Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Rambut Menggunakan Basis Aturan (Rule Base Reasoning) dengan Metode Forward Chaining
Subject | |
Type | Research Instrument |
Download (580KB) Indexing metadata |

One part of the human body that has a psychological role, especially in terms of self-confidence is hair. Application of expert system is designed as a tool for diagnosing hair damage. Base rules compiled into a database in such a way so as to facilitate the performance of the system. The method used in the forward chaining inference expert system to detect damage to the hair so that the user can know what kind of hair damage, solutions and how to treat them. Conformity or similarity between the results of expert diagnosis and testing of the system shows that this expert system design can be used easily, quickly and accurately.
Keywords : forward chaining, hair damage, the rule base reasoning, expert systems.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update: 2021-02-27 11:29:50
Last update: 2021-02-27 11:29:51
Penulis yang mengirimkan naskah harus memahami dan menyetujui bahwa jika diterima untuk dipublikasikan, hak cipta dari artikel adalah milik JSINBIS dan Universitas Diponegoro sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta (copyright) meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm dan setiap reproduksi lain yang sejenis, serta terjemahan. Penulis mempunyai hak untuk hal-hal berikut:
- menggandakan seluruh atau sebagian materi yang dipublikasikan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai bahan pengajaran di kelas atau bahan presentasi lisan dalam berbagai forum;
- menggunakan kembali sebagian atau keseluruhan materi sebagai bahan kompilasi bagi karya tulis penulis;
- membuat salinan dari bahan yang dipublikasikan untuk didistribusikan di lingkungan institusi tempat penulis bekerja.
JSINBIS dan Universitas Diponegoro serta Editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat atau pernyataan yang salah atau menyesatkan yang dipublikasikan di jurnal ini. Isi artikel yang diterbitkan di JSINBIS adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif dari masing-masing penulis.