HUBUNGAN PERSEN LEMAK TUBUH DENGAN HITUNG EOSINOFIL PADA LANSIA OBESITAS SARKOPENIA
DOI: https://doi.org/10.14710/jnh.8.2.2020.109-121
Abstract
Latar Belakang: Penuaan ditandai dengan penurunan massa otot dan peningkatan massa lemak yang menyebabkan obesitas sarkopenia. Peningkatan massa lemak terkait dengan persen lemak tubuh berhubungan dengan kadar leptin dalam tubuh yang berpengaruh terhadap hitung eosinofil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan persen lemak tubuh dengan hitung eosinofil pada lansia obesitas sarkopenia.
Metode: Penelitian cross sectional dengan 48 subjek lansia dengan obesitas sarkopenia. Persen lemak tubuh diukur dengan menggunakan Bioimpedance Analysis (BIA). Hitung eosinofil diketahui dengan pemeriksaan darah lengkap melalui hasil analisis differential count dari leukosit. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov, analisis statistik menggunakan uji korelasi spearman.
Hasil: Dari 48 subjek lansia dengan obesitas sarkopenia 83,3% lansia didapatkan persen lemak tubuh tinggi. Hasil hitung eosinofil sebanyak 12,5% lansia rendah, 62,5% lansia normal dan 25% lansia tinggi. Ditemukan hubungan negatif yang signifikan antara persen lemak tubuh dengan hitung eosinofil (r=-0,323 ; p=0,025)
Simpulan: Terdapat korelasi negatif yang signifikan antara persen lemak tubuh dengan hitung eosinofil pada lansia obesitas sarkopenia.
Kata Kunci: Persen Lemak Tubuh, Hitung Eosinofil, Obesitas Sarkopenia, Lansia
Full Text:
PDFCreative Commons Attribution Non-Commercial 3.0 License. Permissions beyond the scope of this license may be available at Hindawi.