Waduk Sermo merupakan salah satu waduk di Kabupaten Kulon Progo, yang dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata, sumber air bersih dan perikanan tangkap. Valuasi ekonomi dari berbagai pemanfaatan tersebut perlu dilakukan sebagai dasar upaya pengelolaan karena belum terukur secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi dari pemanfaatan Waduk Sermo sehingga dapat digunakan untuk penentuan kebijakan pengelolaan waduk. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari sampai 14 Maret 2022 di Waduk Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Metode penentuan jumlah responden menggunakan convenience sampling untuk pariwisata dan pemancing dengan jumlah responden masing-masing 50 orang, random sampling untuk masyarakat pengguna air bersih dengan jumlah responden yaitu 43 orang, serta sensus dengan meneliti semua nelayan Waduk Sermo yaitu 34 orang. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Travel Cost Method untuk pemanfaatan pariwisata, Contingen Valuation Method air bersih, dan Market Price Method untuk perikanan tangkap. Hasil penelitian didapatkan Valuasi Ekonomi yaitu Pariwisata Rp. 8.560.697.600/tahun, Air Bersih Rp. 1.241.141.023/tahun serta Perikanan Tangkap Rp. 4.406.047.935/tahun yang diperoleh dari nelayan Rp. 4.364.989.545/tahun dan dari pemancing Rp. 41.058.390/tahun.
Waduk Sermo merupakan salah satu waduk di Kabupaten Kulon Progo, yang dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata, sumber air bersih dan perikanan tangkap. Valuasi ekonomi dari berbagai pemanfaatan tersebut perlu dilakukan sebagai dasar upaya pengelolaan karena belum terukur secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi dari pemanfaatan Waduk Sermo sehingga dapat digunakan untuk penentuan kebijakan pengelolaan waduk. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari sampai 14 Maret 2022 di Waduk Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Metode penentuan jumlah responden menggunakan convenience sampling untuk pariwisata dan pemancing dengan jumlah responden masing-masing 50 orang, random sampling untuk masyarakat pengguna air bersih dengan jumlah responden yaitu 43 orang, serta sensus dengan meneliti semua nelayan Waduk Sermo yaitu 34 orang. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Travel Cost Method untuk pemanfaatan pariwisata, Contingen Valuation Method air bersih, dan Market Price Method untuk perikanan tangkap. Hasil penelitian didapatkan Valuasi Ekonomi yaitu Pariwisata Rp. 8.560.697.600/tahun, Air Bersih Rp. 1.241.141.023/tahun serta Perikanan Tangkap Rp. 4.406.047.935/tahun yang diperoleh dari nelayan Rp. 4.364.989.545/tahun dan dari pemancing Rp. 41.058.390/tahun.