skip to main content

Kontribusi Tingkat Kecukupan Protein dan Lemak dari Food Delivery dan Makanan Harian Terhadap Kejadian Overweight pada Mahasiswa Universitas Diponegoro

Department of Public Health, Universitas Diponegoro,Jalan Prof. Jacub Rais, Kampus Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Kode Pos 50275, Indonesia

Received: 28 Mar 2024; Revised: 30 Aug 2024; Accepted: 10 Sep 2024; Published: 1 Dec 2024.
Editor(s): Suci Amalia, S.Gz., M.Gz
Open Access Copyright (c) 2024 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu diprioritaskan karena prevalensinya terus meningkat setiap tahun. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi kegemukan di Indonesia meningkat dari 11,5% di tahun 2013 menjadi 13,6% di tahun 2018. Pengguna aplikasi food delivery seperti GrabFood meningkat dari 20,9% di tahun 2020 menjadi 49% di tahun 2022. Hal ini akan berkontribusi pada seringnya konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak namun rendah serat dan nutrisi lainnya. Jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi antara asupan zat gizi dari aplikasi pesan antar makanan dan makanan sehari-hari dengan kejadian overweight pada mahasiswa Universitas Diponegoro.
Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan desain case control. Populasi penelitian meliputi seluruh mahasiswa Universitas Diponegoro angkatan 2020. Subjek penelitian terdiri dari 43 orang kelompok kasus (overweight) dan 43 orang kelompok kontrol (normal) yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan analisis chi-square.
Hasil: Tingkat kecukupan protein dari makanan harian (p=0,018, OR= 3,150), tingkat kecukupan lemak dari makanan harian (p=0,017, OR= 3,205), tingkat kecukupan lemak dari food delivery (p=0,023, OR= 3,285) dan aktivitas fisik (p=0,05, OR= 2,593) adalah faktor risiko kejadian overweight pada mahasiswa.
Simpulan: Tingkat kecukupan protein dan lemak dari makanan harian, tingkat kecukupan lemak dari food delivery serta aktivitas fisik merupakan faktor risiko kejadian overweight pada mahasiswa Universitas Diponegoro.

Kata kunci: Asupan gizi, overweight, food delivery

 

ABSTRACT
Title: Contribution The Adequacy Level Of Protein and Fat From Food Delivery and Daily Food To The Incidence Of Overweight In Diponegoro University Students

Background: Overweight is a health issue that needs to be prioritized due to its increasing prevalence every year. Based on the results of Riskesdas 2018, it is shown that the prevalence of overweight in Indonesia has increased from 11.5% in 2013 to 13.6% in 2018. The consumer of food delivery applications such as GrabFood has increased from 20.9% in 2020 to 49% in 2022. This will contribute to the frequent consumption of high carbohydrate dan fat but low in fiber and other nutrients. If this continues for a long time, it will lead to overweight. This study aims to identify the contribution between nutritional intake from food delivery applications and daily food with the incidence of overweight in Diponegoro University students.
Method: This research is an observational study with a case control design. The population in this study were all Diponegoro University students class of 2020. The research subjects consisted of 43 people in the case group (overweight) and 43 people in the control group (normal) was selected using simple random sampling technique. The analysis of the research was conducted by using chi-square.
Result: The result in this study is the adequacy level of protein from daily food (p=0,018, OR=3,150), the adequacy level of fat from daily food (p=0,017, OR=3,205), the adequacy level of fat from food delivery (p=0,023, OR=3,285) and physical activity (p=0,05, OR=2,593) are a risk factors for overweight in college students.
Conclusion: the adequacy level of protein and fat from daily foods, the adequacy level of fat from food delivery and physical activity are a risk factors for overweight in college students.


Keywords:Nutrition intake, overweight, food delivery.

Fulltext View|Download
Keywords: Asupan gizi; overweight; food delivery

Article Metrics:

  1. Amrynia, S. U., & Prameswari, G. N. Hubungan Pola Makan, Sedentary Lifestyle, dan Durasi Tidur dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Demak). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. 2022; 2(1): 112-121
  2. World Health Organization. Obesity and Overweight. 2021. Diakses melalui https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/obesity-and-overweight
  3. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar Nasional Tahun 2018. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. 2018
  4. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. 2018
  5. Kalsum, Ummi et al. Kesmas: National Public Health Journal. 2018; 13 (2): 53-59
  6. Romlah, U. H. The Correlation Between Online Food Delivery Application Use And Overweight In Students Of The Faculty Of Sports Science, Universitas Negeri Semarang. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal. 2023; 3(1): 30-39
  7. Jahang, R. S., Wahyuningsih, S., & Rahmuniyati,
  8. M. E. Hubungan Pengetahuan dan Penggunaan Layanan Delivery Makanan Online Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Mahasiswa Gizi Universitas Respati Yogyakarta. In Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2021; 6(2): 199-
  9. Razkia, A. Predisposing dan Enabling Factor dalam Menentukan Pola Konsumsi Modern Fast food pada Pekerja Kantor Usia 18-35 Tahun di DKI Jakarta. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF).2023; 3(2): 73-81
  10. Faizah, F. N., & Zulfaturrohmaniyah, Z. GoFood Vs ShopeeFood: Manakah yang Menjadi Pilihan Generasi Z?. Al-Tijary. 2022; 7(2): 157-168
  11. Hanryani, S., & Anggraeni, I. K. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Menggunakan Aplikasi Online Food Delivery dalam Kondisi Pandemi COVID-
  12. Journal of Development Economic and Social Studies. 2022; 1(4): 630-640
  13. Fauziyyah, H., Diana, F. M., & Femelia, W. Hubungan Konsumsi Ultraprocessed Food, Kebiasaan Tidur, Dan Praktik Pemesanan Makanan Online Dengan Obesitas Pada Orang Dewasa. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition). 2022; 11(2): 74-164
  14. Maretha, F. Y., Margawati, A., Wijayanti, H. S., & Dieny, F. F. Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Online Dengan Frekuensi Makan Dan Kualitas Diet Mahasiswa. Journal of Nutrition College. 2020; 9(3): 160-168
  15. Keeble M, Adams J, Sacks G, Vanderlee L, White C, Hammond D, et al. Use of online food delivery services to order food prepared away-from-home and associated sociodemographic characteristics: a cross- sectional, multi-country analysis. International journal of environmental research and public health. 2020; 17(14): 5190
  16. Mahmudiono, T., Abihail, C. T., Priambudi, D. A., Elkarima, E., Megatsari, H., Indriani, D., & Yoga, G. P. The Effect of Online Order Development on Fast Food, Vegetable, and Fruit Consumption Behavior on Students in Surabaya. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2022; 10(E): 630-637
  17. Kurniasari, R. Peningkatan Pengetahuan Pekerja Kantor Tentang Nilai Kandungan Gizi Makanan Yang Banyak Dipesan Melalui Aplikasi Pesan Antar Online Dengan Media Linktree. Minda Baharu. 2022; 6(1): 20-27
  18. Romlah, U. H. The Correlation Between Online Food Delivery Application Use And Overweight In Students Of The Faculty Of Sports Science, Universitas Negeri Semarang. Nutrizione Nutrition Research And Development Journal. 2023; 3(1): 30-39
  19. Putri, P. A. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Tinggi Kalori dan Kopi, Durasi Tidur, dan Tingkat Stress dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Media Gizi Kesmas. 2022; 11(02): 464–474
  20. Adiba, C., Pradigdo, S. F., & Kartasurya, M. I. Association between social media exposure to food and beverages with nutrient intake of female adolescents. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal). 2020; 15(4): 191-198
  21. Pratiwi, A. I., & Farida, E. Hubungan Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik, dan Sosial Ekonomi dengan Overweight pada Siswa SMP Negeri 1 Garung. JUMANTIK. 2023; 10(2): 10-23
  22. Manuhutu, R., Purnamasari, D. U., & Dardjito, E. Pengaruh tingkat konsumsi energi, protein, lemak, dan status kecacingan terhadap status gizi pada siswa Sekolah Dasar Negeri 01
  23. Limpakuwus. Kesmas Indonesia. 2017; 9(1): 46-
  24. Suryandari, B. D., & Widyastuti, N. Hubungan asupan protein dengan obesitas pada remaja (Doctoral dissertation, Diponegoro University). 2015
  25. Ambarita, M. M. Faktor Risiko Penyebab Kejadian Gizi Lebih Pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha Yayasan Vala Agatha Pematang Siantar Tahun 2013. Wahana Inovasi. 2015; 4(2): 688-696
  26. Suaib, F. dan Amir, A. Aplikasi gofood dan gambaran konsumsi makanan pada mahasiswa. Media Gizi Pangan. 2020; 27(1): 30-37
  27. Dewi, PLP., Kartini, A. Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, Asupan Energi Dan Asupan Lemak Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Sekolah Menengah Pertama. J. Nutr. Collage. 2017; 6: 257–261
  28. Aulia, K. I., & Budiono, I. Determinan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja di Sma Kesatrian 1 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan. 2023; 268-279
  29. Soedwiwahjono, W. K., Widajanti, L., & Lisnawati, N. Hubungan Asupan Sarapan dan Kecukupan Gizi dengan Kejadian Obesitas pada Mahasiswa di Jawa Tengah. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021; 20(3): 185-192
  30. Purwaningtyas DR, Marliyati SA. Perilaku gizi, status gizi, dan morbiditas penyakit infeksi pada petani dan buruh tani perempuan di Pemalang. ARKEMAS. 2018; 3: 105–111
  31. Nengsi S, Risma. Hubungan penyakit infeksi dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Andreapi Kabupaten Polewali Mandar. J-Kesmas. 2017; 3: 44–57
  32. Damanik, T. K., Aritonang, E. Y., & Siregar, A. Faktor Resiko yang menyebabkan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Tahun 2014. Universitas sumatera utara. 2014
  33. Hendsun, Firmansyah, Y., Putra, A.E., Agustian, H., Sumampouw, H.C., (2020) 'Gambaran Aktivitas Fisik Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dan Masa Pandemik Covid-19'. Jurnal Medika Hutama. 2020; 2(2): 726–732
  34. Candrawati, S., Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Lingkar Pinggang Mahasiswa. The Soedirman Journal of Nursing. 2011; 6(2): 112–118
  35. Gouw, L., Klepp, K.I., Vignerova, J., Lien, N., Steenhuis, I.H.M., dan Wind, M., Associations between diet and (in)activity. Media Gizi Kesmas. 2010; 12(1): 297-308
  36. Ritan, A. F. G., Murdhiono, W. R. dan Syafitri, E. N., Hubungan body image dengan pola makan dan aktivitas fisik pada mahasiswa obesitas di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. Ilmu Gizi Indonesia. 2018; 2(1). 25
  37. Ramadhany, R. A., Wahyuningsih, U., Sufyan, D. L., & Simanungkalit, S. F. Determinants of Overweight and Obesity in Adolescent Aged 13-
  38. Years Old in DKI Jakarta (Analysis of Riskesdas 2018 Data). Amerta Nutrition. 2023; 7:
  39. -131
  40. Nisrina, N., Fahdhienie, F., & Rahmadhaniah, R. Hubungan Hubungan Aktivitas Fisik, Umur dan Jenis Kelamin Terhadap Obesitas Pekerja Kantor Bupati Aceh Besar. Jurnal Promotif Preventif. 2023; 6(5): 746-752

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-03 13:22:42

No citation recorded.