BibTex Citation Data :
@article{BULOMA66481, author = {Wisnu Berlin and Muliadi Muliadi and Apriansyah Apriansyah}, title = {Karakteristik Sedimen di Perairan Pantai Desa Jawai Laut, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {14}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {sedimen dasar; arus; tinggi gelombang signifikan; pasang surut; Perairan pantai Desa Jawai Laut}, abstract = { Perairan pantai Desa Jawai Laut memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan aktifitas perekonomian masyarakat meliputi pariwisata, perikanan tangkap, dan budidaya rumput laut. Aktivas perekonomian masyarakat mendapatkan pengaruh dari abrasi yang terjadi di perairan tersebut. Proses abrasi yang terus berlangsung mengubah pola distribusi sedimen, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas habitat dan berdampak negatif pada kegiatan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sedimen dasar serta faktor-faktor oseanografi yang mempengaruhinya di Perairan Pantai Desa Jawai Laut. Metode analisis karakteristik sedimen menggunakan metode granulometri dan pendekatan statistik ukuran butir. Titik stasiun pengambilan sampel sedimen berjumlah 8 stasiun. Data pendukung meliputi pasang surut, tinggi gelombang signifikan, dan kecepatan arus. Berdasarkan hasil penelitian sebaran fraksi sedimen didominasi oleh jenis sedimen pasir. Nilai ukuran butir rata-rata berkisar di antara 1,72 φ – 2,98 φ dengan kategori pasir halus dan pasir sedang. Nilai sortasi berkisar antara 0,6 φ - 1,08 φ dengan kategori terpilah buruk, terpilah sedang dan terpilah cukup baik. Nilai skewness berkisar antara 4,29 φ - 6,65 φ dengan kategori sangat halus, nilai kurtosis berkisar antara 0,68 φ - 1,04 φ dengan kategori platykurtik dan mesokurtik . Kecepatan arus rata-rata 0,0373 m/s, pola pasang surut campuran condong harian ganda, dan tinggi gelombang signifikan berkisar antara 0,276 - 0,72 meter, dengan tinggi rata-rata bulanan 0,443 meter. Sebaran ukuran butir sedimen di perairan pantai Desa Jawai Laut dipengaruhi oleh arus dan gelombang. The coastal waters of Jawai Laut Village have great economic potential, with community economic activities including tourism, capture fisheries, and seaweed cultivation. The economic activities of the community are influenced by the abrasion that occurs in these waters. Ongoing abrasion processes change sediment distribution patterns, which can result in degradation of habitat quality and negatively impact local economic activities. This study aims to identify the characteristics of bottom sediments and the oceanographic factors that influence them in the coastal waters of Jawai Laut Village. The methods used in this study are granulometry method and grain size statistical approach. Sediment sampling was conducted at 8 stations. Supporting data for this study includes tidal patterns, significant wave height, and current speed. The results showed the distribution of sediment fractions is dominated by sand sediment types. Average grain size ranges from 1,72 φ – 2,98 φ , classified as fine sand and medium sand, sorting values range from 0,6 φ – 1,08 φ , classified as poorly sorted, moderately sorted and moderately well sorted, skewness value ranges from 4,29 φ – 6,65 φ classified as very fine skewed, kurtosis value ranges from 0,68 φ – 1,04 φ classified as platykurtic and mesokurtic. An average current speed of 0,0373 m/s, mixed tide prevailing semi-diurnal as tidal pattern, and significant wave heights ranging from 0,276 – 0,72 meters, with a monthly average height of 0,443 meters. The grain size distribution of sediments in the coastal waters of Jawai Laut Village is influenced by currents and waves. }, issn = {2550-0015}, pages = {213--222} doi = {10.14710/buloma.v14i2.66481}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/66481} }
Refworks Citation Data :
Perairan pantai Desa Jawai Laut memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan aktifitas perekonomian masyarakat meliputi pariwisata, perikanan tangkap, dan budidaya rumput laut. Aktivas perekonomian masyarakat mendapatkan pengaruh dari abrasi yang terjadi di perairan tersebut. Proses abrasi yang terus berlangsung mengubah pola distribusi sedimen, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas habitat dan berdampak negatif pada kegiatan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sedimen dasar serta faktor-faktor oseanografi yang mempengaruhinya di Perairan Pantai Desa Jawai Laut. Metode analisis karakteristik sedimen menggunakan metode granulometri dan pendekatan statistik ukuran butir. Titik stasiun pengambilan sampel sedimen berjumlah 8 stasiun. Data pendukung meliputi pasang surut, tinggi gelombang signifikan, dan kecepatan arus. Berdasarkan hasil penelitian sebaran fraksi sedimen didominasi oleh jenis sedimen pasir. Nilai ukuran butir rata-rata berkisar di antara 1,72 φ – 2,98 φ dengan kategori pasir halus dan pasir sedang. Nilai sortasi berkisar antara 0,6 φ - 1,08 φ dengan kategori terpilah buruk, terpilah sedang dan terpilah cukup baik. Nilai skewness berkisar antara 4,29 φ - 6,65 φ dengan kategori sangat halus, nilai kurtosis berkisar antara 0,68 φ - 1,04 φ dengan kategori platykurtik dan mesokurtik. Kecepatan arus rata-rata 0,0373 m/s, pola pasang surut campuran condong harian ganda, dan tinggi gelombang signifikan berkisar antara 0,276 - 0,72 meter, dengan tinggi rata-rata bulanan 0,443 meter. Sebaran ukuran butir sedimen di perairan pantai Desa Jawai Laut dipengaruhi oleh arus dan gelombang.
The coastal waters of Jawai Laut Village have great economic potential, with community economic activities including tourism, capture fisheries, and seaweed cultivation. The economic activities of the community are influenced by the abrasion that occurs in these waters. Ongoing abrasion processes change sediment distribution patterns, which can result in degradation of habitat quality and negatively impact local economic activities. This study aims to identify the characteristics of bottom sediments and the oceanographic factors that influence them in the coastal waters of Jawai Laut Village. The methods used in this study are granulometry method and grain size statistical approach. Sediment sampling was conducted at 8 stations. Supporting data for this study includes tidal patterns, significant wave height, and current speed. The results showed the distribution of sediment fractions is dominated by sand sediment types. Average grain size ranges from 1,72 φ – 2,98 φ, classified as fine sand and medium sand, sorting values range from 0,6 φ – 1,08 φ, classified as poorly sorted, moderately sorted and moderately well sorted, skewness value ranges from 4,29 φ – 6,65 φ classified as very fine skewed, kurtosis value ranges from 0,68 φ – 1,04 φ classified as platykurtic and mesokurtic. An average current speed of 0,0373 m/s, mixed tide prevailing semi-diurnal as tidal pattern, and significant wave heights ranging from 0,276 – 0,72 meters, with a monthly average height of 0,443 meters. The grain size distribution of sediments in the coastal waters of Jawai Laut Village is influenced by currents and waves.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-02 08:31:35
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License