Vaginal Acidity and Whiff Test for Screening Bacterial Vaginosis in Pregnant Women Tri Nur
Abstract
Keasaman vagina dan tes whiff untuk penapisan bacterial vaginosis pada ibu hamil.
Background: It has been acknowledged that bacterial vaginosis (BV) in pregnant women is associated with miscarriage and premature delivery. Microscopic examination of vaginal secretion should be used in the diagnosis of BV. Nevertheless, usually microscope does not exist in antenatal care facility in the community based setting. Therefore, screening tool of BV among pregnant women attending antenatal care that is simple, cheap, and fast is needed.
Methods: Diagnostic study was conducted among pregnant women attending antenatal care in the Community Health Centre. Vaginal acidity combines with whiff test were used as a screening tool, and compared blindly with Gram stain of vaginal smear as a gold standard to diagnose BV.
Results: This study showed that the sensitivity and specificity of the vaginal acidity combine with whiff test to diagnose BV were 93.1% and 69% respectively. It means that false negative and false positive were 6.9% and 31% respectively. In the screening method, high sensitivity or less false negative is needed. Therefore, only few people who really have the disease (the false negative) can’t be reached by the gold standard of diagnostic test.
Conclusions: It could be concluded that the combination of vaginal acidity and whiff test is a useful tool for screening BV in pregnant women especially in the community-based health facility.
Keywords: Bacterial Vaginosis, sensitivity, specificity
ABSTRAK
Latar belakang: Vaginosis Bakterial (VB) pada ibu hamil diketahui secara luas sebagai faktor risiko terjadinya abortus dan kelahiran prematur. Diagnosis VB harus ditegakkan dengan pemeriksaan sekret vagina menggunakan pemeriksaan mikroskopik, yang pada umumnya tidak tersedia di tempat pemeriksaan kehamilan primer. Oleh karena itu dibutuhkan alat pemeriksaan (penapisan) VB pada ibu hamil yang mudah, murah dan cepat.
Metode: Penelitian ini merupakan studi diagnostik pada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas. Keasaman vagina dikombinasikan dengan tes whiff digunakan sebagai alat penapisan dan dibandingkan secara membuta dengan pengecatan Gram pada sekret vagina yang digunakan sebagai standar baku emas untuk mendiagnosis VB.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan keasaman vagina dikombinasikan tes whiff memiliki sensitifitas 93,1% dan spesifisitas 69%. Hal ini berarti kemungkinan adanya negatif palsu hanya 6,9% sedangkan kemungkinan positif palsu 31%. Dalam metode penapisan dibutuhkan alat diagnostik yang memiliki sensitifitas tinggi atau hanya sedikit yang negatif palsu, sehingga hanya sedikit pula yang akan luput dari pemeriksaan Gram.
Kesimpulan: Kombinasi keasaman vagina dengan tes whiff dapat dipergunakan untuk penapisan VB pada ibu hamil terutama di fasilitas kesehatan primer.
Kata Kunci: Vaginosis Bakterial, sensitivitas, spesifisitas
Keywords
Full Text:
PDFVisitor Stat :
Media Medika Indonesiana Statistics