skip to main content

Analisis Dampak Proyek Pembangunan Reklamasi Pantai Ancol Jakarta Utara Terhadap Ekonomi, Sosial dan Lingkungan: Tinjauan Kritis

*Reyhan Attallah Mahendra  -  Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. dr. Antonius Suroyo, Kampus Tembalang Semarang –50275, Indonesia
Tari Purwanti orcid  -  Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. dr. Antonius Suroyo, Kampus Tembalang Semarang –50275, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Proyek pembangunan reklamasi pantai Ancol Jakarta Utara awalnya bertujuan untuk memperluas kawasan tempat wisata Ancol, namun proyek tersebut pada kenyataanya tidak dapat berjalan mulus karena harus mengahadapi berbagai penolakan-penolakan dari kalangan masyarakat khususnya nelayan karena dinilai akan menimbulkan dampat terhadal ekosistem pesisir dan laut. Pembangunan reklamasi di pantai Ancol diperkirakan akan mengambil tempat seluas 35 hektar dan 125 hektar dibagian timur. Penelitian ini bertujuan untuk dapat memeperoleh data yang konkret mengenai dampak proyek pembangunan reklamasi pantai Ancol di Jakarta Utara terhadap kelangsungan ekosistem pesisir dan lautnya. Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat dampak yang signifikan terhadap dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan dari proyek pembangunan reklamasi pantai Ancol ini. Namun ditinjau melalui antropologi pembangunan menunjukkan bahwa proyek reklamasi pantai Ancol ini sepenuhnya tidak menimbulkan dampak yang negatif justru berdampak positif sebab akan menambahnya jumlah lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak. Karena diketahui bahwa daratan yang dijadikan pembangunan reklamasi ini akan disulap menjadi tempat wisata yang indah dan ekslusif dengan berbagai manfaat lainnya.
Fulltext View|Download
Keywords: Reklamasi; ekosistem pesisir; antropologi pembangunan

Article Metrics:

  1. Amri Marzali. (2009). Antropologi dan Pembangunan Indonesia. Jakarta:Kencana
  2. Arsyad, A. (2008). Coastal reclamation projects in Indonesia: the weaknesses which lead to severe socio- environmental impacts. Semantic Scholar. https://www.semanticscholar.org/paper/Coastal-reclamation-projects-in-Indonesia%3A-the-lead-Arsyad/7669ee472bbdeee642aacf16cc80e4c3d31e99f1#citing-papers
  3. Y Adharani et al. (2019). IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 306 012025DOI 10.1088/1755-1315/306/1/012025
  4. Azwar, S. A., Suganda, E., Tjiptoherijanto, P., & Rahmayanti, H. (2013). Model of Sustainable Urban Infrastructure at Coastal Reclamation of North Jakarta. Procedia Environmental Sciences, 17, 452–461. doi: 10.1016/j.proenv.2013.02.059
  5. Diposaptono, S. (2016). Build poros world maritime marine spatial planning in perspective. Marine Spatial Planning Directorate, Ministry of Maritime Affairs and Fisheries. Jakarta
  6. Koentjaraningrat. (1980). Sejarah Teori Antropologi I (Edisi ke 1), Jakarta : UI - Press
  7. Marwanta, Bambang. "Dampak Bencana Pada Reklamasi Pantai Utara Jakarta." Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, vol. 8, no. 2, 2003
  8. Masselink, G. & Russell, P. (2013). Impacts of climate change on coastal erosion. Marine Climate Change Impacts Partnership: Science Review Mccip Science Review: 71-86. doi: 10.14465/2013.arc09.071-086
  9. Nadzir, N.M. (2014). The Impacts of Coastal Reclamation to the Quality of Life of Tanjung Tokong Community, Penang
  10. Pomeroy, R. S., & Berkes, F. (1997). Two to tango: The role of government in fisheries co-management. Marine Policy, 21(5), 465–480. doi: 10.1016/s0308-597x(97)00017-1
  11. Puspasari R., dkk. (2017). “Analisis Dampak Reklamasi Terhadap Lingkungan dan Perikanan di Teluk Jakarta”. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, Vol. 9, no. 2, November 2017
  12. Pryambodo, Dino Gunawan et al. Identification of Reclamation Area in Ancol of North Jakarta Using Resistivity Method. Jurnal Segara, [S.l.], v. 17, n. 1, p. 67-74, aug. 2021. ISSN 2461-1166. Available at: . Date accessed: 20 june 2023. doi: http://dx.doi.org/10.15578/segara.v17i1.9583
  13. Ramly, S.H. (2008). Impact on the coastal areas of the Tanjung Tokong Land Reclamation Project, Penang, Malaysia - Effects on wave transformation, sediment transport, and coastal evolution
  14. Saarinen, J. (2006). Traditions of sustainability in tourism studies. Annals of Tourism Research, 33(4), 1121–1140. doi: 10.1016/j.annals.2006.06.007
  15. Turisno, B. E.., & Dew, I. G. A. G. S. . (2021). Impact of Coastal Reclamation on Environmental Sustainability and Tourism-Based Economy on the North Coast of Java . International Journal of Criminology and Sociology, 10, 695–702. https://doi.org/10.6000/1929-4409.2021.10.82
  16. Woo, S.S., Omran, A., Lee, C., & Hanafi, M.H. (2017). The impacts of the waterfront development in Iskandar Malaysia. Environment, Development and Sustainability, 19, 1293-1306

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-21 11:20:45

No citation recorded.