BibTex Citation Data :
@article{BULOMA11170, author = {Subagiyo Subagiyo and Wilis Setyati}, title = {Potensi Bakteri Asam Laktat Sebagai Kultur Protektif Pada Industri Perikanan}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {2}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { Kultur protektif merupakan salah satu bentuk biopreservasi yang dikembangkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merusak produk pangan. Pada penelitian ini diisolasi jenis-jenis bacteri asam laktat dari Ikan Beronang dan Ikan Kakap yang telah disimpan dalam suhu rendah, serta melakukan skrining berdasarkan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang umum mengkontaminasi bahan makanan yang disimpan pada suhu rendah. Isolasi bakteri asam laktat dilakukan dengan metode taburan dalam medium MRS (de Man, Rogosa and Sharpe) Ada dua kelompok bakteri asam laktat yang diisolasi yaitu yang bersifat halofilik dan non-halofilik. Inkubasi kultur bakteri dilakukan pada suhu<20 o C. Isolat-isolat Bakteri asam laktat (BAL) yang diperoleh selanjutnya diskrining untuk mendapatkan strain yang aktif terhadap bakteri dan bakteri pembusuk dengan meto dedifusi agar menggunakan paper disc . Bakteri uji yang digunakan untuk skrining adalah bakteri Escherichia coli , Staphylococcus aureus, Pseudomonas fluorescens dan Pediococcus lb 42 . Indikator adanya aktivitas antibakteri ditunjukkan oleh terbentuknya zona penghambatan. Hasil isolasi diperoleh total 68 isolat BAL dengan rincian 25 isolat aktif terhadap 4 jenis bakteri uji, 13 isolat aktif terhadap 3 jenis bakteri uji , 7 isolat aktif terhadap 2 isolat uji, 11 isolat aktif terhadap 1 jenis bakteri uji dan hanya 2 isolat yang tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji. Hal ini menunjukkan bahwa BAL yang berasal dari produk perikanan lautmemilikipotensiuntuk dikembangkan sebagai kultur protektif pada industri perikanan. Kata kunci :BakteriAsamLaktat, KulturProtektif, Biopreservasi, AktivitasAntibakteri }, issn = {2550-0015}, pages = {32--38} doi = {10.14710/buloma.v2i4.11170}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/11170} }
Refworks Citation Data :
Kultur protektif merupakan salah satu bentuk biopreservasi yang dikembangkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merusak produk pangan. Pada penelitian ini diisolasi jenis-jenis bacteri asam laktat dari Ikan Beronang dan Ikan Kakap yang telah disimpan dalam suhu rendah, serta melakukan skrining berdasarkan kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang umum mengkontaminasi bahan makanan yang disimpan pada suhu rendah. Isolasi bakteri asam laktat dilakukan dengan metode taburan dalam medium MRS (de Man, Rogosa and Sharpe) Ada dua kelompok bakteri asam laktat yang diisolasi yaitu yang bersifat halofilik dan non-halofilik. Inkubasi kultur bakteri dilakukan pada suhu<20 oC. Isolat-isolat Bakteri asam laktat (BAL) yang diperoleh selanjutnya diskrining untuk mendapatkan strain yang aktif terhadap bakteri dan bakteri pembusuk dengan meto dedifusi agar menggunakan paper disc. Bakteri uji yang digunakan untuk skrining adalah bakteri Escherichia coli, Staphylococcusaureus, Pseudomonas fluorescens dan Pediococcus lb 42. Indikator adanya aktivitas antibakteri ditunjukkan oleh terbentuknya zona penghambatan. Hasil isolasi diperoleh total 68 isolat BAL dengan rincian 25 isolat aktif terhadap 4 jenis bakteri uji, 13 isolat aktif terhadap 3 jenis bakteri uji , 7 isolat aktif terhadap 2 isolat uji, 11 isolat aktif terhadap 1 jenis bakteri uji dan hanya 2 isolat yang tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji. Hal ini menunjukkan bahwa BAL yang berasal dari produk perikanan lautmemilikipotensiuntuk dikembangkan sebagai kultur protektif pada industri perikanan.
Kata kunci :BakteriAsamLaktat, KulturProtektif, Biopreservasi, AktivitasAntibakteri
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 10:20:56
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License