TREATMENTS OF PLASMA CORONA RADIATION ON SEAWEED Gracilaria Verrucosa (HUDSON) PAPENFUSS: Efforts to increase growth and biomass
DOI: https://doi.org/10.12777/ijse.8.1.75-79
Abstract
Keywords
Full Text:
FULL TEXT PDFReferences
Ahda, A. 2005. Profil Rumput Laut Indonesia. Direktorat Jendral Perikanan
Budidaya. Departemem Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Akses, A. 2003. Electromagnetic Characteristics of High Voltage DC Korona 2003 IEEE International Symphosium on Electromagnetic Compatibility. Istambul. Turkey
Anggadiredja, J.T., Zatnika, A., Purwoto, H., & Istini, S. 2006. Rumput laut,
pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran komoditas perikanan potensial. Penebar Swadaya. Jakarta
Aslan, L.M. 1998. Budidaya rumput laut. Kanisius. Yogyakarta
Azam, Much, Muhammad Nur, Nintya Setiari, Ika Indah Selawati. Kajian Fisis
Radiasi Plasma Terhadap Organ Daun Pada Pertumbuhan Awal Tanaman Anggrek (Phalaenopsis amabilis). Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Diponegoro. Semarang
Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Pounds for Aquaculture. Alabama Agricultural Experiment Station, Auburn University. Alabama
Dahuri, R., Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Edisi revisi. PT. Pradnya Paramita. Jakarta
Dhewani, Nurul. 1990. Beberapa Catatan Tentang Gracilaria. Jurnal Oseana.
Volume XV, Nomor 4. Oceanografi. LIPI. Jakarta
____________. 1990. Beberapa Catatan Tentang Gracilaria. Jurnal Oseana.
Volume XV, Nomor 4. Oceanografi. LIPI. Jakarta
Guiry, M. D., Guiry, G. M. 2014. Algabase Gracilaria verrucosa (Hudson)
Papenfuss. World Wide Elektronic Publication. National University Of Ireland. Galway., http://algabase.org. 15 April 2014
Handayani, Tri. 2006. Protein Pada Rumput Laut. Jurnal Oceana Vol.31. LIPI.
Jakarta
Hoyle, M. 1975. The literature pertinent to the red algal genus Gracilaria in Hawaii. Marine. Agfonomi U.S. Sea Grant Prog. Hawaii
Khotimchenko, S. V. 2006. Variations In Lipid Composition Among Different Developmental Stages Of Gracilaria verrucosa. Botanica Marina
Kim, H. H. 2002. Performance Evaluation of Discharge Plasma for Gaseous Pollutant Removal, Journal of Electrostatic Elsevier Vol. 55.
Kordi, K. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta
Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Penerbit Andi. Yogyakarta
Muhlisin, Z. 2005, Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Jagung (Zea mays) Melalui Penyusupan N+ Menggunakan Sistem Pembangkit Plasma Lucutan Pijar Korona, Laporan Prog Dikrutin.Universitas Diponegoro. Semarang
Nur, Muhammad. 2011. Fisika Plasma dan Aplikasi. . Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Diponegoro. Semarang
Putra, Filemon. J.N. 2013. Pemanfaatan Plasma Lucutan Pijar Korona Sebagai Pupuk Alternatif Dalam Kultur Chlorella vulgaris B. Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Diponegoro. Semarang
Putro, S.P. 2014. Metode Sampling Penelitin Makrobenthos dan Aplikasinya. Graha Ilmu. Yogyakarta
Pramesti, R. 2007. Studi Organ Reproduksi Gracilaria gigas Harvey Pada Fase Karposporit. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang
Sastrawijaya, A. T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta. Jakarta
Setyawan, A. D, A. Susilowati dan Sutarno. 2002. Biodiversitas Genetik, Spesies, dan Ekosistem Mangrove di Jawa. Kelompok Kerja Biodiversitas Jurusan Biologi FMIPA UNS. Solo
Skriptsova, A.V., Choi, H.G. 2009. Taxonomi Revision of Gracilaria verrucosa. Botani Marina
Triadyaksa, Pandji, Nasruddin, Muhammad Nur. 2007. Rancang Bangun dan Pengujian Sistem Reaktor Plasma Lucutan Pijar Korona guna Mempercepat Pertumbuhan TanamanMangrove. Fakultas Sains dan Matematika. Universitas Diponegoro. Semarang
Widyorini, N. 2010. Analisis Pertumbuhan Gracilaria sp. Di tambak Udang Ditinjau Dari Tingkat Sendimentasi. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 6. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang