skip to main content

Evaluasi Pengelolaan Limbah Padat di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Received: 29 Mar 2019; Revised: 8 Jul 2019; Accepted: 9 Jul 2019; Published: 9 Jul 2019.
Open Access Copyright (c) 2019 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara dikategorikan sebagai rumah sakit kelas C. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pengelolaan limbah padat tidak aman dengan terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja serta belum sesuai1204 pada tahun 2004 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 56 Tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan limbah padat di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.

Metode: Penelitian ini merupakan observasional bersifat deskriptif. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah petugas pengelola limbah padat dan masyarakat. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Objek penelitian ini adalah karakteristik limbah padat dan aspek-aspek pengelolaan limbah.

Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, sumber layanan sampah adalah kamar, kantor dan halaman. Jumlah limbah padat yang dihasilkan rata-rata adalah 1,82 kg / tempat tidur / hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah padat dilakukan dari operasional, kelembagaan, hukum, keuangan dan keterlibatan masyarakat. Penerapan pengelolaan limbah padat meliputi pemisahan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan pengangkutan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Simpulan: Hasil penilaian pelaksanaan pengelolaan limbah berdasarkan peraturan dicocokkan dengan 58,51% dan tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204 pada tahun 2004, yang merupakan minimal 80%.

Fulltext View|Download
Keywords: pengelolaan sampah; limbah padat; rumah sakit

Article Metrics:

  1. Machdar I. Pengantar Pengendalian Pencemaran : Pencemaran Air, pencemaran Udara dan Kebisingan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish; 2018
  2. Waluyo L. Bioremidiasi Limbah. Malang: Penerbit UMM Press; 2018
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. 2016;3511351(24):47–83
  4. Imron M. Statistika Kesehatan. Jakarta: CV. Sagung Seto; 2011. 34 p
  5. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto; 2011
  6. Pruss A, Giroult E, Rushbrokk P. Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2005
  7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2015
  8. Kementerian Hukum dan HAM. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun. 2015
  9. Asmadi. Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit. Gosyen Publishing; 2013
  10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Indonesia; 2004
  11. Larasati S. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Deepublish; 2018
  12. Wijoyo S. Bahan Ajar Hukum Perlindungan Lingkungan Hidup. Surabaya: Airlangga University Press; 2017
  13. Ikhsan A. Akutansi Lingkungan dan Perlengkapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2008
  14. Nawawi H. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2006. 84 p
  15. Wahyuningsih N. Persampahan. Semarang: UNDIP Press; 2014
  16. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. 2008
  17. Diaz L, Savage G. Risks and Costs Associated with the Management of Infectious Wastes. 2003;(December):6–8
  18. Ayse Mankoll Hysen, Cebe SD. Hospital Solid Wastes and Its Effect on Environment. J Int Environ Appl Sci. 2014;(December 2013)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-19 21:02:54

No citation recorded.