skip to main content

Hubungan Jumlah Anggota keluarga, Riwayat Diare, dan Kepemilikan Asuransi dengan Wasting pada Balita di Posyandu Sukaluyu Kabupaten Karawang

Departement of Health, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. HS.Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361, Indonesia

Received: 10 Jun 2024; Revised: 8 Jul 2024; Accepted: 11 Aug 2024; Available online: 1 Sep 2024; Published: 31 May 2025.
Editor(s): Suci Amalia, S.Gz., M.Gz
Open Access Copyright (c) 2024 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Dampak yang disebabkan jika seorang anak mengalami wasting yaitu sistem imun yang menurun, jika terkena suatu penyakit menjadi lebih lama sembuh, berisiko terkena penyakit menular, dan meningkatkan risiko kematian, lokasi pada penelitian ini juga merupakan lokus balita yang memiliki status gizi kurang pada beberapa posyandu sehingga peneliti bertujuan untuk mengkaji hubungan jumlah anggota keluarga, kepemilikan asuransi kesehatan, dan riwayat penyakit diare pada balita dengan kejadian wasting pada balita.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observational dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini terkait jumlah anggota keluarga, kepemilikan asuransi kesehatan, riwayat penyakit diare pada balita, dan wasting. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat yang menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Tidak terdapat hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan wasting pada balita, Namun terdapat hubungan yang signifikan antara kepemilikan asuransi kesehatan dan riwayat penyakit diare dengan wasting pada balita. Penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang tidak memiliki asuransi kesehatan memiliki peluang 7,8 kali untuk tergolong dalam status gizi wasting. Dan balita yang sering terkna diare memiliki peluang 5,4 kali untuk tergolong dalam status gizi wasting.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kepemilikan asuransi kesehatan dan riwayat penyakit diare pada balita terhadap kejadian wasting. Lalu pada variabel jumlah anggota keluarga tidak terdapat hubungan bermakna dengan kejadian wasting.

Kata kunci: jumlah anggota keluarga; kepemilikan asuransi; penyakit diare; balita

 

ABSTRACT
Title: Relationship between Number of Family Members, History of Diarrhea, and Ownership of Insurance with Wasting in Toddlers at Posyandu Sukaluyu, Karawang Regency

Background: The impact caused by a child experiencing wasting is a decreased immune system, if they are exposed to an illness it takes longer to recover, they are at risk of contracting an infectious disease, and increase the risk of death. The location in this study is also the locus of toddlers who have poor nutritional status. several posyandu so that researchers aimed to examine the relationship between number of family members, ownership of health insurance, and history of diarrhea in toddlers with the incidence of wasting in toddlers.
Method: This study used an observational method with a cross-sectional design. The research sample consisted of 30 people selected using simple random sampling techniques. The aspects examined in this research relate to the number of family members, ownership of health insurance, history of diarrheal disease in toddlers, and wasting. Analysis uses univariate and bivariate analysis using the Chi-Square test.
Results: There is no relationship between the number of family members and wasting in toddlers. However, there is a significant relationship between ownership of health insurance and a history of diarrhea and wasting in toddlers. This research shows that toddlers who do not have health insurance have a 7.8 times chance of being classified as wasting nutritional status. And toddlers who are frequently affected by diarrhea have a 5.4 times chance of being classified as wasting nutritional status.
Conclusion: Based on the results of this study, it can be concluded that there is a significant relationship between ownership of health insurance and a history of diarrhea in toddlers on the incidence of wasting. Then the variable number of family members does not have a significant relationship with the incidence of wasting.

Keywords: number of family members; health insurance; diarrhea diseases; toddler

Fulltext View|Download
Keywords: jumlah anggota keluarga; kepemilikan asuransi; penyakit diare; balita

Article Metrics:

  1. Hawazen, Nurhamidi RA. Hubungan Pengetahuan Ibu Pola Asuh dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Wasting Pada Balita. J Ris Pangan dan Gizi (JR-Panzi. 2023;6(1):48–56
  2. Lestari W, Nababan AS V, Yulita, Baene ISH. Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Wasting Pada Balita Di Uptd Puskesmas Siduaori Kecamatan Siduaori Kabupaten Nias Selatan. J Keperawatan Mandira Cendikia. 2022;1(1):190–7
  3. Cruz HH Dela. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Wasting Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Susunan Baru Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung. J Kesehat Anak. 2023;82
  4. Wasihun AG, Dejene TA, Teferi M, Marugán J, Negash L, Yemane D, et al. Risk factors for diarrhoea and malnutrition among children under the age of 5 years in the Tigray Region of Northern Ethiopia. PLoS One. 2018;13(11):32–9
  5. Agustina SIP, Sulistyowati E, Indira DM. Akses Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kepemilikan JKN dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. J Kedokt …. 2022;10(2):1–10
  6. Sukoco NEW, Pambudi J, Herawati MH. Relationship Between Nutritional Status of Children Under Five with Parents Who Work. Bul Penelit Sist Kesehat. 2016;18(4):387–97
  7. Zukhrina Y, Yarah S. cerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tah1. Zukhrina Y, Yarah S. cerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020. Saufa Yarah. 2020;4(2):216–24. un 2020. Saufa Yarah. 2020;4(2):216–24
  8. Rahayu RM. The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. 2016;105–18
  9. Prawesti K. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wasting Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan. Jogja: Poltekes [Internet]. 2018;33–54. Tersedia pada: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1691/1/NASKAH SKRIPSI.pdf
  10. Dalam M, Asuransi M, Luh N, Citra A. Choosing Health Insurance. Anal Fakt yang mempengaruhi keputusan Masy dalam memilih asuransi Kesehat. 2015;5(2):6363
  11. Yunia Sari NI, Maringga EG. Faktor Biologis dan Sosial yang Berpengaruh terhadap Kejadian Wasting pada Balita. J Ilmu Kesehat Masy. 2022;11(06):511–9

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-02 17:59:18

No citation recorded.