Penggunaan Batang Tanaman Betadin (Jatropha mulitifida Linn) untuk Meningkatkan Jumlah Trombosit pada Mus musculus
Abstract
ABSTRACT
The use of plant stem betadin (Jatropha mulitifida Linn) to increase the number of thrombocyt in Mus musculus
Background: Jatropha multifida Linn has been used by the people of Bengkulu as an ornamental plant, some of people use as medicinal for a new wound. That is why known as betadin plants. Jatropha multifida Linn contain flavonoids compound. The aims of this study is to isolate the total flavonoids compound from stems of Jatropha multifida Linn, and then it was used to increase the number of thrombocyt.
Methods: Stem Jatropha multifida Linn was isolated by EtOH (96%), the filtrate was evaporated using a rotary evaporator. Fifteen of healthy Mus musculus with 20-50 g, were grouped into 4; group 1 (P0) was treated by aquadest, group 2 (P1) was treated with 0.2 mL of palm oil, group 3 (P2) was treated with a dose of guava extract (0.028 g/kgBW), group 4 (P3) and (P4) were given total flavonoids of Jatropha multifida Linn stems in which each was given with a dose of 0.028g/kgBW and 0,056g/kgBW. After 24 hours of treatment, the thrombocyt changes owere counted under a microscope.
Results: The rendement of flavonoids compound in the stem of Jatropha multifida Linn which can be isolated by EtOH is 4%. The flavonoids compound from Jatropha multifida Linn stems at a doses of 0.028 g/kgBW could increased the number of thrombocyt to 543.000/mm3 and at a 0.56 g/kgBW to 813.000/mm3.
Conclusion: The flavonoids compoud from Jatropha multifida Linn stems at a doses of 0.028 g/kgBW and doses of 0.56 g/kgBW
could increased the number of thrombocyt at Mus musculus.
Keywords: Jatropha multifida Linn, trombocyt, flavonoids, Mus musculus
ABSTRAK
Latar belakang: Jatropha multifida Linn oleh masyarakat Bengkulu digunakan sebagai tanaman hias, sebagian masyarakat ada yang menggunakan sebagai tanaman untuk obat luka baru. Itulah sebabnya maka dikenal dengan tanaman betadin. Batang tanaman Jatropha multifida Linn mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa flavonoid total dari batang tanaman Jatropha multifida Linn, kemudian diujicobakan untuk melihat peningkatan jumlah trombosit pada Mus musculus.
Metode: Batang tanaman Jatropha multifida Linn diisolasi dengan maserasi menggunakan EtOH (96%), filtrat diuapkan
menggunakan rotary evaporator. Lima belas Mus musculus sehat dengan berat 20-50 g, dikelompokkan menjadi 4 yaitu kelompok 1 (P0) diberi perlakuan secara oral dengan aquades, kelompok 2 (P1) diberi perlakuan secara oral dengan 0,2 mL minyak manis, kelompok 3 (P2) diberi perlakuan secara oral dengan ekstrak daun jambu biji dengan dosis 0,028 g/kgBB, kelompok 4 (P3) dan kelompok 5 (P4) diberi perlakuan secara oral dengan senyawa flavonoid total batang tanaman Jatropha multifida Linn masingmasing
dengan dosis 0,028 g/kgBB dan 0,056 g/kgBB. Setelah 24 jam untuk setiap perlakuan, kenaikan jumlah trombosit dihitung di
bawah mikroskop.
Hasil: Rendemen flavonoid total dari batang tanaman Jatropha multifida Linn yang dapat diisolasi menggunakan EtOH sebesar 4%. Pemberian senyawa flavonoid total dari batang Jatropha multifida Linn secara oral pada Mus musculus dengan dosis 0,028 g/kgBB mampu meningkatkan jumlah trombosit sebesar 543.000/mm3 dan dosis 0,056 g/kgBB mampu meningkatkan jumlah trombosit sebesar 813.000/mm3.
Simpulan: Pemberian senyawa flavonoid total dari batang tanaman Jatropha multifida Linn dengan dosis 0,028 g/kgBB dan 0,056 g/kgBB secara oral mampu meningkatkan jumlah trombosit pada Mus musculus, dan semakin tinggi dosis yang diberikan semakin tinggi kenaikan jumlah trombosit.
Keywords
Full Text:
PDFVisitor Stat :
Media Medika Indonesiana Statistics