus wistar jantan. Pengelompokkan dilakukan secara randomisasi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing 6 ekor tikus di setiap kelompok; kelompok K tikus sehat tanpa perlakuan, kelompok P1 tikus dengan ekstrak buah tomat 4mg/kgBB, kelompok P2 tikus dengan ekstrak buah tomat 4 mg/kgBB dan minyak jelantah 0,42ml/200gBB. Intervensi dilakukan selama 40 hari. Enzim katalase diukur dari tinggi gelembung jus hepar tikus. Analisis statistik menggunakan uji One-way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni . Hasil : Tinggi gelembung hepar tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan satu dengan nilai 0,617±0,052 cm. Terdapat perbedaan enzim katalase yang signifikan pada rerata kelompok K dengan kelompok P1 dan antara kelompok perlakuan P1 dengan kelompok P2 (p<0,05). Simpulan : Pemberian 4mg/kgBB ekstrak buah tomat dapat meningkatkan dan mempertahankan kadar enzim katalase hepar pada tikus yang terpapar minyak jelantah. Kata Kunci : minyak jelantah, ekstrak tomat, enzim katalase }, issn = {2622-8483}, pages = {1--11} doi = {10.14710/jnh.8.1.2020.1-11}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/actanutrica/article/view/29719} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Penggunaan minyak jelantah dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa dalam tomat yang diduga dapat menangkal radikal bebas adalah likopen. Likopen sebagai antioksidan mampu meningkatkan enzim katalase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah tomat terhadap kadar enzim katalase hepar tikus yang terpapar minyak jelantah.
Metode: Penelitian true experimental dengan post test only group design. Subjek adalah 18 ekor tikus wistar jantan. Pengelompokkan dilakukan secara randomisasi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing 6 ekor tikus di setiap kelompok; kelompok K tikus sehat tanpa perlakuan, kelompok P1 tikus dengan ekstrak buah tomat 4mg/kgBB, kelompok P2 tikus dengan ekstrak buah tomat 4 mg/kgBB dan minyak jelantah 0,42ml/200gBB. Intervensi dilakukan selama 40 hari. Enzim katalase diukur dari tinggi gelembung jus hepar tikus. Analisis statistik menggunakan uji One-way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni.
Hasil: Tinggi gelembung hepar tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan satu dengan nilai 0,617±0,052 cm. Terdapat perbedaan enzim katalase yang signifikan pada rerata kelompok K dengan kelompok P1 dan antara kelompok perlakuan P1 dengan kelompok P2 (p<0,05).
Simpulan: Pemberian 4mg/kgBB ekstrak buah tomat dapat meningkatkan dan mempertahankan kadar enzim katalase hepar pada tikus yang terpapar minyak jelantah.
Kata Kunci: minyak jelantah, ekstrak tomat, enzim katalase
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-06 22:27:47
View statistics