skip to main content

Pengetahuan dan Self-Efficacy Klien Pada Pengobatan Tradisional dengan Sengat Lebah

*Zahra Kusumaningtyas  -  Department of Sociology and Anthropology, Universitas Negeri Semarang, Sekaran Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229., Indonesia
Fadly Husain orcid scopus  -  Department of Sociology and Anthropology, Universitas Negeri Semarang, Sekaran Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229., Indonesia
Open Access Copyright 2025 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Pengobatan tradisional tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat, termasuk terapi sengat lebah yang dipercaya mampu mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Keberhasilan terapi ini tidak hanya bergantung pada teknik pengobatan tetapi juga dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan lokal dan self-efficacy klien dalam menjalani terapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terstruktur dengan 11 informan, yang terdiri dari satu penyembuh tradisional dan sepuluh klien terapi sengat lebah. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penyembuh diperoleh dari pewarisan turun-temurun dan diperkuat oleh pengalaman pribadi. Sedangkan pengetahuan klien diperoleh dari berbagai sumber, baik dari pengalaman orang lain, literatur kesehatan, dan keyakinan yang berpedoman pada ajaran tertentu. Sementara itu self-efficacy klien dalam menjalani terapi sengat lebah dilatarbelakangi oleh mastery experience (pengalaman langsung), vicarious experience (pengalaman orang lain), verbal/social persuasion (dukungan sosial), dan emotional arousal (pengelolaan emosi atau kondisi fisiologis dan emosi.). Dalam hal ini sumber self-efficacy utama bagi klien adalah experience (pengalaman langsung).
Fulltext View|Download
Keywords: pengetahuan, pengobatan tradisional, self-efficacy, terapi sengat lebah

Article Metrics:

  1. Abebe, D., Molla, Y., Belayneh, A., Kebede, B., Getachew, M., & Alimaw, Y. (2022). Ethnozoological study of medicinal animals and animals’ products used by traditional medicinal practitioners and indigenous people in Motta city administration and Hulet Eju Enessie District, East Gojjam, Northwest Ethiopia. Heliyon, 8(1), e08829. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e08829
  2. Alparslan, B., Şentürk, M., & Erkan, C. (2024). Bee venom and melittin: Potent key enzyme inhibitors with promising therapeutic potential. Toxicon, 252(November). https://doi.org/10.1016/j.toxicon.2024.108164
  3. Amisim, O. A., Kusen, A. W. S., & Mamosey, W. E. (2020). Persepsi Sakit Dan Sistem Pengobatan Tradisional Dan Modern Pada Orang Amungme (Studi Kasus Di Kecamatan Alama Kabupaten Mimika). JurnalKesehatan, 13(1), 1–18
  4. Bandura, A. (1997). Self Efficacy: The Exercise of Control. W.H Freeman and Company
  5. Chen, X., Du, L., Wu, R., Xu, J., Ji, H., Zhang, Y., Zhu, X., & Zhou, L. (2020). The effects of family, society and national policy support on treatment adherence among newly diagnosed tuberculosis patients: A cross-sectional study. BMC Infectious Diseases, 20(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12879-020-05354-3
  6. El-Didamony, S. E., Gouda, H. I. A., Zidan, M. M. M., & Amer, R. I. (2024). Bee products: An overview of sources, biological activities and advanced approaches used in apitherapy application. Biotechnology Reports, 44(August), e00862. https://doi.org/10.1016/j.btre.2024.e00862
  7. Farida, M. Y., Jumari, & Muhammad, F. (2014). Etnozoologi suku anak dalam (Sad) kampung Kebun Duren Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. In Jurnal Biologi (Vol. 3, Issue 1, pp. 29–39). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19434/18433
  8. Fatahillah, A. (2006). Keampuhan Bekam: Pencegah & Penyembuhan Penyakit Warisan Rasulullah (1st ed.). Qultum Media
  9. Gani, R. A., Boekoesoe, L., & Kadir, L. (2023). Analisis Self Efficacy dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo. Health Information …, 15(2), 1–14. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/1049
  10. Halim, W. (2024). ”Ramadan Saat Bertirakat” (19). Uin-Alauddin. https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/ramadan-saat-bertirakat-19-0424#:~:text=Tirakat adalah laku atau aksi,merasakan pengalaman langsung dengan Allah
  11. Haryati, W., Abdullah, A., & Bakhtiar. (n.d.). Self Efficacy dan Perilaku Merokok Remaja Self Efficacy and Adolescent Smoking Behaviors
  12. Heirangkhongjam, M. D., & Ngaseppam, I. S. (2018). Traditional medicinal uses and pharmacological properties of Rhus chinensis Mill.: A systematic review. European Journal of Integrative Medicine, 21(June), 43–49. https://doi.org/10.1016/j.eujim.2018.06.011
  13. Huang, J., Ding, S., Xiong, S., & Liu, Z. (2021). Medication Adherence and Associated Factors in Patients With Type 2 Diabetes: A Structural Equation Model. Frontiers in Public Health, 9(November), 1–11. https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.730845
  14. Hutahaean, R. E., Bukit, E. K., Nasution, S. S., Wahyuni, A. S., & Tarigan, M. (2024). Pengaruh edukasi kesehatan terhadap efikasi diri dan kontrol gula darah penderita diabetes melitus. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(9), 1173–1181. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i9.760
  15. Isworo, T. A. (2018). PERILAKU PASIEN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN MEDIA SENGAT LEBAH (Studi Kualitatif pada Pasien di Tempat Praktek Pengobatan Sengat Lebah Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi)
  16. Koerniawan, D., & Sanny Frisca. (2023). Efikasi Diri Menurunkan Kendala dalam Berperilaku Sehat. Jurnal Ventilator, 1(1), 58–67. https://doi.org/10.59680/ventilator.v1i2.338
  17. Kudriah, K., Zaidi, M., & Nurrohmah, N. (2021). MADU DALAM AL-QUR’AN (Studi Penafsiran Qs. An-Nahl : 68-69). Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(2), 121–135. https://doi.org/10.57163/almuhafidz.v1i2.22
  18. Laurindo, L. F., de Lima, E. P., Laurindo, L. F., Rodrigues, V. D., Chagas, E. F. B., de Alvares Goulart, R., Araújo, A. C., Guiguer, E. L., Pomini, K. T., Rici, R. E. G., Maria, D. A., Direito, R., & Barbalho, S. M. (2024). The therapeutic potential of bee venom-derived Apamin and Melittin conjugates in cancer treatment: A systematic review. Pharmacological Research, 209(August). https://doi.org/10.1016/j.phrs.2024.107430
  19. Lemelson, R. B. (2004). Traditional Healing and Its Discontents: Efficacy and Traditional Therapies of Neuropsychiatric Disorders in Bali. Medical Anthropology Quarterly, 18(1), 48–76. https://doi.org/10.1525/maq.2004.18.1.48
  20. Lestari, A. D., Musa, D. T., & Syarmiati. (2024). Pengetahuan Lokal Dukun Kampung dalam Merawat Pasien Pasca Persalinan di Kabupaten Kubu Raya. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 7(2), 464–481
  21. Lotfi, R., El kardoudi, A., & Chigr, F. (2024). Multiple sclerosis in Morocco: Epidemiological, clinical, and therapeutic profile. Multiple Sclerosis and Related Disorders, 81(November 2023), 105347. https://doi.org/10.1016/j.msard.2023.105347
  22. Lukyani, L. (2022). 4 jenis lebah madu di Indonesia. Kompas. https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/26/140200223/4-jenis-lebah-madu-di-indonesia
  23. Lumbantobing, H. E., & Nirwana, A. (2023). Lebah dan Madu dalam Surah An-Nahl. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran Dan Tafsir, 7(2), 30. https://doi.org/10.58438/alkarima.v7i2.176
  24. Maula, T. R. (2021). PENGARUH EFIKASI DIRI (SELF-EFFICACY) TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI KOMUNITAS HGM SURABAYA. https://univ45sby.ac.id/ejournal/index.php/humanistik/article/view/166%0A%0A
  25. Nulhakim, L. (2022). Penguatan Efikasi Diri Pada Konseli dengan Kepribadian Introvert Melalui Community Approach Lukman Nulhakim. Counseling As Syamil, 02(2), 48–63
  26. Oktaviani, A. R. (2024). TRADISI TIRAKAT PUASA YĀ MAN HUWA DI ASRAMA PERGURUAN ISLAM (API) TEGALREJO, MAGELANG
  27. Pane, M. H., Rahman, A. O., & Ayudia, E. I. (2021). Gambaran Penggunaan Obat Herbal pada Masyarakat Indonesia dan Interaksinya terhadap Obat Konvensional. Journal of Medical Studies, 1(1), 40–62
  28. Pfitzner-Eden, F. (2016). Why do i feel more confident? Bandura’s sources predict preservice teachers’ latent changes in teacher self-efficacy. Frontiers in Psychology, 7(OCT), 1–16. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.01486
  29. Pradhana, A., Wardani, D. A. W., & Riyadi, A. (2021). FUNGSI TAPE PEPE DALAM TRADISI HINDU JAWA (Studi Kasus di Pura Mandira Seta Kraton Surakarta). Jurnal Penelitian Dan Penjaminan Mutu, 2(2), 147–163. https://doi.org/https://doi.org/10.54714/jd.v2i2.44
  30. Prastikawati, W., & Husain, F. (2020). Pemanfaatan Hewan sebagai Obat dalam Pengobatan Tradisional Masyarakat Kalipelus Kabupaten Banjarnegara. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 9(1), 964–977. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity%0APemanfaatan
  31. Pratiwi, R. S., & Wisnubrata. (2023). Cara Menyeimbangkan Kembali Tujuh Cakra Utama dalam Tubuh . Kompas.Com. https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/05/195545020/cara-menyeimbangkan-kembali-tujuh-cakra-utama-dalam-tubuh?page=all
  32. Rahmat, H. (2022). Pengetahuan Tradisional Dukun Berkenaan Dengan Anatomi Tubuh Pasien : Studi Etnografi Masyarakat Banggal. Jurnal Interdisiplin Sosiologi Agama (JINSA), 02, 81–89. https://ejournal.iain-manado.ac.id/index.php/jinnsa/article/view/464/379
  33. Rismadona. (2018). PENGOBATAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT KOTA PRABUMULIH PROPINSI SUMATERA SELATAN TRADITONAL MEDICINE IN THE PEOPLE OF PRABUMULIH CITY SOUTH SUMATRA PROVINCE. http://www.kotaprabumulih.go.id/?page_id=95
  34. Rohmadi, S. (2023). Ritual Masyarakat Jawa Pada Bulan Suro. Berita Magelang. https://www.beritamagelang.id/kolom/ritual-masyarakat-jawa-pada-bulan-suro
  35. Rustika, I. M. (2012). Efikasi diri tinjauan teori Albert Bandura. BULETIN PSIKOLOGI, 20, 1–8
  36. Saiful, A. (2020). Pengobatan Tradisional Perspektif Antropologi Kesehatan. Jurnal Sosial Keagaman Dan Pendidikan Islam, 15(1), 1–13. https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/taw/article/view/1347
  37. Schwarzer, R., & Luszczynska, A. (2005). Social cognitive theory. Open University Press New York
  38. Şenel, E., & Demir, E. (2018). Bibliometric analysis of apitherapy in complementary medicine literature between 1980 and 2016. Complementary Therapies in Clinical Practice, 31, 47–52. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2018.02.003
  39. Vijayakumar, S., Morvin Yabesh, J. E., Prabhu, S., Ayyanar, M., & Damodaran, R. (2015). Ethnozoological study of animals used by traditional healers in Silent Valley of Kerala, India. Journal of Ethnopharmacology, 162, 296–305. https://doi.org/10.1016/j.jep.2014.12.055
  40. Wahidah, B. F., & Husain, F. (2018). Etnobotani Tumbuhan Obat Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Desa Samata. Jurnal Biologi F. Saintek Uin Walisongo Semarang, 7(2), 56–65
  41. Wendimu, A., & Tekalign, W. (2023). An ethnozoological study of traditional medicinal animals and their products from Wolaita, Southern Ethiopia. Heliyon, 9(1), e12733. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e12733
  42. Wisnu, Y. (2021). Pemanfaatan Yankestrad di Magelang tertinggi di Jateng. Espos.Id. https://regional.espos.id/pemanfaatan-yankestrad-di-magelang-tertinggi-di-jateng-1143306
  43. Yuniati, E., Indriyani, S., Batoro, J., & Purwanto, Y. (2019). The Potential of Ethnozoology in Traditional Treatment of Bada Ethnic in Lore Lindu Biosphere Reserve in Central Sulawesi. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 391(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/391/1/012041
  44. Zhang, S., Liu, Y., Ye, Y., Wang, X. R., Lin, L. T., Xiao, L. Y., Zhou, P., Shi, G. X., & Liu, C. Z. (2018). Bee venom therapy: Potential mechanisms and therapeutic applications. Toxicon, 148, 64–73. https://doi.org/10.1016/j.toxicon.2018.04.012
  45. Zlatanovic, L. (2016). Self-efficacy and health behaviour: Some implications for medical anthropology. Glasnik Antropoloskog Drustva Srbije, 51(51), 17–25. https://doi.org/10.5937/gads51-12156

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-05 14:13:57

No citation recorded.