2024-03-28T20:46:23Z
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/index/oai
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46653
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46653
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 44-49
SOSIALISASI LITERASI MEDIA PADA IBU-IBU POKDAWIS GMA BANYUANYAR UNTUK PENDAMPINGAN ANAK BELAJAR
Suryaningsih, Sukarni; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Wilujeng, Sri Rahayu; Undip
2022-06-07 13:37:58
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46653
en
Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan berbagai perubahan dalam masyarakat. Diantara dampak positif yang membuka cakrawala pengetahuan yang tanpa batas, dampak negatif derasnya arus informasi menantang semua pihak untuk berperan secara bijak menyikapinya. Ibu-ibu yang adalah teman belajar anak di rumah perlu memahami situasi perubahan sosial terkait maraknya penggunaan internet dan media sosial yang tidak selalu untuk tujuan belajar. Kajian ini merupakan hasil sosialisasi literasi media kepada para ibu-ibu pokdawis GMA Banyuanyar yang gunanya adalah menambah pengetahuan untuk menemani proses belajar anak di rumah. Dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab, para ibu belajar memahami relasi orang tua-anak saat mengakses media.Kata kunci : internet, media sosial, proses belajar, perubahan sosial The development of information technology has resulted in various changes in society. Among the positive impacts that open up limitless knowledge horizons, the negative impacts of the rapid flow of information challenge all parties to play a wise role in responding to it. Mothers who accompany their children studying at home need to understand the situation of social change related to the widespread use of the internet and social media which is not always for learning purposes. This study is the result of media literacy socialization to women and mothers in Pokdawis GMA Banyuanyar in which the purpose is to increase knowledge to accompany the child's learning process at home. Through the lecture and discussion method, the participants of the event learn to understand the parent-child relationship when accessing the media.Keywords : internet, social media, learning process, social change
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19717
2018-08-01T14:49:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19717
2018-08-01T14:49:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
PENGUATAN KARAKTER BAGI PENGEMUDI BECAK WISATA DI YOGYAKARTA
Sudarsih, Sri; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2018-07-31 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19717
en
ABSTRAKYogyakarta sebagai kota pariwisata menjadikan becak menjadi ujung tombak pariwisata di Yogyakarta. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa pengemudi becak dalam pemahaman ini sebagai pemandu pariwisata. Namun dalam tataran realitas masih banyak persoalan yang timbul karena pengemudi becak masih sering meninggalkan penumpang di tengah jalan dan tidak memberikan pelayanan yang baik dan ramah.Perilaku seseorang tidak lepas dari karakternya. Penguatan karakter bagi pengemudi becak sangatlah penting karena pengemudi becak sebagai pemandu wisata harus memiliki karakter yang kuat karena akan menentukan persepsi bagi wisatawan mengenai kota Yogyakarta. Kata Kunci: Karakter, Pengemudi Becak, Wisata, Yogyakarta ABSTRACTYogyakarta as a tourism city makes pedicab become the spearhead of tourism in Yogyakarta. This is based on the reason that the pedicab driver as a guide of tourism. But in the level of reality there are still many problems that arise because becak drivers still often leave passengers in the middle of the road and do not provide good service and friendly. The behavior of a person can not be separated from his character. Strengthening of character for pedicab driver is very important because pedicab driver as tour guide must have strong character because it will determine perception for tourists about Yogyakarta city.Keywords: Karakter, Pengemudi Becak, Wisata, Yogyakarta
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50825
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50825
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 211-217
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI MAHASISWA KOTA SEMARANG
Ahmad, Nur Fauzan; Department of Indonesian Literature, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Suyanto, Suyanto; Department of Social Anthropology, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Mussaif, Moh Muzakka; Indonesian Literature, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:28
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50825
en
ABSTRAKBagi mahasiswa, keterampilan menulis karya ilmiah bukan saja suatu kelebihan untuk menjadi bernilai lebih istimewa di lingkungan akademik, melainkan juga keniscayaan yang mutlak. Penulis menemukan kasus bahwa situasi penulisan karya ilmiah di kalangan mahasiswa Kota Semarang tidak cukup ideal. Ini dapat dilihat setidaknya melalui empat aspek penting, yakni substansi, metodologi, pedoman penulisan, dan alat bahasa. “Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa Kota Semarang” digelar secara daring dalam rangka pengabdian kepada masyarakat melalui dua metode pelaksanaan—yakni ceramah dan konsultasi—dengan tujuan pokok meningkatkan kompetensi penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa Kota Semarang. Evaluasi kegiatan memuat rekomendasi agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan oleh dan untuk kalangan akademik yang lebih luas. Kata kunci: pelatihan, penulisan, karya ilmiah, mahasiswa, Kota Semarang ABSTRACTFor students, the skill of writing scientific papers is not only an advantage to become more special in the academic environment, but also an absolute necessity. The author found a case that the situation of writing scientific papers among Semarang City students was not ideal enough. This can be seen through at least four important aspects, namely substance, methodology, writing guidelines, and language tools. "Training on Writing Scientific Papers for Semarang City Students" was held online with two implementation methods--namely lectures and consultations--in the context of community service with the main objective of increasing the competence of writing scientific papers for Semarang City students. The evaluation of activities contains recommendations so that similar activities can be carried out on an ongoing basis by and for the wider academic community. Keywords: training, writing, scientific papers, students, Semarang City
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/23870
2019-08-15T10:04:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23870
2019-08-15T10:04:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 1 (2019); 15-19
PELATIHAN PEMBUATAN BUAH JAMBU MENJADI OLAHAN ICE CREAM ALA JEPANG
Wiyatasari, Reny; Program D3 Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
2019-07-15 16:08:18
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23870
en
This service’s activity to society aims to find out introduce the use of guava fruit as a basic ingredient of modern food from Japan, namely mochi ice cream. The method used was socialization and training aimed at the PKK group of Donorojo village, Tretep Temanggung sub-district. This service’s activity to societyis expected to be able to lift the selling value of guava which is one of the agricultural commodities that are often found in Donorojo Village. In addition, through this activity it is hoped that it can also increase people's interest in consuming healthy snacks. This service consists of several steps, namely socialization of guava, nutrition, and mochi; cooking training; and evaluation in the form of creations made by mochi ice cream. Through this evaluation, trainees can channel their creativity through the process they produce.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55331
2023-06-23T23:04:37Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55331
2023-06-23T23:04:37Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 9-18
PENGUATAN TENSES DAN READING SKILLS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI JATENG SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
Sundari, Wiwiek; Departemen Linguistik
2023-06-16 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55331
id
ABSTRAKKemampuan menguasai Tenses dan Reading Skills sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan membaca teks dalam Bahasa Inggris. Berdasarkan pemikiran tersebut dilakukanlah kegiatan pendampingan setara satu bulan oleh tim kecil pengabdian kepada masyarakat dari jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Lokasi pengabdian kepada masyarakat adalah SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang dan penerima materi pengabdian adalah siswa kelas X jurusan Teknik Pemesinan. Kegiatan setara satu bulan ini dibagi dalam dua termin, termin pertama tentang Tenses dan Reading Skills yang disampaikan dalam dua kali pertemuan dan termin kedua, juga dalam dua kali pertemuan, berisi tentang pelatihan dalam bentuk teks pendek popular yang sudah dimodifikasi untuk tujuan pelatihan Tenses dan Reading Skills. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini adalah metode dwibahasa (Bilingual Method) dikarenakan kemampuan bahasa Inggris siswa sangat heterogen. Materi disampaikan dalam bentuk power point agar siswa tidak merasa bosan atau jenuh. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa siswa tidak saja merasa mendapatkan manfaat dari materi dan pelatihan yang diberikan, namun mereka sangat antusias mengikuti kegiatan pendampingan ini dari awal hingga akhir selama satu bulan. Kegiatan pendampingan praktis efisien seperti ini perlu dilakukan dari waktu ke waktu untuk memberikan bekal tambahan bagi siswa.Kata kunci: SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang, Tenses, Reading Skills, Metode DwibahasaABSTRACTThe ability to master tenses and reading skills is needed to improve the ability to read texts in English. Based on this notion, the small team of community service from the Department of English Literature, Faculty of Humanities, Diponegoro University, carries out a one-month mentoring activity. The location of the community service is the Central Java State Vocational School in Semarang and the recipients of the mentoring materials are class X students majoring in Mechanical Engineering. This one-month equivalent activity is divided into two terms, the first term is about Tenses and Reading Skills which is delivered in two meetings and the second term, also in two meetings, contains training in the form of popular short texts that have been modified for Tenses and Reading Skills training purposes. The method used in this mentoring activity is the Bilingual Method because the students' English skills are very heterogeneous. The material is delivered in the form of power point so students do not feel bored. The results of the mentoring activities show that students not only feel they have benefited from the materials and trainings provided, but they are also very enthusiastic in participating in this mentoring activity from the start to finish for one month. Efficient practical assistance activities like this need to be carried out from time to time to provide additional skills for students.Keywords: Central Java State Vocational School in Semarang, Tenses, Reading Skills, Bilingual Method
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/27280
2019-12-12T11:21:09Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27280
2019-12-12T11:21:09Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 60-63
PENGUATAN JATI DIRI SEBAGAI KESIAPAN MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0 BAGI PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SALATIGA
Widisuseno, Iriyanto; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Indonesia
2019-12-11 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27280
en
Pengabdian kepada masyarakat ini fokus pada penguatan jati diri bagi pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Salatiga. Pelajar adalah bagian generasi muda yang akan meneruskan kepeminpinan bangsa di masa depan. Pada tingkat usia muda generasi muda memiliki idealism yang tinggi, namun di sisi lain di masa-masa perkembangan kepribadiannya masih sangat labil. Generasi muda harus memiliki kesiapan mental dan keteguhan jati diri. Perlu penguatan jati diri dan karakter bagi pemuda pelajar. Melalui sosialisasi tentang jati diri di era industri 4.0 dan dialog interkatif melalui pendekatan problem solving yang disimulasikan, dapat memperluas wawasan dan memperkuat intensitas penghayatan dan pengamalan nilai-nilai jati diri. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan, langkah penguatan jati diri nampak hasilnya dalam proses simulasi mampu menumbuhkan kesadaran nasionalisme, dan pengalaman baru tentang nilai-nilai jati diri dalam kontek tantangan Revolusi Industri 4.0. Sebagai tindak lanjut penguatan jati diri perlu pendampingan dan pembinaan oleh semua pihak yang terkait. Kata kunci : Penguatan jati diri, generasi muda, era revolusi industry 4.0. This community service focuses on strengthening identity for Salatiga State High School 3 students. Students are part of the young generation who will continue the leadership of the nation in the future. At a young age, young people have high ideals, but on the other hand, in times of personality development, they are still very unstable. The young generation must have mental readiness and determination. Need to strengthen identity and character for young students. Through socialization about identity in the industrial era 4.0 and interactive dialogue through a simulated problem solving approach, it can broaden horizons and strengthen the intensity of appreciation and practice of identity values. The results of this community service show that the steps to strengthen identity appear to be the results of the simulation process that are able to foster nationalism awareness, and new experiences of identity values in the context of the challenges of the Industrial Revolution 4.0. As a follow-up to strengthening identity, it is necessary to provide assistance and guidance by all parties involved. Keywords: Strengthening of identity, the younger generation, the era of the industrial revolution 4.0.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/60751
2023-12-20T03:21:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60751
2023-12-20T03:21:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 116-124
PEMBERDAYAAN KEGIATAN WALKING TOUR DAN PENGUATAN KARAKTER GENERASI MUDA DI KOTA SEMARANG
Widisuseno, Iriyanto; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sudarsih, Sri; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2023-11-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60751
id
ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini fokus pada penguatan karakter generasi muda melalui Walking tour di kota Semarang. Tujuannya melakukan penguatan karakter pemuda melalui kegiatan Walking tour. Selain itu juga memberdayakan kegiatan Walking tour agar dapat mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Di saat era global ini para pemuda perlu memiliki kesiapan sikap mental yang menggambarkan sebuah karakter pemuda yang kuat dan berintegritas tinggi. Metode penguatan karakter menggunakan cara berwisata edukatif yang dikemas melalui kegiatan Walking tour di tempat wisata warisan budaya di wilayah kota Semarang. Peserta kegiatan adalah pemuda mahasiswa pencinta wisata budaya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan, antusiasme pemuda dalam mengikuti kegiatan Walking tour, memahami keefektifan Walking tour sebagai cara edukatif dan promotive, tumbuh sikap apresiatif di kalangan pemuda terhadap nilai-nilai keluhuran budaya pada objek-objek wisata sebagai refleksi awal pertumbuhan sikap mental positif pemuda. Kata kunci: walking tour, penguatan karakter, generasi muda, era globalABSTRACTThis community service activity focuses on strengthening the character of the younger generation through a Walking tour in the city of Semarang. The aim is to strengthen youth character through Walking tour activities. Apart from that, it also empowers Walking tour activities to encourage the growth of creative economic activities in the local community. In this global era, young people need to have a prepared mental attitude that depicts a strong youth character and high integrity. The method of strengthening character uses educational tourism which is packaged through Walking tour activities at cultural heritage tourist attractions in the Semarang city area. The activity participants are young students who love cultural tourism. The results of this community service show that the enthusiasm of young people in participating in Walking tour activities, understanding the effectiveness of Walking tours as an educational and promotive method, growing appreciative attitudes among young people towards the noble cultural values of tourist attractions as an initial reflection of the growth of positive mental attitudes among young people.Keywords: walking tour, character strengthening, young generation, global era
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34617
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34617
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 81-85
PELATIHAN PENULISAN ABSTRAK BAGI GURU-GURU MGMP BAHASA INDONESIA KOTA SEMARANG
Mualimin, Mualimin; Departemen Linguistik
Kepirianto, Catur; Departemen Linguistik, FIB, Undip
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34617
en
ABSTRAKGuru sebagai salah satu bagian dari unsur pendidikan harus memiliki ketrampilan menulis karya ilmiah dan salah satu bagian tulisan ilmiah adalah abstrak. Paparan ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian, fungsi, struktur abstrak dan penulisannya dan juga contoh-contoh abstrak. Metode yang digunakan dalam paparan ini adalah metode observasi berupa pencarian sumber-sumber informasi kepustakaan yang dapat berupa pendapat para ahli di bidang penulisan karya ilmiah dan juga informasi yang diambil dari referensi yang berkaitan dengan penulisan abstrak.Kata Kunci: pengertian abstrak; fungsi abstrak; struktur abstrak
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43044
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43044
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 6-11
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA MELALUI FILM: PENGENALAN TENTANG NILAI-NILAI KELUARGA AMERIKA MELALUI FILM LITTLE MISS SUNSHINE PADA IBU-IBU PKK SERUNI BANYUANYAR SURAKARTA
Suryaningsih, Sukarni; English Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43044
en
ABSTRAKNilai-nilai budaya suatu masyarakat disebar luaskan dan dilestarikan melalui satuan terkecilnya yakni keluarga. Keberlangsungan nilai-nilai budaya tersebut bergantung pada peran aktif anggota keluarga dalam beradaptasi dengan perkembangan masyarakat di sekelilingnya termasuk terhadap perspektif nilai-nilai budaya masyarakat dari budaya lain. Kajian dalam artikel ini merupakan hasil dari komunikasi lintas budaya melalui film Little Miss Sunshine, yang mengambil tema tentang nilai-nilai keluarga. Melalui metode ceramah kepada ibu-ibu Seruni PKK RT 04/12 Banyuanyar Surakarta, para peserta mendapatkan wawasan mengenai tradisi makan malam bersama sebagai sarana komunikasi keluarga, keterbukaan dalam berkomunikasi dan kemandirian anak. Kata kunci: komunikasi lintas budaya, nilai-nilai keluarga, film, Amerika Serikat ABSTRACTThe cultural values of a society are disseminated and preserved through its smallest unit, the family. The sustainability of these cultural values depends on the active role of family members in adapting to the development of the surrounding community, including the perspective of the cultural values of people from other cultures. The study in this article is the result of cross-cultural communication using the film Little Miss Sunshine, which takes the theme of family values. Through the lecture method to Seruni PKK RT 04/12 Banyuanyar Surakarta, the participants gained insight on the tradition of having family dinner as a means of family communication, openness in communication and children's independence. Keywords: cross cultural communication, family values, film, United States of America
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42644
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42644
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 15-20
GRAMMAR MAGAZINE UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS DI SMK
Alfarisy, Fitri; Diponegoro University
2021-12-03 09:03:13
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42644
en
ABSTRAKMelalui Instruksi Presiden No 9 tahun 2016, pemerintah mengerahkan seluruh stakeholder SMK pada setiap intansi pemerintahan mulai tingkat kementerian, badan pemerintahan dan pemerintah daerah (Provinsi) untuk memberikan dukungan yang semaksimal mungkin terhadap Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia. Di dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini, SMK ini dituntut untuk dapat menjadi sekolah yang menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dibidangnya, guna memenuhi tuntutan industri kreatif untuk menghadapi MEA. Bahasa Inggris merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh siswa dalam menyongsong MEA dan globalisasi. Metode wawancara serta penelitian dan pengembangan digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, diperoleh data bahwa kemampuan bahasa Inggris khususnya tata bahasa merupakan momok yang menakutkan dan menyulitkan untuk para siswa. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan membuat sebuah media yang menarik untuk mempelajari tata bahasa Inggris adalah dengan penyusunan Grammar Magazine yang merupakan salah satu produk penyelesaikan permasalah pembelajaran dan pengajaran grammar atau tata bahasa di tingkat SMK.Kata Kunci: Grammar Magazine, SMK, Tata Bahasa, Bahasa Inggris ABSTRACTPresidential Instruction No. 9 of 2016 orders all SMK stakeholders to provide the maximum possible support for Vocational Revitalization in order to improve the quality and competitiveness of Indonesian human resources. In the ASEAN Economic Community (MEA) era, vocational school is required to prepare a competent workforce. English is one of the skills that must be mastered by students. Interview and research and development methods were used in this study. Based on the interviews conducted, the English language especially grammar was the most difficult for students. Therefore, one alternative is creating an interesting medium for studying English grammar, Grammar Magazine which is one of the products for solving learning problems and teaching grammar vocational school level.Keywords: Grammar Magazine, Vocational High School, Grammar, English
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43101
2021-12-05T14:04:01Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43101
2021-12-05T14:04:01Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 106-112
PELATIHAN PENULISAN PERSUASIF DAN PENYELENGGARAAN LOMBA POSTER DALAM BAHASA INGGRIS BAGI SISWA SEKOLAH MANDIRI MUDA AR-RIDHO, TEMBALANG, SEMARANG
Candria, Mytha; Universitas Diponegoro
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43101
en
ABSTRAKArtikel ini merupakan paparan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan penulis bersama tim di Sekolah Muda Mandiri (SMM) Ar-Ridho, Tembalang, Semarang. Dalam kegiatan PKM, penulis mengadakan pendampingan penulisan persuasif dengan tujuan akhir siswa dapat membuat poster untuk menawarkan produk atau memberikan informasi kegiatan/ acara yang akan diselenggarakan. Kegiatan penulisan persuasif dan pembuatan poster ini sejalan dengan nilai wirausaha mandiri yang dianut oleh Sekolah Alam Ar-Ridho itu sendiri. Kegiatan membuat poster kemudian dilombakan agar lebih menarik minat siswa menciptakan poster-poster yang kreatif. Data diperoleh melalui observasi partisipatif dan analisis dokumen. Hasilnya, siswa-siswi SMM Ar-Ridho Semarang telah menggunakan bahasa yang persuasif dalam poster buatannya, dan mereka juga telah memanfaatkan gambar, warna, serta tata letak yang sesuai.Kata kunci : penulisan persuasif, poster, SMM Ar-Ridho, Semarang. ABSTRACTThis article is a descriptive presentation of a community service activity that my team and I conducted at Sekolah Muda Mandiri Ar-Ridho, Tembalang, Semarang, Indonesia. During the community service, we trained the students, who are of senior high school level, how to write persuasively in English so that they could create persuasive posters. The data were therefore collected using participant observation method and document analysis. The data were analysed based on whether or not they had been written in persuasive ways and whether or not they had used proper designs and compositions in terms of pictures, colors, and layouts. The results show that, despite some shortcomings, the posters created by students of SMM Ar-Ridho Semarang have been written persuasively. Moreover, in relation to pictures, colors, and layouts, the posters have been designed properly and creatively. Keywords : persuasive writing, poster, SMM Ar-Ridho, Semarang.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16664
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16664
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 12-17
PELATIHAN MEMBUAT SUSHI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MENCETAK WIRAUSAHAWAN
Noviana, Fajria; Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
S.I., Trahutami; Departemen Linguistik Undip
ANR, Elizabeth Ika Hesti; Departemen Linguistik
Rosliana, Lina; Departemen Linguistik
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16664
en
ABSTRACT Enterpreneurship workshop that matched with what have been learned in college is an effort to grow creative and enterpreneurhip spirit in students. Therefore, sushi making workshop for the students of Japanese Department in Diponegoro University Faculty of Humanities, is an example of that effort. This workshop can be some way to open new job vacancies, as well lessens the number of educated unemployment.Keywords : entrepreneurship, food, Japan, sushi
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46551
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46551
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 39-43
PENGUATAN PERAN SERTA ANAK MUDA DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI BEDAH FILM “KAGUYAHIME NO MONOGATARI” UNTUK MENCAPAI TUJUAN 05 DARI SDGs
Noviana, Fajria; Japanese Language and Culture Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Fadli, Zaki Ainul; Japanese Language and Culture Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-06-07 13:37:57
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46551
id
SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Salah satu tujuan dari SDGs berbunyi “Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan”. Percepatan SDGs dapat dicapai melalui pelibatan anak muda karena mereka adalah penentu pembangunan masa depan, sehingga pengaruh anak muda sangat signifikan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyasar anak-anak muda ini memiliki tujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan dan hal-hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan upaya tersebut, serta untuk mengajak anak-anak muda untuk aktif berperan serta dalam upaya pemberdayaan perempuan di lingkungan sekitar mereka. Media yang dipilih untuk kegiatan berupa film animasi berjudul “Kaguyahime no Monogatari” atau Dongeng Putri Kaguya, mengingat film merupakan hal yang dekat dengan keseharian anak muda, sehingga diharapkan akan lebih mudah dalam membuat mereka turut berperan serta secara aktif dalam mencapai Tujuan 05 dari SDGs.Kata kunci: SDGs; Tujuan 05; kesetaraan gender; pemberdayaan perempuan; Kaguyahime no Monogatari The SDGs are a global action plan agreed by world leaders, including Indonesia, to end poverty, reduce inequality, and protect the environment. One of the goals of the SDGs reads, “Achieving gender equality and empowering all women and girls”. The acceleration of the SDGs can be achieved through the involvement of young people because they are the determinants of future development, so the influence of young people is very significant. Therefore, this community service activity that targets young people aims to provide socialization about the importance of empowering women and what can be done to realize these efforts and actively invite young people to participate in women empowering efforts. The media chosen for the activity was an animated film entitled “Kaguyahime no Monogatari” or Tale Putri Kaguya, considering that film is close to the daily life of young people, so it is hoped that it will be easier for them to participate actively in achieving Goal 05 of the SDGs.Keywords: SDGs; Goal 05; gender equality; women empowering; Kaguyahime no Monogatari
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16780
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16780
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 89-96
PENERAPAN TASK-BASED LEARNING DALAM PELATIHAN BAHASA INGGRIS TERKAIT KRIMINALITAS BAGI PERSONEL POLRESTABES SEMARANG
Wulandari, Dwi; Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Candria, Mytha; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Wulandari, Retno; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Laksono, Arido; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16780
indonesia
Task-Based Learning (TBL) merupakan metode pengajaran bahasa yang menitikberatkan pada pemberian tugas-tugas berjenjang disesuaikan dengan kemampuan pembelajar. Artikel ini bertujuan mengobservasi penerapan Task-Based Learning (TBL) dalam pelatihan bahasa Inggris bagi personel Polrestabes Semarang dengan topik bahasan kriminalitas. Metode TBL ini diterapkan dengan memberikan pre-test dan post-test pada 20 personel polisi . Ada 3 (tiga) tugas yang diobservasi pada pembelajaran ini, yakni kosa kata, arti berbasis konteks, dan struktur bahasa yang sederhana. Hasil menunjukkan bahwa penerapan TBL ini cocok untuk personel kepolisian yang dalam kasus ini mempunyai keragaman latar belakang kemampuan bahasa Inggris. Selain itu, tugas-tugas tersebut mempunyai ciri yang terstruktur dan saling berkelanjutan, sehingga tingkat kesulitannya akan terkontrol, yang mana pada akhirnya penguasaan kosa kata akan lebih mudah.Kata kunci : Task-based learning, kosa kata, pre-test, post-test
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/47402
2023-05-04T06:13:21Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/47402
2023-05-04T06:13:21Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 165-175
PEMBERDAYAAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN TAS BERBAHAN LIMBAH PLASTIK KEMASAN MINUMAN BAGI WARGA TERDAMPAK PANDEMIK COVID - 19 DI KOTA SEMARANG ( SUATU UPAYA MENCAPAI TUJUAN SDGs 1)
Widisuseno, Iriyanto; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sudarsih, Sri; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2022-06-07 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/47402
en
Pengabdian kepada masyarakat ini dilatari rasa keprihatinan menghadapi permasalahan lingkungan dan kemiskian di kota Semarang pasca pandemik Covid-19. Di kota Semarang khususnya daerah kelurahan Sendangmulyo Tembalang terdapat beberapa kelompok keluarga terdampak pandemik Covid-19 yang memiliki potensi berwirausaha di bidang kerajinan olah limbah plastik kemasan minuman. Sementara limbah plastik kemasan minuman di koata Semarang melimpah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini memberi penguatan melalui pemberdayaan potensi kewirausahaan kerajinan tas berbahan limbah plastik kemasan minuman bagi warga terdampak Pandemik Covid-19. Dari hasil pemberdayaan ini diharapkan menjadi modal awal warga binaan yang awalnya bergerak di bidang kerajian rumahan dapat ditingkatkan menjadi home industry kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di samping itu hasil pengabdian ini dapat menyubangkan peran mengurangi permasalahan limbah sampah plastik di kota Semarang. Cara pemberdayaan dengan menggunakan edukasi, pelatihan, insentif permodalan dan promosi. Hasil pengabdian menunjukkan, terjadi penambahan jumlah pelaku pengrajin dan omset penjualan. Kata kunci: pemberdayaan; kewirausahaan; limbah plastik kemasan; kerajinan tas This community service is motivated by a sense of concern in dealing with environmental problems and poverty in the city of Semarang after the Covid-19 pandemic. In the city of Semarang, especially the Sendangmulyo sub-district, Tembalang, there are several family groups affected by the Covid-19 pandemic who have entrepreneurial potential in the field of craft processing plastic waste beverage packaging. Meanwhile, plastic beverage packaging waste in the city of Semarang is abundant. The purpose of this community service is to provide reinforcement through empowering the entrepreneurial potential of craft bags made from plastic waste beverage packaging for residents affected by the Covid-19 Pandemic. From the results of this empowerment, it is hoped that it will become the initial capital for the inmates who were initially engaged in home crafts, which can be upgraded to become a home industry for the category of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). In addition, the results of this service can contribute to the role of reducing the problem of plastic waste in the city of Semarang. Ways of empowering use education, training, capital incentives and promotions. The results of the service show that there is an increase in the number of craftsmen and sales turnover. Keywords: empowerment; entrepreneurship; plastic packaging waste; bag craft
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/21445
2019-02-28T11:32:28Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21445
2019-02-28T11:32:28Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 20-24
ANALISIS 5S PADA PANTI ASUHAN MUSYTAMIRUL FURQON ROWOSARI TEMBALANG SEMARANG
Widiandari, Arsi; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Fadli, Zaki Ainul; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Saraswati, Dewi; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Patria, Maharani Ratna; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Hastuti, Nur; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2019-01-22 15:38:15
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21445
en; id
One of the Japanese work culture that is widely applied in many countries is 5S (Seiri, Seiton, Siso, Seiketsu and Shitsuke ). 5S not only practice in company activity but also in life activity. In company especially at manufacturing industry, 5S practice will produce qualified product. Although 5S culture easy to understand and simple, but it is need a consistency and very difficult to be applied. Therefore, practice of 5S especially 5S habituations not only practice in company but also in many educational institution for example school, university and orphanage.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50095
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50095
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 279-282
PELATIHAN DAN PENGENALAN ORIGAMI JEPANG PADA ANAK-ANAK TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN AL MADINATUL HADI PONDOK MAJAPAHIT 2 MRANGGEN
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/download/50095/158965
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/download/50095/158966
Hastuti, Nur; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Mulyadi, Budi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:36
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50095
en
ABSTRAK Jepang merupakan negara yang kaya akan budaya tradisioalnya. Masyarakat Jepang tetap melestarikan budayanya meskipun kehidupannya sudah modern. Salah satu budaya Jepang yang masih dilestarikan dan masih ada sampai sekarang adalah origami. Origami adalah seni melipat kertas. Origami berasal dari bahasa Jepang "ori" yang memiliki arti lipatan dan "kami" yang berati kertas. Origami diperkenalkan di Tiongkok pada abad pertama yaitu tahun 105 oleh orang Tiongkok yang bernama Ts’ai Lun. Adapun Pada tahun 610 Masehi, seorang biksu Buddha bernama Donch (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang untuk memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta. Dalam perkembangannya origami telah menjadi begitu identik dengan budaya Jepang yang diwariskan secara turun-temurun dari masa ke masa. Origami terutama berkembang dengan menggunakan kertas asli Jepang yang disebut washi. Saat ini origami telah menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dari budaya orang Jepang. Terutama dalam upacara adat keagamaan Shinto yang tetap dipertahankan hingga sekarang. Kata kunci : Jepang, origami, Shinto, washi ABSTRACT Japan is a country rich in traditional culture. Japanese people still preserve their culture even though their lives are modern. One of the Japanese culture that is still preserved and still exists today is origami. Origami is the art of paper folding. Origami comes from the Japanese "ori" which means fold and "kami" which means paper. Origami was introduced in China in the first century, namely in 105 by a Chinese named Ts'ai Lun. Meanwhile, in 610 AD, a Buddhist monk named Donch (Dokyo) who came from Goguryeo (Korean peninsula) came to Japan to introduce how to make paper and ink. In its development, origami has become synonymous with Japanese culture which has been passed down from generation to generation from time to time. Origami is mainly developed using the original Japanese paper called washi. Nowadays origami has become something that cannot be separated from Japanese culture. Especially in traditional Shinto religious ceremonies which are still maintained until now. Keywords: Japan, origami, Shinto, washi
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26902
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26902
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 30-35
PELATIHAN ENGLISH READING SKILL FOR CULINARY BUSINESS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARTINI
Ellisafny, Cut Aja Puan; Diponegoro University
2019-12-03 15:54:13
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26902
en
ABSTRAKKemampuan berbahasa asing merupakan hal penting dalam persaingan dunia bisnis kuliner di masa modern ini. Melalui artikel yang dibuat berdasar atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya ditujukan untuk siswa SMK Kartini, Semarang. Pengabdian berupa pelatihan English reading skill for culinary business. Tujuannya untuk melatih siswa SMK Kartini, Semarang dalam membaca dan memahami konteks kalimat dalam bidang bisnis kuliner berbahasa Inggris. Pelatihan di laksanakan dengan membekali siswa berupa materi atau teori dilanjutkan dengan praktek atau latihan memahami teks berbahasa inggris. Dalam pelatihan ini siswa bisa mengidentifikasi makna dan konteks bacaan berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Diharapkan nantinya siswa jurusan tata boga SMK Kartini, Semarang bisa bersaing dalam dunia bisnis kuliner dengan menguasai bahasa komunikasi internasional yaitu Bahasa Inggris. Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Inggris, Pembelajaran Reading skill and Comprehension, Culinary business. ABSTRACTIn the competitive world of culinary business, the skill to speak a foreign language is important in this modern era. Through these articles made based on community service activities specifically aimed at students of Kartini Vocational School, Semarang. Dedication in the form of training in English reading skills for culinary business. The aim is to train students of SMK Kartini, Semarang in reading and understanding the context of sentences culinary business in English. The training is carried out by equipping students with material or theory followed by practice in understanding English texts. In this training, students can properly and correctly recognize the context of English reading. It is expected that later students in the culinary majors at SMK Kartini, Semarang can compete in the culinary business world by mastering the language of international communication namely English. Keyword: English learning, Learning Reading skill and Comprehension, Culinary business.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/59920
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59920
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 82-89
SOSIALISASI CAGAR BUDAYA DAN OBJEK DIDUGA CAGAR BUDAYA UNTUK LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SISWA SMA DI JAWA TENGAH
Maziyah, Siti; Departement of History, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Indrahti, Sri; Universitas Diponegoro
Alamsyah, Alamsyah; Universitas Diponegoro
2023-11-29 01:01:14
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59920
id
Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul “Sosialisasi Cagar Budaya dan Objek diduga Cagar Budaya Untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Siswa SMA di Jawa Tengah”. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sejarah tentang pengertian Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya. Selanjutnya tugas para guru itulah untuk mentransfer pemahaman mereka tentang Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya kepada para siswa SMA yang akan mengikuti LKTI bertema Cagar Budaya. Pekerjaan ini dimulai dengan studi pustaka untuk memahami konsep kebudayaan, Warisan Budaya, Warisan Budaya Benda, Warisan Budaya Takbenda, Cagar Budaya, Objek Diduga Cagar Budaya, serta tata cara pembuatan LKTI. Selanjutnya data yang ditemukan itu diinventarisir dan disusun menjadi PowerPoint yang dapat digunakan untuk melakukan sosialisasi tentang Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya, serta cara membuat karya tulis ilmiah.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34375
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34375
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 68-71
PEMBEKALAN BAHASA JEPANG UNTUK BEKERJA (SHIGOTONOTAMENONIHONGO) BAGI CALON PEMAGANG KE JEPANG
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
Trahutami, S.I.; Prodi Sastra Jepang
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34375
en
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberi bekal kepada siswa calon pemagang (kenshuusei) berbagai ekspresi dalam bahasa Jepang yang sering digunakan untuk bekerja sekaligus memberi tambahan pengetahuan untuk calon pemagang tentang dunia kerja di perusahaan Jepang. Untuk tujuan tersebut, kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan praktik kepada para calon pemagang yang akan berangkat ke Jepang. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab dan metode praktik. Dari kegiatan diketahui bahwa tingkat pemahaman siswa calon pemagang tentang bahasa Jepang untuk kerja masih minim, karenanya perlu ditambahkan materi dan pelatihan yang lebih intens sebagai persiapan saat nanti bekerja di Jepang.Kata kunci : ekspresi bahasa Jepang, siswa calon pemagang, kenshuusei AbstractThe purpose of this service’s activity to society is to provide provisions for internship students (kenshuusei) various expressions in Japanese that are often used for work as well as provide additional knowledge for prospective apprentices about the world of work in Japanese companies. For this purpose, activities are carried out through socialization and practice to prospective apprentices who are leaving for Japan. The method used is the lecture method, question and answer method and practice method. From the activity, it is known that the level of understanding of the internship students about Japanese for work is still minimal, therefore it is necessary to add more intense training and materials as preparation for later working in Japan.Keywords : Japanese exspression, internship students, kenshuusei
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/37868
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/37868
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 60-64
PENGENALAN BUDAYA GOTONG ROYONG MASYARAKAT JEPANG KEPADA WARGA RT 07/ RW XIII KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN SEMARANG
Rosliana, Lina; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Mulyadi, Budi; Bahasa dan Kebudayaan Jepang, FIB, Undip
Anggreni, Mariah; Bahasa dan Kebudayaan Jepang, FIB, Undip
2021-06-03 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/37868
en
Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama". Budaya gotong-royong adalah ciri bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat. Setiap warga masyarakat memiliki hak untuk dibantu dan juga berkewajiban untuk membantu. Namun saat ini, budaya gotong royong kental akan nuansa pedesaan, di mana hanya orang-orang yang tinggal di desa saja lah yang masih melaksanakannya. Padahal, di manapun kita tinggal bersama sebuah masyarakat, kita perlu menjaga nilai-nilai yang ada dalam budaya gotong royong. Tidak hanya masyarakat Indonesia, masyarakat Jepang pun mengenal budaya gotong royong. Masyarakat telah menanamkan semangat gotong royong sejak dini. Sekolah-sekolah dasar di Jepang tidak memiliki jasa pembersih ruangan. Murid-murid sekolah bersama-sama membersihkan kelas, kamar mandi, halaman, bahkan kolam renang sekolah. Melalui kegiatan tersebut, mereka diharapkan dapat mempelajari nilai-nilai tanggung jawab, disiplin, dan tolong-menolong.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43057
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43057
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 53-60
PENGAJARAN BAHASA JEPANG BISNIS BAGI SISWA LPK SHINJU SEMARANG
Mulyadi, Budi; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Rosliana, Lina; Dosen S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Noviandi, M. Yusuf
2021-12-03 09:03:23
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43057
en
ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan penggunaan ungkapan-ungkapan yang sering digunakan di perusahaan Jepang bagi siswa LPK Shinju Semarang Dalam pelatihan ini ada empat hal yang diajarkan yaitu:1) Ungkapan pada saat mengambil cuti atau pulang sebelam jam kerja selesai, 2) Ungkapan pada saat bertemu kembali setelah lama tidak bertemu. 3). Ungkapan pada saat mengucapkan selamat, 4) Ungkapan pada saat akan pulang ke negara atau berhenti dari pekerjaan. Diharapkan dari hasil penelitian ini siswa LPK Shinju Semarang mempunyai pengetahuan serta keterampilan menggunakan ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam persalaman di dunia kerja Jepang sehingga akan menimbulkan rasa percaya diri untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Jepang, sehingga kualitas sumber daya manusia akan terwujud dan bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan produktivitas perusahaan di mana mereka kerja Kata kunci: Bahasa Jepang, Pelatihan, BisnisABSTRACTThe purpose of this community service activity is to provide training on the use of expressions that are often used in Japanese companies for students of LPK Shinju Semarang. In this training there are four things that are taught, namely: 1) Expressions when taking leave or going home before work hours are over, 2) Expressions when meeting again after a long absence. 3). Expressions when congratulating, 4) Expressions when going back to the country or quitting work. It is hoped that from the results of this study, students of LPK Shinju Semarang have the knowledge and skills to use expressions that are often used in greetings in the Japanese world of work so that they will generate confidence to communicate using Japanese so that the quality of human resources will be realized and can provide benefits. to increase the productivity of the companies where they work.Keyword: Japanese Language, Training, Bisnis
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43061
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43061
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 85-90
PENDAMPINGAN EDUKASI PEMBERDAYAAN KAPASITAS KEWIRAUSAHAAN WARGA TERDAMPAK PANDEMI COVID 19 DI WILAYAH KOTA SEMARANG
Widisuseno, Iriyanto; Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Sudarsih, Sri; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2021-12-03 09:03:29
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43061
en
ABSTRAKPengabdian kepada masyarakat ini focus pada pendampingan edukasi pemberdayaan kapasitas kewirausahaan warga terdampak pandemic Covid-19. Tujuannya memberi layanan edukasi melalui sosialisasi dan penguatan kemampuan individu warga untuk menggali potensi diri dan mengembangkannya sehingga memiliki kemandirian dalam mengatasi segala persoalan sendiri. Metode dalam kegiatan pendampingan ini menggunakan strategi pembelajaran problem based learning dengan model pemecahan masalah problem solving. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan, melalui kegiatan pendampingan edukasi pemberdayaan kapasitas kewirausahaan ini selama tiga minggu dapat terlihat ; (a) antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi; (b) perubahan pola pikir peserta lebih rasional dalam memahami kehidupannya dengan segala persoalan yang dihadapi; (c) mampu mengkonsepsikan strategi dan cara penyelesaian masalah hidup yang dihadapi.Kata kunci : Pendampingan edukasi, pemberdayaan kapasitas, kewirausahaan. ABSTRACTThis community service focuses on providing educational assistance to empower the entrepreneurial capacity of residents affected by the Covid-19 pandemic. The goal is to provide educational services through socialization and strengthening the ability of individual citizens to explore their potential and develop them so that they have independence in overcoming all problems on their own. The method in this mentoring activity uses problem based learning learning strategies with problem solving problem solving models. The results of community service activities show, through this educational assistance activity to empower entrepreneurial capacity for three weeks it can be seen; (a) the enthusiasm of the participants in participating in this activity; (b) changing the mindset of participants to be more rational in understanding their lives with all the problems they face; (c) able to conceptualize strategies and ways of solving life problems faced.Keywords : Educational assistance, capacity building, entrepreneurship, problem based learning, problem solving
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16725
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16725
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 50-55
PELATIHAN MENGGUNAKAN YUKATA SEBAGAI PEMBELAJARAN MENGENAL BUDAYA JEPANG
Wiyatasary, Reny; Departemen Linguistik Undip
Widisuseno, Iriyanto; Departemen Linguistik Undip
Mulyadi, Budi; Departemen Linguistik Undip
Rahmah, Yuliani; Departemen Linguistik Undip
Sudarsih, Sri; Departemen Linguistik
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16725
en
ABSTRAK Budaya Jepang sangat beragam. Salah satu diantaranya adalah yukata pakaian tradisional Jepang sejenis kimono yang dikenakan orang Jepang pada saat musim panas. Sebagai salah satu produk budaya Jepang, yukata tidak begitu terkenal seperti kimono. Orang-orang lebih mengenal kimono sebagai pakaian tradisional Jepang.Untuk lebih mengenalkan yukata serta cara pemakaiannya maka pada tanggal 14 Oktober 2017 Program Studi D3 Bahasa Jepang FIB Universitas Diponegoro Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk work shop dengan mengundang orang Jepang yang sedang melaksanakan Program Nihonggo Partner di wilayah Semarang untuk menjadi nara sumber yang akan menjelaskan tentang yukata serta mengajarkan cara pemakaiannya. Adapun yang menjadi peserta work shop ini adalah para siswa SMU di wilayah Semarang dan sekitarnya berserta para mahasiswa pembelajar bahasa Jepang.Tujuan dari diselenggarakannya Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengambil tema yukata ini agar para pembelajar bahasa Jepang bisa banyak belajar tentang budaya Jepang terutama tentang yukata yang belum banyak diketahui umum..Beberapa hasil yang dicapai dari penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat ini salah satunya adalah para peserta bisa memperoleh pengetahuan yang cukup mendalam mengenai yukata dan cara memakainya. Pengetahuan ini akan sangat berguna untuk meningkatkan motivasi mereka mempelajari bahasa dan budaya Jepang. Kata kunci : budaya, Jepang ,pakaian,, tradisionali,yukata
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46659
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46659
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 26-32
PELATIHAN ETIKA DAN BUDAYA KERJA MASYARAKAT JEPANG BAGI SISWA LPK MARTANI SEMARANG
Mulyadi, Budi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hastuti, Nur; Undip
Noviandi, M. Yusuf; Undip
2022-06-07 13:37:56
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46659
en
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan etika dan budaya kerja masyarakat Jepang bagi siswa LPK Martani Semarang Dalam pelatihan ini ada tiga hal yang diajarkan yaitu:1) Karakter Masyarakat Jepang, 2) Budaya kerja Masyarakat Jepang. 3). Etika kerja masyarakat Jepang, Diharapkan melalui pelatihan ini siswa LPK Martani Semarang mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai tiga hal di atas sebagai bekal bagi mereka yang akan berguna bagi mereka ketika mereka bekerja sebagai pemagang di Jepang. Dengan mengetahui karakter, budaya serta etika kerja masyarakat Jepang, para siswa LPK Martani akan mudah beradaftasi dan tidak akan mengalami culture shock ketika mereka tinggal di Jepang, sehingga akan menjadikan mereka pemagang yang produktif, inovatif, disiplin, jujur dan mau bekerja keras seperti karakter masyarakat Jepang pada umumya.Katakunci: karakter, etika, budaya, Jepang, pelatihanThe purpose of this community service activity is to provide training on ethics and work culture of Japanese society for students of LPK Martani Semarang. In this training, three things are taught, namely: 1) Character of Japanese Society, 2) Work Culture of Japanese Society. 3). Japanese work ethic. It is hoped that through this training, LPK Martani Semarang students will have in-depth knowledge of the three things above as a provision for them that will be useful for them when they work as trainer in Japan. By knowing the character, culture and work ethic of the Japanese people, LPK Martani students will adapt easily and will not experience culture shock when they live in Japan, so that they will become trainer who are productive, innovative, disciplined, honest and willing to work hard like the character of society. Japan in general.Keyword: character, ethic, culture, Japanese, training
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19716
2018-08-01T15:31:21Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19716
2018-08-01T15:31:21Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
PENGENALAN ONIGIRI DAN PROSES PEMBUATANNYA
Mulyadi, Budi; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2018-07-31 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19716
en
ABSTRAK Onigiri merupakan salah satu jenis makanan Jepang yang sudah dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Onigiri yang awalnya adalah sebuah bekal yang dibawa oleh para prajurit ketika berangkat ke medan perang, kini telah menjadi camilan utama yang dikonsumsi masayrakat Jepang. Bentuk onigiri yang dikenal oleh masyarakat dunia dewasa ini merupakan warisan yang dimulai pada masa Heian. Meskipun bentuk onigiri yang umum adalah segitiga, namun dalam perkembangannya selain bentuknya yang bervariasi menjadi bulat, lonjong dan sebagainya, varian rasanya pun bertambah. Tidak hanya rasa yang merupakan ciri khas makanan Jepang namun juga dikreasikan dengan varian rasa adaptasi dari makanan modern yang masuk ke negara Jepang.Untuk lebih mengenalkan jenis makanan Jepang pada masyarakat luas, maka pada tanggal 31 Maret 2018, Program Studi D3 Bahasa Jepang FIB Universitas Diponegoro Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk menjelaskan serta mempraktekan pembuatan onigiri.Tujuan dari diselenggarakannya Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertemakan onigiri sebagai bagian dari masakan Jepang agar makanan Jepang yang mulai digemari oleh anak muda di Indonesia ini dapat pula dikenal luas oleh masyarakat pada umumnya, tidak hanya secara informasi namun juga secara praktek pada proses pembuatannya. Sehingga diharapkan bisa menjadi lahan bisnis sampingan bagi para peserta yang mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini.Hasil dari kegiatan ini tercapainya suatu pemahaman yang mendalam mengenai onigiri sehingga selain memperkaya khazanah pengetahuan tentang masakan Jepang juga membuka peluang kreatifitas para peserta untuk mengembangkan varian onigiri yang lebih disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.Kata kunci : budaya, onigiri,masakan Jepang ABSTRACT Onigiri is one of Japanese food that is known and consumed by people in many country around the world. Onigiri, originally a stock brought by the soldiers when heading off to the battlefield, has now become the main dishes consumed by Japanese society. The form of Onigiri known to the world community today is a legacy that began in the Heian era. Although the common form of onigiri is a triangle, but in modern era its varied not only into round, oval form but the variants taste was increased. The varians of Onigiri f not only the flavor of the Japanese food taste but also added with variants of the taste which adaptation from the modern foods .To introduce Japanese food to the wider community, on March 31, 2018, D3 Japanese Language Program FIB Diponegoro University held acommunity service to explain and practice the making of Onigiri.The purpose of that activities are introduce the Japanese food especially onigiri to the public so that knowledge can also be widely known by the public in general, not only information but also in practice in the process of making of Onigiri itself. We expected that the participants can use the information of the Onigiri making to make their own Onigiri’s creation. The result of this activity achieves a deep understanding of Onigiri so that in addition to enriching the treasures of knowledge about Japanese cuisine also opens the creativity opportunities of the participants to develop Onigiri variant that is more adapted to the tastes of the people of Indonesia.Keywords : culture ; onigiri ; Japanese Dishes
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50322
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50322
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 248-252
PENDAMPINGAN INVENTARISASI OBJEK PEMAJUAN KEBUDAYAAN (OPK) DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
Widyawati, Marta; Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Komariya, Siti; Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Alamsyah, Alamsyah; Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2022-12-10 01:58:33
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50322
id
ABSTRAKSDGs (Sustainable Development Goals) menuntut adanya rencana aksi diantaranya berupa pengembangan aspek kebudayaan. Pemajuan kebudayaan menjadi hal penting yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan. Sejauh ini, pemerintah Indonesia telah menginisiasi program pendataan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), salah satunya di Desa Candi kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi proses inventarisasi OPK khususnya pada tari Sekar Awur di desa tersebut. Proses inventarisasi ini dilakukan dengan langkah-langkah berupa pengumpulan informasi melalui wawancara dengan pelatih dan tokoh setempat, sosialisasi dan pelatihan menari bagi anak-anak, serta pendokumentasian tarian. Pengabdian ini merupakan bentuk dukungan akademisi dalam pengoptimalan proses pendataan dan sosialisasi Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) khususnya tari Sekar Awur sebagai kebudayaan lokal.Kata kunci: Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK), Pengabdian Masyarakat, Tari Sekar Awur ABSTRACTSDGs (Sustainable Development Goals) require action plans, one of which is the development of cultural aspects. The advancement of culture is an important thing that can support sustainable development. So far, the Indonesian government has initiated a data collection program for Cultural Advancement Objects (OPK), one of which is in Candi Village, Bandungan sub-district, Semarang Regency, Central Java. This community service aims to assist the OPK inventory process, especially the Sekar Awur dance in that village. This inventory process was carried out through the steps of gathering information through interviews with trainers and local figures, outreach and dancing training for children, and documenting dances. This service is a form of academic support in optimizing the process of data collection and socialization of the Object for the Advancement of Culture (OPK), especially the Sekar Awur dance as a local culture.Keywords: Community Service, Sekar Awur Dance, Objects for Promotion of Culture (OPK)
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26713
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26713
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 11-19
PELATIHAN MENULIS RESEP MASAKAN DALAM BAHASA INGGRIS BAGI SISWA JURUSAN TATA BOGA SMK IBU KARTINI SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
2019-12-03 15:54:12
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26713
FIB Undip
en
Kemampuan menulis resep masakan dalam bahasa Inggris adalah ketrampilan yang berguna bagi siapapun yang menggeluti dunia masak-memasak dan ingin resep masakannya dikenal luas tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Berpijak pada pendapat tersebut, Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di jurusan tata boga SMK Ibu Kartini Semarang bertujuan memberikan langkah-langkah yang berguna dalam membuat resep masakan yang baik dalam bahasa Inggris. Agar pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat berjalan dengan lancer dan meminimalisir kendala bahasa, pelatihan menggunakan Metode Dwi Bahasa yang merupakan kombinasi penggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan bahasa Inggris sebagai bahasa yang dipelajari. Pelatihan dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi penyajian materi yang komunikatif dan sesi latihan terpandu. Hasil pelatihan singkat menunjukkan bahwa sejak awal para siswa jurusan tata boga SMK Ibu Kartini sangat antusias mengikuti sesi penjelasan dan sesi latihan terpandu. Materi yang familiar bagi mereka, metode dua bahasa yang fleksibel, serta manfaat pelatihan ini bagi mereka membuat siswa jurusan tata boga SMK Ibu Kartini tidak merasa takut atau terbebani dengan sesi pelatihan tersebut. Simpulan yang bisa ditarik adalah perlu dilakukan pelatihan sejenis secara periodik karena memberikan manfaat praktis bagi siswa jurusan tata boga SMK Ibu Kartini.Kata kunci : resep masakan, tata boga, latihan terpandu, metode dua bahasaThe ability to write recipes in English is a useful skill for anyone who is involved in the cooking world and wants his/her recipes to be widely known not only domestically but also abroad. Based on this opinion, Community Service that is carried out in the culinary department of SMK (vocational high school) Ibu Kartini Semarang aims to provide useful steps in making good recipes in English. In order that the implementation of Community Service runs smoothly and minimizes language barriers, the training uses the Bilingual Method which is a combination of using Bahasa Indonesia as a mother tongue and English as a foreign language learned. The training was divided into two sessions, namely communicative material presentation sessions and guided training sessions. The results of the short training showed that from the beginning the students of SMK (the vocational high school) Ibu Kartini were very enthusiastic in participating in the explanation and guided training sessions. Because the material is familiar to them, the bilingual method is flexible, and the training is beneficial for them the students of the culinary department of SMK Ibu Kartini do not feel afraid or burdened with the training session. The conclusion that can be drawn is that periodic training needs to be carried out because it provides practical benefits for students majoring in the culinary department at SMK Ibu Kartini. Keywords: cooking recipes, culinary department, guided training, bilingual methods
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55805
2023-06-23T23:08:31Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55805
2023-06-23T23:08:31Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 55-60
PENGUATAN SIKAP MENTAL KEWIRAUSAHAAN PENGRAJIN TAS BERBAHAN LIMBAH PLASTIK KEMASAN MINUMAN DI WILAYAH EKS ZONA MERAH PANDEMI COVID-19 KOTA SEMARANG
Widisuseno, Iriyanto; Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Undip
Sudarsih, Sri; Prodi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Undip
2023-06-24 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55805
id
In reality the success of a businessman does not start with sufficient capital, but begins with the readiness of a strong entrepreneurial mentality. In the city of Semarang there are many home industry craftsmen, ranging from culinary, tourism to crafts. One of them, in the Sendangmulyo Village area, is a group of affected communities who started a bag craftsman business made from plastic waste packaging for drinks. This group of craftsmen is still prone to failure due to mental factors. This community service activity aims to strengthening the entrepreneurial mentality of bag craftsmen of entrepreneurs making bags made from plastic waste, so that they are more independent, confident in facing competition, adapting to change, not giving up easily. How to strengthen using debriefing methods, training, field visits. The results of this service activity are expected in the future development process to make bag craftsmen able to survive and develop their production independently and expand the market. In addition, assisting the government in advancing MSMEs as the backbone of regional economic strength.Keywords: Strengthening, mental attitude, waste bag craftsmen, able to face competition, survive, expand market.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/30489
2020-07-16T13:37:20Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30489
2020-07-16T13:37:20Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2020); 27-31
PELATIHAN ENGLISH READING SKILL FOR CONSTRUCTION AND PROPERTY BUSINESS BAGI KELAS X JURUSAN BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI JAWA TENGAH, SEMARANG
Ellisafny, Cut Aja Puan; Diponegoro University
Asmarani, Ratna; Sastra Inggris, FIB, Undip
Hadiyanto, Hadiyanto; Sastra Inggris, FIB, Undip
2020-06-05 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30489
en
In the competitive world of construction and property business, the skill to speak and to read a foreign language is important in this modern era. Through these articles made based on community service activities specifically aimed at students of Central Java Vocational School, Semarang. Dedication in the form of training in English Reading Skills for construction and property business. The aim is to train students of SMK Central Java, Semarang in reading and understanding the context of sentences construction and property business in English. The training is carried out by equipping students with material or theory followed by practice in understanding English texts. In this training, students can properly and correctly recognize the context of English reading. It is expected that later students in the contruction and property business majors at SMK Central Java, Semarang can compete in the conctruction and property business world by mastering the language of international communication namely English. Keyword: English learning, Learning Reading skill and Comprehension, construction and property business.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38594
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38594
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 26-31
PELATIHAN BAHASA JEPANG BISNIS DI PT. FUKURYO SEMARANG
Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia Nindia; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Rahmah, Yuliani; Prodi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang
2021-06-03 13:47:40
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38594
en
The purpose of this community service activity is to introduce the culture and various conversations used in business, especially in Japanese companies. This training is used to support performance, especially in terms of communication for Indonesian workers who work in Japanese companies. Through this community service activity, workers can optimize performance with the ability to speak Japanese everyday, especially to communicate in the work environment, both with workers from Japan, and with guests from Japan. In addition, through this business Japanese training, it is hoped that workers in Japanese companies will have the confidence to communicate in Japanese so that they can improve the quality and competence of human resources so as to support company productivity.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42680
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42680
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 47-51
PENYUSUNAN MODUL BAHASA JEPANG DASAR BAGI PRAMUWISATA DESA WISATA KANDRI, GUNUNGPATI SEMARANG
Ratna, Maharani Patria; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
Widiandari, Arsi
Berlian, Ayu Indah
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42680
id
ABSTRAKPembangunan berkelanjutan (Sustaniable Development) telah menjadi agenda global dalam setiap proses pembangunan. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata dikenal dengan konsep pembangunan pariwisata yang tanggap terhadap minat wisatawan dan keterlibatan langsung dari masyarakat setempat dengan tetap menekankan upaya perlindungan dan pengelolaannya yang berorientasi jangka panjang. Konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan tersebut pada intinya menekankan empat prinsip, sebagai berikut: layak secara Ekonomi (Economically Feasible), berwawasan lingkungan (Environmentally Feasible), dapat diterima secara sosial (Socially Accepable), dapat diterapkan secara teknologi (Technologically Appropriate). Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Jepang bagi para pramuwisata desa wisata Kandri. Hasil dari pengabdian ini adalah berupa pengayaan pengetahuan bahasa yang didapat para pramuwisata.Kata Kunci: desa wisata; penerjemahan; pramuwisata; profil; wisataABSTRACTSustainable development has become a global agenda in every development process. The application of the concept of sustainable development in the tourism sector is known as the concept of tourism development that is responsive to tourist interest and direct involvement of the local community while still emphasizing protection and management efforts that are long-term oriented. The concept of sustainable tourism development emphasizes four principles: Economically Feasible, Environmentally Feasible, Socially Acceptable, and Technologically Appropriate. This activity aims to provide English and Japanese language training for Kandri tourist village tour guides. The result of this service is in the form of enrichment of language knowledge obtained by tour guides.Keywords: profile; tour guide; tourism village; tourism; translation
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42657
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42657
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 48-52
PEMBUATAN VIDEO ANIMASI STORYTELLING FABEL SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA ASING UNTUK USIA DINI
Patria, Aditya Nur; Applied Foreign Languages Program, Vocational College, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Vanya Rahmasari, Ghiska Ayu; Undip
Dewi, Sofiana Kurnia; Undip
Osha Bachtiar, Zulfa Tegar; Undip
Karo Sekali, Choggy Tri Chrisman; Undip
2021-12-03 09:03:22
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42657
en
ABSTRAKTulisan ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembuatan video animasi storytelling. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah bahan ajar bahasa Inggris yang menarik dan relevan untuk pelajar anak-anak, yaitu tingkat Kelompok Belajar (KB) hingga Sekolah Dasar (SD). Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing pemelajar anak. Video animasi dianggap bisa memberikan pengalaman belajar yang baik kepada para pemelajar bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan pengucapan kata (pronunciation) dan perbendaharaan kata (vocabulary). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan karya proyek yang dibuat mahasiswa mata kuliah Prononsiasi Bahasa Inggris di program studi Bahasa Asing Terapan, Universitas Diponegoro. Mitra kegiatan pengabdian ini (guru sekolah) merasa puas dengan video animasi yang diberikan. Namun, ada beberapa catatan untuk meningkatkan mutu video ke depannya. Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberi manfaat kepada para mitra pengabdian tetapi juga memberdayakan mahasiswa untuk turut serta berkontribusi kepada masyarakat.Keywords: video, pembelajaran bahasa, bahasa Inggris, pengucapan, perbendaharaan kataABSTRACTThis report discusses community service activity of creating storytelling animated videos. The aim of this activity is to add to English language learning materials which are attractive and relevant to young learners, i.e. play group (PG) to primary school (PS) students. It is expected that the videos can enhance their foreign language skills. Animated videos are considered capable of providing English language learners with a unique learning experience to enhance their abilities in pronunciation and vocabulary. This activity utilizes the project works from students of English Pronunciation course at Applied Foreign Languages Program of Universitas Diponegoro. The partner of this activity (i.e. school teachers) are satisfied with the videos. However, there are some notes to improve the quality of similar videos in the future. This activity does not only benefit the partners but also empowers the students to contribute to the community.Keywords: video, language learning, English language, pronunciation, vocabulary
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46471
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46471
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 88-92
PELATIHAN PENAMBAHAN SUBTITLE PADA ANIME JEPANG
Fadli, Zaki Ainul; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Noviana, Fajria; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-06-07 13:38:02
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46471
id
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, dosen dan mahasiswa dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Undip melakukan kegiatan pelatihan denga judul “Pelatihan Penambahan Subtitle Pada Anime Jepang”. Pelatihan dibagi ke dalam dua sesi dan disajikan dalam bentuk presentasi dan praktek. Metode pelatihan adalah metode simulasi dengan penyampaian presentasi dalam bentuk ppt, praktek, dan tanya jawab. Pada sesi pertama, peserta dijelaskan mengenai definisi dari subtitle, dua metode membuat subtitle, praktik membuat subtitle dengan notepad, dan praktik membuat subtitle dengan aplikasi Aegisub. Pada sesi ke-2 ini dijelaskan tiga tahap dalam membuat fansub anime secara garis besar, yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini. Mereka juga menjadi paham cara menambahkan subtitle pada anime Jepang.Kata kunci: Penambahan Subtitle, Anime Jepang, Fansub Anime In the context of community service, lecturers and students from the Department of Japanese Language and Culture, Faculty of Cultural Sciences, Undip conducted a training activity with the title "Training on Adding Subtitles to Japanese Anime". The training is divided into two sessions and presented in the form of presentations and practices. The training method is simulation method, to deliver presentations in the form of ppt, practice, and question and answer. In the first session, participants were explained about the definition of subtitles, two methods of making subtitles, the practice of making subtitles with a notepad, and the practice of making subtitles with the Aegisub application. In this 2nd session, three stages are explained in making anime fansubs in general, namely the initial stage, the core stage, and the final stage. The results of the mentoring showed that the participants were very enthusiastic in participating in this training activity. They also came to understand how to add subtitles to Japanese anime.Keywords: Addition of Subtitles, Japanese Anime, Anime Fansub
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46654
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46654
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 50-56
CARA BIJAK PEMANFAATAN TEKNOLOGI DI ERA DIGITAL
Wilujeng, Sri Rahayu; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Suryaningsih, Sukarni; Undip
2022-06-07 13:37:59
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46654
en
Hidup manusia tidak bisa dipisahkan dengan teknologi. Di era digital ini teknologi komunikasi mencapai kemajuan besar dengan ditemukan telepon seluler. Ponsel menjadi alat canggih dengan berbagai fungsi digunakan oleh seluruh masyarakat. Alat ini menjadi kebutuhan primer. Ponsel sebagai perangkatmempunyai efek negatif dan positif. Hal ini tergantung pada pengunaanya. Dampak negatif dari ponsel bisa diminimalisasi jika pengguna dibekali literasi yang memadai. Dengan bekal ini maka pengguna akan dapat menggunakan ponsel dengan bijak. Pengetahuan ini sangat dibutuhkan terutama bagi ibu-ibu dimana pada masa pandemi ini mendapingi anak dalam menggunakan ponsel secara baik dan benar. Artikel ini adalah materi pengabdian masyarakat yang sudah diolah kembali menjadi tulisan yang lebih komprehensif agar juga bermanfaat bagi pembaca artikel. Metode yang dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab dan praktek. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pengetahuan yang memadai dalam menggunakan ponsel di era digital. Ponsel selayaknya dipahami sebagai alat bukan sahabat, dan digunakan secara proporsionalKata Kunci: Teknologi, penggunaan, bijaksana, telepon selulerHuman life cannot be separated from technology. In this digital era, communication technology has made great progress with the invention of the cellular phone. Mobile phones have become a sophisticated tool with various functions that are used by all people. This tool is a primary need. Mobile as a device has negative and positive effects. This depends on the use. The negative impact of mobile phones can be minimized if users are equipped with adequate literacy. With this provision, the user will be able to use the cellphone wisely. This knowledge is very much needed, especially for mothers who during this pandemic are accompanying children in using cellphones properly and correctly. This article is community service material that has been reprocessed into a more comprehensive article so that it is also useful for article readers. The methods in this activity are lectures, questions and answers and practice. The results obtained from this activity are adequate knowledge in using mobile phones in the digital era. Mobile phones should be understood as a tool not a friend, and used proportionately.Keywords: Technology, use, wise, telephone celular
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19701
2018-08-01T14:51:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19701
2018-08-01T14:51:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
PENULISAN BERBASIS FOLKLOR UNTUK SISWA SMK JAYAWISATA SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
2018-07-31 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19701
en
ABSTRAK Artikel ini berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada siswa “SMK Jayawisata” Semarang berupa pelatihan penulisan berbasis folklor dalam bahasa Inggris. Tujuan dari pelatihan ini adalah membekali siswa SMK Jayawisata Semarang dengan kecakapan menulis promosi wisata berbasis folklor dalam bahasa Inggris. Pelatihan dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap teori yang dilanjutkan dengan tahap praktek penulisan berbasis folklor. Antusiasme siswa SMK Jayawisata dalam mengikuti pelatihan ini mengindikasikan manfaat pelatihan ini sebagai bekal praktis bagi mereka. Simpulan yang dapat ditarik adalah perlunya berbagai pelatihan praktis dalam bahasa Inggris untuk membekali siswa SMK agar siap dalam dunia kerja nantinya.Kata kunci : penulisan, folklor, bahasa Inggris, promosi wisata ABSTRACT This article is based on a community service to the students of “SMK Jayawisata” Semarang in the form of English training concerning folklore-based writing. The purpose of this training is to supplement the students of “SMK Jayawisata” Semarang with the skill of writing tourism promotion based on folklore in English. The training is divided into two stages, namely the theory stage followed by the folklore-based writing practice stage. The enthusiasm of the students of “SMK Jayawisata” in participating in this training indicates the benefits of this training as a practical supplement for them. The conclusion that can be drawn is that there is a need for various practical training in English to supplement the vocational school students to be ready in the world of work later. Keywords : writing, folklore English, tourism promotion
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50826
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50826
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 218-223
LITERASI BENCANA BAGI MASYARAKAT KADISOKA PURWOMARTANI, KALASAN, SLEMAN
Wilujeng, Sri Rahayu; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Suryaningsih, Sukarni; English Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:29
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50826
en
ABSTRAKSetiap negara memiliki potensi bencana alam yang berbeda-beda, ada yang berpotensi besar dan ada yang berpotensi kecil. Indonesia, negara yang berpotensi besar terkena bencana alam. Bencana alam seringkali terjadi dan tidak dapat diprediksi. Masyarakat Indonesia perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan atau literasi bencana terutama di daerah rawan bencana. Dengan latar belakang ini maka diadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema literasi Bencana. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Kadisoka, Purwomartani, Kalasan, yang berada di wilayah rawan bencana. Bencana yang sering terjadi di daerah ini adalah efek letusan gunung Merapi, dan gempa bumi Bentuk kegiatan ini adalah penyuluhan dan bertujuan memberi informasi, pengetahuan tentang bencana. Selanjutnya diharapkan masyarakat mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan kesiapan menghadapi bencana. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, simulasi penyelamatan dokumen penting. Kegiatan ini dilaksanakan di bulan Oktober 2022. Kata kunci: literasi, bencana, masyarakat, Kadisoka ABSTRACTEvery country has different potential for natural disasters, some with big potential and some with small potential. Indonesia, a country with great potential for natural disasters. Natural disasters occur frequently and cannot be predicted. Indonesian people need to be equipped with disaster knowledge and skills or literacy, especially in disaster-prone areas. With this background, community service activities with the theme Disaster literacy were held. This Community Service is carried out in Kadisoka Hamlet, Purwomartani, Kalasan, which is in a disaster-prone area. The disasters that often occur in this area are the effects of the eruption of Mount Merapi and earthquakes. The form of this activity is counseling and aims to provide information and knowledge about disasters. Furthermore, it is hoped that the community will have the knowledge, skills and preparedness to face disasters. The methods used are lectures, questions and answers, simulations of saving important documents. This activity was carried out in October 2022. Keywords: literation, disasters, society, Kadisoka
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/23855
2019-08-15T10:04:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23855
2019-08-15T10:04:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 1 (2019); 20-23
Patchwork as A Tool to Build Creativities in Semarang’s Orphanage
Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia Nindia; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2019-07-15 16:08:18
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23855
en
This activities goal is to remind the importance of educating children about life skills and to develop their creativity in order to be able to create and produce functional goods that have economic value so that children may also learn entrepreneurship. Through this community service activity (pengabdian kepada masyarakat), children are encouraged to create ideas and develop their imagination, and skills to create patchwork. This PKM that designed to contain educational, entertainment and attractive elements are expected to foster self-confidence, independence, constructive social abilities and stimulate entrepreneurial spirit.Keywords: patchwork, life skills education, entrepreneurship.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55421
2023-06-23T23:04:37Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55421
2023-06-23T23:04:37Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 19-25
PEMBUATAN MEDIA PROMOSI WISATA DI DESA WISATA NONGKOSAWIT GUNUNGPATI SEMARANG
Ratna, Maharani Patria; Applied Foreign Languages Department, Vocational College, Diponegoro University
Saputri, Lenggahing; Applied Foreign Languages Department, Vocational College, Diponegoro University
2023-06-16 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55421
id
ABSTRAKPotensi wisata Desa Wisata Nongkosawit di Gunungpati Semarang perlu dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan wisatawan tentang desa tersebut. Untuk meningkatkan pariwisata perlu dibuat media promosi yang efektif. Media promosi memiliki peran penting dalam menjangkau khalayak sasaran yang luas dan mengenalkan potensi wisata desa kepada masyarakat. Dalam pembuatan media promosi perlu memperhatikan masalah kurangnya kesadaran masyarakat, keterbatasan akses informasi, serta keterbatasan dana dan sumber daya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelenggarakan pembuatan media promosi wisata dan mendeskripsikan upaya mendorong pariwisata di Desa Wisata Nongkosawit. Manfaat pembuatan media promosi antara lain meningkatkan awareness, meningkatkan kunjungan wisatawan, menumbuhkan ekonomi lokal, dan membangun citra positif. Kata Kunci: profil, desa wisata, pariwisata, media promosiABSTRACTThe tourism potential of Nongkosawit Tourism Village in Gunungpati, Semarang, needs to be optimally utilized due to tourists' lack of awareness and knowledge about the village. To increase tourism, it is necessary to create effective promotional media. Promotional media has an essential role in reaching a broad target audience and introducing the village's tourism potential to the public. In making promotional media, it is necessary to pay attention to the problem of lack of public awareness, limited accessibility of information, and limited funds and resources. This activity aims to organize the creation of tourism promotion media and describe efforts to encourage tourism in Nongkosawit Tourism Village. The benefits of making promotional media include increased awareness, increased tourist visits, a growing local economy, and positive image building.Keywords: profile, tourism village, tourism, promotional media
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/30414
2020-07-16T13:37:20Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30414
2020-07-16T13:37:20Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2020); 1-6
PENERJEMAHAN LIRIK LAGU UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
Harsono, Siswo; Universitas Diponegoro
2020-06-05 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30414
en
AbstrakLagu dapat digunakan sebagi media belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Salah satu cara bahasa Inggris melalui media lagu adalah belajar menerjemahkan lirik lagu tersebut. Di satu sisi, belajar menerjemahkan lirik lagu terkait dengan belajar bahasa Jawa, Indonesia, dan Inggris, yang terkait dengan peningkatan keterampilan bahasa Inggris para siswa SMA 9 Semarang; di sisi lain, cara ini juga berguna untuk mempromosikan pariwisata budaya lokal dalam ranah nasional dan internasional. Cara seperti ini dapat digunakan untuk mengembangkan pariwisata budaya di Semarang. Dengan demikian belajar menerjemahkan lagu-lagu daerah ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berguna untuk meningkatkan kunjungan-kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Kata kunci: Terjemahan tribahasa, singabilitas, Gado-Gado Semarang AbstractThe song can be used as a fun medium for learning English. One way of English through song media is learning to translate the lyrics of the song. On the one hand, learning to translate song lyrics is related to learning Javanese, Indonesian and English, which is related to improving the English language skills of Semarang 9 High School students; on the other hand, this method is also useful for promoting local cultural tourism in the national and international spheres. This method can be used to develop cultural tourism in Semarang. Thus learning to translate folk songs into Indonesian and English is useful for increasing the visits of domestic and foreign tourists. Keywords: Trilingual translation, singability, Gado-Gado Semarang
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34944
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34944
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 86-90
PENDAMPINGAN SOSIAL MEMBANGUN KESADARAN TANGGAP DARURAT BENCANA PENYEBARAN COVID 19 SEBAGAI BUDAYA GOTONG ROYONG PADA WARGA MASYARAKAT PERUMAHAN KETILENG INDAH SENDANG MULYO - SEMARANG
Widisuseno, Iriyanto; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sudarsih, Sri; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2020-11-30 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34944
en
ABSTRAKPengabdian kepada masyarakat ini memberikan pendampingan sosial membangun kesadaran tanggap darurat bencana penyebaran Covid 19 sebagai budaya gotong royong pada warga masyarakat perumahan Ketileng Indah Sendangmulyo Semarang. Tujuannya, menjaga kelangsungan budaya gotong royong tanggap darurat bencana terhadap warga terdampak pandemic Covid 19 di lingkungan warga perumahan Ketileng Indah Sendangmulyo Semarang. Pendekatan yang digunakan yaitu system pamong, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Dalam proses pendampingan memberi keteladanan, memprakarsai, dan memandu dari belakang. Hasilnya, meningkatnya partisipasi aktif warga mampu masyarakat setempat dalam memberikan bantuan sebagai bentuk budaya gotongroyong dan menguatnya kesanggupan hidup mandiri warga terdampak Covid 19. Kata kunci: Pendampingan Sosial, Edukasi, Kesadaran Tanggap Darurat Bencana Covid 19 ABSTRACTThis community service provides social assistance to build awareness of the emergency response to the spread of Covid 19 as a culture of mutual cooperation among residents of the Ketileng Indah Sendangmulyo housing community, Semarang. The goal is to maintain the culture of mutual cooperation in responding to disaster emergencies for residents affected by the Covid 19 pandemic in the Ketileng Indah Sendangmulyo housing community, Semarang. The approach used is the pamong system, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. In the mentoring process, we provide an example, initiate, and guide from behind. As a result, the increased active participation of the local community in providing assistance as a form of mutual cooperation culture and the strengthening of the ability to live independently of residents affected by Covid-19. Keywords: Social Assistance, Education, Awareness of the Emergency Response to the Covid 19 Disaster
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42505
2023-05-08T05:30:34Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42505
2023-05-08T05:30:34Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 12-17
MENGENAL GAYA HIDUP SEHAT ALA ORANG JEPANG DI MASA PANDEMI COVID-19 (Pengabdian Mandiri di RT 07/ RW XIII Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Semarang)
Rosliana, Lina; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Mulyadi, Budi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Anggreni, Mariah; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42505
en
ABSTRAKDi masa pandemi ini, hidup sehat menjadi prioritas utama masyarakat. Kesehatan adalah hal yang berharga, dan menjaga kesehatan merupakan sebuah hal yang penting. Namun, dapatkah kita menjaga kesehatan kita dengan cara biasa yang kita lakukan sebelum masa pandemi ini? Para ahli kesehatan terus-meneruskan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatannya dengan protokol-protokol kesehatan yang sebagian besar belum menjad kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya, seperti memakai masker, membawa desinfektan atau hand sanitizer saat bepergian, dan sebagainya. Tetapi, bagi orang Jepang hal-hal tersebut merupakan kebiasaan yang telah ada sejak lama. Mengenal bagaimana orang Jepang menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat dapat menjadi manfaat besar untuk kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masa pandemi. Karena itulah, tim pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi kepada warga RT 07/ RW XIII Kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Semarang mengenai cara-cara orang Jepang menerapkan gaya hidup sehat yang dapat diaplikasikan di kehidupan masyarakat Indonesia. Kata Kunci: Covid-19, Gaya hidup sehat, Jepang ABSTRACTDuring this pandemic, healthy living is a top priority for the community. Health is a precious thing, and maintaining health is an important thing. However, can we take care of our health in the usual way that we did before this pandemic? Health experts continue to give appeals to the public to pay more attention to their health with health protocols which most of the Indonesian people have not yet become accustomed to, such as wearing masks, carrying disinfectant or hand sanitizer when traveling, and so on. However, for the Japanese these things are habits that have been around for a long time.Knowing how Japanese people maintain their health and adopt a healthy lifestyle can be of great benefit to us in living our daily lives during the pandemic. For this reason, the community service team carried out socialization to residents of RT 07/RW XIII, Jatisari Village, Mijen Subdistrict, Semarang, regarding ways Japanese people implement a healthy lifestyle that can be applied in Indonesian people's lives.Keywords: Covid-19, Healthy lifestyle, Japan
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42556
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42556
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 21-25
PELATIHAN PEMAHAMAN BACAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBACAAN SEPINTAS LALU BAGI SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK ELEKTRIKA INDUSTRI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI JAWA TENGAH, SEMARANG
Sundari, Wiwiek; Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Asmarani, Ratna; Fakultas Ilmu Budaya, Undip
2021-12-03 09:03:17
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42556
en
ABSTRAK Proses belajar mengajar di sekolah di Indonesia saat ini mulai menggabungkan sistem pembelajaran daring dan luring seiring dengan menurunnya jumlah kasus Pandemi Covid-19. Namun, sekolah kejuruan yang melakukan praktikum di laboratorium, seperti SMK Jawa Tengah, Semarang, masih mengutamakan keselamatan siswa dan guru menggunakan sistem daring. Salah satu materi yang sesuai untuk diajarkan menggunakan sistem daring adalah Keterampilan Membaca karena bacaan ditampilkan melalui platform pembelajaran daring dan siswa memahami bacaan seolah mereka belajar secara luring. Dalam pengabdian masyarakat Program Studi Sastra Inggris, FIB, UNDIP ini, penulis memberikan pelatihan membaca dengan teknik pemahaman bacaan sepintas lalu, secara dwi bahasa, untuk mengakomodir kemampuan berbahasa Inggris siswa yang terbatas, agar siswa memahami bacaan dengan baik dan menjawab pertanyaan dengan benar. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa siswa Kelas X Jurusan Teknik Elektrika Industri memahami bacaan dengan lebih cepat sesuai target pelatihan. Dengan demikian, pelatihan ini perlu diberikan agar siswa lebih mudah memahami teks berbahasa Inggris.Kata kunci : pengabdian masyarakat, pelatihan membaca, teknik pemahaman bacaan sepintas lalu, dwi bahasa, daring ABSTRACT Indonesian schools’ learning process is now starting to combine on line and off line learning system due to the declining number of Pandemic Covid-19 case. However, vocational school, holding laboratory practices, still use on line system for the sake of their students and teachers’ safety, such as Central Java State Vocational Highschool Semarang. One of suitable learning material for this on-line system is the Reading Skill since the text is being shared on the learning platform and the students are able to comprehend it as if they are studying on off line system. On this community service of English Literature Study Program, FIB, UNDIP, the writer holds reading training using skimming and scanning techniques, bilingually, to accommodate the limited students’ English performance so that they comprehend the text and answer the questions correctly. The result shows that 10th grade students of Industrial Electrical are able to understand the text faster as it is expected as the training target. Thus, this training should be given regularly so that students can understand the English reading comprehension text better.Keywords : community service, reading training, scanning and skimming techniques, bilingual, on line
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46072
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46072
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 57-61
EDUKASI DAN WORKSHOP SADAR LINGKUNGAN ALA MASYARAKAT JEPANG
Widiandari, Arsi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sakariah, Dewi Saraswati; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-06-07 13:37:59
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46072
id
Saat ini, permasalahan tentang lingkungan hidup masih merupakan topik yang banyak diangkat dan dibahas baik oleh para akademisi, maupun praktisi pecinta lingkungan. Tak dapat dipungkiri, masih banyak ditemukan problematika lingkungan yang kita temui di sekitar kita. Salah satu dari permasalahan lingkungan tersebut antara lain adalah pengelolaan sampah yang menyebabkan polusi baik udara, tanah maupun air. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan edukasi tentang bagaimana upaya masyarakat Jepang dalam menjaga lingkungan hidup. Tentunya pemilihan Jepang sebagai negara acuan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini didasari oleh kenyataan bahwa Jepang cukup berhasil dalam menjaga dan mengelola lingkungan agar tetap bersih dan asri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan siswa mulai dari SMA hingga tingkat universitas di wilayah Tembalang, Semarang.Kata kunci: lingkungan, pengelolaan sampah, 3R Currently, the issue of the environment is a topic that is widely raised and discussed by both academics and environmental practitioners. Undeniably, there are still many environmental problems that we encounter around us. One of these environmental problems is waste management which causes air, soil, and air pollution. This community service activity is intended to provide education about how the Japanese people are trying to protect the environment. The selection of Japan as the reference country in this community service activity is based on the fact that Japan is quite successful in maintaining and managing the environment to keep it clean and beautiful. This community service activity involves students from high school to university level in the Tembalang area, Semarang.Keywords: environment, Japan’s waste management, 3R
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16655
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16655
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 18-26
KIAT-KIAT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK GURU-GURU MTS & MA MIFTAHUSSALAM DEMAK
Nirmala, Deli; Diponegoro University
Kepirianto, Catur; Diponegoro University
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16655
Faculty of Humanities
en
Artikel ini menyajikan kiat-kiat dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas. Materi ini disampaikan dalam pelatihan untuk guru-guru MTs dan MA Miftahussalam Demak dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang diprakarsai oleh Program Magister Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Undip. Materi disampaikan dengan metode ceramah dan penugasan dalam kelompok sesuai dengan bidang studi. Terdapat 7 (tujuh) kelompok yang menyusun draf proposal penelitian tindakan kelas, yaitu: Agama, IPA, Kimia, Ekonomi, SKI, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Penyusunan draf proposal ringkas ini diawali dengan pemetaan permasalahan dalam pengajaran dan dilanjutkan dengan penentuan judul, permasalahan, dan tujuan penelitian. Penugasan selanjutnya adalah melengkapi draf yang dilakukan secara mandiri dengan konsultasi secara online. Draf proposal akan ditinjau pada pelatihan berikutnya. Ketika proposal sudah siap, maka penelitian tindakan kelas dapat dilakukan diikuti dengan penulisan laporan dan publikasi yang akan dilanjutkan dengan pelatihan-pelatihan berikutnya.Kata kunci: kiat-kiat; proposal; penelitian tindakan kelas; Miftahussalam Demak ABSTRACT This article presents some hints in writing research proposal of action research. The material was presented in in-house teacher training of Miftahussalam Demak. This was a community service conducted by Master Program in Linguistics, Faculty of Humanities, Diponegoro University. It was task-based training for groups of teachers of different subjects. There were 7 (seven) groups working together for writing a short draft of the proposal of classroom action research, consisting of Religion, Physics, Chemistry, Economy, SKI, Bahasa Indonesia, and English. The short proposal draft writing was started with finding problems in teaching, choosing a topic, and purposes of the study. . The tasks given were completing the draft by working independently in groups and consulting online. The draft will be reviewed in the following training. When the proposal is complete, the action research will be conducted, continued with report writing and publication and other types of training.Keywords : proposal; classroom action research; Miftahussalam Demak; MTs &MA
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46573
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46573
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 130-135
PELATIHAN PEMBAHASAN SOAL READING COMPREHENSION BAHASA INGGRIS MELALUI WEBINAR
Patria, Aditya Nur; Applied Foreign Languages Program, Vocational College, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Alfarisy, Fitri; Undip
2022-06-07 13:38:06
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46573
en
Tulisan ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat pelatihan pembahasan soal reading comprehension melalui webinar. Kegiatan ini secara umum ditujukan untuk meningkatkan keterampilan memahami teks berbahasa Inggris. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk membantu para calon peserta UTBK SBMPTN dalam mengerjakan soal terkait reading comprehension. Kegiatan pengabdian yang diinisiasi para dosen prodi Bahasa Asing Terapan ini melibatkan beberapa mahasiswa sebagai pembicara. Kegiatan ini diadakan melalui platform Zoom dan dihadiri 44 peserta.Keywords: Pembelajaran Virtual, Pemahaman Membaca, Bahasa Inggris, Tes Bahasa This report recounts community service activity of discussing strategies on how to do English reading comprehension test. In general, the aim of this activity is to improve learners’ reading comprehension skill. This activity is specifically conducted to facilitate prospective UTBK SBMPTN test takers in completing the reading comprehension section of the test. The community service activity initiated by lecturers of Applied Foreign Languages study program involved their students as the speakers in the event. This activity managed to attract 44 participants.Keywords: Virtual Learning, Reading Comprehension, English Language, Language Testing
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/17204
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/17204
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 97-105
PENERJEMAHAN TEKS BOOKLET PROMOSI MUSEUM RANGGAWARSITA SEMARANG
Hadiyanto, Hadiyanto; Departemen Linguistik Undip
Ellisafny, Cut AP; Departemen Linguistik Undip
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/17204
en
Paper ini membahas tentang penerjemahan teks booklet promosi museum Ranggawarsita Semarang dengan menerapkan dua metode penerjemahan yaitu, Penerjemahan Kata Per Kata (Word-for-word Translation) dan Penerjemahan Harfiah (Literal Translation). Penerapan metode-metode penerjemahan tersebut bertujuan untuk menghasilkan teks terjemahan yang dapat menyampaikan pesan penulis bahasa sumber kepada pembaca dalam bahasa sasaran secara tepat. Hasil penerapan dua metode penerjemahan tersebut menunjukkan bahwa teks booklet dalam versi bahasa Indonesia yang telah diterjemahkan dalam versi bahasa Inggris memiliki kemiripan struktur tata bahasa sumber dengan beberapa penyesuaian, sehingga akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca bahasa sasaran khususnya wisatawan asing.Kata kunci: penerjemahan, booklet, metode penerjemahan
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50819
2023-01-03T06:35:14Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50819
2023-01-03T06:35:14Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 176-181
SOSIALISASI PENULISAN REVIEW FILM BAGI SISWA-SISWI SMA NEGERI 1 SURAKARTA
Suryaningsih, Sukarni; English Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Wilujeng, Sri Rahayu; Fakultas Ilmu Budaya
2022-12-10 01:58:26
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50819
en
ABSTRAKDalam perkembangannya sebagai industri produk media, film membutuhkan penonton untuk mengevaluasi dan mengembangkan keberadaannya. Kebutuhan akan peran penonton dalam film diwadahi dengan aktivitas-aktivitas apresiatif seperti resensi film, kritik film maupun penelitian film. Apresiasi yang aktif dan gencar dilakukan akan mendukung keberadaan dan kelangsungan dunia film. Kajian adalam artikel ini merupakan hasil dari kegiatan mengenai dunia resensi film yang diikuti oleh komunitas RAW SMA Negeri 1 Surakarta. Dengan metode ceramah sosialisasi dan dilanjutkan dengan latihan memahami resensi film, para peserta belajar memahami seluk beluk meresensi film yang mengikutkan pengetahuan baik pengetahuan tematik film maupun sinematik film. Kata kunci: apresiasi, resensi film, tematik, sinematik ABSTRACTIn its development as a media product industry, film requires audiences to evaluate and develop its presence. The need for the role of the audience in a film is accommodated by appreciative activities such as film reviews, film criticism and film research. Appreciation that is active and intensively carried out will support the existence and continuity of the world of film. The study in this article is the result of an activity regarding the world of film reviews that was attended by the RAW community SMA Negeri 1 Surakarta. With the socialization lecture method and followed by small training in understanding film reviews, the participants learned to understand the aspects of film reviews which included knowledge of both thematic and cinematics elements of film. Keywords: appreciation, film review, thematic, cinematics
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/21730
2019-02-28T11:32:28Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21730
2019-02-28T11:32:28Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 25-29
PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA JEPANG(IKEBANA) DI PANTI LANJUT USIA WENING WARDHOYO UNGARAN
Wiyatasari, Reny; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2019-01-22 15:38:15
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21730
en
This service’s activity to society aims to find out introduce the art of Japanese flower arrangement (ikebana)and how to make ikebana to the mothers of nursing homes for Wening Wardhoyo. Through this activity, it is expected that nursing home residents Wening Wardhoyo can find out the types of ikebana and how to make them. This service’s activity to societyactivities in the form of training were attended by around 35 participants. The following is the sequence of activities: 1) dividing participants into groups and accompanied by a companion; 2) see a video that shows how to make the Ikebana; 3) distributing flowers, materials and equipment needed; and 4) The companion starts the activity by soaking the oasis as a medium to plant flowers. Then cut flowers at the request of participants; 5) The flowers that have been cut, are then assembled and plugged in by the participants alternately and the participants create according to their own desires. From this activity nursing home residents have activities in their spare time and training activities to make ikebana will grow new memories in their old age. Moreover, the participants could feel happy because even though they were in a nursing home in their old age there were still people who loved and cared for their existence.Keywords:ikebana, nursing home, wening wardhoyo, oasis
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/48858
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/48858
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 283-292
IMPLIKASI BOARD GAME “MERTAMU BUDAYA” DI KBSI SEMARANG SEBAGAI KATALISATOR PENDIDIKAN INDONESIA YANG BERKUALITAS
Hasyim, Khanuun Maulida Puspita; Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Ramadhani, Addien Safriya; Department of Accounting, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Azzahra, Felisiana Ardelia; Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Alavi, Ahmad Reihan; Department of Computer Science/Informatics, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Eridani, Dania; Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
2022-12-10 01:58:36
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/48858
id
Indonesia menjadi salah satu negara dengan budaya yang sangat beragam, contohnya upacara adat, pakaian adat, rumah adat, alat musik tradisional, dan masih banyak lagi yang tersebar di seluruh penjuru daerah.Namun, lunturnya rasa cinta akan budaya Indonesia menjadi tantangan bagi pemerintah, komunitas, serta masyarakat yang ingin melestarikan budaya. Masalah-masalah pendidikan budaya yaitu memudarnya nilai pelestarian, luturnya cinta akan budaya Indonesia, serta tidak adanya ketertarikan belajar budaya juga dialami oleh berbagai komunitas di Indonesia. Salah satunya, Kelompok Belajar Sejahterakan Indonesia (KBSI) Semarang yang merupakan organisasi nirlaba berfokus pada pengembangan masyarakat dan kegiatan sosial. Sebagai upaya menjawab permasalahan tersebut, tim PKM-PM berdiskusi dengan pihak KBSI Semarang untuk mendampingi sehingga didapatkan bersama adalah digitalisasi edukasi kebudayaan Indonesia dengan “Mertamu Budaya”. Dengan menggunakan metode alur yaitu tahapan perencanaan, persiapan, implementasi, dan evaluasi tim PKM-PM bersama KBSI Semarang berhasil melaksanakan program dan belajar dengan “Mertamu Budaya”. Hasil yang didapatkan adalah permainan ini memberikan dampak yang cukup signifikan pada pengetahuan kebudayaan siswa -siswi di KBSI Semarang dengan dasar perhitungan statistik menggunakan post test dan pre test.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26936
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26936
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 40-46
PENGUATAN ORGANISASI POKDARWIS SEBAGAI UJUNG TOMBAK PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG PELANGI KOTA SEMARANG
G, Eko Punto; Universitas Diponegoro
2019-12-04 15:22:50
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26936
en
AbstractKampung Pelangi is a result of the thematic village development program launched by the Semarang City Government, with a focus on tourist villages. Kampung Pelangi is already well known by the public both at home and abroad. Tourism Awareness Group (Pokdarwis) is an organization that should actively develop integrated tourism village activities, but the current conditions have not been able to work well. Therefore, organizational improvement and strengthening is needed so that this tourist village can develop sustainablyKeywords : kampung pelangi, wisata, pokdarwis, semarang
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/59997
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59997
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 90-94
SOSIALISASI BAHASA PROMOSI DI MEDIA SOSIAL PADA KOMUNITAS PEDAGANG SAYUR JAMIATUL NISA KABUPATEN KARANGANYAR
Suryaningsih, Sukarni; English Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Wilujeng, Sri Rahayu; Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2023-11-29 01:01:14
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59997
id
Persaingan dunia UMKM semakin beragam dan berkembang seiring dengan makin dinamisnya perkembangan ekonomi dewasa ini. Untuk menghadapi persaingan, setiap produk UMKM perlu mengembangkan strategi promosinya dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai dapat diraih.. Para pelaku UMKM khususnya yang berelasi langsung dengan konsumen seperti pedagang sayur, perlu mengembangkan model promosi yang tidak konvensional. Kajian dalam artikel ini merupakan hasil dari kegiatan penyuluhan kepada komunitas pedagang sayur Jamiatul Nisa Kabupaten Karanganyar. Dengan metode ceramah, diskusi dan latihan sederhana, para peserta memahami seluk beluk menyusun promosi usaha yang lebih menarik yang bisa mereka terapkan melalui media sosial.Kata kunci : promosi, komunitas, media sosial, sosialisasi Competition in the world of UMKM is increasingly diverse and growing along with the increasingly dynamic economic development today. To face competition, every UMKM product needs to develop a good promotion strategy so that the objectives can be achieved. UMKM sellers, especially those who are directly related to consumers such as vegetable traders, need to develop unconventional promotion models. The study in this article is the result of socialization activities for the Jamiatul Nisa vegetable trader community in Karanganyar Regency. Using lectures, discussions and simple exercises, the participants understood the strategies in developing more attractive business promotions that they could apply through social media.Keywords: promotion, community, social media, socialization
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34573
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34573
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 56-62
PENGENALAN DAN PELATIHAN MEMBATIK PADA REMAJA DI JEPARA
Alamsyah, Alamsyah -; Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Undip
Maziyah, Siti; Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Undip
Indrahti, Sri; Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Undip
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34573
en
Batik berarti bertitik atau membatik membuat bertitik. Membatik bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang indah. Batik sebagai budaya bangsa perlu diperkenalkan kepada generasi muda di Indonesia, termasuk di Jepara. Generasi muda merupakan pilar penting dalam usaha pelestarian batik di era globalisasi. Kegiatan pengenalan dan pelatihan batik terhadap remaja di Jepara sangat bermanfaat. Para remaja yang menjadi peserta pengenalan dan pelatihan batik sangat antusias. Para remaja juga mendapat pengetahuan mengenai sejarah dan ciri khas batik Jepara. Para peserta juga telah mampu menciptakan batik tulis dengan pewarnaan alam.Kata Kunci: Pengenalan, Pelatihan, Remaja, Batik, Jepara
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38606
2023-05-05T07:06:50Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38606
2023-05-05T07:06:50Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 65-69
PENERJEMAHAN BUKU PROFIL DESA WISATA KANDRI, GUNUNGPATI, SEMARANG
Ratna, Maharani Patria; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
Reswari, Girindra; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
Alfarisy, Fitri; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
Saputri, Lenggahing; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
Patria, Aditya; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
2021-06-03 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38606
id
ABSTRAK Desa Kandri dinobatkan sebagai desa wisata karena masih menjaga kelestarian keindahan alamnya dan keaslian budayanya. Sebagai tindak lanjut pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya, maka tim pengabdian bermaksud melaksanakan kegiatan pengembangan pariwisata di desa Kandri. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menerjemahkan buku profil desa wisata Kandri ke dalam bahasa Inggris dan ke dalam bahasa Jepang. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi guna memberikan edukasi kepada masyarakat secara umum, serta pemandu wisata desa wisata Kandri secara khusus. Hasil dari pengabdian ini adalah penerjemahan buku profil desa wisata Kandri telah diterima dengan baik dan mendapat sambutan yang baik oleh mitra. Serta, mitra pengabdian merasa kegiatan pengabdian ini merasa sangat puas terhadap pelaksanaan kegiatan dan sangat berharap bahwa akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini. Setelah melaksanakan pengabdian ini maka tim menyarankan bahwa kegiatan ini perlu dilaksanakan tindak lanjut guna mengembangkan pariwisata di desa Kandri. Kata Kunci: desa wisata; penerjemahan; pramuwisata; profil; wisata ABSTRACT Kandri Village has been named a tourist village because it still preserves its natural beauty and cultural authenticity. As a follow-up to the community service that has been carried out previously, the service team intends to carry out tourism development activities in Kandri village. The purpose of carrying out this activity is to translate the Kandri tourist village profile book into English and Japanese. This service uses the socialization method to provide education to the general public and a tour guide for the Kandri tourist village in particular. The result of this service is that the translation of the Kandri tourism village profile book has been well received and received a good reception by partners. Also, the community service partner feels that this service activity is very satisfied with the implementation of the activity and hopes that there will be a follow-up to this activity. After carrying out this service, the team suggested that this activity be followed up to develop tourism in Kandri village. Keywords: profile; tour guide; tourism village; tourism; translation
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43051
2023-05-08T05:48:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43051
2023-05-08T05:48:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 81-94
SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA DI KAWASAN CAGAR BUDAYA KAMPUNG MELAYU DAN KAMPUNG KAUMAN SEMARANG
Hendro, Eko Punto; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Nirmala, Deli; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43051
en
ABSTRAKKota Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah dan juga termasuk dalam kategori kota besar di Indonesia, dinominasikan ke dalam 10 Kota Pusaka Nasional untuk diusulkan sebagai World Heritage ke UNESCO. Kota Semarang memiliki beberapa kawasan yang strategis untuk di konservasi keberadaannya seperti Kota Lama, Pasar Johar, Kampung Sekayu, Kampung Pecinan, Kampung Melayu, Kampung Kauman dan lain-lain. Konservasi kawasan dilakukan untuk memberikan perlindungan kawasan bersejarah termasuk isi di dalamnya agar perkembangannya terkendali dan aspek-aspek bersejarah terselamatkan, khususnya untuk mendukung Kota Lama Semarang ditetapkan sebagai world heritage city, dengan OUV pertukaran budaya antar bangsa dan antar etnik yang terjadi di Kota Semarang di masa lampau. Adapun metode pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah FGD untuk sosialisasi dan menjaring aspirasi. Hasil pengabdian masyarakat adalah sosialisasi Undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya di Kampung Melayu dan Kampung Kauman Kota Semarang. Kegiatan ini diperlukan karena kedua kampung di Kota Semarang ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 masuk di dalam kawasan cagar budaya Kota Semarang Lama.Keywords: konservasi, kampung, world heritage, SemarangABSTRACTThe city of Semarang as the capital of Central Java Province and also included in the category of big cities in Indonesia, was nominated into 10 National Heritage Cities to be proposed as World Heritage to UNESCO. The city of Semarang has several strategic areas for conservation such as Kota Lama, Johar Market, Sekayu Village, Chinatown Village, Malay Village, Kauman Village and others. Area conservation is carried out to provide protection for historical areas including their contents so that their development is controlled and historical aspects are saved, especially to support Kota Lama of Semarang to be designated as a world heritage city, with the OUV of cultural exchanges between nations and between ethnicities that occurred in Semarang City in the past. past. The method for implementing community service is FGD for socialization and gathering aspirations. The result of community service is the socialization of Law No. 11 of 2010 concerning Cultural Conservation in Kampung Melayu and Kampung Kauman, Semarang City. This activity is necessary because the two villages in Semarang City have been determined by the Ministry of Education and Culture in 2020 to be included in the cultural heritage area of Kota Lama Semarang. Keywords: conservation, village, world heritage, Semarang
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43056
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43056
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 91-99
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PENGAJARAN DESCRIPTIVE WRITING UNTUK SISWA SEKOLAH MUDA MANDIRI SEMARANG
Wulandari, Dwi; English Department, Universitas Diponegoro
2021-12-03 09:03:30
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43056
en
Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana project based learning bisa diterapkan untuk pengajaran penulisan deskriptif pada siswa SMM Arrido Semarang. Pembelajaran dilakukan pada 25 siswa SMM kelas X,XI, dan XI dengan menitik-beratkan pada inisiasi projek yang sesuai dengan minat siswa kemudian dikhususkan pada bagaimana menulis deskriptif sebagai bagian dari project besar tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui project based learning motivasi intriksik siswa bisa terjaga selama proses pembelajaran karena adanya dua hal yaitu adanya projek yang sesuai dengan minat mereka dan yang bisa mereka bayangkan hasil akhirnya, dan kedua adanya brainstormin dan diskusi yang tidak hanya menjaga motivasi siswa tetapi juga memberi masukan yang positif. PBL yang dilakuka pada penulisan deskriptif juga menunjukkan bahwa siswa bisa memperoleh keahlian 4C yang diharapkan yaitu creativity, critical thinkinng, communication dan collaboration. Model pengajaran penulisan yang difokuskan pada SFV (sensory, figurative dan vivid words) juga memudahkan siswa untuk bisa menulis secara lebih terstrukturKata kunci : Project based learning, penulisan deskriptif , 4Cs, SFV, motivasi intrinsik This article aims to see how project based learning can be applied to teaching descriptive writing to students of SMM Arridho Semarang. The learning was carried out on 25 students in grades X, XI, and XII with an emphasis on project initiation according to students interests and then spesifically focused on how to write descriptive writing as part of the big project. The result shows that through project based learning, students’ intrinsic motivation could be maintained during the learning process due to two main reason; the existence of project that match their interests in which they could imagine the end result of, and the discussion and brainstorming that not only kept students motivated but also give positive feedback. PBL which is also carried out in descriptive writing also shows that students can acquire the expected 4C skills, namely creativiy, critical thinking, communication, and collaboration. The writing teaching model that focuses on SFV (sensory, figurative, and vivid words) also makes it easier for the students to be able to write in a more structured manner. Keywords : project based learning, descriptive writing, 4Cs, SFV, intinsic motivation
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16779
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16779
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 56-64
PENULISAN MEDIA PROMOSI WISATA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAH KOTA SEMARANG
Asmarani, Ratna; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Atrinawati, Atrinawati; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16779
indonesia
Artikel ini berdasarkan pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan penulisan media promosi wisata, khususnya leaflet, kepada staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang. Diawali dengan mengkaji beberapa leaflet yang diterbitkan oleh Disbudpar Semarang ditemukanlah beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu diadakan pelatihan bagi para staf yang menangani media promosi wisata. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah plus yang dibagi dalam empat langkah: ceramah/presentasi, contoh/demonstrasi, diskusi/tanya jawab, latihan/penerapan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah perlunya leaflet khusus untuk setiap objek wisata dengan keterangan yang ringkas dan persuasif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk itu diperlukan pelatihan yang berkelanjutan. Kata kunci : penulisan leaflet, Disbudpar Semarang, promosi wisata, objek wisata.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46660
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46660
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 145-150
SURAT LAMARAN KERJA BERBAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WEBSITE INTERNET
Hadiyanto, Hadiyanto; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Atrinawati, R. AJ.; Undip
2022-06-07 13:38:08
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46660
en
Paper ini membahas tentang lowongan pekerjaan dan penulisan surat lamaran pekerjaan berbahasa Inggris menggunakan media website internet di era digital saat ini. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dalam menguraikan data penelitian yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang pelamar kerja dapat menulis dan mengirim surat lamaran pekerjaan berbahasa Inggris secara online dengan menggunakan media website internet. Surat lamaran kerja elektronik ditulis dengan memperhatikan komposisi paragraf isi surat yang harus terpenuhi. Menulis lamaran pekerjaan secara elektronik sangat berbeda dengan surat lamaran pekerjaan non-elektronik. Seorang pelamar kerja harus membaca informasi lowongan di website perusahaan, mendownload dokumen, dan mengupload berkas file dokumen lamaran kerja ke website perusahaan tersebut. Saat melamar pekerjaan menggunakan media website perusahaan di internet, seorang pelamar kerja harus mampu “menjual dirinya” secara khusus yang menunjukkan perbedaan keunggulan dibandingkan para pelamar kerja lainnya. Nilai jual diri seorang pelamar kerja mencakup keunggulan hard skill dan soft skill yang identik dengan berbagai macam ketrampilan pengetahuan tentang pekerjaan dan ketrampilan berinteraksi serta berkomunikasi dengan orang lain.Kata Kunci: surat lamaran kerja elektronik, website perusahaan, download-upload dokumen, nilai jual diri yang unggulThis paper discusses job vacancy and job application letter written in English by using internet website media in this digital era. The writers use qualitative-descriptive research method in elaborating research data. The result of the research indicates that a job applicant can write and submit a job application letter in English online by using internet website media. An electronic job application letter is written by taking notice to the composition of paragraph content requirements. Writing an electronic job application letter differs from a non-electronic job application letter. A job applicant has to read the information of job vacancy provided on company website, download the related documents, and upload the filled documents of job application to the company website. When applying for a job on a company website, a job applicant has to be able to sell himself or herself distinctively by showing an excellent difference compared to other applicants. Distinctive self-selling of a job applicant covers an excellent hard skill-soft skill, identically related to various kinds of any job knowledge skills as well as interactive and communicative skills with other people.Key word: electronic job application letter, company website, downloading-uploading documents, distinctive self-selling
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19709
2018-08-01T15:36:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19709
2018-08-01T15:36:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
AMPLIFIKASI PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN LAGU DI KELAS 3C SDN UNGARAN 01 KABUPATEN SEMARANG
Jati, Ariya; Departemen Linguistik
2018-07-31 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19709
en
ABSTRAKArtikel ini berkenaan dengan penggunaan lagu untuk mengamplifikasi pengajaran Bahasa Inggris di kelas 3C SDN Ungaran 01 Kabupaten Semarang. Lagu turut digunakan dengan pertimbangan bahwa pengajaran Bahasa Inggris di SDN tersebut belum menggunakannya sebagai amplifikasi. Tujuan amplifikasi ini adalah adanya variasi dalam pengajaran Bahasa Inggris, yakni dengan menggunakan lagu berbahasa Inggris yang dinilai sesuai dengan materi Bahasa Inggris untuk kelas 3 Sekolah Dasar. Amplifikasi ini menerapkan metode engage, study, and activate (ESA), dengan data yang diperoleh melalui classroom observation. Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah lembar kerja untuk satu tema ajar. Dalam pelaksanaannya, amplifikasi dengan menggunakan metode ESA ini dapat dipraktekkan dengan mudah. Diharapkan amplifikasi ini dapat digunakan oleh setiap dosen yang mempunyai minat terhadap pengajaran bahasa Inggris. Kata kunci: children songs, receptive and productive skills, ESA model, classroom observation, worksheet
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50306
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50306
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 253-259
PENGENALAN PLATFORM MINATO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN HURUF DAN KOSAKATA BAHASA JEPANG
Rahmah, Yuliani; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Nindia Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:34
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50306
id
ABSTRAKArtikel ini memaparkan mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan sebagai hasil kerjasama program studi dengan Himawari (himpunan mahasiswa S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang). Tujuan dari kegiatan pengabdian kali ini adalah untuk memperkenalkan dan berbagi ilmu pengetahuan mengenai bahasa dan kebudayaan Jepang kepada para siswa pembelajar bahasa Jepang di sekolah menengah atas. Kegiatan pengabdian dengan tema berkolaborasi dan berbagi pengetahuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengetahuan bahasa dan budaya para pembelajar pemula sesuai dengan minat dan kebutuhan para pembelajar tersebut. Sesuai dengan tujuan utamanya, maka melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini, para peserta yang mempunyai minat dan ketertarikan pada bahasa dan budaya Jepang dapat mengenal aturan penulisan huruf Jepang, penggunaan hiragana dalam ragam persalaman dan pengenalan media belajar. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, pada kegiatan ini para peserta diperkenalkan pada media belajar online Minato yang dapat dipergunakan untuk belajar secara mandiri dan disesuaikan dengan minat pembelajar.Kata kunci: huruf dan kosakata bahasa Jepang; hiragana; Platform MinatoABSTRACTThis article describes the results of community service activities carried out as a collaboratively teachers of Japanese Language and Culture study program with Himawari (Japanese Language and Culture student association). The purpose of this service activity is to introduce and share knowledge about Japanese language and culture to students studying Japanese in high schools in Semarang, especially students of SMAN 12 Semarang. This service activity with the theme of collaborating and sharing knowledge is expected to be able to meet the language and cultural knowledge needs of novice learners in accordance with the interests and needs of these learners. In accordance with its main objective, through this community service activity, participants who have interest in Japanese language and culture can get to know the rules for writing Japanese characters, the use of hiragana in a variety of Japanese vocabulary and an introduction to learning media. In this activity the participants were introduced to Minato's online learning media which can be used for independent study and adapted to the interests of the learner.Keywords: Japanese letters and vocabulary; hiragana; E-learning Minato
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26714
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26714
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 6-10
PELATIHAN PEMBUATAN LEAFLET BAHASA INGGRIS UNTUK PROMOSI PARIWISATA
Harsono, Siswo; Universitas Diponegoro
2019-12-03 15:54:12
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26714
en
AbstrakLeaflet merupakan salah satu media promosi dalam bidang pariwisata. Pembuatan leaflet berbahasa Inggris untuk mempromosikan pariwisata perlu dilakukan agar kunjungan wisatawan mancanegara menuju objek-objek pariwisata yang dipomosikan meningkat. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk membekali kemampuan pembuatan leaflet berbahasa Inggris bagi para peserta dari SMA Negeri 9 Semarang untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Semarang. Dengan demikian pembuatan leaflet dalam bahasa Inggris ini berkaitan dengan wisata alam, terutama wisata air terjun di Kabupaten Semarang. Sebagai pokok bahasan, pelatihan ini menggunakan tiga objek wisata air terjun, yaitu Curug Semirang, Curug Tujuh Bidadari, dan Curug Lawe. Setelah dibuat teks deskriptifnya dalam bahasa Inggris, kemudian dilakukan pembuatan leaflet dengan menggunakan program Canva. Katakunci: Leaflet bahasa Inggris, promosi wisata, wisata air terjun. AbstractLeaflets are one of the promotional media in the field of tourism. The making of an English-language leaflet to promote tourism needs to be done so that foreign tourist visits to tourism objects that are promoted are increased. The purpose of this training activity is to equip the ability to produce English-language leaflets for participants from SMA Negeri 9 Semarang to promote tourism in Semarang Regency. As a subject, this training uses three waterfall attractions, namely Semirang waterfall, Seven angels waterfall, and Lawe Waterfall. After the descriptive text was made in English, leaflets were then made using the Canva program. Keywords: English leaflets, tourism promotion, waterfall tourism.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/59517
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59517
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 61-65
PERAYAAN MATSURI JEPANG SEBAGAI BAGIAN DIPLOMASI BUDAYA
Widiandari, Arsi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sakariah, Dewi Saraswati; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2023-11-29 01:01:13
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59517
id
Perayaan Matsuri Jepang di Indonesia menjadi salah satu sarana utama dari diplomasi budaya, dimana memainkan peran penting dalam hubungan Jepang-Indonesia. Perayaan matsuri Jepang di Indonesia menyuguhkan pertunjukan budaya Jepang seperti seni tradisional, musik, kuliner dan lainnya. Perayaan matsuri mengajak partisipasi dari masyarakat internasional sehingga mewujudkan pertukaran budaya antar negara. Dalam diplomasi budaya, perayaan matsuri berperan sebagai jembatan untuk membangun pemahaman dan persahabatan lintas budaya. Perayaan matsuri Jepang di Indonesia menciptakan hubungan bilateral, memperkuat kerjasama antar bangsa dan membuka pintu dialog antarbudaya. Artikel penelitian ini merupakan hasil akhir dari diskusi yang dilakukan bersama siswa SMA 9 Semarang dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/31664
2020-07-16T13:40:32Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/31664
2020-07-16T13:40:32Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2020); 32-36
EDUKASI MEMBANGUN KESADARAN TANGGAP DARURAT BENCANA COVID 19 SEBAGAI BUDAYA GOTONGROYONG WARGA PERUMAHAN KETILENG INDAH SENDANG MULYO - SEMARANG
Widisuseno, Iriyanto; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sudarsih, Sri; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2020-06-05 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/31664
en
Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini focus pada edukasi membangun kesadaran tanggap darurat bencana Covid 19 sebagai budaya gotongroyong. Tujuannya adalah untuk memberdayakan potensi masyarakat sekaligus menggugah kesadaran tanggap darurat terhadap warga terdampak sosial distancing. Komposisi strata warga Perum Ketileng Indah sangat beragam dari segi sosial ekonomisnya. Meskipun secara mayoritas terdiri dari kelompok menengah ke atas, namun masih terdapat kelompok masyarakat yang tergolong level ekonomi rendah. Mereka merasa sangat terdampak dengan adanya pandemic Covid 19. Dampak yang terjadi adalah timbulnya kelompok masyarakat potensi miskin baru akibat terkena pemutusan hubungan kerja. Namun di sisi lain terdapat kelompok warga yang mampu secara ekonomis. Bagaimana membangun kesadaran tanggap darurat bagi mereka yang mampu untuk membantu sesama warganya yang kurang mampu. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode persuasi dan edukasi keteladanan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya fenomena sosial budaya baru, yaitu gerakan budaya gotongroyong. Untuk menjaga keberlanjutan gerakan budaya gotongroyong ini dibentuk Tim Kecil Tanggap Bencana, bertugas melakukan monitoring, evaluasi dan tanggap cepat. Kata kunci: kesadaran tanggap bencana, Covid 19, budaya gotongroyong AbstractThis community service focuses on education to build awareness of the Covid 19 disaster response as a culture of mutual cooperation. The aim is to empower the potential of the community while at the same time arouse awareness of emergency response to socially affected residents who are provoked. The composition of strata of Perum Ketileng Indah residents is very diverse in terms of their socioeconomic Although the majority consists of middle and upper groups, there are still groups of people belonging to the low economic level. They feel strongly affected by the existence of the Covid pandemic 19. The impact that occurs is the emergence of a new group of potential poor people due to termination of employment. But on the other hand there are groups of people who are economically capable. How to build awareness of emergency response for those who are able to help fellow citizens who are less able. This community service uses the method of persuasion and exemplary education. The results of community service shows that there is a new socio-cultural phenomenon, namely the gotongroyong cultural movement. To maintain the sustainability of the cultural movement, the Small Disaster Response Team was formed, tasked with monitoring, evaluating and responding quickly.Keywords: disaster response awareness, Covid 19, gotongroyong culture
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38618
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38618
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 32-36
BASIC JAPANESE UNTUK AKTIFITAS PROMOSI WISATA BAGI PELAKU USAHA WISATA DI DESA KANDRI, SEMARANG
Trahutami, Sri Wahyu Istana; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Wiyatasari, Reny; Bahasa dan Kebudayaan Jepang FIB, Bahasa Asing Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro,
2021-06-03 13:47:40
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38618
en
Kandri is a tourist village located in the sub-district of Gunung Pati, Semarang. This village has a lot of natural potential and cultural wealth that can be developed for tourism. Community Service activities are carried out through training followed by tour guides and tourism business service actors in Kandri Village, Semarang. Due to the pandemic, activities were carried out with a limited number of participants and strict health protocols were followed. Basic Japanese training is focused on the practical purposes of making travel promotions. The training continues until the trainees can independently create tourism promotional content and upload it on social media. This activity is running smoothly, and the participants are very enthusiastic about participating in the training. Community service partners are satisfied with the implementation of activities and hope that there will be a continuation of community service activities. Keywords: tourism, tour guide, optimization, socialization, tourism village
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43046
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43046
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 52-57
PETUNJUK PRAKTIS PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KEBAHASAAN BAGI PEMULA
Nirmala, Deli; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hendro, Eko Punto; Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43046
en
ABSTRAKMerumuskan masalah dalam penelitian merupakan langkah yang mendasar dalam melakukan penelitian. Artikel ini dimaksudkan untuk menyajikan petunjuk praktis perumusan masalah penelitian kebahasaan bagi para pemula. Untuk menyajikan petunjuk praktis, penulis menggunakan teknik introspektif dengan menggali pengalaman dalam melakukan penelitian atau membimbing mahasiswa dalam penelitian skripsi atau tesis. Selain itu, penulis mereview sumber pustaka terkait perumusan masalah dalam penelitian kebahasaan yang dapat mendukung penyampaian ini. Perumusan masalah dapat dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu: pemilihan fenomena kebahasaan yang dikaji, penentuan objek kajian, penentuan ancangan yang digunakan, penentuan lingkup kajian, dan perumusan masalah penelitian. Perumusan masalah merupakan kelanjutan dari pemilihan judul penelitian yang dapat menunjukkan tujuan serta arah penelitian. Tulisan ini diharapkan bermanfaat bagi para pemula dalam memulai langkah penelitian kebahasaan.Kata kunci: teknik; perumusan; masalah; penelitian; kebahasaanABSTRACTFormulating research questions may be a basic step in research. This article aims at presenting some hints in formulating research questions of research in linguistics or applied linguistics. The methods used to present the tips are introspective technique and reviewing related sources. The introspective method is derived from the experiences in conducting research in linguistics and applied linguistics and supervising students in conducting research, while the review was conducted by observing and evaluating the existing guidelines for formulating research questions. The techniques of formulating research questions can be done in the following procedures namely choosing a research phenomenon, object of the study, approach to the study. Next, showing the scope of the research will follow the previous stage, and the last step is formulating the research questions. The techniques are the continuation of the previous step namely choosing a title that can lead to the purpose and target of the study. This article is intended to contribute to the beginners or students proposing a topic and its problem of the research. Keywords : technique; formulating; problem; research; language
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43059
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43059
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 61-67
PENGENALAN RAGAM UNGKAPAN KEPADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN (LPK) SHINJU SEMARANG
Rahmah, Yuliani; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Rini, E.I.H.A. Nindia; Dosen Program Studi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2021-12-03 09:03:24
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43059
en
ABSTRAKTujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada para siswa pembelajar bahasa Jepang di lembaga pelatihan yang ada di Semarang. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, para peserta yang sudah memiliki kemampuan bahasa Jepang dasar dapat mengaplikasikannya dalam bentuk ungkapan yang lebih beragam, khususnya yang dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dengan pemaparan materi secara langsung yang dilanjutkan dengan praktek langsung, diharapkan para peserta tidak hanya dapat memahami makna dan perbedaan dari setiap ungkapan, namun juga mampu menempatkannya dalam berbagai situasi, terutama ketika berhubungan dengan orang-orang Jepang di lingkungan kerja.Kata kunci: Ungkapan, Persalaman, lingkungan kerja. ABSTRACTThe purpose of this program is to introduce a basic of Japanese expressions knowledge to students who learning Japanese at a training institutions in Semarang. Through this community activity program, participants who already have basic Japanese language skills can apply more diverse forms of expressions, especially those that can be used in daily conversation. With the presentation method and the role play practice, it is hoped that the participants will not only be able to understand the meaning and differences of each expression, but also be able to place it in various situations, especially when dealing with Japanese people in the work environment.Keywords: Japanese expressions, Greetings , Japan work environment
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46489
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46489
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 93-97
PELATIHAN PAPER-BASED TOEFL BAGI MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO, SEMARANG
Candria, Mytha; Universitas Diponegoro
2022-06-07 13:38:02
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46489
id
Artikel pengabdian masyarakat ini berisi paparan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang penulis lakukan bersama dengan tim pengabdian masyarakat dari Program Studi S1 Sastra Inggris, FIB, Undip berupa pelatihan TOEFL bagi mahasiswa semester empat Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Penulis dan tim memfokuskan pelatihan pada tes sesi kedua, sesi Structure and Written Expressions, dengan pertimbangan tes Structure ini memiliki nilai konversi terbesar dibandingkan dengan nilai konversi sesi pertama (Listening) dan ketiga (Reading). Pelatihan dilakukan dalam tiga sesi. Sesi pertama, penulis memberikan penjelasan singkat mengenai TOEFL dan konsep dasar struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Kedua, penulis memberikan latihan soal-soal paper-based TOEFL. Yang terakhir, penulis bersama mahasiswa peserta pelatihan mendiskusikan soal yang telah mereka kerjakan. Hasil pelatihan memperlihatkan bahwa persamaan konsep dasar struktur kalimat bahasa Inggris dan Arab memudahkan mahasiswa subjek dan verba dalam bahasa Inggris, namun mereka masih mengalami kesulitan mengerjakan pertanyaan soal yang berhubungan dengan verba bentuk simple past dan past participles, kalimat pasif, serta frase preposisi.Kata kunci : TOEFL, paper-based, Structure and Written expressions, UIN Walisongo This article concerns the acts of teaching and learning that my team and I organized during our community service program. The aim of the program was to give the fourth-semester students of the Faculty of Shari’a and Law of the State Islamic University (Universitas Islam Negeri or UIN) Walisongo, Semarang a short training on Structure and Written Expression tests of the paper-based TOEFL. The training program consisted of three sessions. First, we introduced students to some basic concepts of structure or grammar in English. In this session, we learnt that similarities between English and Arabic grammars in terms of sentence structures eased the students to understand the grammatical patterns of English sentences. Yet, they experienced difficulties when they were to handle questions related to simple past, past participle, passive voice, and prepositional phrases. The second session was the time when the participants of the community service program independently worked on questions taken from the TOEFL Structure and Written Expression session. The final session was when all individuals participating in the community service program discussed together the answers to the TOEFL test. Keywords : TOEFL, paper-based, Structure and Written Expressions, State Islamic University (UIN) Walisongo
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46655
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46655
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 98-102
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DEMAK DENGAN PELATIHAN MEMBATIK MENGGUNAKAN MOTIF LOKAL DEMAK
Maziyah, Siti; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Indrahti, Sri; Undip
Alamsyah, Alamsyah; Undip
2022-06-07 13:38:03
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46655
en
Pelatihan membatik menggunakan motif lokal Demak dilaksanakan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat, agar masyarakat dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan kreatif yang dapat menambah pendapatan bagi rumah tangganya. Selain itu, penggunaan motif lokal Demak diharapkan agar masyarakat dapat memahami dan mengenali wilayahnya sendiri berdasarkan ikon-ikon yang terdapat di Demak yang berkaitan dengan bangunan kuna, legenda, lingkungan alam, sumber daya alam, serta apapun yang berkaitan dengan Demak. Selama ini para pembatik di Demak telah berusaha menuangkan ikon-ikon itu pada motif batiknya. Harapannya dengan adanya pelatihan ini akan membukakan kreatifitas masyarakat untuk lebih mengeksplor potensi dirinya dalam berkreasi terhadap motif batik Demak. Dengan demikian maka batik Demak akan menjadi lebih beragam dan dapat menarik bagi masyarakat setempat serta masyarakat di luar Demak.Kata kunci: Demak, pemberdayaan masyarakat, pelatihan membatik, motif lokalBatik training using local Demak motifs is carried out with the aim of empowering the community, so that people can use their free time with creative activities that can increase income for their households. In addition, by using local Demak motifs, it is hoped that the community will be able to understand and recognize their own territory based on the icons found in Demak relating to ancient buildings, legends, the natural environment, natural resources, and anything related to Demak. So far, the batik makers in Demak have tried to pour these icons into their batik motifs. It is hoped that this training will open up the creativity of the community to further explore their potential in being creative with Demak batik motifs. Thus, Demak batik will become more diverse and can be attractive to the local community as well as people outside Demak.Keywords: Demak, community empowerment, batik training, local motifs
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19074
2018-08-01T15:05:48Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19074
2018-08-01T15:05:48Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
PEMANFAATAN SENI KERTAS LIPAT SEBAGAI BENTUK ANTISIPASI DEMENSIA PADA MASYARAKAT LANJUT USIA DI DESA SEKARJALAK
Sakariah, Dewi Saraswati; Diponegoro University
2018-07-31 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19074
LPPM Universitas Diponegoro
en
The form of service’s activity to society is a training for the elderly group with the theme "The Use of Folding Paper as Anticipation of Dementia for Elderly Group at Sekarjalak Village". The reasons for choosing this theme are 1) The importance of academic being an extension of the government to support the health care program in elderly groups, 2) The elderly group is susceptible to degenerative diseases of brain function, and 3) The elderly group in the village is rarely choosen as the target of the Student KKN Team program. The art of folding paper (origami) Japan has been a therapy to storm brain function for elderly in Japan that can be applied by elderly Indonesia. In addition as a form of therapy is also able to provide strengthening of the brain, cognitive and motoric functions. The activity takes place with the practice method of making the work in accordance with the patterns in the manual. Although there are time constraints for elderly people who are sick on some parts of the body, but the activity went well and smoothly to the end. All participants took an active and enthusiastic role following the instructions of the devotion team. Hope in the future is the elderly group can become one of the mandatory targets for the servants of society later. Keywords: Sekarjalak village, dementia, origami
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50833
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50833
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 224-231
PENDAMPINGAN PELAYANAN ADMINISTRATIF DI KANTOR KELURAHAN GEMAH KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG
Tiani, Riris; Department of Anthropology, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Suharyo, Suharyo; Department of Indonesian Literature, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:31
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50833
en
ABSTRAKSalah satu tugas utama dalam instansi pemerintahan adalah memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Pemerintah berkewajiban membantu dan mengurus keperluan administrasi masyarakatnya, baik dalam keperluan administratif secara personal maupun kelompok/organisasi/perusahaan. Satuan kerja yang ada di lingkungan Kelurahan Gemah, Kota Semarang memiliki fungsi kerja yang beragam. Dalam bidang administratif perkantoran, belum banyak satuan kerja yang bisa dipekerjakan, sehingga ini berdampak pada pelayanan administratif terkait pendokumentasian dokumen-dokumen perkantoran yang belum bisa disusun secara baik. Setelah dilakukan pendampingan pengabdian masyarakat oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Budaya selama 45 hari secara intensif, diperoleh dokumen standar operasional prosedur dalam proses pelayanan administratif. Dari dokumen yang dihasilkan, kami kerucutkan menjadi manual prosedur yang dicetak dalam bentuk standing banner sebagai salah satu output magang di lingkungan Kelurahan Gemah, Kota Semarang. Dalam pelayanan publik, selama pendampingan tim pengabdian banyak membantu dan berperan aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan administratif dan pelayanan sosial di lingkungan Kelurahan Gemah Kota Semarang. Kata kunci: pelayanan administratif, satuan kerja, pemerintahan ABSTRACTOne of the main tasks in government agencies to provide administrative services the community. The government obliged to assist and take care of the administrative needs the community, both for personal and group/organizational/company administrative purposes. The work units in the Gemah Village, Semarang City have various work functions. The field of office administration, there are not many work units that can be employed, so this has an impact on administrative services related to documentation of office documents that cannot be prepared properly. After conducting community service assistance by Community Service Team of the Faculty of Cultural Sciences for 45 days intensively, a standard operating procedure document was obtained in the administrative service process. From the resulting document, we converted it into a procedure manual that was printed in the form of a standing banner as one of the outputs of the internship in the Gemah Village, Semarang City. In public services, during the mentoring the service team helped a lot and played an active role and was involved in various administrative activities and social services in the Gemah Village, Semarang City. Keywords: administrative services, work units, government
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/23332
2019-08-15T10:04:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23332
2019-08-15T10:04:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 1 (2019); 1-6
PEMBELAJARAN PENERJEMAHAN FOLKLOR UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI SMK NEGERI 6 SEMARANG
Harsono, Siswo; Universitas Diponegoro
2019-07-15 16:08:17
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23332
en
ABSTRAK Artikel ini berkenaan dengan penerjemahan folklor untuk pengembangan pariwisata di SMK Negeri 6 Semarang. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji peran penerjemahan dalam pariwisata yang diterapan untuk para siswa SMK. Teori yang diterapkan adalah teori folklor dan teori penerjemahan. Metode yang diterapkan adalam metode penerjemahan tribahasa. Temuan yang diperoleh antara lain bahwa semua peserta bisa berbahasa Jawa, Indonesia, dan Inggris, sehingga dapat mempraktikkan penerjemahan folklore tribahasa dari bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Dapat disimpulkan bahwa penerjemahan folklor tribahasa cukup efektif diterapkan dalam pengembangan pariwisata terutama bagi masyarakat yang bahasa ibunya bahasa Jawa. Dengan demikian, folklor bahasa Jawa yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik, dan yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.Kata kunci: folklor; penerjemahan tribahasa, pengembangan pariwisatai. ABSTRACT This article deals with the translation of folklore for the development of tourism at Semarang State Vocational High School 6. The purpose of this article is to examine the role of translation in tourism applied to vocational students. The theory applied is folklore theory and translation theory. The method applied is the method of translating tribahasa. The findings obtained include that all participants could speak Javanese, Indonesian and English, so that they could practice translating tribahasa folklore from Javanese into Indonesian and English. It can be concluded that the translation of tribahasa folklore is quite effective in the development of tourism, especially for people whose native language is Javanese. Thus, Javanese folklore translated into Indonesian can increase domestic tourist visits, and translated into English can increase foreign tourist visits.Keywords: folklore; trilingual translation, tourism development.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55523
2023-06-23T23:04:37Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55523
2023-06-23T23:04:37Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 26-31
PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA JEPANG DALAM DUNIA KERJA
Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia Nindia; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Rahmah, Yuliani; Universitas Diponegoro
2023-06-16 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55523
id
ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berkomunikasi para calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Jepang melalui pelatihan penggunaan bahasa Jepang yang umum digunakan dalam dunia kerja dan bisnis. Pelatihan ini dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja Cahaya Mandiri Indonesia Karanganyar Jawa Tengah. Pelatihan ini menggunakan metode tatap muka secara langsung dalam penyampaian materi dan praktek. Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini, diharapkan tenaga kerja Indonesia yang berangkat ke Jepang memiliki nilai lebih dengan kemampuan berbahasa Jepang yang baik saat bekerja di Jepang. Dalam pelaksanaanya, peserta dapat mengasah kemampuan bahasa Jepang dengan pelatihan yang interaktif dan praktis serta mendapat bimbingan dari pemateri. Kemampuan berkomunikasi yang baik diharapkan juga mampu meningkatkan kepercayaan diri tenaga kerja.Kata kunci: Jepang, komunikasi, bisnisABSTRACTCommunity service aims to improve the communication skills in Japanese of Indonesian prospective workers who will work in Japan through training in the use of Japanese language commonly used in the workplace and business. This training is conducted at the Lembaga Pelatihan Kerja Cahaya Mandiri Indonesia in Karanganyar, Central Java. The training employs face-to-face methods in both theoretical and practical forms. Through this community service, it is expected that Indonesian workers going to Japan will have an added value with good Japanese language skills while working in Japan. During the implementation, participants can hone their Japanese language skills through interactive and practical training, as well as receive guidance from mentors. Potential challenges may arise in introducing Japanese culture and language. Effective communication skills can also enhance the self-confidence of the workers.Keywords: Japan, communication, business
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/30735
2020-07-16T13:37:20Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30735
2020-07-16T13:37:20Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2020); 7-10
PENYUSUNAN DAN SOSIALISASI BUKU SAKU RW TANGGUH BENCANA WABAH COVID-19 DI RW 04 KELURAHAN CANDIREJO, KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
Lathifah, Af'idatul; Prodi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Undip
Kistanto, Nurdien H; Prodi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Undip
2020-06-05 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30735
en
ABSTRAKPandemi Covid-19 telah melanda sebagian besar dunia, termasuk Indonesia. Diperlukan berbagai macam pencegahan dan juga adaptasi kebiasaan bersih bagi seluruh warga Indonesia agar tidak terjangkit penyakit tersebut. Banyak warga di wilayah pedesaan yang belum mengetahui tata cara pencegahan Covid-19 beserta kebiasaan-kebiasaan yang harus dilakukan. Buku saku adalah salah satu sarana praktis yang dapat digunakan untuk sosialisasi pencegahan dan kebiasaan baru bagi warga. Buku ini didistribusikan lewat media sosial maupun media komunikasi lainnya untuk menghindari kontak fisik. Hasilnya, penerima buku saku yaitu para pemangku kepentingan di RW 04 Kelurahan Candirejo Ungaran Barat, Kabupaten Semarang lebih mudah pula mendistribusikan kepada para warganya. Pemahaman pencegahan Covid-19 pun dapat lebih merata.Kata kunci: Covid-19, buku saku, pencegahan, adaptasi.ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has hit most of the world, including Indonesia. Various types of prevention and adaptation of clean habits are needed for all Indonesian citizens to avoid contracting the disease. Many residents in rural areas do not yet know the procedures for preventing Covid-19 along with the habits that must be carried out. A pocket book is one of the practical tools that can be used for prevention socialization and new habits for citizens. This book is distributed through social media and other communication media to avoid physical contact. As a result, the recipients of the pocket books, namely the stakeholders in RW 10, Candirejo, Ungaran Barat, Semarang Regency, are also easier to distribute to their citizens. Understanding of Covid-19 prevention can be more evenly distributed.Keywords: Covid-19, pocket book, prenvention, adaptation.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/37938
2023-05-05T06:41:41Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/37938
2023-05-05T06:41:41Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 1-6
SOSIALISASI CARA MENYARING INFORMASI HOAKS DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Noviana, Fajria; Japanese Language and Culture Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Fadli, Zaki Ainul
Venezia, Bernadetta; Prodi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, FIB, Undip
2021-06-03 13:47:38
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/37938
en
Since the covid-19 pandemic emerged in early 2020, people have been required to be more careful in their activities. Various guidelines for health procedures can be easily found in public places. However, until mid-2021, people were not only faced with the threat of the covid-19 virus, but also with the rampant hoax news and disinformation surrounding this pandemic. Therefore, this community service activity was held with the aim to give an understanding of what is meant by hoax, disinformation and infodemic, as well as to convey how to filter hoax about the covid-19 pandemic. The method used in this online community service activity is in the form of lectures, discussions, and questions and answers regarding information circulating in the mass media about covid-19 pandemic, including those circulating in WhatsApp group conversations. There are four ways to filter hoax information circulating in mass media and social media, namely by: 1) paying attention to the title and content; 2) check the source; 3) stop its spread; and 4) report it to the authorities. Through this online activity, we hope that people would be wiser in using the internet and social media to find and disseminate information related to covid-19 pandemic.Keywords : hoax; disinformation; infodemic; pandemic; covid-19
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/40652
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/40652
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 18-27
PEMANFAATAN PENGETAHUAN PADA PROGRAM SIGAP SEJAHTERA DI KABUPATEN BERAU
Rais, Mariani Bakran; DIPIK FIB UNIVERSITAS INDONESIA PERPUSTAKAAN SMAN 1 BERAU
Laksmi, Laksmi; DIPIK FIB UI
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/40652
en
Utilization of knowledge is one of the stages in knowledge management and is one of the determinants of the successful implementation of Knowledge Management. Knowledge management in general serves to facilitate the process of knowledge transfer in society. The Sejahtera Sejahtera Program is a flagship program in Berau Regency, created for the process of accelerating village development in Berau Regency towards a prosperous society. This study uses a descriptive qualitative research approach, because the researcher wants to know in depth a phenomenon that occurs through the methods of observation, interviews and document analysis. The data obtained were analyzed by qualitative data analysis used by Strauss & Corbin (2003). The results showed that the Sigap Sejahtera Fighters acted as agents of change in the utilization of knowledge in the SIGAP Sejahtera Program which were analyzed through 4 dimensions. The conclusion of the study is that the use of knowledge by the community ultimately brings changes to the social system as a consequence of the delivery of ideas that are communicated continuously.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42833
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42833
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 26-30
PELATIHAN PERCAKAPAN BAHASA JEPANG DASAR UNTUK PELAJAR SMA
Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia Nindia; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Rahmah, Yuliani; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-12-03 09:03:18
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42833
id
ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Jepang bagi siswa SMA sebagai pembekalan menghadapi era globalisasi. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan berbahasa asing dalam menghadapi era globalisasi. Negara Jepang sebagai negara dengan perkembangan ekonomi terkuat ke 3 di dunia telah mempengaruhi dunia melalui budaya, teknologi, ekonomi dan pariwisata. Memiliki keterampilan berbahasa Jepang yang baik menjadi hal utama yang dibutuhkan oleh sumber daya manusia Indonesia yang ingin menjadikan Jepang sebagai tempat meningkatkan kualitas diri dan memperkaya wawasan. Dengan keterampilan berbahasa yang baik, kepercayaan diri siswa akan meningkat diikuti dengan kemampuan beradaptasi yang cukup untuk meningkatkan daya saing dengan sumber daya manusia dari negara lain. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pelatihan langsung yang di selenggarakan secara daring. Responden dalam kegiatan pelatihan percakapan dasar bahasa Jepang ini diikuti oleh 30 orang siswa kelas X SMA Kesatrian 1 Semarang. Hasil pelatihan percakapan dasar bahasa Jepang ini menunjukkan bahwa siswa masih membutuhkan banyak pelatihan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Sekolah mempunyai tugas dan peran untuk menyediakan sarana dan pra sarana untuk memfasilitasi dengan memperbanyak proses pelatihan bahasa Jepang.Kata kunci: pelatihan, bahasa Jepang, globalisasi, sumber daya manusia ABSTRACTThis community service activity aims to improve Japanese language skills for high school students as a debriefing to face the era of globalization. This activity is motivated by the increasing need for human resources who have foreign language skills in facing the era of globalization. Japan as a country with the 3rd strongest economic development in the world has influenced the world through culture, technology, economy and tourism. Having good Japanese language skills is the main thing needed by Indonesian human resources who want to make Japan a place to improve their quality and enrich their knowledge. With good language skills, students' self-confidence will increase followed by sufficient adaptability to increase competitiveness with human resources from other countries. This community service uses direct training methods that are held online. The respondents in this basic Japanese conversation training activity were attended by 30 students of class X SMA Kesatrian 1 Semarang. The results of this basic Japanese conversation training show that students still need a lot of training to increase self-confidence. Schools have the duty and role to provide facilities and infrastructure to facilitate the expansion of the Japanese language training process.Keywords: training, Japanese, globalization, human resources
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46252
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46252
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 62-65
SERI WEBINAR: TIPS DAN TRIK BELAJAR BAHASA JEPANG
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/download/46252/146907
Ratna, Maharani Patria; Applied Foreign Languages Department, Vocational College, Diponegoro University
Saputri, Lenggahing; Applied Foreign Languages Department, Vocational College, Diponegoro University
Cesare Ardaya, Andini; Undip
Indah Berlian, Ayu; Undip
2022-06-07 13:38:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46252
id
Dalam berkomunikasi--khususnya Bahasa Jepang membutuhkan penguasaan keterampilan berbahasa yang baik. Keterampilan berbahasa itu meliputi; keterampilan berbicara, membaca, menulis, dan menyimak. Pengabdian ini berfokus pada bagaimana pembelajar Bahasa Jepang dapat melakukan self-directed learning khususnya di masa pandemi Covid-19. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta pelatihan Bahasa Jepang dasar kepada masyarakat yang memiliki minat dalam Bahasa Jepang khususnya dalam aspek menyimak dan berbicara. Hasil dari pengabdian ini adalah latihan soal dan praktik Bahasa Jepang dalam aspek menyimak dan berbicara. Kata Kunci: Bahasa Jepang; komunikasi; kemandirian belajar; pelatihan Communicating, especially in Japanese, requires good mastery of language skills. The language skills include; speaking, reading, writing, and listening skills. This community service project focuses on how Japanese language learners can do self-directed learning during the pandemic. The purpose of this activity is to provide basic Japanese knowledge and training to people who have an interest in Japanese, especially in listening and speaking aspects. The goal of performing this community service project is practice and Japanese training in listening and speaking aspects. Keywords: Japanese, communication, self- directed learning, training
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16658
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16658
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 27-31
PENGENALAN KAMISHIBAI : METODE STORY TELLING ALA JEPANG
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/download/16658/40807
Widiandari, Arsi; Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Saraswati S, Dewi; Departemen Linguistik Undip
Patria, Maharani; Departemen Linguistik Undip
Hastuti, Nur; Departemen Linguistik Undip
Fadil, Zaki Ainul; Departemen Linguistik Undip
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16658
en
One of the fun methods in the process of learning and teaching Japanese is story telling in the way Kamishibai. The person who displays kamishibai known as kamishibaiya. Kamishibai is a storytelling technique by combining images and storytelling. Characteristic of the Kamishibai method are the existence of a box containing various pictures and people who tell will draw the picture in accordance with the storyline. In the dedication for Society, Japanese Literature Program of Cultural Sciences Faculty, Diponegoro University (FIB-UNDIP), the Japanese language teachers raised the Kamishibai method to be introduced and then applied in the environment of high school students. The event was conducted at FIB-UNDIP on October 14, 2017 with participants 20 Japanese language high school students whom residing in Semarang and other cities in Central Java. The aim of this event is to teach a new and more enjoyable method of learning Japanese that ultimately is able to improve the speaking skills and self-confidence of high school students in Japanese. In its execution, 1) Teachers provide explanations of introduction and information oabout Kamishibai's history in Japan. 2) Applying kamishibai by utilizing Kamishibai Theater so that students know the function and manner of use of Kamishibai Theater.3) Kamishibai Competition featuring all Students by choosing 1 of 2 themes (provided by teachers) independently and 4) Evaluation. The result is the enthusiasm of the participants to show Kamishibai so high that it needs to be applied in the Japanese teaching and learning process
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46585
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46585
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 136-139
PELATIHAN TATA BAHASA INGGRIS PRAKTIS UNTUK PESERTA UTBK SBMPTN
Alfarisy, Fitri; Applied Foreign Language, Vocational College, Diponegoro University
Nur Patria, Aditya; Applied Foreign Language, Vocational College, Diponegoro University
Putri, Landya Regita; Applied Foreign Language, Vocational College, Diponegoro University
Asih, Nanik; Applied Foreign Language, Vocational College, Diponegoro University
Putri, Ade; Applied Foreign Language, Vocational College, Diponegoro University
2022-06-07 13:38:06
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46585
id
Bagi siswa kelas 12 SMA/SMK/MA atau lulusan tahun 2020 dan 2021 yang ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maka dapat mendaftar melalui jalur UTBK SBMPTN 2022. Melansir laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), SBMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang sejak tahun 2019 SBMPTN menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain ditetapkan bersama oleh PTN. Salah satu tujuan pemerintah menyelenggarakan SBMPTN ini adalah untuk menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri. Tes Kemampuan Bahasa Inggris merupakan salah satu tahap tes untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi. Materi tes yang diujikan dalam tes bahasa Inggris adalah Tata Bahasa Inggris. Tata bahasa juga menjadi momok bagi pembelajar bahasa Inggris di Indonesia, oleh karena itu diperlukan pelatihan tata bahasa Inggris bagi para calon mahasiswa. Pelatihan tata bahasa Inggris dilakukan pada tanggal 13 Mei 2022 mulai pukul 08.00 – 15.00 dengan menggunakan zoom. Pelatihan ini mendapatkan respon positif dari peserta dengan tingginya antusiasme serta tingginya jumlah peserta dalam mengikuti kegiatan.Kata Kunci: Tata Bahasa Inggris, Pelatihan, UTBK SBMPTNThe third-year Senior High School students as well as the one who graduates in 2020 and 2021 can continue their studies at State Universities (PTN) by passing UTBK SBMPTN 2022. The SBMPTN stands for the Joint Selection for State University Entrance, and since 2019 it has used the UTBK and/or other criteria determined jointly by the PTN. The purpose of the SBMPTN is to select prospective students who can complete their studies in higher education well and on time based on the results of the UTBK and or other criteria set jointly by PTN, PTKIN, and State Polytechnic. The English Proficiency Test includes the UTBK to measure the English language skills needed to support learning in higher education. English Grammar is one of the parts of the test it became a scourge for English language learners in Indonesia. Therefore English grammar training is needed for prospective students. English grammar training held on May 13, 2022, starting at 08.00 – 15.00 using zoom. This training received a positive response from the participants with high enthusiasm and a high number of participants participating in the activities.Keywords: English Grammar, Training, UTBK SBMPTN
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/17205
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/17205
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 106-110
ETIKA BERKOMUNIKASI BAGI PENGEMUDI BECAK SEBAGAI PELAKU PARIWISATA DI YOGYAKARTA
Sudarsih, Sri; Departemen Linguistik Undip
Widisuseno, Iriyanto; Departemen Linguistik Undip
Wiyatasari, Reny; Departemen Linguistik Undip
Mulyadi, Budi; Departemen Linguistik
Rahmah, Yuliani; Departemen Linguistik Undip
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/17205
en
Yogyakarta merupakan kota pariwisata dengan kekayaan budayanya. Pariwisata dikembangkan secara meneyeluruh dengan berbasis pada budaya. Artinya pengembangan pariwisata yang tetap didasarkan pada nilai-nilai budaya Yogyakarta. Becak sebagai alat transportasi tradisional merupakan salah satu icon pariwisata di Yogyakarta. Desain becak dengan pengemudinya turut serta menentukan perkembangan pariwisata di Yogyakarta. Salah satu hal terpenting adalah etika berkomunikasi dengan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Etika komunikasi harus dikedepankan karena menentukan makna pariwisata secara keseluruhan. Komunikasi yang mengedepankan etika akan menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan damai sehingga para wisatawan merasa ingin berlama-lama berwisata di Yogyakarta. Harapan ke depannya adalah wisatawan yang datang ke Yogyakarta akan meningkat dari tahun ke tahun.Kata kunci : etika, komukasi, pengemudi becak, icon pariwisata, budaya, pariwisataYogyakarta is a tourism city with riches culture.Tourism developed thoroughly withbased on culture.It means the development of tourism continue to be based on culture value ofYogyakarta.Pedicabs as a traditional transportation is one of tourism icon in Yogyakarta.Design of pedicabs with the driver also as well as to determine improving tourism inYogyakarta. One of the things it is all about ethics communicate with tourists both domestic andforeign.Ethics communication should be put forward because determine the meaning oftourism as a whole. Communication that puts forward standard ethics going to create a moodthat safe comfortable and peaceful so that the tourists felt like linger traveled in Yogyakarta.Hope in the future is tourists who come to Yogyakarta will increase from year to year.Keywords : Ethics, communication, the pedicab driver, a tourism icon, culture, tourism
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50423
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50423
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 182-187
SOSIALISASI BUDAYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DESA CANDI GUNA MELOKALKAN DAN MENCAPAI SDG’s (SUSTAINABLE DEVELOPMENTS GOALS)
Agusta, Nisia Nur Dwi; Department of Japanese Language and Culture, Universitas Diponegoro
Nur Ridha, Dian Annisa; Department of Japanese Language and Culture, Universitas Diponegoro
Suharyo, Suharyo; Department of Indonesian Literature, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:27
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50423
id
ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan prinsip-prinsip SDG dan SDG Desa, terutama terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Pengandian masyarakat ini sekaligus sebagai pemantik kesadaran dan pengembangan masyarakat terkait hidup bersih dan sehat untuk kemaslahatan dan peningkatan taraf penghidupan masyarakat di Desa Candi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ialah metode sosialisasi, dengan metode ini tim pengabdian dapat mengetahui sejauh mana pemahaman warga terkait budaya perilaku hidup bersih dan sehat, SDG’s, dan SDG Desa serta hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Hasil dari sosialisasi ini ialah partisipan belum banyak sadar bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu bagian dari SDG’s dan SDG Desa nomor 3. Masyarakat Desa Candi masih memiliki kendala untuk membebaskan lingkungan Desa Candi dari asap rokok sepenuhnya.Kata kunci: SDG’s, SDG Desa, sosialisasi, budaya, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ABSTRACTThis community service activity aims to implement the SDG’s and SDG Desa principles, especially those related to clean and healthy living behavior (PHBS). This community engagement is also a trigger for awareness and community development related to clean and healthy living for the benefit and increasing the standard of living of Candi Village people. The method used in this community service is the socialization method; through this method, the service team can determine the extent to which residents understand the culture of clean and healthy living (PHBS), SDGs, and Village SDGs and the obstacles they face. The result of this socialization is that only a few participants know that clean and healthy living behavior (PHBS) is a part of SDG's and SDG Desa point number 3. Candi Village people still have problems fighting the cigarette smoke in the Candi Village's environment.Keywords: SDG’s, SDG Desa, socialization, culture, the clean and healthy living behavior (PHBS)
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/21498
2019-04-09T10:45:51Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21498
2019-04-09T10:45:51Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 30-33
OBENTOU KREASIKU
Ratna, Maharani Patria; Diponegoro University
2019-01-22 15:38:15
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21498
en; id
This contribution to society event (PKM)’s theme is about making bentou. The object are children of GKI. This event is supported by the PKM team and GKI as a partner. This event has given a lot of contributions besides the skill of making bentou. The other contributions are improving children’s creativity, improving soft skill, and also improving children meticulous, etc. The output of this event is bentou as a product.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50834
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50834
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 293-298
PENTINGNYA PENERAPAN NILAI-NILAI ETIS BAGI PENGEMUDI BECAK WISATA
Sudarsih, Sri; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Widisuseno, Iriyanto; Japanese Language and Culture Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:37
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50834
en
ABSTRAKPengabdian masyarakat ini terfokus pada pentingnya realisasi nilai-nilai etis bagi pengemudi becak wisata di Yogyakarta. Becak merupakan angkutan tradisional yang merupakan salah satu icon pariwisata, oleh karena itu sikap dan perilaku pengemudi becak menentukan citra kota Yogyakarta sebagai kota wisata. Pengabdian ini sebagai upaya penyadaran bagi pengemudi becak agar selalu mengedepankan nilai-nilai etika. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat terhadap pengemudi becak wisata ini adalah ceramah dan diskusi interaktif. Ceramah dimaksudkan memberikan konsep yang berkaitan dengan nilai-nilai etika, sedangkan diskusi imperatif bertujuan memberikan stimulan agar lebih mudah dalam memahami materi dan penerapannya dalam memberikan pelayanan prima kepada para wisatawan. Becak sebagai salah satu icon pariwisata di Yogyakarta sehingga membangun image positif merupakan sesuatu yang imperatif. Pemahaman mengenai pentingnya nilai-nilai etis wajib ditanamkan ke dalam benak setiap individu khususnya bagi pengemudi becak. Langkah ini dilakukan secara bertahap dan secara terus menerus agar nilai-nilai etis menjadi kebiasaan. Pembiasaan itu berkaitan dengan perilaku praktis pengemudi becak kepada wisatwan. Etika pelayanan publik adalah pelayanan prima ini diwujudkan dalam sikap keramahan, misalnya memberikan senyuman, salam, dan menyapa dengan santun, hormat, jujur, dan ikhlas. Kata kunci: icon pariwisata; pengemudi becak; nilai-nilai etisABSTRACTThis community service focuses on the importance of realizing ethical values for pedicab drivers in Yogyakarta. Becak is a traditional transportation which is one of the icons of tourism, therefore the attitude and behavior of pedicab drivers determines the image of the city of Yogyakarta as a tourist city. This service is an effort to raise awareness for pedicab drivers so that they always prioritize ethical values. The method used in community service for tourist pedicab drivers is interactive lectures and discussions. Lectures are intended to provide concepts related to ethical values, while imperative discussions aim to provide stimulants to make it easier to understand the material and its application in providing excellent service to tourists. Becak as one of the tourism icons in Yogyakarta so building a positive image is something that is imperative. An understanding of the importance of ethical values must be instilled in the minds of every individual, especially rickshaw drivers. This step is carried out gradually and continuously so that ethical values become habits. This habit is related to the practical behavior of pedicab drivers towards tourists. Public service ethics is that this excellent service is manifested in an attitude of friendliness, for example giving a smile, greeting, and greeting politely, respectfully, honestly and sincerely. Keywords: tourism icon; rickshaw drivers; ethical values
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/27156
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27156
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 47-50
PENGUATAN NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME MELALUI VIDEO PARTISIPATORI
Lathifah, Afidatul; Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2019-12-09 10:57:05
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27156
en
AbstrakArtikel ini membahas tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh penulis dengan judul “ Penguatan Nilai-nilai Multikulturalisme Melalui Video Partisipatori” yang dilaksanakan di beberapa lokasi di Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat untuk membuat video bertema multikulturalisme dan melihat multikulturalisme sesuai dengan pemahaman masyarakat. Dengan kegiatan ini, dihasilkan berbagai video partisipatori dengan pesan multikulturalisme yang lebih dekat dengan masyarakat.AbstractThis article discusses about community service activities carried out by the author with the title "Strengthening the Values of Multiculturalism Through Participatory Video" which was carried out in several locations in the city of Semarang. This activity was carrying out by involving various groups of people to make multiculturalism-themed videos and see multiculturalism in accordance with public understanding. With this activity, various participatory videos were produced with multiculturalism messages that were closer to the community.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/60007
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60007
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 95-100
PENERAPAN BAHASA DAN BRANDING UMKM PRODUK KANTONG CELANA “HASBUNA” DESA REMBUN PEKALONGAN
Falah, Fajrul; Fakulty of Humanities Diponegoro University
Tiani, Riris; Universitas Diponegoro
Marwini, Marwini; Universitas Diponegoro
Constantina, Findy; Universitas Diponegoro
2023-11-29 01:01:15
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60007
id
Bahasa dan branding memiliki peran signifikan sebagai bahan dan sarana promosi UMKM. Salah satu UMKM yang sedang berkembang dan potensial di Desa Rembun saat ini adalah Hasbuna. Hasbuna sebagai mitra pengabdian, memproduksi kantong celana. Akan tetapi, UMKM Hasbuna yang potensial itu, belum memanfaatkan bahasa dan branding untuk menambah akses pemasarannya. Selama ini, promosi yang dilakukan cenderung melalui lisan, dari mulut ke mulut (word of mouth) dan telah ada pembeli tetap. Di sisi lain, Universitas Diponegoro memiliki skema pengabdian kepada masyarakat (PkM), Ipteks bagi Desa Binaan Undip (IDBU). Maka perlu dilakukan branding dan pendampingan UMKM Hasbuna supaya lebih berkembang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menerapkan bahasa dan membranding UMKM Hasbuna di Desa Rembun, Kabupaten Pekalongan. Tim PkM melakukan literature review terkait bahasa, branding, dan mitra PkM. Kemudian observasi langsung, dan wawancara kepada mitra terkait persoalan produk dan promosi. Kemudian Tim PkM memberikan masukan dan penerapan bahasa dan branding terhadap mitra Hasbuna. Kegiatan PkM ini menghasilkan luaran (output) publikasi kegiatan di media massa, profil mitra baik tulisan maupun video, modul bahasa dan branding mitra Hasbuna. Kegiatan PkM ini juga menghasilkan outcome produk dan pemasaran mitra dikenal lebih luas, dari tingkat Desa Rembun ke Kecamatan, Kabupaten, bahkan Provinsi Jawa Tengah.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34574
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34574
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 63-67
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BIDANG SOSIAL-BUDAYA: NASKAH WEBINAR & PELATIHAN DALAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI GURU-GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS DENGAN APLIKASI ZOOM
Kistanto, Nurdien H.; Prodi Antropologi Sosial FIB Undip
Lathifah, Af’idatul; Prodi Antropologi Sosial FIB Undip
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34574
en
Artikel ini merupakan naskah untuk webinar dan pelatihan dalam Pengabdian kepada Masyarakat bagi Guru-Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) yang disampaikan dengan menggunakan aplikasi Zoom pada hari Sabtu, 28 November 2020. Diskusi naskah meliputi pengertian artikel ilmiah dan jurnal ilmiah beserta jenis-jenisnya, dengan konsentrasi pembahasan pada artikel ilmiah, dan langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun artikel ilmiah di bidang-bidang sosial-budaya. Diskusi juga mencakup pengertian bidang-bidang sosial-budaya, menentukan topik menjadi judul, yang diikuti dengan abstrak dan kata-kata kunci, kemudian dilanjutkan dengan menyusun Pendahuluan, Rumusan Masalah, Metode penelitian pustaka dan lapangan, kuantitatif dan kualitatif, Analisis Data hasil penelitian, Simpulan, Daftar Pustaka atau Referensi, dan Lampiran. Abstract This article is a manuscript for webinar and coaching in community service for high school teachersto be presented using Zoom application on Saturday, 28 November 2020. Discussion covers the notion of scholarly article and scholarly journal, types of scholarly articles, which include technique and steps to be carried out in composing a scholarly article in the areas of socioculture. Included in discussion are the notion of sociocultural areas or sciences, working out a topic into working title, designing an Introduction, Research Questions, Research Methods which include library and field, quantitative and qualitative, Data Analysis, Conclusion, Bibliography or References, and Appendices.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38962
2023-05-05T07:10:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38962
2023-05-05T07:10:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 70-74
PENGEMBANGAN TERAS GUNUNG MELALUI IDENTIFIKASI UPAYA OPTIMALISASI PENGELOLAAN AREA KULINER
Lathifah, Af’idatul; Department of Social Anthropology, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Tiani, Riris; Department of Social Anthropology, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-06-03 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38962
en
ABSTRAKSentra Kuliner Teras Gunung yang ada di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang adalah salah satu bentuk pembangunan pemberdayaan desa dengan pariwisata. Sentra kuliner ini dibangun sejak tahun 2019 dan awalnya akan dibuka pada bulan Maret 2020. Nahas memang, karena pada waktu yang bersamaan, pemerintah justru menerapkan pembatasan kegiatan karena pandemi Covid-19. Sentra Kuliner Teras Gunung yang baru akan dibuka justru harus terbengkalai sementara waktu. upaya optimalisasi pengelolaan Sentra Kuliner Teras Gunung bersama para pengelola, pemangku kepentingan dan pengguna sentra kuliner Teras Gunung perlu dilakukan agar Teras Gunung memberi manfaat signifikan bagi masyarakat. Optimalisasi media promosi, penataan lokasi yang menarik, keragaman menu, pengadaan event bulanan, studi banding, penerapan protokol kesehatan, dan pelibatan investor lokal dapat menjadi upaya untuk menggenjot manfaat Sentra Kuliner Teras Gunung. Kata kunci: optimalisasi; pengelolaan; sentra kuliner ABSTRACTThe Teras Gunung Culinary Center in Candirejo, West Ungaran, Semarang is one of village empowerment development in tourism. This culinary center was built in 2019 and was originally set to open in March 2020. It's unfortunate, because at the same time, the government has imposed restrictions on activities due to the Covid-19 pandemic. The Teras Gunung Culinary Center, which is about to be opened, has to be temporarily abandoned. Efforts to optimize the management of the Teras Gunung Culinary Center together with the managers, stakeholders and consumers of the Teras Gunug Culinary Center need to be carried out so that the Teras Gunug provides significant benefits for the community. Optimizing promotional media, structuring attractive locations, varied menus, holding monthly events, comparative studies, implementing health protocols, and involving local investors can be an effort to boost the benefits of the Teras Gunung Culinary Center. Keyword: optimization, management, culinary center
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42939
2023-05-08T05:49:29Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42939
2023-05-08T05:49:29Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 95-100
PENELUSURAN, IDENTIFIKASI, DAN EVALUASI SUMBER INFORMASI DIGITAL BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Heriyanto, Heriyanto; Universitas Diponegoro
Rukiyah, Rukiyah; Universitas Diponegoro
Christiani, Lydia; Universitas Diponegoro
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42939
en
Kemampuan mencari, mendapatkan dan memilih informasi yang relevan selalu menjadi problematika bagi siswa termasuk siswa SMA. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui mengidentifikasi dan melatih siswa SMA untuk mencari sumber informasi digital menggunakan Google Scholar. Pengabdian kepada Masyarakat ini melibatkan guru pustakawan dan siswa SMA yang kedua pihak secara bersama-sama diajak melakukan dialog tentang kebiasaan mencari informasi melalui Internet dan memilih sumber informasi yang relevan dengan kebutuhan. Tahap berikutnya, siswa diberikan case study dan diberi kesempatan mencoba Google Scholar untuk menemukan informasi. Selanjutnya siswa diminta melakukan seleksi infrmasi sesuai permasalahan yang sudah ditentukan. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini guru pustakawan dan siswa semakin terampil dan kritis dalam menggunakan search engine ilmiah, dan memilih informasi yang akurat dan valid.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43066
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43066
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 100-106
PENTINGNYA MEMBANGUN KELUARGA HARMONIS DI KALANGAN PENGEMUDI BECAK WISATA DI YOGYKARTA
Sudarsih, Sri; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Widisuseno, Iriyanto; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2021-12-03 12:13:50
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43066
en
ABSTRAKPengabdian masyarakat ini terfokus pada pentingnya membangun keluarga harmonis di kalangan pengemudi becak wisata di Yogyakarta. Pengemudi becak merupakan pelaku pariwisata di Yogyakarta, yang tentu saja berkaitan dengan etika pelayanan. Keluarga yang harmonis membawa konsekuensi pada kepribadian seseorang, termasuk pengemudi becak sebagai individu yang harus memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan.Metode yang digunakan dalam pengabdian terhadap pengemudi becak wisata ini adalah sosialisasi dan diskusi interaktif. Membangun keluarga harmonis bagi penegmudi becak menjadi sesuatu yang imperatif. Keluarga harmonis tercipta karena adanya cinta di dalamnya dan masing-masing anggota keluarga menjalankan perannya. Pengemudi becak yang berasal dari keluarga harmonis, menjadikan hidupnya dilandasi oleh nilai-nilai etika yang membawa konsekuensi lebih jauh pada pelayanan yang prima terhadap para wisatawan. Hal ini sangat penting karena kesan terhadap pelaku pariwisata ini menentukan performace pariwisata di Yogyakarta.Kata kunci: harmonis, keluarga, pengemudi becak ABSTRACTThis community service focuses on the importance of building a harmonious family among tourist rickshaw drivers in Yogyakarta. Pedicab drivers are tourism actors in Yogyakarta, which of course is related to service ethics. A harmonious family brings consequences to a person's personality, including pedicab drivers as individuals who must provide the best service for tourists. The method used in the dedication to this tourist rickshaw driver is socialization and interactive discussion. Building a harmonious family for pedicab drivers is imperative. A harmonious family is created because of the love in it and each family member carries out his role. Rickshaw drivers who come from harmonious families, make their lives based on ethical values which have further consequences for excellent service to tourists. This is very important because the impression of these tourism actors determines the performance of tourism in Yogyakarta.Keyword: harmonious, family, rickshaw driver
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16663
2019-04-09T10:45:50Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16663
2019-04-09T10:45:50Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 65-69
PENGENALAN DAN PELATIHAN KALIGRAFI JEPANG BAGI SISWA SMU DI JAWA TENGAH
Fadli, Zaki Ainul; Departemen Linguistik Undip
Ratna, Maharani; Departemen Linguistik Undip
Hastuti, Nur; Departemen Linguistik Undip
Widiandari, Arsi; Departemen Linguistik Undip
Saraswati, Dewi; Departemen Linguistik Undip
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16663
en
Japanese Caligraphy – Shodo, is a work of art that expresses the beauty of kanji characters on paper by writing using brushstrokes. The art of calligraphy is popular in Japan from elementary school children to the elderly and already widespread in the world. The tools used during shodo include shitajiki, bunchin, suzuri, sumi, and fude. At the beginning of shodo, one must pay attention to his posture and hand to get good results. It is strongly advised so that the result can be as good as it is written with Japanese brush/fude. There are some various kinds of Japanese shodo, such as kaishou, gyousho, shousho. Usually shodo can be seen in some Japanese traditional events, such as Japanese wedding ceremony, Japanese tea ceremony room, in houses during new year, etc.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46228
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46228
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 151-156
PEMANFAATAN LAMAN MINATO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING BAHASA JEPANG
Sakariah, Dewi Saraswati; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Widiandari, Arsi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Nugroho, Rossi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-06-07 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46228
id
Artikel ini merupakan intisari dari hasil pengabdian yang dilakukan secara kolaboratif antara dosen dan mahasiswa. Pengabdian tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kolaborasi dosen dan para mahasiswa dalam memanfaatkan platform pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Jepang bagi khalayak ramai yang memiliki minat terhadap bahasa Jepang dan budayanya.Pengabdian ini dilakukan setiap 1 minggu sekali selama 1 bulan dan dilakukan pada akhir pekan untuk memaksimalkan jumlah pembelajar daring. Metode pelaksanaan dilakukan secara daring dan berkala yang pada pelaksanaannya memberikan tutorial pembelajaran langsung dan memberikan ruang interaksi seluas-luasnya antara peserta dan pelaksana pengabdian. Kegiatan dengan metode tersebut memberikan manfaat yang dapat membekali para peminat bahasa Jepang untuk mampu memahami metode penggunaan laman Minato yang cukup kompleks sehingga dapat dimaksimalkan dalam pembelajaran bahasa Jepang otodidak kedepannya.Kata Kunci: Minato; Bahasa Jepang; pengabdian kepada masyarakat; pembelajaran daring This article is the essence of the results of community service which is carried out collaboratively between lecturers and students. This service aims to maximize the collaboration of lecturers and students in utilizing online learning platforms in learning Japanese for the general public who have an interest in the Japanese language and its culture. This service is carried out once a week for 1 month and is carried out on weekends to maximize the number of online learners. The implementation method is carried out online and periodically which in its implementation provides direct learning tutorials and provides the widest possible interaction space between participants and service implementers. Activities with this method provide benefits that can equip Japanese language enthusiasts to be able to understand the method of using the Minato page which is quite complex so that it can be maximized in self-taught Japanese learning in the future.Keywords: Minato; Japanese language; community service; online learning
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19982
2019-04-09T10:45:51Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19982
2019-04-09T10:45:51Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 15-19
Pengenalan Hitung Cepat Untuk Siswa Sekolah Dasar Desa Karanggondang, Mlonggo, Jepara
Ratna, Maharani Patria; Diponegoro University
2019-01-22 15:38:14
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19982
id-ID
This contribution to society activity’s (KKN) is about Japanese quick count style in Mathematics. The object of this activity is students of Elementary School in Karanggondang village, Mlonggo District, Jepara Regency. This activity is supported by LPPM, lecturer of KKN, and students of KKN. To run this programme, the KKN team is partnered with Karanggondang Elementary school. As a preparation for national exam, this programme is aimed at the students of 5th grade. The output of this activity are video and module.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50289
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50289
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 260-264
PELESTARIAN WARISAN BUDAYA MELALUI SOSIALISASI CERITA PANJI KEPADA GURU DAN SISWA SDN 2 GOGODALEM KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG
Khurosan, Herpin Nopiandi; Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Fadilah, Yuniardi; Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Falah, Fajrul; Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
2022-12-10 01:58:34
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50289
ID
ABSTRAKPelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia penting untuk dilakukan pada keseluruhan budaya yang dimiliki. Upaya ini juga dilakukan terhadap salah satu kekayaan budaya Indonesia: Cerita Panji. Pelestarian Cerita Panji ini menjadi penting sebab statusnya yang merupakan warisan kebudayaan dunia. Oleh karena itu, sosialisasi keberadaan dan nilai penting Cerita Panji perlu dilakukan dengan menyasar generasi muda beserta pihak terkait. Dalam hal ini, generasi muda adalah para siswa SD kelas 6 sedangkan pihak terkait mencakup para pengajar atau guru SDN Gogodalem 2, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Sosialisasi ini bertujuan agar para siswa dan guru sadar, tidak sekadar mengetahui, nilai penting Cerita Panji serta upaya pelestariannya. Ini dilakukan guna mengingatkan keberadaan Cerita Panji serta mencegah kepunahannya. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diisi oleh inventarisasi Cerita Panji dalam bentuk buku bacaan ringkas–booklet–untuk menambah bacaan perpustakaan sekolah. Kata kunci: Cerita Panji, Sosialisasi, Pelestarian Budaya, Sekolah Dasar ABSTRACTPreservation of the culture that Indonesia owns is vital to be carried out on the whole culture it has. This effort is also carried out on one of Indonesia's cultural treasures: the Panji tales. The preservation of the Panji tales is essential because of its status as a world cultural heritage. Therefore, the socialization of the existence and importance of the Panji tales needs to be carried out by targeting the younger generation and related parties. In this case, the younger generation is the 6th-grade elementary school students while the related parties include the teachers of SDN Gogodalem 2, Bringin Sub-District, Semarang Regency. This socialization aims to make students and teachers aware, not just knowing, of the important value of the Panji tales and its conservation efforts. In addition to socialization, this activity was also filled with an inventory of Panji tales in the form of short reading books–booklets–to add to the school library reading.Keywords: Panji Tales, Socialization, Cultural Preservation, Elementary School
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26744
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26744
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 20-24
PELATIHAN PENERJEMAHAN POSTER DI KAMPUNG WISATA BAHARI TAMBAK LOROK SEMARANG
Candria, Mytha; Universitas Diponegoro
2019-12-03 15:54:12
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26744
en
ABSTRAKDalam artikel ini, penulis membahas kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertujuan memberikan pelatihan kepada masyarakat di Kampung Wisata Bahari Tambak Lorok, Semarang Utara, untuk menerjemahkan teks poster dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Mei 2019 dan difokuskan pada penerjemahan poster promosi pariwisata. Penerjemahan dilakukan dengan menggunakan model penerjemahan interlingual (interlingual translation) atau translation proper dari Eugene Nida. Hasilnya, peserta pelatihan dapat menerjemahkan poster-poster pariwisata sederhana dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Kata kunci: Tambak Lorok; penerjemahan; poster; kampung wisata bahari. ABSTRACT This article centers upon the acts of community service that we conducted in Tambak Lorok, Semarang, in May 2019; the community service was aimed at teaching the people of Tambak Lorok Semarang to translate Indonesian posters into English. Tambak Lorok has since 2016 been projected into a maritime tourist destination by the government of Indonesia, and this is the reason the people of Tambak Lorok find it necessary to learn simple English. Learning English can done through various ways, one of which is through poster translation. The translation method used during the community service was interlingual translation or translation proper, as is proposed by Eugene Nida. The translation process includes three stages, namely analysis, transfer, and restructuring. The result of the community service is that the people of Tambak Loro who participated in the community service were able to translate simple tourism posters from Indonesian into English. Keywords: Tambak Lorok; translation; poster; maritime tourist destination.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/59738
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59738
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 66-71
PERANCANGAN CULTURAL MAPPING SEBAGAI BRANDING UMKM DESA DERMASUCI, KABUPATEN TEGAL
Ratna, Maharani Patria; Applied Foreign Languages Department, Vocational College, Diponegoro University
Saputri, Lenggahing; Applied Foreign Languages Department, Vocational College, Diponegoro University
Wijayanti, Cici; Vocational College, Diponegoro University
2023-11-29 01:01:13
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59738
id
Community service has become a valuable approach in preserving and promoting the cultural potential and local identity of a region. Dermasuci Village, Tegal Regency has a diversity of cultures and rich traditions that have carved alluring traces, radiated charm, and become valuable assets to develop the local economy. With the spirit to develop and improve the competitiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Dermasuci Village, Cultural Mapping design has been planned as a creative and strategic initiative. The exploration of cultural values and local potential will be the foundation for creating authentic and evocative branding, while strengthening the existence and attractiveness of local MSME products. Through Cultural Mapping, it is expected that more cultural aspects will be explored and optimally utilized. This activity was carried out by conducting field surveys and interviews with relevant parties. After that, the data collected is made into a module which will later become a cultural-themed archive.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34181
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34181
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 37-41
STRATEGI MEMILIH JUDUL PENELITIAN KEBAHASAAN BAGI PEMULA
Nirmala, Deli; Diponegoro University
Hendro, Eko Punto; Universitas Diponegoro
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34181
en
Meneliti merupakan kegiatan ilmiah yang dimaksudkan untuk mencari jawab atas suatu masalah yang dilakukan secara sistematis, sistemis, dan terarah untuk dapat berkontribusi dalam memberikan solusi atas permasalahan kebahasaan atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Ada beberapa langkah dalam penelitian. Langkah pertama adalah memilih topik. Bagian ini tampaknya merupakan bagian yang paling sulit terutama bagi para pemula karena bagian ini menuntut kejelasan penelitian. Untuk itu, artikel ini bertujuan untuk menyajikan strategi pemilihan judul penelitian terutama dalam bidang kebahasaan bagi pemula. Dengan tujuan agar artikel ini bisa memberikan kemudahan bagi para pemula dalam penelitian. Untuk dapat menyajikan strategi pemilihan judul, metode observasi dan refleksif introspektif digunakan. Strategi memilih judul penelitian kebahasaan dibagi berdasarkan beberapa pentahapan, yaitu: tahap menemukan masalah, menentukan ruang lingkup masalah, menemukan cabang ilmu yang menaungi masalah, dan tahap merumuskan judul.Kata kunci: strateg; judul; penelitian; kebahasaan ABSTRACT Research is a scientific activity done systematically which may benefit for life or science development. There are several steps in conducting research. The first one is choosing topic or title. This step seems to be the most difficult especially for beginners due its importance in determining the research. Therefore, this article aims at presenting some strategies in choosing the topic or title on linguistic areas. It is intended to help beginners find the topic or title easily. In order to present the strategies, observation and reflective-introspective methods were used. Strategies in choosing topic or title can be divided into several stages namely finding out a problem, defining the problem, finding the suitable branch of linguistics, and formulating the title. Keywords : Strategy; title; research; language
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38601
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38601
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 37-41
SOSIALISASI BUDAYA WISATAWAN JEPANG KEPADA PRAMUWISATA DI DESA WISATA KANDRI
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Trahutami, Sriwahyu Istana; Prodi S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, FIB, Undip
2021-06-03 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38601
en
ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertema pengenalan budaya wisatawan Jepang dan etika pramuwisata dalam memandu wisatawan Jepang. Pengabdian akan dilaksanakan di Desa Kandri, sebagai desa wisata berbasis daya tarik alam dan daya tarik seni budaya. Tujuan pengabdian adalah 1) Memberi pemahaman dan pengetahuan tentang budaya/karateristik wisatawan Jepang sekaligus etika pramuwisata saat memandu wisatawan Jepang, dan 2) Memberikan sosialisasi dan pelatihan saat memandu wisatawan Jepang. Sasaran kegiatan adalah anggota kelompok sadar wisata Desa Kandri. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui metode ceramah, tanya jawab dan praktik. Dari kegiatan diharapkan lebih membuka wawasan dan pengetahuan pramuwisata saat memandu wisatawan asing, khususnya wisatawan Jepang dan bisa memberikan bekal agar para pramuwisata bisa bekerja dengan lebih profesional.Kata kunci : Desa Kandri, pramuwisata, Wisatawan Jepang ABSTRACTThis service’s activity to society has the theme of introducing Japanese tourist culture and guide ethics in guiding Japanese tourists. The service will be carried out in Kandri Village, as a tourist village based on natural attractions and cultural arts attractions. The objectives of the service are 1) Providing understanding and knowledge about the culture or characteristics of Japanese tourists and also the ethics of the guide when guiding Japanese tourists, and 2) Providing socialization and training to guides when guiding Japanese tourists. The target of the activity is a member of the Kandri Village tourism awareness group. The method used is the method of lecturing, question and answer and practice. Through this activity, it is hoped that it will further broaden the insights and knowledge of tour guides when guiding foreign tourists, especially Japanese tourists and can provide provisions for tour guides to be able to work more professionally..Keywords : Kandri Village, tour guide, Japanese tourist
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42379
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42379
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 58-62
SOSIALISASI PEMASARAN PRODUK UMKM SECARA ONLINE
Fadli, Zaki Ainul; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Noviana, Fajria; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hastuti, Nur; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42379
en
UMKM is one of the pillars of the national economy. UMKM has great potential to continue to grow and develop despite the market trends that are starting to shift from offline to online. Therefore, it takes effort to provide ways and strategies to sell online. This community service was held with the aim to provide an understanding of the online marketing of UMKM products. The method used in online socialization is in the form of lectures, discussions, and questions about Online UMKM Product Marketing, which is divided into two sessions with two different subthemes: the first session with the title "UMKM in Pandemic Era: Why Should Online?" and the second session with the title "Successful in Selling With Whatsapp". The results of the activity showed that the participants followed enthusiastically and were interested in this socialization theme. The conclusion that can be drawn is the utilization of technology is very necessary for online marketing. In addition, the right marketing strategy is needed by utilizing social media optimally. Whatsapp is one of the media that is widely used by the people of Indonesia. By utilizing Whatsapp Business, we can easily promote UMKM products.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42633
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42633
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 68-73
SOSIALISASI BUDIKDAMBER SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA SELAMA MASA PPKM AKIBAT PANDEMI COVID-19
Noviana, Fajria; Japanese Language and Culture Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Fadli, Zaki Ainul
Hastuti, Nur
2021-12-03 09:03:25
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42633
en
The number of people whose income has decreased drastically due to the PPKM regulations in Indonesia as an effect of the covid-19 pandemic has contributed to the declination in food security. To maintain food security, it should not only be borne by the government but also requires synergy and efforts from the lowest levels in society, namely individuals and households. One of them is by utilizing the house yard in urban areas for urban farming as an alternative and solution for family food sources. One example of urban farming is the cultivation of vegetables and fish using the budikdamber method. This budikdamber method is very practical because it does not require a large area, so it can be made even in a narrow yard. In addition, budikdamber is relatively easy to manufacture and maintain, inexpensive, water-efficient, and the results can be enjoyed in a relatively short time.Keywords: budikdamber; food security; pandemic; covid-19
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46498
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46498
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 7-15
PELATIHAN RAGAM JIKOSHOUKAI BAGI PESERTA DIDIK LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN (LPK) MARTANI SEMARANG
Rahmah, Yuliani; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Nindia Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia; Undip
2022-06-07 13:37:54
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46498
id
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan berkelanjutan dan kerjasama program studi dengan lembaga-lembaga pelatihan yang terdapat di kota Semarang dan sekitarnya. Tujuan dari kegiatan lanjutan ini adalah untuk dapat memberikan ilmu pengetahuan.khususnya mengenai ragam bahasa dan budaya Jepang yang lebih efektif kepada para siswa pembelajar bahasa Jepang di lembaga pelatihan. Kegiatan pengabdian yang berkelanjutan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengetahuan bahasa dan budaya para pesertanya secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan para pembelajar bahasa Jepang tersebut. Sesuai dengan tujuan utamanya, maka melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini, para peserta yang sudah memiliki kemampuan bahasa Jepang dasar tingkat 2 dapat mengenal ragam perkenalan dan dapat menggunakannya untuk berbagai situasi, khususnya saat bertemu pertama kali dengan masyarakat Jepang. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang diawali dengan pemaparan materi, kegiatan ini lebih menitikberatkan pada latihan dan praktek percakapan langsung sehingga para peserta dapat memahami perbedaan makna dan ungkapan yang dapat digunakan dalam berbagai macam situasi komunikasi lisan.Kata kunci: Bahasa Jepang Lisan, Jikoshoukai, Lingkungan Kerja JepangThis activity is a continuation activities and collaboration of study programs with training institutions in Semarang. The purpose of the activities based on main purpose which is provide knowledge, especially regarding the variety of Japanese language and culture more effectively to Japanese students in training institutions. Continuous activities are expected to fill the language and cultural knowledge of the participants gradually and according to the specific needs of these Japanese learners. In accordance with its main objective, through this activity, participants who already have basic Japanese language skills can recognize various Jikoshoukai form and can use them for various situations, especially when meeting Japanese people for the first time. In contrast to the previous activity, which began with the presentation of the material, this activity focuses more on exercises and direct conversation practice so that the participants can understand the different meanings and expressions in various communication situations.Keywords: Japanese communication, Jikoshoukai, Japan work environment
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46656
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46656
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 103-108
PELATIHAN PENGEMBANGAN POTENSI BAHASA PADA BIDANG PARIWISATA KABUPATEN KENDAL
Tiani, Riris; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Suharyo, Suharyo; Undip
2022-06-07 13:38:04
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46656
en
Pengembangan potensi bahasa menjadi viral dalam dunia digital, terlebih untuk sektor pariwisata yang sangat potensial untuk meningkatkan ekonomi daerah. Kabupaten Kendal memiliki potensi wisata yang luar biasa. Curug Sewu dan Pantai Indah Kemangi sebagai tempat wisata alam yang belum banyak tersentuh oleh traveller, sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengangkat potensi wisata daerah adalah strategi verbal visual branding. Untuk itu pelatihan pengembangan potensi bahasa pada sektor wisata di Kabupaten Kendal perlu dilakukan. Tujuan pelatihan ini adalah ntuk mengajarkan bagaimana membentuk citra positif dari tempat wisata daerah supaya lebih dikenal secara luas dengan menggunakan potensi bahasa lokal setempat. Setelah peserta mendapat paparan materi mengenai strategi verbal visual brand, mereka menjadi lebih tertarik untuk mengeksplor kemampuan berbahasa secara positif. Dengan pelatihan ini, diharapkan potensi wisata daerah dan bahasa lokal akan selalu terjaga dengan baik sebagai wujud identitas budaya setempat.Kata kunci: strategi verbal visual, wisata lokalThe development of language potential is becoming viral in the digital world, especially for the tourism sector which has the potential to improve the regional economy. Kendal Regency has tremendous tourism potentials. Curug Sewu and Pantai Indah Kemangi as natural tourist attractions that have not been touched by many travellers, have the potential to be developed. One strategy that can be used to promote regional tourism potential is a verbal visual branding strategy. For this reason, training on language potential development in the tourism sector in Kendal Regency needs to be carried out. The purpose of this training is to teach how to form a positive image of regional tourist attractions so that they are better known by those outside the areas by using the potential of the local language. After participants were exposed to materials about verbal brand visual strategies, they became more interested in exploring positive language skills. With this training, it is hoped that regional tourism potential and local languages will always be well maintained as a form of local cultural identity.Keywords: visual verbal strategy, local tourism
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19572
2018-08-01T15:14:36Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19572
2018-08-01T15:14:36Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
SPEAKING BERBASIS FOLKLOR UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA
Hartono, Atrinawati; Universitas Diponegoro
2018-07-31 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19572
en
ABSTRAK Artikel ini akan membahas Speaking berbasis folklor untuk pengembangan pariwisata. Speaking adalah kemampuan dasar untuk melakukan percakapan atau berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Practicing everyday, stop being a student, use it or loose it, being able to communicate, and no need to worry in making mistakes, merupakan lima cara dasar untuk berlatih menggunakan bahasa Inggris. Folklor adalah cerita rakyat yang disampaikan secara turun temurun dan dapat digunakan sebagai media promosi pariwisata.. Ada tiga metode yang penulis gunakan yaitu: Asking for and Giving information, Asking for and Giving Direction, dan Asking for and Giving Opinion. Hasil Pembelajaran Speaking dapat digunakan untuk mempromosikan pariwisata setempat baik dalam lingkup lokal, nasional, maupun internasional. Kata kunci: speaking, folklor, promosi, pariwisata. ABSTRACT This article will discuss about learning Speaking based on Folklore for developing tourism. Speaking is a basic skill for doing English conversation or making communication. Practicing everyday, stop being a student, use it or loose it, being able to communicate, and no need to worry in making mistakes, are five basic possibilities for practicing Speaking. Folklore is a traditional stories pass from one generation to the next generation, that can be used as a media for the promotion of tourism. The writer uses three methods namely: Asking for and Giving information, Asking for and Giving Direction, and Asking for and Giving Opinion. The result shows that learning speaking can be used for promoting local tourism object, within the scope of local, national, and international. Keywords: speaking, folklore, promotion, tourism
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50365
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50365
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 232-235
PEMANFAATAN MEDIA FILM UNTUK SOSIALISASI PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN INTERDISIPLINER BAGI REMAJA
Noviana, Fajria; Japanese Language and Culture Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Fadli, Zaki Ainul; Japanese Language and Culture Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:32
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50365
id
ABSTRAKPerkembangan teknologi dan perilaku konsumtif mengakibatkan terjadinya eksploitasi terhadap sumber daya alam untuk memenuhi hasrat konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan penyadaran agar masyarakat dapat mengembangkan perilaku yang lebih bijak dan lebih ramah lingkungan sebagai upaya menekan laju eksploitasi sumber daya alam, yang dapat dicapai melalui pelibatan anak muda karena mereka adalah penentu pembangunan masa depan, sehingga pengaruh anak muda sangat signifikan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyasar anak-anak muda ini memiliki tujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya perilaku yang ramah lingkungan dan hal-hal yang dapat dilakukan dalam upaya mendukung serta merealisasikan perilaku ramah lingkungan, dan juga untuk mengajak anak muda agar aktif berperan serta dalam upaya mendukung dan merealisasikan perilaku yang ramah lingkungan di lingkungan terdekat mereka. Media yang dipilih untuk kegiatan ini berupa film drama berjudul Survival Family. Dari diskusi dengan partisipan, dapat diketahui bahwa berbagai perilaku ramah lingkungan dan manfaatnya sebenarnya cukup dipahami oleh semua orang. Namun demikian, untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan ini kembali pada kesadaran masing-masing pribadi.Kata kunci: remaja; perilaku; film; lingkungan; Survival FamilyABSTRACTTechnological developments and consumptive behavior have resulted in exploiting natural resources to fulfill consumer desires. As a result, there is a need for socialization and awareness for people to develop wiser and more environmentally friendly behavior to reduce the exploitation of natural resources, which can be accomplished by involving young people because they are the determinants of future development and thus have a significant influence. Therefore, this community service activity that targets young people has the aim of providing socialization regarding the importance of environmentally friendly behavior and things that can be done to support and realize ecologically friendly demeanor, and also to encourage young people to actively participate in efforts to support and recognize environmentally friendly behavior in their immediate environment. The media chosen for this activity was a drama film entitled Survival Family. From discussions with participants, it can be seen that everyone understands various environmentally friendly behaviors and their benefits. However, to apply this environmentally friendly behavior back to the awareness of each individual.Keywords: teenagers, lifestyle, movie, environment, Survival Family
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/23694
2019-08-15T10:04:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23694
2019-08-15T10:04:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 1 (2019); 7-14
TRAFFIC-LIGHT PARAGRAPH SEBAGAI MODEL PENULISAN BERBASIS FOLKLOR BAGI SISWA SMKN 6 SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
2019-07-15 16:08:17
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/23694
Fakultas Ilmu Budaya
id
Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di SMKN 6 Semarang bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis menulis paragraf promotif berbasis folklor bagi siswa kelas X jurusan Perhotelan. Keterampilan menulis paragraf yang baik akan menambah bekal kecakapan praktis untuk memasuki dunia kerja. Agar pelatihan penulisan ini menarik bagi para siswa, digunakan model penulisan paragraf dengan struktur lampu lalu lintas yang terbalik, yaitu Hijau-Kuning-Merah. Setiap warna mewakili unsur tertentu dalam suatu paragraf yang baik. Warna Hijau mewakili Kalimat Topik, warna Kuning mewakili Kalimat-kalimat Pendukung, dan warna Merah mewakili Kalimat Penutup. Untuk memudahkan pelatihan digunakan Metode Dwi Bahasa yang mengkombinasikan bahasa Inggris yang dipelajari dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Pelatihan penulisan paragraf ini terbagi dalam tiga sesi, yaitu sesi penyajian materi, sesi latihan terpandu, dan sesi evaluasi terpandu. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa siswa kelas X jurusan Perhotelan SMKN 6 Semarang antusias mengikuti sesi demi sesi pelatihan karena mereka tidak terbebani oleh perasaan enggan atau takut untuk menulis. Simpulan yang bisa ditarik adalah diperlukan pelatihan praktis menggunakan model dan metode yang menarik dan sesuai dengan kawula muda agar pelatihan berjalan dengan lancar dan sukses.Kata kunci : folklor, paragraf, struktur lampu lalu lintas, metode dua bahasa
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55579
2023-06-23T23:04:37Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55579
2023-06-23T23:04:37Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 44-49
INVENTARISASI KULINER KHAS JAWA TENGAH SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN WARISAN BUDAYA TAKBENDA IKON JAWA TENGAH
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/download/55579/178091
Maziyah, Siti; Department of History, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Indrahti, Sri; Department of History, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Alamsyah, Alamsyah; Department of History, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
2023-06-16 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55579
id
ABSTRAKInventarisasi kuliner khas Jawa Tengah perlu dilakukan agar warisan budaya takbenda berupa kepandaian memasak makanan khas suatu daerah itu dapat terselamatkan dari kepunahan. Sebagai salah satu warisan budaya takbenda, kepandaian memasak biasanya diwariskan secara turun-temurun dari mulut ke mulut dari orang tua kepada anaknya. Selain itu, masakan yang dihasilkan biasanya merupakan masakan yang bahan dasarnya merupakan sumber daya alam khas di daerah itu, sehingga masakan tersebut menjadi ikon daerah setempat. Agar warisan budaya takbenda ini tetap terselamatkan, maka dilakukan sosialisasi agar setiap daerah di Jawa Tengah mendokumentasikan makanan khas daerahnya. Selanjutnya setiap kota/kabupaten di Jawa Tengah mengirimkan salah satu makanan khas daerah masing-masing beserta resep dan cara memasaknya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terbitnya buku Inventarisasi Kuliner Khas di Jawa Tengah. Kata Kunci: Inventarisasi, Kuliner Khas, Jawa Tengah, Pelestarian, Warisan Budaya Tak bendaABSTRACTAn inventory of Central Javanese culinary specialties needs to be carried out so that the intangible cultural heritage in the form of the ability to cook the typical food of a region can be saved from extinction. As one of the intangible cultural heritages, cooking skills are usually passed down from generation to generation from parents to their children. In addition, the dishes produced are usually dishes whose basic ingredients are natural resources unique to that area, so that these dishes become local icons. In order for this intangible cultural heritage to be saved, socialization was carried out so that each region in Central Java documented its regional specialties. Furthermore, each city/regency in Central Java sends one of the regional specialties, along with the recipe and how to cook it. The results obtained from this activity were the publication of a book on Typical Culinary Inventory in Central Java.Keywords: Demak, community empowerment, batik training, local motifs
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/30716
2020-07-16T13:37:20Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30716
2020-07-16T13:37:20Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2020); 11-13
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MITIGASI BENCANA ALAM MELALUI MEDIA INFOGRAFIS
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
Trahutami, S.I.; D3 Bahasa Jepang, Undip
2020-06-05 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30716
en
The purpose of this service’s activity to society is to provide knowledge and understanding of the importance of disaster mitigation. Like Japan, which has a lot of experience as a country that often experiences disasters, such as earthquakes and tsunamis, knowledge and understanding are instilled early on, that is, since children enter school, so that when a disaster does occur, everyone already has the ability and knowledge about disaster response. Therefore, it is deemed necessary to conduct socialization regarding disaster mitigation to the community members who live in Bendungan Village, Tretep Subdistrict, Temanggung Regency because geographically it also has the potential to experience natural disasters. Knowledge about how to act or anticipate in the event of an earthquake is believed to be very useful if owned by an individual or group.Keywords : Japan, disaster mitigation, disaster response
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38349
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38349
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 7-14
MENULIS PARAGRAF SEDERHANA DALAM BAHASA INGGRIS DENGAN STRUKTUR P.E.E.L. BAGI SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KONSTRUKSI BAJA KAPAL SMK NEGERI 10 SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
Sundari, Wiwiek; Jurusan S1 Sastra Inggris, FIB, Undip
2021-06-03 13:47:39
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38349
id
ABSTRAKPandemi Covid 19 yang marak sejak Maret 2020 belum tertanggulangi sampai sekarang yang membuat segala aktivitas kehidupan termasuk proses belajar mengajar dan pelatihan-pelatihan harus beralih ke sistem daring (online). Oleh karena itu, pelatihan dalam rangka pengabdian masyarakat jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Undip, di SMK Negeri 10 Semarang juga dilakukan secara daring. Pelatihan berfokus pada mengajarkan kecakapan praktis, yaitu menulis paragraf pendek dalam bahasa Inggris. Penulisan paragraf mengikuti struktur yang dinamai P.E.E.L., singkata dari Point, Example, Evidence, dan Link. Struktur ini memberikan panduan praktis menulis paragraf pendek yang efisien dan lengkap. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode Dwi-Bahasa (Bilingual Method) yang mengikuti tiga tahap pengajaran, yaitu Presentation, Practice, and Production, yang sangat tepat untuk mengajarkan kecakapan berbahasa Inggris bagi pembelajar bukan penutur asli bahasa Inggris yang kemampuan bahasa Inggrisnya masih belum cukup memadai. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan, siswa kelas XII Jurusan Teknik Konstruksi Kapal Baja di SMK Negeri 10 Semarang, dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan cukup antusias. Simpulan yang bisa ditarik adalah pelatihan praktis kecakapan berbahasa perlu diberikan secara periodik karena dapat menambah bekal praktis siswa dalam menghadapi dunia kerja.Kata kunci : pengabdian masyarakat, struktur paragraf P.E.E.L., metode Dwi-Bahasa
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42649
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42649
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 37-41
PENGEMBANGAN DESA WISATA KANDRI MELALUI PROGRAM ENGLISH AND JAPANESE BASIC TRAINING
Ratna, Maharani Patria; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
Alfarisy, Fitri
Saputri, Lenggahing
Patria, Aditya
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42649
id
ABSTRAKPembangunan berkelanjutan (Sustaniable Development) telah menjadi agenda global dalam setiap proses pembangunan. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata dikenal dengan konsep pembangunan pariwisata yang tanggap terhadap minat wisatawan dan keterlibatan langsung dari masyarakat setempat dengan tetap menekankan upaya perlindungan dan pengelolaannya yang berorientasi jangka panjang. Konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan tersebut pada intinya menekankan empat prinsip, sebagai berikut: layak secara Ekonomi (Economically Feasible), berwawasan lingkungan (Environmentally Feasible), dapat diterima secara sosial (Socially Accepable), dapat diterapkan secara teknologi (Technologically Appropriate). Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Jepang bagi para pramuwisata desa wisata Kandri. Hasil dari pengabdian ini adalah berupa pengayaan pengetahuan bahasa yang didapat para pramuwisata.Kata Kunci: desa wisata; penerjemahan; pramuwisata; profil; wisataABSTRACTSustainable development has become a global agenda in every development process. The application of the concept of sustainable development in the tourism sector is known as the concept of tourism development that is responsive to tourist interest and direct involvement of the local community while still emphasizing protection and management efforts that are long-term oriented. The concept of sustainable tourism development emphasizes four principles: Economically Feasible, Environmentally Feasible, Socially Acceptable, and Technologically Appropriate. This activity aims to provide English and Japanese language training for Kandri tourist village tour guides. The result of this service is in the form of enrichment of language knowledge obtained by tour guides.Keywords: profile; tour guide; tourism village; tourism; translation
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42358
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42358
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 31-36
PELATIHAN TEMATIK BAHASA JEPANG DI SMAN 2 SEMARANG
Widiandari, Arsi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sakariah, Dewi Saraswati; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-12-03 09:03:19
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42358
id
Memiliki kemampuan berbahasa asing di era globalisasi seperti saat ini menjadi salah satu nilai tambah yang dibutuhkan oleh manusia. Salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari selain bahasa Inggris adalah bahasa Jepang. Saat ini pembelajaran bahasa Jepang tidak hanya ada di tingkat Pendidikan tinggi, akan tetapi juga diajarkan di tingkat Pendidikan menengah. Tidak hanya di kelas, pembelajaran bahasa Jepang juga umum dilaksanakan pada kelompok belajar yang dibentuk oleh siswa. Dengan mempelajari bahasa Jepang, siswa tidak hanya memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Jepang, akan tetapi juga memiliki wawasan terkait budaya dan masyarakat Jepang. Pelatihan tematik, merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa asing, seperti bahasa Jepang. Dengan demikian, siswa dapat mempraktekkan langsung materi yang telah dipelajari dengan menggunakan tema terkait.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46318
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46318
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 66-70
PEMANFAATAN BAHASA DAN DIGITAL MARKETING BAGI UKM DI DESA BLACANAN, KABUPATEN PEKALONGAN
Falah, Fajrul; FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
Marwini, Marwini; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro
2022-06-07 13:38:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46318
en
Bahasa memiliki peran penting untuk digunakan dalam promosi melalui media digital. Pendampingan dan penerapan peran bahasa dalam dunia marketing dan digital dilakukan di UKM Desa Blacanan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Selama ini Blacanan dikenal penghasil pertanian (padi) dan perikanan (ikan), padahal memiliki UKM/UMKM potensial. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan selain meningkatkan pendapatan dan omset UKM di Blacanan (mitra), juga memperluas jangkauan pemasaran melalui pemanfaatan bahasa dan promosi digital (digital marketing). Metode yang digunakan ceramah dan sosialiasi secara langsung serta komunikasi melalui digital (daring) kepada mitra pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mitra mengakui bahwa bahasa mengambil peran penting untuk mempengaruhi konsumen. Selain itu, kreativitas dalam berbahasa pada digital marketing sangat dibutuhkan untuk menjangkau konsumen secara luas dan mampu meningkatkan omset. Kata kunci: Bahasa, Digital, Marketing, UKM, BlacananLanguage has an important role to use in promotion through digital media. Assistance and application of the role of language in the marketing and digital world is carried out UKM in Blacanan Village, Pekalongan Regency, Central Java. So far, Blacanan is known as a producer of agriculture (rice) and fishery (fish), even though it has the potential of UKM/UMKM. This community service aims in addition to increasing the income and turnover of UKM in Blacanan (partners), also expanding marketing reach through the use of language and digital promotion (digital marketing). The methods used are lectures and direct socialization and communication via digital (online) to service partners. Service results show that partners recognize that language plays an important role in influencing consumers. In addition, creativity in the language of digital marketing is needed to reach consumers widely and be able to increase turnover.Keywords: Language, digital, marketing, UKM, Blacanan.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/17194
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/17194
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 32-36
KIAT-KIAT UNTUK GURU AGAR SISWA AKTIF TERLIBAT AKTIF DI DALAM KELAS BAHASA
Mualimin, Mualimin; Departemen Linguistik Undip
Kistanto, Nurdien Harry; Departemen Linguistik Undip
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/17194
en
Students in language classes are sometimes reluctant to be active. This condition can be a problem for teachers because in learning languages students are supposed to be actively involved and they even enjoy the activities. This paper aims at exploring some teaching and learning strategies and enjoyable activities that teachers may use in their classes so that students in the class are provoked to be involved in and enjoy the activities in their classes. To discuss this matter the writer has collected some references from books and journals on the matter. The discussion will cover teaching methods and strategic activities or techniques that teachers may find them useful to cater for such problems. By considering such methods and startegies it is hoped that the students of language classes will have enjoyable activities in their class and they will have a better achievement in their learning processes. Key words: teaching and learning strategies, enjoyable activities, language classes
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46594
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46594
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 124-129
PELATIHAN PENGGUNAAN PLATFORM PEMBELAJARAN DARING BAHASA JEPANG
Trahutami, Sri Wahyu Istana; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Wiyatasari, Reny; Undip
2022-06-07 13:38:05
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46594
en
Pandemi telah mengubah seluruh aspek kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Kondisi pandemi memaksa sistem pembelajaran luring berubah menjadi daring sampai sekarang. Pembelajar maupun guru harus menyesuaikan dengan cepat terhadap kondisi perubahan ini. Guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar. Pembelajar dapat menemukan berbagai informasi dan pengetahuan dengan cepat melalui internet untuk menunjang pembelajaran daring ini. Sudah banyak tersedia platform, termasuk aplikasi pembelajaran bahasa Jepang yang mudah diakses, menarik, mudah digunakan, dan tidak berbayar. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pelatihan kepada para pembelajar Bahasa Jepang bagaimana menggunakan berbagai platform pembelajaran Bahasa Jepang agar dapat belajar secara mandiri sekaligus meningkatkan kompetensi berbahasa. Pelatihan ini dilakukan secara daring dan luring dengan sasaran kegiatan siswa SMA, mahasiswa, maupun calon pemagang ke Jepang/kenshuusei selama lima minggu. Pelatihan ini berhasil dengan baik ditandai dari indikator ketercapaian jumlah peserta pelatihan, ketercapaian penguasaan materi, ketercapaian tujuan pelatihan juga dari hasil survei kepuasan peserta pelatihan.Kata Kunci: Aplikasi Belajar Bahasa, Media Pembelajaran, Pembelajaran Daring, Platform PembelajaranThe pandemic has changed all aspects of life, one of which is education. The pandemic condition forced the offline learning system to be online until now. Learners and teachers must adapt quickly to these changing conditions. Teachers are no longer the only source of learning. Learners can find various information and knowledge quickly through the internet to support this online learning. There are many platforms available, including easy-to-access, attractive, easy-to-use, and free Japanese learning applications.This training aims to provide training to Japanese language learners on how to use various Japanese language learning platforms so that they can study independently while increasing language competence. This training is conducted online and offline with the target of activities for high school students, university students, and prospective apprentices to Japan/kenshuusei for five weeks. This training was successful, marked by the indicators of the achievement of the number of training participants, the achievement of mastery of the material, the achievement of the training objectives as well as the results of the training participant satisfaction survey.Keywords: language learning applications, learning media, online learning, learning platforms
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/18559
2018-08-01T15:36:50Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/18559
2018-08-01T15:36:50Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
PEMBELAJARAN PENERJEMAHAN MELALUI FOLKLOR UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA
Harsono, Siswo; Universitas Diponegoro
2018-08-01 14:30:53
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/18559
Indonesia
ABSTRAK Pembelajaran penerjemahan melalui folklor penting untuk mengembangkan pariwisata setempat. Penelitian terapan ini dilakukan untuk mempelajari penerjemahan folklor Semarang untuk pengembangan pariwisata Semarang. Penelitian ini menggunakan metode belajar-mengajar dan menerjemahkan. Metode belajar-mengajar diterapkan untuk membuat desain pengajaran; dan metode penerjemahan diterapkan untuk membuat desain material. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK Jayawisata, Semarang. Menerjemahkan folklor Semarang ke dalam bahasa Inggris sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran penerjemahan bagi para siswa untuk mengembangkan pariwisata Semarang. Pembelajaran penerjemahan melalui folklor juga sangat penting bagi para siswa untuk mengetahui warna lokal dari wisata folklor. Kata kunci: folklor, pembelajaran, penerjemahan, pengembangan pariwisata AbstractLearning translation through folklore is important to develop local tourism. This applied research is done to learn the translation of Semarang folklore to develop Semarang tourism. This research uses teaching-learning and translating methods. Teaching-learning method is applied to make a course design; and translating method is applied to make a material design. The subjects of this research are the students of SMK Jayawisata, Semarang. Translating Semarang folklore into English is significant to apply in teaching-learning of translation for the students to develop Semarang tourism. Teaching-learning of translation through folklore is also significant for the students to know the local color of folklore tourism. Keywords: Folklore, teaching-learning, translation, tourism development
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50822
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50822
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 188-204
PENDAMPINGAN PENETAPAN KLASIFIKASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI MANYARAN 01 SEMARANG
Handayani, Tri; Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hartatik, Endah Sri; Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:27
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50822
en
ABSTRAKKlasifikasi secara teoritis merupakan kegiatan pengolahan koleksi pustaka di perpustakaan setelah koleksi tersebut diterima oleh petugas perpustakaan. Pengklasifikasian terhadap koleksi perpustakaan penting untuk dilakukan agar koleksi mengumpul berdasar subyek yang sama. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Ilmu Budaya Undip pada semester gasal 2022/2023 melanjutkan kegiatan pengabdian pada semester-semester sebelumnya. Kegiatan semester ini adalah memberikan pendampingan penetapan klasifikasi koleksi perpustakaan milik perpustakaan SD Negeri Manyaran 01 Semarang. Kegiatan ini tidak mudah dilakukan karena: (1) sekolah ini tidak memiliki pustakawan; (2) pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan justru diberikan tugas sebagai operator sekolah; (3) para guru yang diberikan tugas tambahan untuk mengelola perpustakaan tidak memiliki ilmu perpustakaan. Tujuan kegiatan ini adalah: (1) untuk memberikan kemudahan bagi para pemustaka menemu kembali koleksi perpustakaan yang diperlukan; (2) membuka jalan bagi Sekolah Dasar Negeri Manyaran 01 Semarang menuju era keterbukaan informasi layanan dan koleksi pustaka yang dimiliki sekolah tersebut. Metode yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab, pendampingan mengklasifikasi koleksi perpustakaan. Hasil dari kegiatan ini adalah: (1) Kegiatan ini menambah pengetahuan para guru yang diberikan tugas tambahan untuk mengelola perpustakaan tentang decimal dewey classification dan pengklasifikasian koleksi; (2) Semua koleksi sudah memiliki call number, tajuk entry utama, tajuk entry tambahan; (3) Buku Inventaris/Buku Induk semakin lengkap dengan informasi call number, tajuk entry utama, tajuk entri tambahan. Kata kunci: buku inventaris, klasifikasi, call number, pendampingan, perpustakaan sekolah dasar ABSTRACTClassification is theoretically an activity of processing library collections in the library after the collection is received by the librarian. Classification of library collections is important to do so that collections collect based on the same subject The Public Service Team from the Faculty of Humanities, Diponegoro University in the odd semester of 2022/2023 continued service activities in the previous semesters. This semester's activity is to provide assistance in determining the classification of library collections belonging to the Manyaran 01 Semarang Elementary School library. This activity is not easy to do because: (1) this school does not have a librarian; (2) employees who have an educational background in library science are actually given the task of being school operators; (3) the teachers who are given additional tasks to manage the library do not have library knowledge. The purpose of this activity are: (1) to make it easier for users to find the library collections they need; (2) paving the way for the Manyaran 01 State Elementary School Semarang towards the era of openness of service information and library collections owned by the school. The method used is discussion, question and answer, assistance in classifying library collections. The results of this activity are: (1) This activity increases the knowledge of teachers who are given additional tasks to manage libraries about decimal dewey classification and classification of collections; (2) all collections already have call numbers, main entry headers, added entry headers; (3) The Inventory Book/Master Book is getting more complete with call numbers, main entry headers, additional entry headers. Keywords: book inventory, classification, call number, assistance, elementary school library
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/21729
2019-02-28T11:32:28Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21729
2019-02-28T11:32:28Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 41-46
PENINGKATAN BUDAYA LITERASI MELALUI MEDIA VISUAL DI KALANGAN ANAK, REMAJA, DAN DEWASA DI KECAMATAN WONOKERTO
Wiyatasari, Reny; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2019-01-22 15:38:15
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21729
en
This service’s activity to society aims to find out the interest and literacy abilities of elementary, junior high and junior high school youth in Wonokerto subdistrict, methods that can be applied to improve the culture of young generation literacy in Wonokerto Subdistrict, and obstacles that cause low literacy culture in Wonokerto Subdistrict. Service’s activity to societyactivities aimed to improving literacy culture were carried out in four villages in Wonokerto District for seven weeks. In the first week of observation, situation analysis and action determination; in the second week preparing a proposal and submitting a permit; in the third week until the sixth week, socializing, training and evaluating; and in the seventh week compiling reports and devotion articles. The results of dedication activities based on evaluation are known that the object / target literacy ability, especially at the informational and epistemic levels, significantly increasesKeywords:literacy skills, visual media, short story, poem
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/51429
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/51429
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 299-305
PENGUATAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PENGRAJIN TAS BERBAHAN SAMPAH PLASTIK KEMASAN MINUMAN BAGI WARGA TERDAMPAK PANDEMIK COVID -19 DI WILAYAH SENDANGMULYO KOTA SEMARANG JAWA TENGAH
Widisuseno, Iriyanto; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sudarsih, Sri; Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/51429
en
ABSTRAKPersaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat, situasi demikian menuntut kesiapan daya saing tinggi bagi setiap pelaku usaha. Potensi kewirausahaan masyarakat kota Semarang di bidang kerajinan sangat besar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberi penguatan kemampuan kewirausahaan kerajinan tas berbahan sampah plastik kemasan minuman bagi masyarakat terdampak Covid-19. Cara penguatannya menggunakan metode persuasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan modal stimulasi kerja. Secara teknis dalam penguatan melibatkan tenaga profesional dan masyarakat terkait. Dari hasil penguatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian, kemampuan manajemen produksi dan pemasaran hasil industri kerajinannya. Dalam tahap perkembangannya dapat diarahkan menjadi home industry kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan dengan menciptakan lingkungan bebas sampah plastik. Kata kunci: penguatan kewirausahaan, kemandirian, pengrajin tas, sampah plastik, lingkungan yang sehat ABSTRACTCompetition in the business world is currently getting tougher, such a situation demands high competitiveness for every business actor. The entrepreneurial potential of the people of Semarang in the field of handicrafts is very large. This community service aims to strengthen the entrepreneurial ability to craft bags made from plastic waste packaging for people affected by Covid-19. How to strengthen using the method of persuasion, counseling, training and mentoring working stimulation capital. Technically, the strengthening involves professional staff and related communities. From the results of this strengthening, it is expected to increase independence, production management capabilities and marketing of handicraft industry products. In its development stage, it can be directed to become a home industry in the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) category, so as to be able to improve the welfare of their families, while supporting sustainable development by creating an environment free of plastic waste. Keywords: strengthening entrepreneurship, independence, bag craftsmen, plastic waste materials.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/27006
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27006
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 51-54
PENGENALAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN ORIGAMI BAGI GURU SEKOLAH DASAR
Wiyatasari, S.S., M.Hum., Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
2019-12-09 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27006
en
AbstrakTujuan pengabdian ini adalah merangsang daya kreatifitas siswa-siswi sekolah dasar melalui pelatihan orgami untuk guru-guru sekolah dasar. Sasaran kegiatan ini adalah para guru dengan harapan agar mereka bisa juga mengajarkan kepada murid-muridnya cara membuat orgami dan kusudama. Diharapkan hasil pelatihan ini ke depan bisa menjadi alternatif bagi para guru dalam menyusun bahan ajar dan metode pengajaran yang menarik dan tidak membuat para murid bosan. Di samping itu, hasil pelatihan juga berguna untuk meningkatkan kreativitas serta kemampuan mengemukakan ide dan gagasan para murid sekolah dasar. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode praktik, dengan peserta yang berjumlah 7 orang. Kegiatan diawali dengan pengenalan sejarah, jenis dan bentuk orgami, serta memperlihatkan video tutorial pembuatan orgami dan kusudama. Dilanjutkan dengan praktik pembuatan orgami dan kusudama yang dibimbing oleh mentor.Kata kunci: orgami, kusudama, kreativitas AbstractIntroduction and Training of Origami Making for Basic School TeachersThis service’s activity to society aims to stimulate the creativity of elementary school students through orgasm training for elementary school teachers. The target of this activity is the teachers. The hope is that they can also teach their students how to make orgami and kusudama. The results of the training are expected to be an alternative for teachers when compiling teaching materials and teaching methods that are interesting and do not make students bored. In addition, the results of the training are also useful for increasing creativity and the ability to express ideas and ideas of elementary school students. This training activity uses a practical method, with 7 participants. The activity begins with an introduction to the history, types and forms of orgami, and shows a video tutorial for making orgami and kusudama. Followed by the practice of making orgami and kusudama guided by a mentorKeywords : orgami, kusudama, creativity
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/60068
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60068
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 101-110
PENDAMPINGAN PELABELAN CALL NUMBER JENIS BUKU BACAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI MANYARAN 01 SEMARANG
Handayani, Tri; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hartatik, Endah Sri; Universitas Diponegoro
2023-11-29 01:01:15
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60068
id
Pelabelan call number merupakan kegiatan pengolahan pustaka, khususnya pada sub kegiatan memberi label buku. Keberadaan label call number memudahkan para Pustakawan menemukan lokasi buku dan menjajarkan buku. Keberadaan label call number bagi para Pemustaka adalah memudahkan mereka menemukan lokasi penyimpanan koleksi buku yang mereka perlukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Negeri Manyaran 01 Semarang adalah (1) membuat data koleksi buku menggunakan Microsoft Excel. Setiap halaman memuat data buku dengan huruf depan judul yang sama. Huruf depan judul buku diketik pada tab. (2) membuat pola label call number. (3) melakukan input seluruh call number pada label call number. (4) memotong-motong label call number. (5) memasukkan setiap label call number ke dalam kantong plastik bening. (6) menempelkan plastik bening berisi label call number pada bagian dalam sampul buku depan. (7) menempel label call number pada punggung buku. (8) menjajarkan buku yang sudah ditempel call number ke rak penyimpanan koleksi berdasar kesamaan klasifikasi. Akibat dari inovasi dan kreasi yang dilakukan adalah: (1) setiap buku sudah memiliki label call number, (2) keberadaan label call number pada masing-masing mempercepat pekerjaan penempelan label call number pada masing-masing punggung buku, (3) label call number yang ditempelkam tidak akan salah. Kata kunci: judul buku, klasifikasi, koleksi buku, label call number, perpustakaan sekolah dasar Call number labeling is a library processing activity, especially in the sub-activity of labeling books. The existence of call number labels makes it easier for librarians to find book locations and line up books. The existence of a call number label for library users makes it easier for them to find the storage location for the book collection they need. Public service activities at the Manyaran 01 State Elementary School Semarang are (1) create book collection data using Microsoft Excel. Each page contains book data with the same first letter of the title. The first letter of the book title is typed on the tab. (2) create a call number label pattern. (3) input all call numbers on the call number label. (3) input all call numbers on the call number label. (4) cutting up the call number label. (5) put each call number label in a clear plastic bag. (6) attach clear plastic containing a call number label to the inside of the front book cover. (7) attach a call number label to the spine of the book. (8) aligning books with call numbers attached to collection storage shelves based on similar classifications. The consequences of innovation and creation are: (1) each book has a call number label, (2) the existen of a call number label on each book speeds up the work of attaching the call number label to each book's spine, (3) the call number label attached will not be wrong.Keywords: book titles, classification, book collections, call number labels, elementary school libraries
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34487
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34487
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 72-75
PEMBEKALAN ETIKA PROFESI UNTUK CALON PEMAGANG DI JEPANG
Trahutami, S.I.; Sastra Jepang, FIB, Undip
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34487
en
ABSTRAKTujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya Etika Profesi. Semakin terbukanya kerja sama Indonesia Jepang di berbagai bidang membuat kesempatan untuk bekerja di Jepang juga semakin besar. LPK adalah salah satu lembaga yang memberangkatkan para calon pemagang untuk bekerja di Jepang. Sebelumnya mereka akan mendapatkan pembekalan tentang kompetensi berbahasa Jepang, skill terkait bidang pekerjaan, juga tentang budaya Jepang, termasuk di dalamnya budaya kerja. Karena itu, dipandang perlu untuk berpartisipasi berbagi pengetahuan tentang etika profesi untuk melengkapi pemahaman tentang budaya kerja di Jepang yang sangat banyak perbedaannya dengan di Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan calon pemagang semakin paham tentang budaya kerja, dan menjadi seorang yang beretika dalam profesinya sebagai seorang pekerja di JepangKata kunci : Jepang, Etika Profesi, Budaya Kerja ABSTRACTThe The purpose of this service is to provide knowledge and understanding of the importance of Professional Ethics. The more open cooperation between Indonesia and Japan in various fields makes the opportunity to work in Japan even greater. LPK is one of the institutions that dispatches prospective apprentices to work in Japan. Previously, they will receive training on Japanese language competence, skills related to the field of work, as well as Japanese culture, including work culture. Therefore, it is deemed necessary to participate in sharing knowledge about professional ethics to complement the understanding of work culture in Japan, which is very different from that in Indonesia. Through this activity, it is hoped that prospective apprentices will understand more about work culture, and become an ethical person in their profession as a worker in Japan.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38994
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38994
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 75-80
MENGGUNAKAN “BEFORE YOU GO” KARYA LEWIS CAPALDI UNTUK MENGULAS ENGLISH PROFICIENCY SKILLS SECARA DARING DI MADRASAH ALIYAH NURUS SUNNAH KOTAMADIA SEMARANG
Jati, Ariya; Department of English, Diponegoro University
Pratama, Rifka
2021-06-03 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38994
en
Tulisan ini berkenaan dengan salah satu lirik lagu karya Lewis Capaldi, “Before You Go”, yang digunakan untuk mengulas verb forms dalam grammar dan sight-hearing problems dalam listening comprehension di Madrasah Aliyah Nurus Sunnah Kotamadia Semarang. Pandemi Covid 19 membuat pengajaran English proficiency skills tersebut dilakukan secara daring. Metode yang digunakan untuk mengulas materi di atas adalah conjugation and diction. Metode ini berhasil diperagakan dengan baik oleh para siswa kelas XI sekolah tersebut. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa lirik lagu tersebut dapat digunakan sebagai materi yang bagus untuk mengulas English proficiency skills secara daring di Madrasah Aliyah Nurus Sunnah Kotamadia Semarang.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43053
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43053
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 1-6
BERKREASI DI MASA PANDEMI
Wilujeng, Sri Rahayu; Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-12-03 09:03:10
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43053
en
ABSTRAKIndonesia adalah negara yang rawan bencana. Bencana sering terjadi dan tidak dapat dihindari. Bencana wabah covid 19 yang sekarang terjadi sangat kompleks, mengancam seluruh manusia. Penanganan covid 19 berdampak sangat luas terutama bidang ekonomi. Banyak terjadi PHK, banyak usaha yang lesu, sehingga pendapatan berkurang. Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana perlu di bangun ketahanan menghadapi bencana. Sikap dasar yang diperlukan adalah sikap optimisme dan kreatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untukwarga kampung Ranudimejan RT.07/RW02, Banaran Boyolali. Metode yang digunakan dalam penulisan paper ini adalah studi lapangan yang terdiri dari pengamatan dan wawancara serta studi pustaka. Tujuan adalah memberikan pengetahuan dan masukan yang bermanfaat dalam mengatasi dampak ekonomi covid19 dengan cara memberikan bahan tertulis kepada warga. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan informasi atau masukan alternatif beberapa peluang usaha yang yang disesuaikan dengan kondisi wilayah di lapangan dan SDM warga. Beberapa usaha bisa dilakukan untuk menambah penghasilan, atau usaha yang bisa mengurangi pemasukan. Kata kunci : kreasi; pandemi; usaha, penghasilan ABSTRACTIndonesia is a disaster-prone country. Disasters are frequent and unavoidable. The current COVID-19 outbreak is very complex, threatening all human beings. Handling COVID-19 has a very broad impact, especially in the economic field. Many layoffs occur, many businesses are sluggish, so income is reduced. For people who live in disaster-prone areas, it is necessary to build resilience in the face of disasters. The basic attitude needed is an optimistic and creative attitude. This community service activity is intended for residents of Ranudimejan village RT.07/RW02, Banaran Boyolali. The method used in writing this paper is a field study consisting of observations and interviews as well as literature study. The purpose of this activity is to provide enthusiasm and motivation to residents to keep trying. Another goal is to provide useful knowledge and input in overcoming the economic impact of COVID-19 by providing written materials to residents. The result of this activity is information or alternative input on several business opportunities that are adapted to regional conditions in the field and the human resources of the residents. There are several businesses that can be done to increase income, or businesses that can reduce income. Keywords : creation; pandemy; business, income
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43068
2023-05-08T05:55:11Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43068
2023-05-08T05:55:11Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 101-105
PELATIHAN PROMOSI DIGITAL BAGI MASYARAKAT DESA WISATA TERAS GUNUNG KABUPATEN UNGARAN
Tiani, Riris; Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Lathifah, Afidatul
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43068
id
ABSTRAKPromosi digital saat ini sudah menjadi tren bagi berbagai jenis usaha ekonomi. Untuk itu, berbagai bentuk kegiatan ekonomi baik barang maupun jasa bisa menggunakan paltform digital, seperti media sosial, untuk melakukan promosi usaha. Desa Wisata Teras Gunung Ungaran yang baru dibuka pun memerlukan bentuk promosi tersebut,mengingat letaknya yang jauh dari wilayah perkotaan tetapi memliki pemandangan alam yang indah yang pasti disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Untuk itu pelatihan promosi digital bagi masyarakat desa wisata Teras Gunung perlu dilakukan. Pelatihan dilakukan secara daring dengan media whatsapp. Pada awalnya peserta tidak tertarik karena merasa model promosi ini membutuhkan modal gawai yang mahal dan keahlian khusus. Akan tetapi setelah memahami strategi promosi digital, para peserta mulai tertarik dan ingin menekuni lebih lanjut.Kata kunci: desa wisata, promosi digital, media sosial ABSTRACTDigital promotion has now become a trend for various types of economic businesses. For this reason, various forms of economic activity, both goods and services, can use digital platforms, such as social media, to promote business. The newly opened Gunung Ungaran Terrace Tourism Village also requires this form of promotion, considering that it is located far from urban areas but has beautiful natural scenery that is definitely liked by various groups of people. For this reason, digital promotion training for the Teras Gunung tourism village community needs to be carried out. The training is carried out online using WhatsApp media. At first the participants were not interested because they felt that this promotion model required expensive equipment and special skills. However, after understanding the digital promotion strategy, the participants became interested and wanted to pursue it further.Keywords: tourism village, digital promotion, social media
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16683
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16683
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 1-5
PENGENALAN BUDAYA MERANGKAI BUNGA ALA JEPANG (IKEBANA)
Rosliana, Lina; Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Nindia Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia; Departemen Linguistik Undip
S.I., Trahutami; Departemen Linguistik Undip
Noviana, Fajria; Departemen Linguistik Undip
2018-01-05 13:27:35
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16683
en
Sebagai salah satu tridharma perguruan tinggi, dosen-dosen Program Studi S1 Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro melaksanakan pengabdian kepada masyrakat dengan tema pengenalan budaya merangkai budaya ala Jepang (ikebana). Dilihat dari asal katanya, ikebana (生け花) berasal dari kata ikeru, adalah seni merangkai bunga yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya. Ikebana berasal dari Jepang tetapi telah meluas ke seluruh dunia. Kata ikebana merupakan gabungan dari kata ‘ike’ yang berari ‘hidup’ atau ‘tumbuh’ dan kata ‘hana/ bana’ yang berarti ‘bunga’. Jadi, secara etimologi ikebana berarti ‘bunga hidup’. Secara populer, ikebana diterjemahkan sebagai ‘seni merangkai bunga’.Rangkaian bunga ikebana tidak hanya disusun oleh bunga saja. Daun, buah, rumput dan ranting juga menjadi unsur penting dalam ikebana. Bahkan plastik, kaca dan logam juga dipergunakan dalam ikebana kontemporer. Semua unsur-unsur tersebut dirangkai sedemikian rupa dengan memperhatikan cara merangkai, ukuran, tekstur, volume, warna, jambangan, tempat dan waktu merangkai bunga tersebut sehingga dapat dihasilkan rangkaian bunga yang indah dan bernilai seni tinggi.Kata kunci : budaya Jepang; ikebana; seni merangkai bunga
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46507
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46507
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 16-25
SIKAP BAHASA MAHASISWA UIN WALISONGO TERHADAP TOEFL
Wulandari, Dwi; English Department, Universitas Diponegoro
2022-06-07 13:37:55
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46507
en
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap bahasa mahasiswa UIN Walisongo terhadap bahasa Inggris dan TOEFL secara khusus. Sebelum diberikan kuesioner untuk mendapatkan data sikap bahasa, mahasiswa diberikan pelatihan terkait TOEFL untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai TOEFL. 38 mahasiswa dari program studi Hukum Ekonomi Syariah semester empat menjadi responden kajian ini dengan mengisi kuesioner terkait pengalaman mereka mempelajari bahasa Inggris dan TOEFL serta sikap bahasa mereka. Hasil kajian menunjukkan bahwa responden secara umum memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Inggris, terutama dalam sikap afektifnya, karena mereka merasakan pentingnya mempelajari Bahasa Inggris dan TOEFL untuk keuntungan masa depan mereka. Sementara itu, secara kognitif, mereka tidak selalu menunjukkan sikap bahasa yang positif terutama terhadap TOEFL karena mereka masih menyepakati stereotype bahwa belajar TOEFL itu sulit. Demikian juga untuk sikap bahasa pola perilaku. Tidak selalu responden menunjukkan sikap bahasa yang positif, karena dalam konteks bahasa asing sebagaimana Bahasa Inggris di Indonesia, pembelajar bahasa tidak selalu mendapatkan kesempatan untuk menggunakan bahasa secara natural.Kata kunci : TOEFL, sikap bahasa, bahasa Inggris, afektif, kognitif, pola perilaku This article aims to figure out how the language attitude of UIN Walisongo students towards English and TOEFL in particular. Before the questionnaires are given to generate data on language attitude, students are given training on TOEFL with the purpose to give illustration of what TOEFL is like. 38 students from Syaria Ekonomic Law department joined the training and filled out the questionnaire asking their experience in learning English and TOEFL and their language attitude. The result of the study shows that in general, the students have positif attitude toward English and TOEFL, especially on their affective attitude because they feel the importance of learning ENglish and TOEFL for their future benefits. However, they don’t always show positive cognitive attitude because they are also in the same frame of the stereotype of TOEFL, that it is difficult to learn. The same thing occurs in behavioral attitude. Not all students are able to show positive attitude, because within the context of foreign language learning as English in Indonesia, learners do not always have the opportunity to use the language in authentic situation.Keywords : TOEFL, language attitude, English, affective, cognitive, behavior
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16790
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16790
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 70-81
EFEKTIVITAS PELATIHAN ANALISIS WACANA KRITIS UNTUK TEKS MEDIA BAGI KOMUNITAS PERCIK SALATIGA
Nurhayati, Nurhayati; Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Purwoko, Herujati; Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Hendrarti, I.M.; Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Chandra, Octiva Herry; Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16790
ina
Paper ini bertujuan untuk menjelaskan efektifitas pelatihan penerapan ancangan analisis wacana kritis dalam menganalisis teks media yang ditujukan kepada kelompok lembaga independen Percik Salatiga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dengan menggunakan metode ceramah dan kerja kelompok dalam penyampaian materi, pelatihan ini cukup efektif. Bahan pelatihan dikemas dalam bentuk power point untuk memudahkan peserta mencerapi konsep teoretis. Para peserta sangat tertarik pada pelatihan ini dan mereka merasa pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat. Namun Karena keterbatasan waktu, peserta tidak dapat tuntas dalam mempraktikkan penerapan ini.Kata kunci : Analisis Wacana Kritis, Wacana Media, Praksis Sosial, Praksis Wacana, Peristiwa Sosial
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46192
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46192
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 157-160
UCAPAN PERSALAMAN DAN PERKENALAN BAHASA JEPANG PADA ANAK-ANAK TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN AL MADINAHTUL HADI PONDOK MAJAPAHIT 2 MRANGGEN
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/download/46192/144979
Hastuti, Nur; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Mulyadi, Budi
2022-06-07 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46192
en
ABSTRAK Belajar bahasa tentu saja tidak mudah, salah satunya adalah belajar bahasa Jepang. Belajar bahasa ini sebaiknya dilakukan bertahap mulai dari perkenalan huruf. Setelah selesei belajar dari tahapan tersebut dilanjutkan dengan mempelajari ucapan persalaman dan perkenalan. Ucapan persalaman dalam budaya Jepang tentu saja berbeda dengan budaya dari negara lain. Gaya mengucapkan salam orang Jepang bukan dengan berjabat tangan, tetapi membungkuk tanpa saling menyentuh kulit. Cara ini mungkin juga efektif diterapkan saat wabah pandemi coronadan omicron di mana disarankan untuk melakukan social distancing, dengan tujuan memperkecil penyebaran virus corona. Ucapan salam/sapaan adalah hal yang penting dalam kultur Jepang. Ucapan salam/sapaan dalam Bahasa Jepang disebut Aisatsu. Aisatsu sangat penting dalam menjaga sopan santun dalam kehidupan orang Jepang. Di dunia kerja, ucapan salam ini sering dilakukan untuk dapat menimbulkan suasana kerja yang baik dan meningkatkan komunikasi antar karyawan kerja. Selain ucapan persalaman , hal lain yang penting untuk dipelajari adalah perkenalan. Orang Jepang biasanya saat memperkenalkan diri mereka tidak lupa melakukan hal yang disebut dengan istilah "Ojigi" atau membungkukkan badan. Perkenalan ini dapat digunakan untuk mengakrabkan diri dengan orang Jepang.Kata kunci : Aisastsu, jikoshoukai, ojigi ABSTRACT Learning a language is certainly not easy, one of which is learning Japanese. Learning this language should be done gradually starting with the introduction of letters. After completing learning from these stages, it is continued by studying greetings and introductions. Greeting greetings in Japanese culture is of course different from the culture of other countries. The Japanese style of greeting is not shaking hands, but bowing without touching each other's skin. This method may also be effectively applied during the corona and omicron pandemic outbreaks where it is recommended to carry out social distancing, with the aim of minimizing the spread of the corona virus.Greetings are important in Japanese culture. Greetings in Japanese are called Aisatsu. Aisatsu is very important in maintaining good manners in Japanese life. In the world of work, greetings are often used to create a good working atmosphere and improve communication between employees. In addition to greeting greetings, another important thing to learn is introductions. Japanese people usually when introducing themselves do not forget to do something called "Ojigi" or bow. This introduction can be used to familiarize yourself with Japanese people.Keywords : Bow , greetings, introduction,
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/21415
2019-02-28T11:32:28Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21415
2019-02-28T11:32:28Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 1-6
MANFAAT PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS FOLKLOR UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA
Harsono, Siswo; Universitas Diponegoro
2019-01-22 15:38:14
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21415
en
ABSTRAK Pembelajaran bahasa Inggris dapat dilakukan dengan berbasis folklor. Pembelajaran bahasa Inggris berbasis folklor dapat digunakan untuk pengembangan pariwisata setempat. Hal ini telah dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada bulan Oktober-November 2018, yaitu kepada para siswa SMA Mardisiswa Semarang dengan menggunakan folklor Pekalongan. Kegiatan tersebut meliputi pembelajaran writing dan writing berbasis folklore Pekalongan. Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan pembelajaran tesebut adalah peningkatan kompetensi menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris serta pemahaman terhadap folklor Pekalongan. Di samping itu, kegiatan tersebut bermanfaat untuk pengembangan pariwisata setempat di Pekalongan.Kata kunci: Pembelajaran bahasa Inggris, folklor Pekalongan, pengembangan pariwisata. ABSTRACT Learning English can be done in various ways, including folklore based. Folklore-based English learning can be used for local tourism development. This has been done in community service activities in October-November 2018, namely to students of Mardisiswa Semarang High School using Pekalongan folklore. These activities include Pekalongan folklore learning writing and speaking. The benefits that can be obtained from these learning activities are improving writing and speaking competences in English as well as understanding Pekalongan folklore. In addition, these activities are beneficial for the development of local tourism in Pekalongan.Keywords: English Learning, Pekalongan folklore, tourism development.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50261
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50261
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 265-268
SOSIALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK MELALUI CERITA SEJARAH DI KELOMPOK DASAWISMA RT 1 RW 10 KELURAHAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG
Hartatik, Endah Sri; Diponegoro University
Handayani, Tri; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2022-12-10 01:58:35
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50261
Ind
Pengabdian masyarakat ini bentuk keprihatinan kepada generasi miliniel yang tidak terlepas dari gawai dan gadget yang selalu mereka pegang untuk kegiatan sehari hari baik kepentingan sekolah, dan sarana bermain. Ketidak pedulian akan bahaya gadget akan membahayakan anak-anak secara fisik dan mental. Dengan sosialisasi pendidikan karakter yang kami lakukan kepada kelompok dasawiswa di RT 1 RW 10 kelurahan Banyumanik adalah sebagai bentuk usaha untuk memberikan pemahaman bagi anak-anak akan pada tokoh Nasional dan tokoh yang berasal dari bumi Indonesia. Tokoh- tokoh pahlawan dan tokoh super hero tersebut seperti Gajah Mada, Teuku Imam Bojol, Pattimura, Fatahilah dan lain sebagainya. Dengan mengenalkan kembali tokoh-tokoh tersebut dimaksudkan agar anak-anak lebih mencintai budaya sendiri dibandingkan dengan budaya asing sehingga akan menumbuhakan rasa cinta kepada tanah air.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26766
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26766
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 36-39
PENGENALAN DAN PELATIHAN PENANAMAN DENGAN TEKNIK KOKEDAMA UNTUK IBU-IBU PKK
Wiyatasari, S.S., M.Hum., Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
2019-12-03 15:54:13
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26766
en
Abstrak Kokedama adalah teknik menanam dengan media tanam lumut. Cara ini merupakan seni tradisional asal Negeri Matahari Terbit, Jepang. Kokedama biasa disebut juga dengan bola lumut Jepang. Tanah yang ditanami benih lumut lalu dibentuk bulat. Jika kebanyakan dari kita menggunakan pot sebagai media tanam, maka kokedama adalah seni menanam tanpa pot. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan teknik kokedama sebagai salah satu alternatif budidaya tanaman. Kegiatan pendampingan ini dilakukan di desa Tempelsari, Tretep, Temanggung. Metode yang dipakai adalah dengan melibatkan ibu-ibu PKK dalam pelatihan penanaman sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari pendampingan ini adalah kokedama dapat menjadi salah satu alternatif budidaya tanaman yang cocok diterapkan untuk membuat vegetasi rumah meskipun dengan lahan yang terbatas.Kata kunci : kokedama; alternatif budidaya tanaman; vegetasi Abstract (Title : Planting Assembly With Kokedama Techniques For PKK Mothers) Kokedama is a planting technique with moss growing media. This method is traditional art from the Land of the Rising Sun, Japan. Kokedama is also called Japanese moss balls. The soil planted with moss seeds is formed into round. If most of us use pots as a medium for planting, then kokedama is the art of planting without pots. The purpose of writing this article is to describe the kokedama technique as an alternative to plant cultivation. This assistance activity was carried out in the village of Tempelsari, Tretep, Temanggung. The method used is to involve PKK mothers in planting training as a form of service’s activity to society. The results of this assistance are kokedama can be an alternative cultivation of plants that is suitable to be applied to make home vegetation even with limited land.Keywords: kokedama; alternative crop cultivation; vegetation
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/59746
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59746
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 72-76
PENGENALAN BUDAYA POPULER JEPANG DI SMU NEGERI 4 SEMARANG
Hastuti, Nur; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Mulyadi, Budi; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2023-11-29 01:01:13
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59746
id
ABSTRACTThis research is about Japanese popular culture. The purpose of this research is to examine what types of Japanese popular culture are and how the history and other features of popular culture are described. This research uses lecture media. The method used is descriptive analysis. The data source in this research is Japanese popular culture. The data is then analyzed and interpreted, after which the data is presented in the form of a description and then concluded.Keywords: popular culture, anime, cosplay
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34209
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34209
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 42-51
PELATIHAN CARA MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF TEHNIKAL DALAM BAHASA INGGRIS BAGI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI JAWA TENGAH SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
Sundari, Wiwiek; Prodi Sastra Inggris, FIB, Undip
Hadiyanto, Hadiyanto; Prodi Sastra Inggris, FIB, Undip
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34209
id
ABSTRAKPengabdian kepada Masyarakat oleh tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro sebagai kegiatan tridharma regular tidak terhalangi oleh maraknya pandemi Covid 19. Pelatihan dengan topik cara penulisan paragraf deskriptif tehnikal dilakukan secara daring (online) dan ditujukan pada siswa kelas XI jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri Jawa Tengah Semarang. Pelatihan menggunakan metode dwi bahasa (Bilingual Method) yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai media untuk menyampaikan materi sedangkan materi yang diberikan dalam Bahasa Inggris. Pelatihan secara sistematis dibagi dalam tiga tahap: presentasi materi, diskusi dalam bentuk tanya jawab, dan latihan terpandu. Relevansi materi dengan jurusan yang sedang diambil siswa membuat siswa kelas XI jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri Jawa Tengah Semarang antusias mengikuti setiap tahap yang diberikan termasuk menulis satu paragraf deskriptif tehnikal untuk bahan evaluasi kegiatan pelatihan. Dapat disimpulkan bahwa siswa perlu diberikan pelatihan praktis yang relevan dengan jurusannya sebagai tambahan bekal menghadapi dunia kerja yang semakin banyak tuntutannya.Kata kunci : penulisan deskriptif tehnikal, metode bi-lingual, SMK Negeri Jawa Tengah Semarang
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38834
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38834
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 42-47
PENTINGNYA NILAI GUYUB RUKUN BAGI REMAJA DI DUSUN SEMBUNG SENDANGTIRTO BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA
Sudarsih, Sri; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Widisuseno, Iriyanto; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2021-06-03 19:33:14
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38834
en
ABSTRAKPengabdian masyarakat ini terfokus pada nilai-nilai dalam sikap guyub rukun bagi remaja. Guyub rukun diwujudkan dalam bentuk kerja sama dalam kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi dan diskusi interaktif.Peran serta remaja sebagai calon generasi penerus bangsa sangat penting dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan kondusif. Nilai-nilai guyub rukun harus selalu ditanamkan kepada para remaja mengingat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ditandai salah satunya adalah kemajuan bidang informasi dan komunikasi sehingga budaya luar masuk dengan sangat cepat. Remaja harus mampu juga bersikap bijak juga dalam memanfaatkan teknologi ini. Guyub rukun akan terwujud jika antar remaja dalam kehidupan masyarakat dibangun komunikasi yang sehat, dikembangkan sikap saling mencintai, menghormati, dan berempati. Kata Kunci: Nilai, Guyub Rukun, Remaja, Sleman, Yogyakarta ABSTRACTThis community service focuses on values in guyub rukun for adolescents. Guyub rukun is manifested in the form of cooperation in community life. The method used in this service is socialization and interactive discussion. The participation of teenagers as candidates for the nation's next generation is very important in order to create a peaceful and conducive community life. The values of guyub rukun must always be instilled in adolescents, given the progress of science and technology, one of which is the progress in the field of information and communication so that foreign culture enters very quickly. Teens must also be able to be wise too in utilizing this technology. Guyub rukun will be realized if between adolescents in community life are built healthy communication, developed an attitude of mutual love, respect, and emphatize. Keywords: Values, Guyub Rukun, Teenagers, Sleman, Yogyakarta
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42675
2023-05-08T05:46:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42675
2023-05-08T05:46:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 63-69
SOSIALISASI TOKOH ‘AISYIYAH JAWA TENGAH: MASKANI AZIZAH KETUA PIMPINAN DAERAH AISYIYAH TEGAL YANG INSPIRATIF
Maziyah, Siti; Department of History, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Subekti, Slamet; Prodi S1 Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42675
en
‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan Islam yang memiliki berbagai majlis dan lembaga untuk melaksanakan program kegiatannya. Salah satunya adalah Lembaga Kebudayaan yang tugasnya antara lain menggali sejarah tumbuhnya ‘Aisyiyah baik berupa peristiwa maupun yang berkaitan dengan tokoh-tokoh yang dimilikinya. Tim penulis bekerjasama dengan Lembaga Kebudayaan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah dan Lembaga Kebudayaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengangkat biografi Ibu Maskani Azizah, salah satu tokoh ‘Aisyiyah dari Tegal yang inspiratif. Selain merupakan salah satu pucuk pimpinan ‘Aisyiyah di Daerah Tegal, beliau juga seorang guru, dan sukses dalam membina keluarga hingga terpilih menjadi ibu teladan dan keluarga sakinah. Pada pengabdian kali ini, profil Ibu Maskani Azizah yang sukses dalam berorganisasi, dalam bekerja, serta dalam membina keluarga, dikulik dan disosialisasikan kepada semua Lembaga Kebudayaan ‘Aisyiyah se-Indonesia, agar bisa dijadikan teladan dan inspirasi dalam membina keluarga di tengah kesibukan sebagai pegawai dan organisator. Keluarga merupakan salah satu bagian terpenting untuk mencetak generasi yang taat beragama dan berakhlak mulia.Kata kunci : ‘Aisyiyah; Jawa Tengah; Maskani Azizah; Tegal; tokoh inspiratif
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42854
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42854
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 74-79
SOSIALISASI SKALA KERAWANAN PANGAN BERBASIS-PENGALAMAN BAGI NELAYAN TRADISIONAL DI TAMBAK LOROK SEMARANG
Subekti, Slamet; Prodi S1 Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Maziyah, Siti; Department of History, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
2021-12-03 09:03:27
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42854
en
ABSTRAKKerawanan pangan mencerminkan kondisi absennya ketersediaan pangan yang cukup dalam satu keluarga untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Kondisi kerawanan pangan rumah-tangga dapat diketahui dengan menggunakan metode berdasarkan skala pengukuran berbasis-pengalaman. Sehubungan dengan keberadaan nelayan tradisional di Tambak Lorok Semarang, maka dipandang perlu mengadakan sosialisasi tentang skala pengukuran kerawanan pangan rumah-tangga. Tim pengabdian masyarakat ini bermaksud mengedukasi nelayan tradisional untuk dapat melakukan penilaian-diri terkait kerawanan pangan rumah-tangga mereka. Hasil sosialisasi ini untuk mendapatkan profil nelayan tradisional Tambak Lorok berdasarkan pengukuran kerawanan pangan rumah-tangga berbasis-pengalaman. Kata kunci: Nelayan tradisional, Kerawanan pangan, Tambak Lorok Semarang ABSTRACTFood insecurity reflects the condition of insufficient food availability in a family to be able to live healthy, active and productive in a sustainable manner. The condition of household food insecurity can be determined using a method based on an experience-based measurement scale. In connection with the existence of small-scale fishermen in Tambak Lorok Semarang, it is necessary to conduct socialization on the scale of household food insecurity. This community service team intends to educate traditional fishermen to be able to conduct self-assessments regarding the food insecurity of their households. The result of this socialization is a profile of the traditional fishermen of Tambak Lorok through an experience-based household food insecurity scale. Keywords: Small-scale fishermen, Food insecurity, Tambak Lorok Semarang
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16659
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16659
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 37-41
PELATIHAN CHANOYU UPACARA MINUM TEH JEPANG UNTUK MENGGALI NILAI-NILAI BUDAYA SERTA MANFAAT YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
Rahmah, Yuliani; Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Widisuseno, Iriyanto; Departemen Linguistik Undip
Wiyatasary, Reny; Departemen Linguistik Undip
Mulyadi, Budi; Departemen Linguistik Undip
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16659
en
Chanoyu is one of the most famous Japanese culture. Chanoyu is a traditional Japanese tea ceremony to honor the guests. This tea ceremony began in Japan in the Edo period. The most of Japanese learners knew that Chanoyu was just a tea ceremony which held to honor guests. They do not know about the culture values as well as the benefits and purposes of that tea ceremony.To know the cultural values, benefits and objectives of chanoyu ceremony, on October 14, 2017 Japanese Language Diploma Faculty of Humanities of Diponegoro University held a Community Service activity by inviting expert from The Japan Foundatioan Jakarta to practice and explain about the Chanoyu.The purpose of the Community Service devotion with the theme of chanoyu is that the Japanese language learners and the general public know more about the cultural values, benefits and objectives of the chanoyu ceremony.The result of this activity attains the knowledge of chanoyu which is not understood by Japanese language learners but by the public who interest of Japanese culture in general. With the knowledge of Chanoyu,we can understand about the philosophy in a cultural activity and the cultural values .
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46657
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46657
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 109-123
PENDAMPINGAN PENETAPAN NOMOR INVENTARIS KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI MANYARAN 01 SEMARANG
Handayani, Tri; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hartatik, Endah Sri; Undip
2022-06-07 13:38:04
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46657
en
Buku Inventaris merupakan salah satu sarana perpustakaan yang diperlukan sebagai dasar bagi pelaksanaan pengolahan koleksi pustaka selanjutnya. Observasi yang dilakukan terhadap sejumlah perpustakaan sekolah dasar di Indonesia melalui berbagai laporan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan bahwa masih ditemukan sekolah-sekolah dasar yang kondisi perpustakaannya tidak terkelola sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pendampingan dalam kegiatan ini adalah pendampingan terhadap para pengelola perpustakaan dalam menetapkan nomor inventaris. Penetapan ini harus dilakukan agar tahapan selanjutnya dalam pengolahan koleksi pustaka dapat dilakukan. Kegiatan pendampingan penetapan nomor inventaris koleksi pustaka yang dimiliki perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Manyaran 01 Semarang diperlukan karena sekolah ini belum pernah membuat Buku Inventaris. Peserta pendampingan adalah Operator dan guru kelas yang diberikan tugas tambahan mengelola perpustakaan. Hasil kegiatan adalah pengelola perpustakan memiliki pengetahuan baru tentang Nomor Inventaris. Hasil lainnya adalah SD Negeri Manyaran 01 Semarang memiliki draft baru Buku Inventaris yang lebih lengkap informasinya. Kata kunci : Pendampingan, Perpustakaan, Nomor Inventaris, Buku Inventaris, Sekolah DasarInventory books are one of the library facilities needed as a basis for the implementation of further processing of library collections. Observations made on several elementary school libraries in Indonesia through various research reports that have been carried out previously show that there are still elementary schools whose library conditions are not managed according to the standards set by the National Library of the Republic of Indonesia. Mentoring in this activity is mentoring library managers in determining inventory numbers. This determination must be made so that the next stage in processing library collections can be carried out. Mentoring activities in determining the inventory number of library collections owned by the Manyaran 01 Semarang State Elementary School library are needed because this school has never made an Inventory Book. Mentoring participants are Operators and classroom teachers who were given the additional task of managing the library. The result of the activity is that the library manager has new knowledge about Inventory Numbers. Another result is that the Manyaran 01 State Elementary School Semarang has a new draft of the Inventory Book with more complete information.Keywords: Mentoring, Library, Inventory Number, Inventory Books, Elementary School
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19526
2018-08-01T15:20:32Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19526
2018-08-01T15:20:32Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
PENGENALAN ETIKA JEPANG KEPADA CALON CAREGIVER UNTUK LANSIA DI STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
Noviana, Fajria; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2018-04-30 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19526
en
Pengenalan etika yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari bangsa Jepang dipandang perlu untuk disampaikan kepada para calon caregiver untuk lansia yang nantinya akan bertugas di Jepang, mengingat bangsa Jepang adalah bangsa yang hingga saat ini masih menjunjung tinggi etika dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selain sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi, juga untuk mengenalkan etika yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di Jepang sebagai upaya mempermudah interaksi dan hubungan sosial bagi caregiver untuk lansia yang akan ditempatkan pada rumah tinggal maupun panti jompo di Jepang. Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa tingkat akhir program studi ilmu keperawatan dan profesi ners yang menjadi peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, untuk mempraktekkan etika yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.Kata kunci : etika, Jepang, caregiverThe introduction of ethics that still prevail in daily life of the Japanese people is considered necessary to be taught to the candidates of caregiver for the elderly who will serve in Japan, because the Japanese still upholds ethics in their daily lives. The purpose of this community service program is not only as part of the university tridharma, but also to introduce the ethics in daily life in Japan as an effort to facilitate the interaction and social relationships for the candidates of caregiver for the elderly who will be placed in residential and nursing homes in Japan. Moreover, this program also provide an opportunity to students of the final level of nursing courses and professional nurse whose participating on this community service program to practice ethics that still prevail in everyday life in Japan.Keywords : ethics, Japanese, caregiver
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50352
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50352
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 236-243
PENGENALAN BUDAYA TRADISIONAL JEPANG KALIGRAFI (SHODOU) KEPADA SISWA SMA NEGERI 4 SEMARANG
Ridha, Dian Annisa Nur; Department of Japanese Language and Culture, Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Dwi Agusta, Nisia Nur; Department of Japanese Language and Culture, Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
2022-12-10 01:58:32
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50352
id
ABSTRAKJepang tidak hanya terkenal dengan budaya populernya, tetapi juga budaya tradisionalnya. Salah satu budaya tradisional Jepang yang menarik adalah kaligrafi (shodou). Shodou adalah seni menulis indah menggunakan kertas hanshi, kuas, dan tinta. Mempelajari shodou tidak hanya bermanfaat untuk hiburan, tetapi juga memiliki manfaat edukasi, misalnya melatih kesabaran, konsentrasi, dan daya ingat. Artikel ini membahas kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengenalan shodou kepada siswa SMA Negeri 4 Semarang dengan menggunakan metode deskriptif. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan memahami bahwa mempelajari kejepangan tidak hanya melalui tata bahasa dan budaya populer saja, tetapi juga bisa melalui kebudayaan tradisional yang memiliki nilai filosofis.Kata kunci: Budaya Tradisional, Jepang, Kaligrafi (shodou), Siswa SMA
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/24955
2019-08-15T10:04:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/24955
2019-08-15T10:04:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 1 (2019); 24-28
PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME DAN INTOLERANSI DI KALANGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SALATIGA KOTAMADIA SALATIGA
Widisuseno, Iriyanto; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Sudarsih, Sri; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2019-07-15 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/24955
en; id
Community service is focused on strengthening the national outlook for students of Salatiga State High School 3. Students are part of the younger generation who will continue the journey of the nation in the future. At the age level of the younger generation, the development of his personality is still unstable. Need to foster and strengthen the identity and character of young students. Through socialization and simulation and understanding of national insights, can broaden views and increase the intensity of appreciation and practice of national values. The goal is that students get a strong grip on the nationality value system so that it is not easily swayed by the western value system which is currently controlling all aspects of human life. The results of this community service show that efforts to strengthen the national outlook appear in the simulation process to be able to foster new awareness and experience about the pillars of national life. The context of the formation is the responsibility of all parties and at the formal level the responsibility of the educational institution.Keywords: Strengthening, nationalism insight, radicalism, intolerance, young generation.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55614
2023-06-23T23:04:37Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55614
2023-06-23T23:04:37Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 32-43
PENDAMPINGAN VERIFIKASI KOLEKSI PASCA PENETAPAN KLASIFIKASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI MANYARAN 01 SEMARANG
Handayani, Tri; Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hartatik, Endah Sri; Department of History, Universitas Diponegoro
2023-06-16 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55614
id
ABSTRAKVerifikasi koleksi perpustakaan menurut Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional pada prinsipnya adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui koleksi yang sudah dimiliki dan belum dimiliki, serta untuk mengetahui apakah data yang ada di dalam sistem sama dengan fisik koleksi perpustakaan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam konteks pengembangan koleksi perpustakaan. Hal ini sedikit berbeda dengan kegiatan verifikasi koleksi perpustakaan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat di perpustakaan SD Negeri Manyaran 01 Semarang. Verifikasi yang dilakukan untuk menguji kebenaran data koleksi yang ada di dalam Buku Inventaris dibandingkan dengan fisik koleksi yang ada. Metode yang digunakan adalah meode observasi. Dengan metode ini, maka diperoleh peta jalan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, jumlah sumber daya pedukung, dana yang diperlukan. Tim pertama menelusur koleksi yang jumlah fisiknya tidak sama dengan jumlah yang ada di dalam Buku Inventaris. Kegiatan berlangsung lancar karena tim ini adalah bagian dari tim pengabdian kepada masyarakat periode sebelumnya. Dengan demikian mereka lebih cepat menemukan masalah dan menemukan jawabannya.Kata kunci: buku inventaris, klasifikasi, koleksi, perpustakaan sekolah dasar, verifikasiABSTRACTVerification of library collections according to the National Library Regulations Number 2 of 2019 about Amendment to the Regulation of the Head of the National Library Number 3 of 2016 about National Library Collection Development Policy in principle, is an activity carried out to determine the collection that is already owned and not yet owned. as well as to find out whether the data in the system is the same as the physical collection of the library. These activities are carried out in the context of developing library collections. This is slightly different from the library collection verification activities carried out by The Public Service Team at the Manyaran 01 Public Elementary School library in Semarang. Verification is carried out to test the correctness of the collection data in the Inventory Book compared to the existing physical collections. The method used is the observation method. With this method, a roadmap for carrying out community service activities is obtained, , the number of supporting resources, the funds required. The first team traces collections whose physical numbers are not the same as the numbers in the Inventory Book. The activity went smoothly because this team was part of the previous period's community service team. .Thus they find problems more quickly and find answers.Keywords: book inventory, call number, classification, elementary school library, verification
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/30538
2020-07-16T13:37:20Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30538
2020-07-16T13:37:20Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2020); 14-23
PELATIHAN CARA MENDESKRIPSIKAN RUMAH DALAM BAHASA INGGRIS BAGI SISWA KELAS X JURUSAN BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI DI SMK NEGERI JAWA TENGAH SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
Ellisafny, Cut Aja Puan; Sastra Inggris, FIB, Undip
Hadiyanto, Hadiyanto; Sastra Inggris, FIB, Undip
2020-06-05 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30538
en
The skill to be able to write a good house description in English is useful for those involving in housing property. This opinion triggers the team of Community Service of English Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University, to carry out a short training on How to Describe Houses in English for the students of grade X at SMK Negeri Jawa Tengah (Central Java State Vocational High School) in Semarang majoring in Construction and Property Business. The method used in the short training is the Bi-lingual Method which combines Bahasa Indonesia as the mother tongue and English as the language learned. The training on descriptive writing is divided into three sessions: presentation of the materials, discussion consisting of questions-answers, and guided practice. The result of the short training shows that the students are so enthusiastic in following the whole session because the materials are familiar to them, the method is not burdening, and they have a chance to develop their descriptive writing skill. It can be concluded that short but efficient trainings in line with the students’ major need to be conducted more often to give them extra practical skills useful for them to face the real work world. Keywords: house description, descriptive writing, bi-lingual method, SMK Negeri Jawa Tengah
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38472
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38472
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 15-19
PROBLEMA DALAM MEMILIH JUDUL PENELITIAN KEBAHASAAN BAGI PEMULA
Nirmala, Deli; Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Hendro, Eko Punto; Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2021-06-03 13:47:39
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38472
en
Memilih dan menentukan judul penelitian merupakan bagian penelitian yang menarik karena dalam memilih dan menentukan judul ada pertimbangan-pertimbangan akan masalah penelitian, tujuan penelitian, teori yang digunakan, dan desain penelitian yang dipilih. Akan tetapi, bagi peneliti pemula, kadang memilih judul merupakan bagian yang sulit. Memilih judul sering menjadi masalah tersendiri dalam memulai penelitian. Artikel ini bertujuan untuk menguak problema dalam pemilihan judul penelitian kebahasaan bagi pemula serta mengajukan kiat-kiat untuk mengatasinya yang diajukan berdasarkan pengalaman dalam perkuliahan maupun membimbing karya tulis mahasiswa. Berdasarkan pengalaman empiris penulis, problema yang biasa muncul dapat diklasifikasikan menurut isi dan bahasa. Menurut isinya, judul yang dipilih merupakan judul yang sudah banyak yang membahas (jenuh), judul terlalu luas jangkauannya, judul terlalu berat untuk dikaji seorang pemula. Secara kebahasaan, judul yang mengandung problema adalah judul yang ambigu, tidak jelas fokus kajiannya, serta tidak padat. Kiat-kiat untuk mengatasi problema itu adalah dengan memperhatikan data yang ditengarai mengandung permasalahan penelitian serta menggunakan kata kunci sebagai bahasan utama atau topik, variable, atau ancangan yang digunakan. Problema pemilihan judul bersifat kontinum, karena suatu problema dimungkinkan tumpeng tindih dengan problema yang lain.Kata kunci: problema; judul; penelitian; kebahasaan ABSTRACT Choosing a topic in conducting research is very interesting due to many things to consider namely research questions, purpose of the study, and theory used. However, for young researchers, it is not easy to construct a good title. This sometimes becomes a problem in their research. This article aims to uncover the problems in choosing a title and propose some tips to solve them. This is done based on the experiences in lecturing and supervising the students to write scientific papers. The problems may rise can be classified in terms of its content and its language. From the content side, the title may be too broad, or has been investigated by many writers, or are too good to do. From the linguistic point of view, the titles are sometimes ambiguous, not clear, and not concise. The tips used to cater the problems are using key words to present the topic, variable, or approach to the analysis used. Keywords : problem; title; research; language
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42814
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42814
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 28-36
PENDAMPINGAN MENCARI SUMBER PUSTAKA DAN JURNAL SASARAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS MGMP BAHASA INDONESIA KABUPATEN BLORA
Suryadi, Muhammad; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Chandra, Oktiva Herry; Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42814
en
Assistance activities in searching for library sources and target journals are a form of community service activity carried out by the Linguistics Masters Study Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University. The target of this service activity is high school MGMP teachers throughout Blora Regency. The service method is carried out by lectures, simulations, and reviews conducted online through the Zoom platform. The mentoring model is in the form of online guidance, with a mutually agreed schedule. The mentoring process is carried out in a structured and open manner. This process has the benefit of making it easier for teachers to improve review results and provide flexibility in asking questions. The results of this community service can strengthen the motivation of teachers to write articles in nationally accredited journals. Have a library source search strategy that supports article writing. Able to write quality articles in accordance with the chosen scientific journal style.Keywords : Blora, dedication, library resources, mentoring, scientific journals
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42860
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42860
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 37-41
PEMBEKALAN MEMASUKI DUNIA KERJA BAGI LULUSAN BAHASA JEPANG
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
Istana Trahutami, Sri Wahyu; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-12-03 09:03:20
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42860
en
ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertema pembekalan bagi lulusan bahasa Jepang yang akan memasuki dunia kerja. Tujuan pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang masa percobaan, dan tips bagaimana agar seorang karyawan baru bisa lolos dalam menjalani masa percobaan. Sasaran kegiatan adalah masyarakat umum yang terdiri atas lulusan bahasa Jepang. Kegiatan dilakukan melalui metode ceramah dan tanya jawab. Kegiatan terdiri atas dua sesi, yaitu presentasi/pemaparan, dan sesi tanya-jawab. Pembekalan terkait masa percobaan dan tips menjalaninya difokuskan pada hal-hal diantaranya: pengertian, penilaian perusahaan, dan tips lolos masa percobaan. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta yang sedang mencari pekerjaan lebih memperhatikan serta mempersiapakn diri dengan sebaik-baiknya jika suatu saat mereka diterima dan mulai bekerja sebagai seorang karyawan baru. Kata kunci: Pembekalan, Lulusan bahasa Jepang, Masa percobaan ABSTRACTThis service’s activity to society has the theme of debriefing Japanese language graduates who will enter the world of work. The aim is to provide knowledge about the probationary period and strategies so that a new employee can pass the probationary period. The target of the activity is the general public. Activities are carried out through lectures and question and answer methods. The activity consisted of a presentation session and a question and answer session. The briefing related to the probationary period and strategies to pass the probationary period focused on: understanding, company assessment, and strategies to pass the probationary period. Through this activity, it is hoped that participants who are looking for work will pay more attention and prepare themselves as well as possible if one day they are accepted and start working as a new employee. Keywords: Debriefing, Japanese language graduates, the probationary period
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46338
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46338
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 71-79
PELATIHAN CARA MENDESKRIPSIKAN DAN MEMPROMOSIKAN PRODUK MEBEL DALAM BAHASA INGGRIS BAGI SISWA KELAS XI SMK PIKA SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
Sundari, Wiwiek; Undip
2022-06-07 13:38:01
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46338
en
Tim kecil pengabdian kepada masyarakat dari jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Undip melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ke siswa kelas XI SMK PIKA Semarang. Mengingat SMK PIKA Semarang fokus pada bidang Teknik Furnitur dan memiliki bengkel kerja dan ruang pamer (showroom) yang memamerkan dan menjual produk mebel berkualitas yang dihasilkannya, maka pelatihan dalam bentuk pendampingan selama satu bulan mengambil materi “Cara mendeskripsikan dan mempromosikan produk mebel dalam bahasa Inggris bagi siswa kelas XI SMK PIKA Semarang”. Pendampingan dibagi dalam beberapa sesi dan disajikan dalam bentuk presentasi yang disertai gambar-gambar yang relevan. Metode pengajaran adalah metode dwibahasa yang sangat berguna untuk menjembatani kemampuan sisa yang heterogen. Pertemuan pertama mencakup poin-poin umum untuk mendeskripsikan produk mebel dan poin-poin persuasif untuk mempromosikan/menjual produk mebel. Pertemuan kedua mengajarkan ungkapan-ungkapan yang berguna untuk mendeskripsikan produk mebel dan ungkapan-ungkapan yang berguna untuk mempromosikan dan menjual produk mebel. Pertemuan ketiga dan keempat para siswa melakukan presentasi untuk mendeskripsikan dan mempromosikan produk mebel tertentu secara persuasif disertai gambar produk mebel yang artistik. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa para siswa sangat antusias dan menikmati setiap sesi, bahkan pada sesi presentasi dalam bentuk kelompok-kelompok kecil para siswa melakukannya dengan serius dan cukup kreatif.Kata kunci: SMK PIKA Semarang, mendeskripsikan mebel, mempromosikan mebel A small community service team from the Department of English Literature, Faculty of Humanities, Diponegoro University, carries out community service activities to students of class XI of PIKA Vocational School Semarang. Considering that PIKA Vocational School Semarang focuses on the field of Furniture Engineering and has a workshop and showroom that exhibits and sells quality furniture products it produces, the training in the form of mentoring for one month takes the subject of “How to describe and promote furniture products in English for students of class XI of PIKA Vocational School Semarang”. Mentoring is divided into several sessions and is presented in the form of presentations accompanied by relevant pictures. The teaching method is a very useful bilingual method for bridging heterogeneous abilities of the students. The first meeting includes general points for describing furniture products and persuasive points for promoting/selling furniture products. The second meeting is about useful phrases to describe furniture products and useful phrases to promote and sell furniture products. In the third and fourth meetings, the students make presentations to describe and promote certain furniture products in a persuasive manner accompanied by artistic pictures of furniture products. The result of the mentoring shows that the students are very enthusiastic and enjoy each session, even in the presentation sessions in the form of small groups, the students do it seriously and quite creatively.Keywords: PIKA Vocational School Semarang, describing furniture, promoting furniture
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46651
2022-07-04T11:05:05Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46651
2022-07-04T11:05:05Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 1-6
PENYULUHAN BAHASA INGGRIS BAGI PARA PUSTAKAWAN ALUMNI PRODI S1 ILMU PERPUSTAKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNDIP DALAM RANGKA MEMPERKUAT LITERASI INFORMASI
Jumino, Jumino; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Prasetyawan, Yanuar Yoga; Undip
2022-06-07 13:37:53
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46651
en
Artikel ini merupakan hasil kajian terhadap kemampuan literasi informasi bahasa Inggris oleh para pustakawan Alumni Prodi S-1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Tujuan penelitian hasil pengabdian ini ialah untuk mengetahui kemampuan para para pustakawan tersebut dalam pemahaman informasi berbahasa Inggris. Selanjutnya metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dokumen yang diperoleh dianalisis dengan pedoman tata bahasa dan aturan penerapannya dalam bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pustakawaan masih lemah dalam kemampuan memahami informasi berbahasa Inggris, dan masih ditemukan kesalahan-kesalahaan dalam penggunaan kosa-kata dan penerapan pola kalimat yang baik, dalam penggunaan kosa-kata, tatabahasa, maupun dalam organisasi penulisan.Kata kunci : pustakawan; alumni, literasi informasi, pola dan tata bahasa Inggris This article is the result of a study on English information literacy skills by librarians of the Alumni S-1 Study Program of Library Science, Faculty of Humanities, Diponegoro University. The purpose of this research is to determine the ability of these librarians in understanding English information. Furthermore, the method used in the research is a qualitative descriptive method. The documents obtained were analyzed with grammar guideline and the rules of its application in English. The results shows that most of the librarians are still weak in the ability to understand English information, and errors are still found in the use of vocabulary and the application of good sentence patterns, in the use of vocabulary, grammar, and in writing organization.Keywords: librarian; alumni, information literacy, patterns and English grammar
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19536
2018-08-01T14:49:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19536
2018-08-01T14:49:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
BRAINSTORMING DINI DENGAN ORIGAMI UNTUK ANAK-ANAK
Fadli, Zaki Ainul; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Hastuti, Nur; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Ratna, Maharani Patria; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Widiandari, Arsi; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Sakariah, Dewi Saraswati; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2018-08-01 14:30:53
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19536
id
(Title: Early Brainstorming With Origami For Children) The purpose of this paper is to uncover the usefulness of origami as an effective way of early brainstorming for children. The method used is to involve the children in the origami training activities as a form of community service. Training is not done in the usual way, but done principally on the four basic brainstorming guidelines so that the nature of the training is not up-bottom but bottom-up. This principle is not done strictly considering the participants are children. This means that mentor involvement is still needed to encourage participants to come up with ideas on how to fold the paper and shape it into the intended shape effectively and efficiently. The result of this training is origami can be an alternative way in improving creativity and courage of children in expressing ideas.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50823
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50823
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 205-210
ADVOKASI PEMBANGUNAN JEJARING DAN KEMITRAAN PADA PERPUSTAKAAN DI JAWA TENGAH
Alamsyah, Alamsyah; Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Maziyah, Siti; Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Indrahti, Sri; Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:28
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50823
en
ABSTRAKArtikel pengabdian masyarakat ini terkait pendampingan advokasi terhadap perpustakaan di Jawa Tengah dalam usaha pengembangan jejaring dan kemitraan. Perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan bagi masyarakat, harus tetap mengoptimalkan fungsi dan perannya agar terus bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu mengoptimalkan peran tersebut adalah melakukan pengembangan jejaring dan kemitraan kepada perpustakaan di Jawa Tengah. Pengabdian masyarakat ini membantu perpustakaan di Jawa Tengah dalam usaha melakukan advokasi pengembangan jejaring dan kemitraan dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan. Tim pengabdian memberikan tips dan trik pelaksanaan advokasi, langkah-langkah yang harus dilakukan, cara-cara mempertahankan kemitraan, indikator-indikator keberhasilan, sasaran advokasi, dan contoh-contoh keberhasilan advokasi yang dilakukan perpustakaan yang bisa direplikasi oleh perpustakaan. Melalui pendampingan dengan berbagai materi, maka dapat meningkatkan keberhasilan advokasi perpustakaan di Jawa Tengah dalam membangun jejaring dan kemitraan. Kata kunci: advokasi, jejaring, kemitraan, perpustakaan ABSTRACTThis community service article is related to advocacy assistance to libraries in Central Java in an effort to develop networks and partnerships. The library as an empowerment center for the community, must continue to optimize its function and role so that it continues to benefit the community. One way to optimize this role is to develop networks and partnerships with libraries in Central Java. The community service team helps libraries in Central Java in their efforts to advocate for the development of networks and partnerships in the form of outreach and assistance. The service team provides tips and tricks for implementing advocacy, steps that must be taken, ways to maintain partnerships, indicators of success, advocacy goals, and examples of successful advocacy carried out by the library that can be replicated by the library. Through assistance with various materials, it can increase the success of library advocacy in Central Java in building networks and partnerships. Keywords: advocacy, networks, partnership, library
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/21808
2019-02-28T11:32:28Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21808
2019-02-28T11:32:28Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 34-40
PENGENALAN DAN WORKSHOP SADOU ATAU UPACARA MINUM TEH JEPANG BAGI SISWA SMA DI JAWA TENGAH
Noviana, Fajria; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
2018-11-22 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21808
en
Jepang dikenal sebagai negara modern yang masih menjaga kelestarian berbagai budaya tradisionalnya, salah satunya adalah sadou atau upacara minum teh. Sadou sebenarnya merupakan budaya asli Cina yang dibawa ke Jepang oleh seorang pendeta Buddha yang kemudian dimodifikasi sehingga sekarang dikenal luas sebagai budaya tradisional Jepang. Selain sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop ini juga bertujuan untuk menumbuhkan keinginan dan semangat bagi generasi muda, khususnya siswa SMA, untuk menjaga dan melestarikan budaya tradisional bangsa sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada tanggal 20 Oktober dan 4 November 2018, yang bertempat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Dari workshop ini, para peserta menjadi tahu bahwa negara Jepang yang telah sangat maju dan modern tetap berupaya keras dengan berbagai cara untuk melestarikan budaya tradisionalnya di tengah derasnya arus budaya asing yang masuk ke Jepang.Kata kunci : sadou, ritual, budaya tradisional ABSTRACT Japan is known as a modern country that still maintains the preservation of various traditional cultures, one of which is sadou or tea ceremony. Sadou is actually a native Chinese culture that was brought to Japan by a Buddhist priest who was later modified so that it is now widely known as traditional Japanese culture. Aside from being part of the Tridharma Perguruan Tinggi, this workshop as community service activity also aim to foster the enthusiasm of young generation, especially high school students, to preserve the Indonesian traditional culture. This activity was held twice on October 20 and November 4, 2018, which took place at the Faculty of Humanities, Diponegoro University. From this workshop, the participants learned that the highly developed and modern Japan is still working hard in various ways to preserve its traditional culture in the midst of the heavy flow of foreign cultures entering Japan.Keywords : sadou, ritual, traditional culture
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55273
2023-06-23T23:04:37Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55273
2023-06-23T23:04:37Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 1-8
MEMAHAMI POTENSI BELAJAR BAHASA JEPANG DAN PELUANG STUDI KEJEPANGAN BAGI SISWA SMA NEGERI 4 SEMARANG
Ridha, Dian Annisa Nur; Department of Japanese Language and Culture, Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Dwi Agusta, Nisia Nur; Department of Japanese Language and Culture, Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
Angdani, Rizky Miftha; Department of Japanese Language and Culture, Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275
2023-06-16 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55273
id
Di era globalisasi seperti sekarang ini, kemampuan bahasa asing diperlukan untuk kelancaran komunikasi dan menjalin pergaulan yang akrab dengan masyarakat dunia. Saat ini, kemampuan bahasa Inggris saja tidak cukup dan harus ditunjang dengan kemampuan bahasa asing lainnya. Di sinilah bahasa Jepang muncul sebagai salah satu bahasa asing yang diminati oleh anak-anak muda, khususnya siswa SMA. Banyak di antara siswa SMA yang tertarik dengan budaya populer Jepang, sehingga tertarik pula untuk mempelajari bahasa Jepang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini mengambil tema “Memahami Potensi Belajar Bahasa Jepang dan Peluang Studi Kejepangan Bagi Siswa SMA Negeri 4 Semarang”. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tim pelaksana memberikan materi yang berkaitan dengan keuntungan mempelajari bahasa Jepang serta peluang melanjutkan studi terkait bidang kejepangan kepada para siswa SMA. Melalui kegiatan ini, siswa menjadi semakin memiliki minat terhadap pembelajaran bahasa Jepang dan melanjutkan studinya terkait kejepangan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/27196
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27196
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 55-59
PENTINGNYA MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA DI ERA GLOBAL
Sudarsih, Sri; Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Indonesia
2019-12-09 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/27196
en
AbstrakGlobalisasi yang membawa informasi secara masif telah mempengaruhi gaya dan pandangan hidup generasi muda. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu membangun karakter generasi muda di era global, merupakan sesuatu yang imperative dalam upaya membentuk generasi unggul berkepribadian bangsa.Metode yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah deskripsi dan interpretasi. Keterbukaan informasi pada globalisasi merupakan keniscayaan. Generasi muda sangat mudah mengakses segala bentuk informasi dari belahan dunia manapun, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Akibatnya, informasi ini membawa pengaruh bagi generasi muda baik yang positif maupun pengaruh yang negatif. Paling terasa adalah perubahan gaya hidup dan pandangan hidup bagi generasi muda, remaja khususnya. Oleh karena itu itu perlu sikap bijak dalam mensikapi budaya luar yang masuk ke Indonesia. Upaya yang harus dilakukan adalah menyiapkan generasi yang tangguh dan berkarakter. Generasi berkarakter adalah generasi yang menguasai ilmu dan teknologi serta berakhlak mulia. Abstract Globalization that brings information massively has influenced the style and outlook of life of the younger generation. The younger generation is the next generation of the nation. Therefore, building the character of the young generation in the global era, is something that is imperative in an effort to form a superior generation of national personality.The method used in this paper is description and interpretation. Information disclosure on globalization is a necessity. The young generation is very easy to access all forms of information from anywhere in the world, without being limited by space and time. As a result, this information has an influence on the younger generation, both positive and negative influences. Most felt is the change in lifestyle and outlook on life for the younger generation, adolescents in particular. Therefore it is necessary to be wise in responding to foreign cultures entering Indonesia. Efforts must be made to prepare a formidable and strong generation. Character generation is the generation that masters science and technology and has good character.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/60129
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60129
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 111-115
PENTINGNYA SIKAP BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL
Sudarsih, Sri; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Widisuseno, Iriyanto; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2023-12-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/60129
id
Pengabdian masyarakat ini konsentrasi pada urgensi sikap bijaksana dalam menggunakan media sosial bagi pengemudi becak pariwisata di Yogyakarta. Media sosial merupakan salah satu media yang dapat menunjang pengembangan pariwisata di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi dan diskusi interaktif. Sosialisasi ditujukan agar para pengemudi becak memahami mengenai sikap bijak dalam bermedia sosial. Diskusi interaktif bertujuan agar lebih mudah memahami materi dan realisasinya dalam masyarakat. Media sosial merupakan suatu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk sarana berkomunikasi. Sikap bijak bermedia sosial yang seharusnya ditunjukkan oleh pengemudi becak adalah media sosial seharusnya menjadikan seseorang semakin memahami makna hidupnya, mampu menyelesaikan persoalan hidupnya dengan bijaksana, memahami orang lain dengan berempati, dan mengedepankan integritas, sikap dan tingkah lakunya selalu mencerminkan nilai-nilai etika yang mendasari setiap aspek hidupnya. Integritas harus dijaga karena menentukan kualitas seseorang. Kata kunci: bijak, media sosial, pariwisata, pengemudi becak This community service focuses on the urgency of being wise in using social media for tourist pedicab drivers in Yogyakarta. Social media is one of the media that can support tourism development in Yogyakarta. The methods used in this community service are socialization and interactive discussions. The outreach is intended so that pedicab drivers understand wise attitudes in using social media. The interactive discussion aims to make it easier to understand the material and its realization in society. Social media is a tool that can be used as a means of communication. The wise attitude in using social media that should be shown by rickshaw drivers is that social media should make a person understand the meaning of his life more, be able to solve his life problems wisely, understand other people with empathy, and prioritize integrity, his attitudes and behavior always reflect the underlying ethical values. every aspect of his life. Integrity must be maintained because it determines a person's quality.Keywords: wise, social media, tourist, rickshaw driver
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34612
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34612
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 76-80
PELATIHAN TEKNIK PENULISAN PEMBAHASAN, SIMPULAN, DAN DAFTAR RUJUKAN BAGI GURU MGMP BAHASA INDONESIA KOTA SEMARANG
Chandra, Oktiva Herry; Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Suryadi, M.; Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34612
en
ABSTRAKGuru tingkat dasar dan menengah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pribadi terutama dalam penulisan karya ilmiah, karena ini menjadi salah satu komponen dalam penilaian uji kompetensi. Peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan dan mengiriman artikel ke jurnal terakreditasi. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam menulis pembahasan, simpulan dan saran, dan daftar pustaka pada sebuah artikel. Pelatihan ini diselenggarakan dalam beberapa sesi, yaitu: ceramah, tanya-jawab, diskusi kelas, simulasi penulisan artikel dan pendampingan. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang mengikuti dan pertanyaan terkait dengan materi pelatihan. Sebagian juga mengajukan pertanyaan teknis yang berkaitan dengan artikel yang sudah ditulis atau yang sedang ditulis. Kata kunci : peningkatan kualitas, karya ilmiah, artikel, jurnal terakreditasi ABSTRACTTeachers in elementari and high school have responsibilities to improve their individual quality, especially in writing a scientific paper. This skill belongs to one component of competence evaluations. The quality improvement can be done in many ways, such as participating in an up grading training and uploading an article to accredited journals. This up grading training aims to enhance knowledge and skill on writing result and discussion, conclusion and suggestion, and reference in an scientific article. This training was scheduled in several sessions, namely presentation, questioning-aswering, class discussion, simulation of article writing, and supervision. The participants took part in this training intensively. This was indicated by the number of participants and questions related to the material of training. Some of them gave questions article they wrote or they were writing on. Keywords : quality improvement, scientific peper, article, accredited journal
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43043
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43043
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 1-5
DIVERSIFIKASI UMKM MASA PANDEMI BAGI MASYARAKAT DESA WISATA TERAS GUNUNG KABUPATEN UNGARAN
Lathifah, Af’idatul; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Tiani, Riris; Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43043
en
ABSTRAKDesa Wisata Teras Gunung yang ada di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang adalah salah satu bentuk pembangunan pemberdayaan desa dengan pariwisata. Desa Wisata ini dibangun sejak tahun 2019 dan awalnya akan dibuka pada bulan Maret 2020. Nahas memang, karena pada waktu yang bersamaan, pemerintah justru menerapkan pembatasan kegiatan karena pandemi Covid-19. Desa Wisata Teras Gunung sudah diminati dengan banyaknya pengunjungtiap akhir pekan. Akan tetapi, keuntungan utama dri lapak kulinernya belum dirasakan maksimal. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini berfokus pada diversifikasi kuliner jajanan local di Teras Gunung guna pengenalan kuliner local serta optimalisasi keuntungan bagi pengelola desa wisata. Hasilnya, pengelola lapa kuliner Desa Wisata Teras Gunung mampu menjual kuliner jajanan lokal yang variatif dan diminati pengunjung. Kata kunci: diversifikasi, pengelolaan, kuliner local ABSTRACTTeras Gunung Tourism Village in Candirejo, Ungaran Barat District, Semarang Regency is one form of village empowerment development with tourism. This Tourism Village was built in 2019 and was originally set to open in March 2020. It is unfortunate, because at the same time, the government has imposed restrictions on activities due to the Covid-19 pandemic. The Teras Gunung Tourism Village is already in great demand with many visitors every weekend. However, the main advantage of the culinary stalls has not been felt optimally. Therefore, this community service activity focuses on diversifying local street food at Teras Gunung in order to introduce local culinary delights and optimize profits for tourism village managers. As a result, the management of the culinary center of the Teras Gunung Tourism Village is able to sell local snacks that are varied and attractive to visitors. Keyword: diversification, management, local culinary
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42538
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42538
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 7-14
BERLATIH MEMBACA TEKS BAHASA INGGRIS DENGAN D.R.E.A.M.S. STRATEGY UNTUK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI JAWA TENGAH SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
Sundari, Wiwiek; Dosen Jurusan S1 Sastra Inggris FIB UNDIP
2021-12-03 09:03:12
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42538
id
ABSTRAKSistem daring (online) menjadi jalan keluar bagi larangan tatap muka langsung di dalam kelas sejak adanya pandemi Covid 19 yang sudah menyebar di Indonesia sejak bulan Maret 2020. Pengabdian kepada masyarakat oleh tim jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universita Diponegoro di SMK Negeri Jawa Tengah Semarang juga diakukan secara daring dengan menggunakan Google Classroom sesuai media daring yang digunakan di SMKN tersebut. Pelatihan berisi tentang cara membaca teks berbahasa Inggris dengan menggunakan strategi yang disingkat D.R.E.A.M.S. Agar pelatihan berjalan dengan efisien dan menyenangkan, mengingat kemampuan berbahasa Inggris peserta yang masih kurang memadai, digunakan metode dwi-bahasa (bilingual method) yang terdiri atas tiga tahap pengajaran, yaitu Presentation, Practice, and Production. Pelatihan singkat tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas X jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri Jawa Tengah Semarang mengikuti pelatihan dengan gembira dan aktif. Simpulan yang dapat ditarik adalah pelatihan singkat tentang strategi membaca yang efisien perlu diberikan secara periodik, selain untuk mengurangi kejenuhan akibat rutinitas pengajaran daring yang sudah sekian lama, juga bisa untuk menambah skill praktis bagi para siswa.Kata kunci: D.R.E.A.M.S., metode dwi-bahasa, SMK Negeri Jawa Tengah Semarang
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43080
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43080
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 107-112
MENGULAS RECOUNT DAN CONDITIONALS MENGGUNAKAN “MEMORIES” KARYA MAROON 5 SECARA DARING DI MADRASAH ALIYAH NURUS SUNNAH KOTAMADIA SEMARANG
Jati, Ariya; Department of English, Diponegoro University
Pratama, Rifka; Department of English, Diponegoro University
2021-12-03 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43080
en
ABSTRAKLaporan kegiatan ini berkenaan dengan salah satu lirik lagu karya Maroon 5, “Memories”, yang digunakan untuk mengulas recount dalam writing practice dan conditionals dalam speaking practice di Madrasah Aliyah Nurus Sunnah Kotamadia Semarang. Pandemi Covid 19 membuat pengajaran productive skills tersebut dilakukan secara daring. Metode yang digunakan untuk mengulas materi di atas adalah song to writing and speaking. Metode ini berhasil diperagakan dengan baik oleh para siswa kelas XI sekolah tersebut. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa lirik lagu tersebut dapat digunakan sebagai materi yang bagus untuk mengulas English proficiency skills secara daring di Madrasah Aliyah Nurus Sunnah Kotamadia Semarang. Kata kunci: Lirik Lagu, Recount, Conditionals, Song to Writing and Speaking ABSTRACTThis activity report relates to one of the lyrics of the song by Maroon 5, “Memories”, which is used to review recounts in writing practice and conditionals in speaking practice at Madrasah Aliyah Nurus Sunnah Semarang. The Covid-19 pandemic has made the teaching of the productive skills online. The method used to review the study materials is song to writing and speaking. This method was successfully demonstrated by the students. It can be concluded that the lyrics of the song can be used to review English proficiency skills online at Madrasah Aliyah Nurus Sunnah. Keywords: Song Lyrics, Recount, Conditionals, Song to Writing and Speaking
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16759
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16759
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 6-11
MODEL PENGAJARAN “ENGLISH FOR TOURISM’ BAGI ANGGOTA POLRI DI POLRESTABES SEMARANG
Subiyanto, Agus; Jurusan Sastra Inggris FIB Undip
Jumino, Jumino; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Resnitriwati, Christine; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Allien, Astri Adriani; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2018-01-05 13:33:23
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16759
Universitas Diponegoro
ina
ABSTRAK Sebagai salah satu bahasa Internasional, bahasa Inggris memiliki peranan sangat penting dalam pengembangan pariwisata.Pentingnya bahasa Inggris ini dirasakan tidak hanya oleh para pelaku pariwisata, tetapi juga oleh para anggota kepolisian di Polrestabes Semarang yang bertugas di bidang pariwisata (tourism police) atau di bidang yang menangani persoalan terkait dengan wisatawan asing. Tulisan ini membahas model pengajaran bahasa Inggris pariwisata kepada para anggota kepolisian di Polrestabes Semarang. Untuk melaksanakan kegiatan ini dlakukan beberapa tahapan, yakni pemberian pre-testdan kuesioner, untuk menjaring data terkait dengan kebutuhan peserta dan tingkat kemampuan bahasa Inggris mereka, pelaksanaan pelatihan dengan tiga metode pengajaran, yakni metode ceramah, diskusi kelompok kecil, dan role play, serta pemberian post-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggabungan metode ceramah, diskusi kelompok kecil, dan role play cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lisan para peserta pelatihan. Hal ini dibuktikan melalui rerata peningkatan nilai post test dibanding dengan nilai pre-test sebesar 20 persen. Kata kunci: model pengajaran, tourism English, kepolisian ABSTRACTAs one of the International languages, English has a very important role in the development of tourism. The importance of English is not only experienced by those involved in the tourism sector, but also by police members at the police office of Semarang city(Polrestabes Semarang)who serveas tourism office,or who often handle the issues related to foreign tourists. This paper discusses the model of teaching English for tourism to members of Polrestabes Semarang. There are three steps of doing the English training. First, the participants were given a pre-test and a questioner, which is aimed to get the data related to their English needs and competence. Next, the participants were given an English training, using 3 teaching methods: lecture, small group discussion, and role play. Next, the participants were given a post-test. The results of the analysis show that combining lecture methods, small group discussions, and role plays is effective in improving the spoken English skills of the trainees. This is evidenced through the average increase in the post-test score compared with the pre-test score of 20 percent.Keywords: teaching model, tourism, English, police.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46521
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46521
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 33-38
PENDAMPINGAN PENERJEMAHAN PANDUAN SINGKAT WISATA SEMARANG
Rini, Elizabeth Ika Hesti Aprilia Nindia; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Rahmah, Yuliani; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Krisna Putra, D.; Undip
2022-06-07 13:37:57
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46521
id
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada dinas pariwisata Semarang dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi wisatawan. Dinas pariwisata Semarang menyediakan panduan wisata Semarang dalam beberapa bahasa, salah satunya dalam bahasa Jepang. Untuk itu dukungan yang diberikan berupa penerjemahan panduan singkat wisata Semarang ke dalam bahasa Jepang. Penerjemahan disusun dalam bentuk paparan yang informatif, komunikatif dan menarik. Dengan panduan wisata yang lengkap wisatawan yang berasal dari Jepang dapat dengan mudah membuat rencana kunjungan dan memilih objek wisata yang akan dikunjungi selama berada di Semarang. Selain itu kegiatan penerjemahan panduan singkat wisata Semarang ke dalam bahasa Jepang ini juga memperkenalkan gambaran proses yang harus dilalui dalam proses penerjemahan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga memberi kesempatan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini untuk mengaplikasikan kemampuan bahasa Jepang khususnya dalam bidang penerjemahan.Kata Kunci: penerjemahan, bahasa Jepang, panduan wisataThis community service activity aims to provide support to the Semarang tourism office in an effort to improve services for tourists. The Semarang tourism office provides Semarang tourism guidebooks in several languages, one of which is in Japanese. For this reason, the support provided is in the form of translation of a short guide to Semarang tourism into Japanese. Translation is structured in the form of informative, communicative and interesting exposure. With a complete travel guide, tourists from Japan can easily make visit plans and choose the attractions to visit while in Semarang. In addition, this short travel guide translation activity into Japanese also introduces an overview of the process that must be passed in the translation process. This community service activity also provides opportunities for students to apply their Japanese language skills, especially in the field of translation.Keywords: translation, Japanese, travel guide
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16778
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16778
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 82-88
PENERAPAN METODE PENGAJARAN KOMUNIKATIF DALAM PENGAJARAN “ENGLISH FOR TRAFFIC” UNTUK ANGGOTA POLISI POLRESTABES KOTA SEMARANG
Savitri, Ayu Ida; Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Sundari, Wiwiek; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16778
indonesia
Mengajarkan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (English as a Second Language atau TESL) kepada orang dewasa yang mempelajari Bahasa Inggris untuk kesekian kalinya namun tidak menggunakannya di dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi hal yang menantang bagi para pengajar ESL, khususnya pada saat mengajarkan Keterampilan Berbicara menggunakan Bahasa Inggris karena mereka masih mengalami hambatan dalam menggunakan Bahasa Inggris dalam berbicara. Mereka harus mengenal berbagai kosakata baru dalam Bahasa Inggris dengan ejaan dan pelafalan yang berbeda dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama setelah bahasa daerah sebagai bahasa ibu mereka, memahami maknanya, dan menggunakannya dalam percakapan. Selain itu, mereka juga harus mengetahui dan dapat menggunakan berbagai kala yang digunakan pada saat berbicara. Kompetensi Komunikatif atau KK dari pembelajar ESL merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan mereka memelajari ESL. Untuk memperluas KK dari Chomsky (1965) yang dipandang terlalu sempit, Hymes (1967; 1972), meyatakan bahwa KK merupakan kompetensi yang memampukan seseorang untuk menyampaikan dan memahami pesan dalam sebuah percakapan dan menegosiasikan makna pesan tersebut secara interpersonal dalam konteks tertentu. Selanjutnya, Savignon (1983:9) menyatakan bahwa KK bersifat relatif karena bergantung pada kerjasama partisipan percakapan. KK dibedakan menjadi Kompetensi Linguistik yang berkaitan dengan bentuk bahasa dan Kompetensi Komunikatif itu sendiri yang berkaitan dengan pengetahuan seseorang yang memampukannya berkomunikasi secara fungsional dan interaktif. Ancangan tersebut kami gunakan untuk mengajarkan ESL kepada tujuh belas staf Polrestabes Semarang, yang menitikberatkan pada keterampilan berbicara menggunakan Bahasa Inggris dalam melayani wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Semarang pada saat mereka berlalu-lintas. Ancangan tersebut kami pilih karena mereka menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua pada saat bertugas di lapangan secara langsung tanpa harus memikirkan bentuk bahasa yang baik dan benar terlebih dahulu sebelum berbicara karena kejadian di lapangan dapat terjadi sangat cepat dan memerlukan penanganan yang cepat pula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka mampu menggunakan KK mereka dalam Berbahasa Inggris pada saat lawan bicara mereka (dalam permainan peran) juga bekerjasama dalam hal memahami dan bertukar pesan sederhana dalam Bahasa Inggris. Kata Kunci: Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (ESL), Kompetensi Komunikatif (Communicative Competence).
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46877
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46877
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 161-164
PELATIHAN JLPT N4 UNTUK PEMBELAJAR BAHASA JEPANG
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
Trahutami, S.I.; Undip
2022-06-07 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46877
en
Pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan JLPT N4 untuk pembelajar bahasa Jepang, yaitu kenshuusei dan masyarakat umum. Kegiatan ini dirasa sangat penting bagi mereka yang sedang belajar bahasa Jepang dan yang saat ini sedang mencari kerja.. Kegiatan dilakukan melalui metode ceramah, simulasi, dan tanya-jawab. Rencana pelaksanaan pengabdian dijadwalkan selama kurang lebih empat minggu, meliputi identifikasi permasalahan dan penyusunan proposal; sosialisasi kegiatan; pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan; dan terakhir, penyusunan output dan laporan kegiatan. Pelaksaan kegiatan terdiri atas tiga sesi, yaitu presentasi, pengerjaan latihan soal JLPT N4, dan evaluasi. Diharapkan pelatihan JLPT ini bisa dimanfaatkan sebagai persiapan mengikuti tes JLPT atau jika di tempat kerja mensyaratkan pelamarnya untuk mengerjakan tes bahasa Jepang.Kata kunci : Pelatihan; JLPT N4; bahasa JepangThis community service is in the form of JLPT N4 training for Japanese language learners, namely kenshuusei and the general public. This activity is considered very important for those who are learning Japanese and who are currently looking for work. Activities are carried out through lecture, simulation, and question-and-answer methods. The service implementation plan is scheduled for approximately four weeks, including identification of problems and preparation of proposals; socialization of activities; implementation of the activities and evaluation of activities; and finally, the preparation of outputs and activity reports. The implementation of the activities consisted of three sessions, namely presentations, working on the JLPT N4 practice questions, and evaluation. It is hoped that this JLPT training can be used as preparation for taking the JLPT test or if the workplace requires applicants to take a Japanese language test.Keywords : Training; JLPT N4; Japanese language
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/21396
2019-02-28T11:32:28Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21396
2019-02-28T11:32:28Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 2 (2018); 7-14
MODEL PARAGRAF HAMBURGER UNTUK PENULISAN BERBASIS FOLKLOR BAGI SISWA SMA MARDISISWA SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
2019-01-22 15:38:15
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/21396
Terimakasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dan Kepala Sekolah SMA Mardisiswa Semarang.
en
Ketrampilan menulis praktis dalam bahasa Inggris merupakan bekal tambahan yang berguna untuk menunjang pencarian kerja. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bekal penulisan praktis dalam bahasa Inggris kepada para siswa kelas XI SMA Mardisiswa Semarang. Penulisan deskriptif praktis berdasarkan model paragraf hamburger ini sangat mudah untuk dilakukan dan cocok untuk latihan penulisan. Fokus pelatihan adalah pada penulisan promosi wisata yang berdasarkan pada folklor. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode bilingual yang memiliki beberapa kelebihan yang berguna untuk mengajarkan penulisan paragraf dalam bahasa Inggris pada para siswa yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Pelatihan diberikan dalam dua tahap, yaitu tahap pemaparan teori dan contoh serta tahap pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para siswa sangat antusias dan aktif mengikuti setiap tahap pelatihan karena ternyata menulis dalam bahasa Inggris tidaklah menakutkan atau sulit seperti yang sering dibayangkan. Oleh karena itu, direkomendaskan agar pelatihan praktis seperti ini sering diberikan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.Kata kunci : paragraf hamburger, metode bilingual, folklor.A practical writing skill in English is an additional provision useful to support job search. This community service aims to provide a practical writing skill in English to the 11th grade students of Mardisiswa High School Semarang. Practical descriptive writing based on paragraph hamburger model is very easy to do. The focus of the training is on tourism promotion writing based on folklore. The training method used is the bilingual method which has several advantages that are useful for teaching paragraph writing in English to students whose mother tongue is not English. The training is given in two stages, namely the stage of presentation of the theory and examples and the training phase. The results of the training showed that the students were very enthusiastic and active in participating in each training phase because it turns out writing in English is not as scary or difficult as often imagined. Therefore, it is recommended that practical training like this is often given as a provision to enter the workforce.Keywords : paragraph hamburger, bilingual method, folklore .
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50188
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50188
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 267-278
PENDAMPINGAN SPEAKING AND WRITING SKILLS BAGI SISWA TATA BOGA, SMK IBU KARTINI, SEMARANG
Asmarani, Ratna; Departemen Linguistik
Sundari, Wiwiek; Department of English, Faculty of Humanities, Diponegoro Univeristy
2022-12-10 01:58:35
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50188
en
ABSTRAKKegiatan pendampingan setara satu bulan yang dilakukan oleh tim kecil pengabdian kepada masyarakat dari jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Undip adalah dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ke siswa kelas XII SMK Ibu Kartini, Semarang. Dikarenakan sasaran kegiatan pendampingan adalah siswa jurusan tata boga, materi yang disampaikan disesuaikan dengan jurusan siswa, berupa penguatan Speaking and Writing Skills. Kegiatan pendampingan pada dasarnya dibagi dalam dua bagian. Pertemuan pertama dan kedua berupa penguatan/pengayaan materi yang berkaitan dengan tata boga, dan pertemuan ketiga dan keempat digunakan untuk kegiatan praktek Speaking and Writing Skills oleh siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini adalah metode dwibahasa (Bilingual Method) dikarenakan kemampuan bahasa Inggris siswa sangat heterogen. Materi disampaikan dalam bentuk power point disertai gambar-gambar untuk memperjelas keterangan. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa siswa kelas XII jurusan tata boga SMK Ibu Kartini, Semarang memberikan perhatian yang besar dan mengikuti pendampingan dengan serius. Presentasi yang dilakukan secara berpasangan oleh siswa dalam bentuk memaparkan secara detil resep masakan berserta peralatan yang diperlukan juga berlangsung dengan antusias.Kata kunci: SMK Ibu Kartini Semarang, tata boga, resep masakan, metode dwibahasa ABSTRACTThe one-month mentoring activity carried out by a small community service team from the English Literature Department, Faculty of Humanities, Undip, was done in the context of community service activities for class XII students of SMK Ibu Kartini, Semarang. Because the target of the mentoring activity is students majoring in culinary arts, the material delivered is adjusted to the student's major, in the form of strengthening Speaking and Writing Skills. Mentoring activities are basically divided into two parts. The first and second meetings are in the form of strengthening/enriching materials related to culinary arts, and the third and fourth meetings are used for students' Speaking and Writing Skills practice. The method used in this mentoring activity is the bilingual method because students' English skills are very heterogeneous. The material is presented in the form of power point accompanied by pictures to clarify the information. The results of the mentoring activity showed that class XII students majoring in culinary arts at SMK Ibu Kartini, Semarang gave great attention and took the mentoring seriously. Presentations made in pairs by students in the form of explaining in detail the recipes along with the necessary equipment also took place enthusiastically.Keywords: SMK Ibu Kartini Semarang, culinary arts, recipes, bilingual method
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26819
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26819
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 25-29
MODEL PEMBELAJARAN INFORMAL PERCAKAPAN DASAR BAHASA INGGRIS BAGI KAUM MUDA
Nirmala, Deli; Diponegoro University
2019-12-03 15:54:13
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26819
Faculty of Humanities Diponegoro University Indonesia
ind
Artikel ini menyajikan suatu model dalam pembelajaran percakapan dasar bahasa Inggris bagi kaum muda. Artikel ini didasarkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di daerah Tambak Lorok Semarang pada bulan Oktober 2019 dengan sasaran kaum muda. Tujuan pelatihan untuk membekali para kaum muda dalam mempersiapkan Tambak Lorok sebagai destinasi wisata Kampung Bahari. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan menunjukkan sikap yang positif yang ditunjukkan dalam berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Akan tetapi, motivasi kurang begitu tinggi karena adanya rasa keengganan dan keraguan mereka bisa mampu berbahasa Inggris. Materi yang disampaikan antara lain how to approach someone, how to ask for information about prices, places of interests, how to thank or close conversations, how to greet. Materi yang diberikan dimaksudkan untuk merangsang kaum muda Tambak Lorok (Mulyo) menggunakan bahasa Inggris. Strategi pembelajaran yang dapat digunakan adalah strategi metakognitif, kognitif, dan afektif atau sosial. Strategi-strategi itu dapat dilakukan secara bertahap atau bersifat berkesinambungan tergantung pembelajar. Pembelajaran dilakukan secara informal di luar kelas dengan suasana yang cair dan fleksibel. Setiap hari direncanakan untuk praktek bicara bahasa Inggris. Pelatihan ini sekaligus untuk memotivasi kaum muda untuk giat belajar bahasa Inggris karena kebutuhan global yang tidak mungkin dihindari.Kata kunci: kiat-kiat; percakapan; bahasa Inggris; realia ABSTRACT This article presents some tips in improving basic conversations in English for young people. This article was based on the community service conducted in Tambak Lorok (Tambak Mulyo) Semarang especially for young people. The end goal of the activity is to stimulate them to improve their English in order that they can prepare for Tambak Lorok as Kampung Bahari tourism destination. From the activity, it can be inferred that the participants have positive attitudes in learning English in joining the learning process. However, their motivation is not quite high due to reluctance and doubt regarding to success in English. The topics presented among other things how to approach someone, how to ask for information about prices, places of interests, how to thank or close conversations, how to greet. This is to stimulate the participants to use English. The learning strategies used are metacognitive, cognitive, and affective/social learning strategies. The learning process can be conducted in informal situation, using realia or environment, and being flexible in terms of time, place, and material. Practice daily is necessary. The program is to motivate young people to learn English due to challenges in global era.Keywords : Basic conversation, learning strategy, English, realia
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/59888
2023-12-18T04:49:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59888
2023-12-18T04:49:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 2 (2023): HARMONI; 77-81
PENYULUHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KOTA SEMARANG DALAM RANGKA MENGIMPLEMENTASIKAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) NOMOR 5 TENTANG KESETARAAN GENDER
Hanjani, Vania Pramudita; Department of Social Anthropology, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Suyanto, Suyanto; Department of Social Anthropology, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Purwanti, Tari; Department of Social Anthropology, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
2023-11-29 01:01:14
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/59888
id
Kekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu isu yang marak terjadi belakangan ini. Kekerasan sering kali terjadi kepada wanita oleh pasangan bahkan anak-anak mereka sendiri. Kekerasan yang terjadi tidak hanya berupa kekerasan fisik, namun terjadi secara verbal. Permasalahan lain turut muncul saat kekerasan tersebut justru dibenarkan oleh pihak korban. Di sini, pengabdian ini akan menjadi penting untuk menyadarkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga bukan menjadi sebuah pembenaran dalam masalah. Pihak-pihak korban harus turut sadar akan adanya kerugian yang sedang mereka alami. Oleh karena itu, dengan menjunjung kesetaraan, peri keadilan dan peri kemanusiaan, kami melaksanakan program ini demi keberlangsungan kesuksesan pengabdian bagi masyarakat. Serangkaian kegiatan yang akan kami lakukan berupa kegiatan serupa dengan seminar dengan diskusi terbuka. Dengan demikian, para peserta sasaran pengabdian ini akan memiliki wawasan yang lebih luas dan peka terhadap KDRT.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/34311
2020-12-12T12:32:47Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34311
2020-12-12T12:32:47Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020); 52-55
PEMBUATAN BUKU PANDUAN TRILINGUAL TOUR GUIDE DESA WISATA KANDRI, GUNUNGPATI, SEMARANG
Ratna, Maharani Patria; Applied Foreign Languages Department, Vocational School, Diponegoro University
Alfarisy, Fitri; Applied Foreign Language Department of Vocational School, Diponegoro University
Reswari, Girindra Putri Ardani; Applied Foreign Language Department of Vocational School, Diponegoro University
2020-11-30 14:36:49
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/34311
id
Desa Kandri dinobatkan sebagai desa wisata karena masih menjaga kelestarian keindahan alamnya dan keaslian budayanya. Sebagai tindak lanjut pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya, maka kami bermaksud melaksanakan kegiatan pengembangan pariwisata di desa Kandri. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menyusun booklet panduan tour guide desa Kandri dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa Jepang. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi guna memberikan edukasi kepada masyarakat secara umum, serta pemandu wisata desa wisata Kandri secara khusus. Setelah kegiatan ini terlaksana, maka dapat disimpulkan bahwa optimalisasi buku panduan tour guide desa wisata Kandri telah diterima dengan baik dan mendapat sambutan yang baik oleh mitra. Serta, mitra pengabdian merasa kegiatan pengabdian ini merasa sangat puas dengan terhadap pelaksanaan kegiatan dan sangat berharap bahwa akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini. Setelah melaksanakan pengabdian ini maka tim menyarankan bahwa kegiatan ini perlu dilaksanakan tindak lanjutnya guna mengembangkan pariwisata di desa Kandri.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38836
2023-05-05T07:04:08Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38836
2023-05-05T07:04:08Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 48-59
SOSIALISASI PENYEGARAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH BAGI PARA PENDIDIK DI LINGKUNGAN SD MANYARAN 01 SEMARANG MELALUI BACAAN SEJARAH KETELADANAN TOKOH NASIONAL
Handayani, Tri; Departemen Sejarah Fakultas, Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Hartatik, Endah Sri; Departemen Sejarah Fakultas, Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2021-06-03 21:13:03
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38836
en
ABSTRAKSosialiasi merupakan usaha memasyarakatkan sesuatu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat umum. Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah pernah dilaksanakan diawal gerakan tersebut diintroduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2015. Gerakan tersebut diharapkan mampu membentuk karakter positif siswa sejak mereka pertama kali masuk sekolah. Penyegaran Gerakan Literasi Sekolah perlu dilakukan terhadap para pendidik di lingkungan sekolah, agar diperoleh metode-metode baru membiasakan peserta didik untuk aktif membaca dan menulis. Tokoh nasional ditampilkan dalam kegiatan ini sebagai pembangkit semangat peserta didik agar mereka meneladani semangat tokoh tersebut untuk tidak mudah menyerah. Siswa didik yang aktif membaca dan menulis diharapkan memiliki kemampuan dan kemauan untuk belajar sepanjang hayat. Kehadiran sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari para pendidik di lingkungan SD Negeri Manyaran 01 Semarang. Para pendidik dapat melakukan evaluasi terhadap metode yang telah diterapkan pada para peserta didik. Setelah sosialisasi diperoleh alternatif metode baru untuk diterapkan sesuai dengan tingkat kelas.Kata kunci : Pendidik, Peserta didik, Gerakan, Literasi, Sekolah DasarABSTRACTSocialization is an effort to promote something that requires the common public to acknowledge. The socialization of the School Literacy Movement was carried out at the beginning of the movement, which was introduced by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia in 2015. This movement was expected to be able to form student’s positive characters, since their elementary periods of school. Refreshment of the School Literacy Movement needs to be carried out towards teachers in the school environment, in order to obtain new methods to accustom students to actively reading and writing. The historical national figures are to be presented in this activity as an encouragement for students to imitate the resilient spirit of the referred figures. Students who actively read and write are expected to grow the ability and willingness to long-life education. This socialization has received positive responses from the teachers in the SD Negeri Manyaran 01 Semarang. It allows them to evaluate the methods that have been applied to students. After the socialization, a new alternative method was acquired to be applied according to the class level.Keywords: Teacher, Student, Movement, Literacy, Primary School
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43049
2021-12-05T14:03:28Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43049
2021-12-05T14:03:28Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 70-80
PENDAMPINGAN PENCATATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI MANYARAN 01 SEMARANG
Handayani, Tri; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Hartatik, Endah Sri; Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43049
en
ABSTRAKPendampingan merupakan kegiatan menemani seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pendampingan dalam kegiatan ini adalah pendampingan pencatatan koleksi perpustakaan sekolah dasar dengan menggunakan sistem yang telah diatur dalam Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Pencatatan koleksi perpustakaan dilakukan pada Buku Induk secara manual maupun elektronik. Tujuan pendampingan adalah meningkatkan efektifitas kerja para pengelola arsip dalam mencapai tujuan. Tujuan pencatatan koleksi pustaka identik dengan tujuan pengolahan koleksi, yaitu memudahkan temu balik koleksi yang diperlukan. Buku Induk juga merupakan salah satu komponen sarana prasarana yang dinilai dalam program penilaian sekolah. Kegiatan pendampingan diperlukan oleh Sekolah Dasar Negeri Manyaran 01 Semarang karena sekolah ini belum pernah membuat Buku Induk. Peserta pendampingan adalah pengelola perpustakaan dan guru kelas yang diberikan tugas tambahan mengelola perpustakaan. Hasil kegiatan adalah pengelola perpustakaan memiliki pengetahuan baru tentang Buku Induk. Hasil tambahan adalah draft Buku Induk. Draft ini sangat penting karena merupakan salah satu kelengkapan dokumen sarana prasarana yang dinilai dalam kegiatan penilaian sekolahKata kunci : Pendampingan, Perpustakaan, Buku Induk, Sarana Prasarana, Sekolah Dasar ABSTRACTMentoring is an activity to accompany a person or group of people to achieve the expected goals. Mentoring in this activity is mentoring in recording elementary school library collections using a system that has been regulated in the School Library Administration Guidelines. Recording of library collections is carried out on the Main Book manually or electronically. The purpose of the mentoring is to increase the effectiveness of the library managers' work in achieving the goals. The purpose of recording library collections is identical to the purpose of processing collections, that is to facilitate the retrieval of the required collection. The Parent Book is also one of the components of the facilities that are assessed in the school assessment program. Mentoring activities are needed by this school because this school has never made the Main Book. Mentoring participants are library managers and classroom teachers who are given additional tasks to manage the library. The result of the activity is that the library manager has new knowledge about the Main Book. An additional result is a draft of the Main Book. This draft is very important because it is one of the completeness of the infrastructure documents that are assessed in school assessment activitiesKeywords: Mentoring, Library, Main Book, Facilities, Primary School
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/43060
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43060
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 80-84
KEMAMPUAM PUSTAKAWAN ALUMNI PRODI S-1 ILMU PPERPUSTAKAAN, FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS DIPONEGORO DALA MENULIS TEKS BERBAHASA INGGRIS
Jumino, Jumino; English Department, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Prasetyawan, Yanuar Yoga; Dosen Prodi S-1 Ilmu Perpustakaan FIB UNDIP
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Krismayani, Ika; Dosen Prodi S-1 Ilmu Perpustakaan FIB UNDIP
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
2021-12-03 09:03:28
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/43060
en
ABSTRAKArtikel ini merupakan hasil kajian terhadap kemampuan penulisan teks berbahasa Inggriri para pustakawan Alumni Prodi S-1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu bagaimana kemampuan para pustakawan tersebut dalam menulis teks berbahasa Inggris. Dalam penelitian ini digunakan metode dokumen dan dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Dokumen yang diperoleh dianalisis dengan pedoman tatabahasa bahasa dan aturan penulisan dalam bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian pustakawaan sudah memiliki kemampuan menulis teks berbahasa Inggris dengan baik. namun demikian masih ditemukan banyak kesalahan dalam menerapkan tata bahasa maupun tata cara penulisan, baik dalam penerapan parts of speech, tenses, maupun organisasi penulisan.Kata kunci : pustakawan; alumni, penulisan teks berbahasa Inggris ABSTRACTThis article is the result of a study of the ability to write English texts of librarians Alumni of the S-1 Library Science Study Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University. The purpose of this study was to find out how the ability of these librarians in writing English texts. In this research, document method is used and analyzed by qualitative descriptive method. The documents obtained were analyzed with grammar guidelines and writing rules in English. The result shows that some librarians already have had the ability to write English texts well. However, there are still many mistakes in applying grammar and writing procedures, both in the application of parts of speech, tenses, as well as the organization of writing.Keywords: librarian; alumni, English text writing
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/16760
2019-02-28T11:40:19Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16760
2019-02-28T11:40:19Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1, No 1 (2017); 42-49
PEMBUATAN BUKLET TRIBAHASA UNTUK PROMOSI PARIWISATA DI DESA WISATA KANDRI
Harsono, Siswo; Universitas Diponegoro
Atrinawati, Atrinawati; Universitas Diponegoro
2017-11-10 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/16760
en
ABSTRAK Buklet tribahasa penting dibuat untuk media promosi pariwisata Desa Wisata Kandri di Semarang. Tiga bahasa yang dipilih untuk buklet tersebut adalah bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Bahasa Jawa dipilih karena ia merupakan bahasa asli masyarakat Kandri; bahasa Indonesia dipilih karena ia merupakan bahasa resmi nasional bangsa Indonesia; dan bahasa Inggris dipilih karena ia merupakan bahasa internasional. Penerapan tersebut berdasarkan teori penerjemahan tiga bahasa dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai bahasa-bahasa sasaran. Buklet tribahasa dapat dibaca oleh wisatawan setempat, wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara. Dengan demikian, buklet tribahasa tersebut dapat mempertahankan bahasa Jawa sebagai bahasa asli masyarakat Kandri, serta mengembangkan promosi pariwisata secara nasional dengan menggunakan bahasa Indonesia dan secara intenasional dengan menggunakan bahasa Inggris. Dapat disimpulkan bahwa buklet tiga bahasa sangat efektif untuk dijadikan salah satu media promosi pariwisata.Katakunci: Buklet tribahasa; penerjemahan tribahasa; media promosi pariwisata ABSTRACT Trilingual booklet is important to create as tourism promotion in Kandri tourism village in Semarang. Three languages chosen for the booklet are Javanese, Indonesian, and English. Javanese is chosen because it is the native language of Kandri people; Indonesian is chosen because it is an official language of Indonesian people; and English is chosen because it is an international language. This application based on the theory of trilingual translation from Javanese as source language into Indonesian and English as target languages, the trilingual booklet can be read by local, national, and international tourists. Trilingual booklet can maintain Javanese as the native language of Kandri people, and develop the tourism promotion nationally by using Indonesia and internationally by using English. It can be inferred that trilingual booklet is effective to be one of tourism promotion media.Keywords: Trilingual booklet; trilingual translation; tourism promotion media
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46658
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46658
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 140-144
PERAN PEREMPUAN SEBAGAI BENTUK EMANSIPASI PERSPEKTIF PENGEMUDI BECAK WISATA YOGYAKARTA
Sudarsih, Sri; Faculty of Humanities, Diponegoro University
Widisuseno, Iriyanto; Undip
2022-06-07 13:38:06
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46658
en
Pengabdian masyarakat ini terfokus pada pentingnya emansipasi perempuan di kalangan pengemudi becak wisata di Yogyakarta. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman para pengemudi becak mengenai pentingnya saling mendukung dan memotivasi antara seorang isteri dengan seorang bapak sebagai kepala keluarga. Metode yang digunakan dalam pengabdian terhadap pengemudi becak wisata ini adalah sosialisasi dan diskusi interaktif. Di samping itu metode yang dipergunakan penulis dalam menganalisis data dengan menggunakan metode interpretasi. Kesuksesan pengemudi becak bukan hanya dipengaruhi oleh diri sendiri, tetapi perlu peran perempuan sebagai istri dalam keluarga sebagai sumber motivasi dan partner dalam membangun kesuksesn sebagai tujuan bersama. Peran perempuan sangat besar dalam keluarga dan menentukan juga kesuksesan pekerjaan suami karena perempuan yang bertanggung jawab sebagai isteri maupun ibu dari anak-anaknya akan mempengaruhi kenyamanan, kedamaian, dan keharmonisan dalam keluarga. Motivasi isteri dan kondisi keluarga yang nyaman menjadikan pengemudi becak bekerja dengan rasa penuh tanggung jawab dan penuh semangat dan mampu memberikan pelayanan prima kepada para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.Kata kunci: emansipasi, perempuan, keluarga, pengemudi becakThis community service focuses on the importance of women's emancipation among tourist rickshaw drivers in Yogyakarta. The purpose of this devotion is to provide an understanding of rickshaw drivers about the importance of mutual support and motivation between a wife and a father as the head of the family. The method used in devotion to the driver of this tourist rickshaw is socialization and interactive discussion. In addition, the method used by the author in analyzing data using interpretation methods. The success of a rickshaw drivers is not only influenced by oneself, but it is necessary for the role of women as wives in the family as a source of motivation and partners in building success as a common goal. Women who are responsible as wives and mothers of their children will affect comfort, peace, and harmony in the family. Wife's motivation and comfortable family conditions make rickshaw drivers work with a sense of responsibility and full of enthusiasm and are able to provide excellent service to tourists visiting Yogyakarta.Keywords: emancipation, female, family, rickshaw driver
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/19711
2018-08-01T15:26:51Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19711
2018-08-01T15:26:51Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2018)
FOLKLORE-BASED READING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BACAAN BERBAHASA INGGRIS YANG BERKAITAN DENGAN PARIWISATA DI SMK JAYAWISATA SEMARANG
Savitri, Ayu Ida; Departemen Linguistik
2018-07-31 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/19711
en
ABSTRAK Pengajaran keterampilan membaca teks berbahasa Inggris merupakan bagian dari pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua di Indonesia. Hal tersebut menarik karena terdapat kesulitan dalam memahami kosakata yang terkandung di dalam bacaan sebelum mengambil pesan dan menjawab pertanyaan terkait dengan bacaan. Pemahaman bacaan menjadi semakin sulit saat kosakata tersebut tidak lazim dijumpai, seperti kosakata dalam bidang teknologi atau karya sastra. Namun demikian, dalam pengajaran keterampilan membaca teks berbahasa Inggris, Ackerman (1994) menunjukkan bahwa penggunaan karya sastra membuat peserta didik terlibat secara emosional dalam kisah yang mereka baca. Selain menarik, karya sastra kaya akan materi pembelajaran dan berisi pengalaman yang memberi nilai lebih pada proses pembelajaran (Goshn, 2002), misalnya pada karya sastra anak dalam bentuk realisme, fiksi, non fiksi, fantasi, karya sastra tradisional dan puisi (Brown, 2001). Karya sastra tradisional sendiri adalah cerita yang ditulis berdasarkan tradisi, yang waktu kejadian bahkan penulisnya pun tidak diketahui karena diceritakan dari mulut ke mulut dan dari generasi ke generasi. Misalnya, cerita rakyat, fabel, mitos, legenda, epik dan puisi tradisional (Burhan, 2003). Karya sastra tradisional berupa mitos kami gunakan untuk mengajarkan keterampilan membaca teks berbahasa Inggris kepada siswa-siswi SMK Jayawisata, Kelas XII, yang setelah lulus akan terjun dalam bidang pariwisata atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini penting untuk dilakukan karena salah satu hal yang akan mereka lakukan dalam bidang pariwisata adalah melakukan pendampingan pada wisatawan yang membutuhkan informasi yang berkaitan dengan folklore yang terdapat pada tujuan wisata yang mereka datangi. Selain memperoleh keterampilan membaca teks berbahasa Inggris mereka juga mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai folklore yang terdapat di dalam bacaan. Kata Kunci: Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua, keterampilan membaca teks berbahasa Inggris, folklore, folklore-based reading. ABSTRACT Teaching English Reading Skill is part of Teaching English as Second Language (TESL) in Indonesia. It becomes interesting as students face difficulties in understanding new vocabularies before gaining the message of the text and answer questions related to the text. The reading comprehension becomes more difficult when those vocabularies are unfamiliar for them, like terms related to technology or literature. However, in Teaching English Reading Skill for beginners, Ackerman (1994) shows that literature enables students to get involved emotionally in the story they read. Literature is interesting, rich-content and shares life experience for the learning process (Goshn, 2002). The literature comes in various types like realism, fiction, nonfiction, fantasy, traditional literature and poem (Brown, 2001). Traditional literature is a tradition-based written story where the time and even the writer are unknown as it was told from mouth to mouth and from generation to generation. For example, folktale, fabel, myth, legend, epic and traditional poem (Burhan, 2003). Traditional literature of myth is used to teach Basic Level English Reading Skill to students of tourism vocational highschool Jayawisata, particularly to twelve grade students, who are going to work in tourism sector after graduated or continue their study to higher level. It is done since one of their duties is guiding foreign tourists who need information about the folklore of the tourism sites they visit. Therefore, they are not only improving their English Reading Skill but also gaining more information about the folklore in the text. Keywords: Teaching English as Second Language (TESL), English Reading Skill, folklore, folklore-based reading.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/50331
2023-01-03T06:35:16Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50331
2023-01-03T06:35:16Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 2 (2022): HARMONI; 244-247
PELATIHAN PEMBUATAN LEAFLET UNTUK PARA PELAKU WISATA DI DESA NGLANGGERAN
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
Trahutami, S.I.; Vocational School, Diponegoro University
2022-12-10 01:58:33
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/50331
en
ABSTRAKDesa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu desa wisata yang dikenal akan keindahan bentang alam dan keunikan gunung api purbanya. Pada tahun 2021, desa wisata ini berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia. Dari hasil pengamatan di media sosial diketahui bahwa media promosi yang dimiliki oleh Desa Wisata Nglanggeran sangat terbatas. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian ini bertemakan pelatihan pembuatan leaflet untuk para pelaku wisata di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta. Tujuan pengabdian ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara membuat leaflet yang baik dan benar dalam pembuatan leaflet sebagai sarana promosi desa wisata, terutama di Desa Wisata Nglanggeran.Kata kunci: leaflet, desa wisata, media promosi, Nglanggeran ABSTRACTNglanggeran Tourism Village is one of the tourist villages known for the beauty of the landscape and the uniqueness of its ancient volcanoes. In 2021, this tourist village won Best Tourism Village 2021. From the results of observations on social media, is known that the promotional media owned by the Nglanggeran Tourism Village is still very minimal. Based on this, this community service has the theme of training in making leaflets for tourism actors in Nglanggeran Village, Gunung Kidul, Yogyakarta. The purpose of this service is so that people can know how to make good and correct leaflets in making leaflets as a means of promoting tourism villages, especially in Nglanggeran Tourism Village.Keywords: leaflets; tourist village, promotion media, Nglanggeran
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/26696
2019-12-12T11:20:10Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26696
2019-12-12T11:20:10Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3, No 2 (2019); 1-5
PENANAMAN POHON MANGROVE DI DESA MANGUNHARJO TUGU SEMARANG SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN LINGKUNGAN
Rahmah, Yuliani; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2019-12-03 15:54:12
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/26696
en
(Title : Mangrove Tree Planting As Environmental Awareness Activity). This activities goal is to open up insights on the importance of the natural preservation of the coastal environment, how to maintain the balance of the ecosystem in it and hone awareness of the coastal areas of Semarang environment. Through this community service activity (Pengabdian Kepada Masyarakat), the participants are encouraged to make improvements and maintain the environment around the coast. With the enviromental activist explanation and the practice of planting directly on the abrasion site, it is hoped that it can foster self-confidence, environment awareness, and stimulan the ability to work well together in supporting environmental care programs.
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/55615
2023-06-23T23:04:37Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55615
2023-06-23T23:04:37Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 7, No 1 (2023): HARMONI; 50-54
MANFAAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI BAGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI YOGYAKARTA
Sudarsih, Sri; Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Widisuseno, Iriyanto; Faculty of Humanities, Universitas Diponegoro
2023-06-16 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/55615
id
ABSTRAKPengabdian masyarakat ini terfokus pada manfaat teknologi informasi dan komunikasi bagi pengembangan pariwisata di Yogyakarta. Pengabdian pada masyarakat ini ditujukan kepada pengemudi becak sebagai salah satu pelaku pariwisata di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi dan diskusi interaktif. Sosialisasi ditujukan agar para pengemudi becak memahami mengenai cara memanfaatkan manfaat dari teknologi komunikasi secara bijak. Diskusi interaktif bertujuan agar lebih mudah memahami materi dan implementasinya dalam melayani para wisatawan. Teknologi informasi dan komunikasi berkembangan pesat saat ini. Globalisasi juga berdampak pada dunia pariwisata. Efek positif dari perkembangan teknologi ditentukan oleh sikap bijak para penggunanya agar teknologi bermanfaat, terutama dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia, terkhusus di Yogyakarta. Teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan terutama oleh pengemudi becak kaitannya dengan pariwisata di Yogyakarta. Di samping sebagai alat komunikasi, teknologi ini juga bermanfaat sebagai media untuk memperluas cakrawala pengemudi becak wisata kaitannya dengan tempat-tempat pariwisata, navigasi, maupun media belajar bahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa-bahasa lain di dunia sehingga ketika mendapatkan wisatawan asing tetap mampu berkomunikasi dengan baik dengan mereka dan mampu mempromosikan berbagai tempat pariwisata di Yogyakarta.Kata kunci: pariwisata, pengemudi becak, sikap bijak, teknologi komunikasi
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/30717
2020-07-16T13:37:20Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30717
2020-07-16T13:37:20Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4, No 1 (2020); 24-26
PEMANFAATAN PISANG SEBAGAI VARIASI MENU SEHAT
Trahutami, S.I; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
Wiyatasari, Reny; D3 Bahasa Jepang, Undip
2020-06-05 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/30717
en
Bananas are one of the fruits in tropical countries that have quite high social and economic value. In addition to its good taste and high vitamin A content and calories, bananas are widely used in a variety of foods by most Indonesian people. The purpose of this activity is to offer a variety of banana-based snacks or healthy menus through training on making banana nuggets. This service’s activity to society was carried out with a simulation method, namely the practice of making banana nuggets involving housewives and young women with a limited amount.Keywords : Bananas, healthy menus, banana nuggets
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/38584
2021-06-09T08:15:13Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38584
2021-06-09T08:15:13Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2021): HARMONI; 20-25
PENDAMPINGAN TEKNIK PENULISAN PEMBAHASAN, SIMPULAN DAN DAFTAR RUJUKAN BAGI GURU MGMP BAHASA INDONESIA SMA KOTA SEMARANG
Suryadi, Muhammad; Departement of Linguistics, Universitas Diponegoro
Chandra, Oktiva Herry; Departemen Linguistik, FIB, Undip
2021-06-03 13:47:40
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/38584
id
AbstrakKegiatan pengabdian pendampingan teknik penulisan ilmiah yang terkait perihal pembahasan, simpulan, dan daftar rujukan adalah sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan pengabdian yang berkesinambungan. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah guru MGMP Bahasa Indonesia SMA di Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk pendampingan kepada guru-guru yang telah menyusun draft artikel baik dalam bentuk per bagian maupun per kasus. Bimbingan pendampingan dilakukan secara secara per orangan maupun kelompok. Draft artikel akan direview, setiap hasil review akan diberikan catatan di samping garis margin yang berupa ulasan-ulasan singkat. Hasil review akan diulas secara daring dengan media Zoom. Metode dan model kegiatan pendampingan dilakukan melalui ceramah, diskusi, review dan penulisan artikel. Ceramah dan diskusi dilakukan secara daring melalui platform zoom. Review dan penulisan artikel dilakukan melalui pengiriman draft melalui surat elektronik. Hasil review akan mengasilkan artikel yang memenuhi standar kreteria jurnal-jurnal Ilmiah. Kata kunci : artikel, jurnal ilmiah, review, teknik penulisan
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42569
2021-12-05T14:03:27Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42569
2021-12-05T14:03:27Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 2 (2021): HARMONI; 42-46
PENGENALAN HURUF JEPANG PADA ANAK-ANAK TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN NURUL IMAN PONDOK MAJAPAHIT 2 MRANGGEN
Hastuti, Nur; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Fadli, Zaki Ainul; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Noviana, Fajria; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
2021-10-29 00:00:00
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42569
en
ABSTRAKDalam era industri 0.4 ini keberadaan bahasa Asing sangat dibutuhkan sekali untuk komunikasi dan tentu saja memahami budaya dari negara lain. Salah satunya adalah bahasa Jepang. Untuk memahami kosa kata dalam Bahasa Jepang, kita harus memahami terlebih dulu huruf /tulisannya. Tulisan bahasa Jepang berasal dari tulisan bahasa China yang diperkenalkan pada abad keempat Masehi. Huruf Jepang ada 4 jenis, yaitu hiragana, katakana dan kanji serta romaji. Huruf/aksara ini sering kita temukan di film animasi, anime, manga , drama Jepang dan lain-lain.Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara kanji, hiragana, dan katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang. Aksara hiragana dan katakana masing-masing memiliki 46 huruf. Keduanya tidak memiliki arti apapun, seperti abjad dalam bahasa Indonesia, hanya melambangkan suatu bunyi tertentu, meskipun ada juga kata-kata dalam bahasa Jepang yang terdiri dari satu 'suku kata'. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata, baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang. Sementara Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang.Kata kunci : Alphabet, hiragana,katakana,kanji,romajiABSTRACTIn this industrial era 0.4, the existence of foreign languages is very much needed for communication and of course understanding the culture of other countries. One of them is Japanese. To understand vocabulary in Japanese, we must first understand the letters / writings. Japanese writing comes from Chinese writing which was introduced in the fourth century. There are 4 types of Japanese letters, namely hiragana, katakana, kanji,and romaji. We often find these letters/characters in animated films, anime, manga, Japanese dramas and others. The Japanese language we know today, is written using a combination of kanji, hiragana, and katakana characters. Kanji are used to express the basic meaning of words (either in the form of nouns, verbs, adjectives). Hiragana is written after the kanji to change the basic meaning of the word, and adapt it to the rules of Japanese grammar. The hiragana and katakana characters each have 46 letters. Both do not have any meaning, like the alphabet in Indonesian, only symbolizing a certain sound, although there are also words in Japanese that consist of one 'syllable'. Kanji are used to express the basic meaning of words, whether in the form of nouns, verbs, adjectives, or articles. While Hiragana is written after the kanji to change the basic meaning of the word, and adapt it to the rules of Japanese grammar.Keywords :Alphabet, hiragana, katakana, kanji, romaji
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/42872
2021-12-06T12:09:35Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42872
2021-12-06T12:09:35Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 3 (2021): HARMONI; 42-47
PEMBEKALAN PEMBUATAN CV DAN INTERVIEW KERJA UNTUK CALON PEMAGANG KE JEPANG
Trahutami, Sri Wahyu Istana; Japanese Language and Culture Departement, Faculty of Humanities, Diponegoro University
Wiyatasari, Reny; D3 Japanese Language Program, Vocational School, Diponegoro University
2021-12-03 09:03:21
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/42872
en
ABSTRAKSemakin banyak para anak muda di Indonesia yang ingin dapat bekerja di Jepang. Semakin banyak pula LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang memberikan pelatihan bahasa Jepang sekaligus memberikan kesempatan magang di Jepang kepada para peserta. Untuk dapat bekerja di Jepang diperlukan kompetensi berbahasa Jepang yang memadai yang ditandai dengan keterampilan komunikasi yang baik. Selain itu, penulisan curriculum vitae yang baik dan benar, keberhasilan dalam wawancara kerja merupakan hal yang harus disiapkan calon pemagang ke Jepang maupun mereka yang ingin bekerja di perusahaan Jepang. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pelatihan kepada calon pemagang ke Jepang agar menguasai penulisan dokumen lamaran kerja sesuai kaidah dan aturan dalam Bahasa Jepang. Selain itu melalui simulasi wawancara kerja diharapkan peserta dapat berlatih untuk menyiapkan diri menghadapi wawancara kerja yang sebenarnya. Pelatihan ini berhasil dengan baik ditandai dari indikator ketercapaian jumlah peserta pelatihan, ketercapaian penguasaan materi, ketercapaian tujuan pelatihan juga dari hasil survei kepuasan peserta pelatihan.Kata Kunci: lamaran kerja, magang, pelatihan, wawancara kerjaABSTRACTMore and more young people in Indonesia want to be able to work in Japan. More and more LPKs (Job Training Institutes) are providing Japanese language training as well as providing participants with internship opportunities in Japan. To be able to work in Japan requires adequate Japanese language competence which is characterized by good communication skills. In addition, writing a good and correct curriculum vitae, success in job interviews is something that prospective apprentices to Japan and those who want to work in Japanese companies must prepare. This training aims to provide briefing and training for prospective interns to Japan in order to master the writing of job application documents according to the rules and regulations in Japanese. In addition, through a job interview simulation, participants are expected to be able to practice to prepare themselves for a real job interview. This training was successful, marked by the indicators of the achievement of the number of training participants, the achievement of mastery of the material, the achievement of the training objectives as well as the results of the training participant satisfaction survey.Keywords: job application, internship, training, job interview
oai:ojs.ejournal.undip.ac.id:article/46440
2022-07-04T11:05:06Z
harmoni:ART
v2
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46440
2022-07-04T11:05:06Z
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2022): HARMONI; 80-87
PELATIHAN TEKNIK PENULISAN SURAT RESMI PADA ORGANISASI PEMUDA KARANG TARUNA DI KABUPATEN SEMARANG
Wignjosasono, Ken Widyatwati; Universitas Diponegoro
Andri R.M, Laura; Undip
2022-06-07 13:38:01
url:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/harmoni/article/view/46440
en
Bagi organisasi karang taruna surat merupakan hal penting yang tidak bisa diabaikan, karena surat dapat mewakili institusi atau pengirimnya. Organisasi pemuda mempunyai potensi sebagai agen perubahan dalam mengisi pembangunan. Oleh karena itu keberadaan organisasi pemuda perlu dikelola secara profesional agar dapat memberikan kontribusi pada peningkatan pembangunan daerah. Permasalahan yang sering muncul dalam organisasi pemuda adalah ketidak tahuan para pengurus dan anggota berhubungan dengan tata administrasi , terutama tentang bagaimana menulis dan menjawab surat resmi dari dinas terkait . Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode edukatif atau pengajaran . Sedangakan tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah pengurus dan anggota karang taruna desa Kemetul dapat terampil menulis dan menjawab surat resmi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hasil yang dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya ketrampilan pengurus dan anggota karang taruna desa Kemetul dalam menulis dan menjawab surat resmi dari dinas terkait dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia. Kata kunci: Organisasi pemuda, kemampuan, menulis, surat resmi For youth organizations, letters are important things that cannot be ignored, because letters can represent the institution or sender. Youth organizations have the potential as agents of change in filling development. Therefore, the existence of youth organizations needs to be managed professionally in order to contribute to the improvement of regional development. The problem that often arises in youth organizations is the ignorance of the administrators and members related to the administration, especially about how to write and answer official letters from the relevant agencies. The method used in this community service is an educative or teaching method. While the goal to be achieved in this community service is that the management and members of the Kemetul village youth group can be skilled at writing and answering official letters using good and correct Indonesian. The results achieved in this community service are the increased skills of the management and members of the Kemetul village youth organization in writing and responding to official letters from the relevant agencies using good Indonesian and in accordance with Indonesian Spelling. Keywords: Youth organization, ability, writing, official letter