BibTex Citation Data :
@article{BULOMA44684, author = {Muhammad Wirawan and Abiyani Huda and Rizki Ariefianto and Rendatiyarso Laksono and Widi Praktikto and Fuad Assidiq and Rani Putriyanti}, title = {Kajian Sedimentasi untuk Pengembangan Layout Alternatif di Dermaga C PT Petrokimia Gresik}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {11}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Dermaga C; Laju Sedimentasi; Pengembangan Layout Alternatif}, abstract = { Pembangunan Dermaga C sebagai fasilitas baru di PT Petrokimia Gresik bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Produktivitas ini terwujud dalam bentuk aktivitas percepatan bongkar muat barang yang diangkut dari kapal ke daratan atau sebaliknya. Namun, aktivitas ini akan terkendala di masa depan jika sedimentasi tidak diatasi dengan baik. Untuk mengatasi fenomena sedimentasi di suatu dermaga, perlu dilakukan analisis laju sedimentasi secara dini dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti karakteristik pasang surut, pola arus, dan profil gelombang. Beberapa cara dapat dilakukan untuk meminimalisir laju sedimentasi, salah satunya dengan memodifikasi layout dermaga dengan tujuan untuk mengurangi frekuensi pengerukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju sedimentasi di sekitar Dermaga C dan menghitung perkiraan volumenya. Dua layout alternatif dari Dermaga C eksisting diusulkan untuk meminimalisir bed level thickness yang dapat terjadi di dermaga. Penelitian ini menerapkan pemodelan numerik berbasis software MIKE 21. Hasilnya, layout alternatif 1 dan 2 untuk periode yang sama mampu mengurangi volume sedimentasi terhadap layout eksisting masing-masing sebesar 9348.12 m 3 dan 13215.48 m 3 atau memiliki persentase penurunan sebesar 45.3% dan 64.1%. Di antara layout alternatif 1 (LA1) dan 2 (LA2), layout kedua adalah rekomendasi yang paling optimal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa modifikasi layout terbukti dapat menurunkan laju sedimentasi di Dermaga C. Construction of Port C as a new facility at PT Petrokimia Gresik aims to increase the company's productivity. This productivity is manifested in accelerating the loading and unloading of materials transported from ships to land or vice versa. However, this activity will be hampered in the future if the sedimentation is not handled correctly. Hence, the sedimentation phenomenon in a port needs to be overcome. It is essential to investigate the sedimentation rate by considering tidal characteristics, current patterns, and wave profiles. Various ways can be conducted to decrease the sedimentation rate, one of which is by modifying the port layout to minimize the intensity of dredging. This research aims to analyze the sedimentation rate around Port C and calculate the estimated volume. Two alternative layouts are proposed to minimize the bed level thickness on the Port C. This research applies numerical modeling based on MIKE 21 software. As a result, alternative layouts 1 and 2 for the same period can reduce the sedimentation volume to the existing layout by 9348.12 m 3 and 13215.48 m 3 , respectively, or have a decreasing percentage of 45.3% and 64.1. %. The last layout is the most significant among alternative layouts 1 (LA1) and 2 (LA2). It can be emphasized that the layout modification is proven to decrease the sedimentation rate at Port C. }, issn = {2550-0015}, pages = {315--329} doi = {10.14710/buloma.v11i3.44684}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/44684} }
Refworks Citation Data :
Pembangunan Dermaga C sebagai fasilitas baru di PT Petrokimia Gresik bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Produktivitas ini terwujud dalam bentuk aktivitas percepatan bongkar muat barang yang diangkut dari kapal ke daratan atau sebaliknya. Namun, aktivitas ini akan terkendala di masa depan jika sedimentasi tidak diatasi dengan baik. Untuk mengatasi fenomena sedimentasi di suatu dermaga, perlu dilakukan analisis laju sedimentasi secara dini dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti karakteristik pasang surut, pola arus, dan profil gelombang. Beberapa cara dapat dilakukan untuk meminimalisir laju sedimentasi, salah satunya dengan memodifikasi layout dermaga dengan tujuan untuk mengurangi frekuensi pengerukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju sedimentasi di sekitar Dermaga C dan menghitung perkiraan volumenya. Dua layout alternatif dari Dermaga C eksisting diusulkan untuk meminimalisir bed level thickness yang dapat terjadi di dermaga. Penelitian ini menerapkan pemodelan numerik berbasis software MIKE 21. Hasilnya, layout alternatif 1 dan 2 untuk periode yang sama mampu mengurangi volume sedimentasi terhadap layout eksisting masing-masing sebesar 9348.12 m3 dan 13215.48 m3 atau memiliki persentase penurunan sebesar 45.3% dan 64.1%. Di antara layout alternatif 1 (LA1) dan 2 (LA2), layout kedua adalah rekomendasi yang paling optimal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa modifikasi layout terbukti dapat menurunkan laju sedimentasi di Dermaga C.
Construction of Port C as a new facility at PT Petrokimia Gresik aims to increase the company's productivity. This productivity is manifested in accelerating the loading and unloading of materials transported from ships to land or vice versa. However, this activity will be hampered in the future if the sedimentation is not handled correctly. Hence, the sedimentation phenomenon in a port needs to be overcome. It is essential to investigate the sedimentation rate by considering tidal characteristics, current patterns, and wave profiles. Various ways can be conducted to decrease the sedimentation rate, one of which is by modifying the port layout to minimize the intensity of dredging. This research aims to analyze the sedimentation rate around Port C and calculate the estimated volume. Two alternative layouts are proposed to minimize the bed level thickness on the Port C. This research applies numerical modeling based on MIKE 21 software. As a result, alternative layouts 1 and 2 for the same period can reduce the sedimentation volume to the existing layout by 9348.12 m3 and 13215.48 m3, respectively, or have a decreasing percentage of 45.3% and 64.1. %. The last layout is the most significant among alternative layouts 1 (LA1) and 2 (LA2). It can be emphasized that the layout modification is proven to decrease the sedimentation rate at Port C.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-07 02:19:26
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License