skip to main content

KAJIAN KONSERVASI GEDUNG MARBA

*Muhammad Sahid Indraswara  -  Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan kawasan yang dibangun oleh pemerintah  Hindia – Belanda. Berdiri sejak 9 Juni 1705, Semarang merupakan kota yang memiliki peranan penting bagi sektor perdagangan dan keamanan pihak Hindia – Belanda. Pada saat itu VOC berhasil menyelesaikan pembangunan bentengnya yang berada di tepi Kali Semarang. Dengan dibangunnya benteng tersebut Kawasan Kota Lama berkembang menjadi kawasan pemukiman dan pusat pemerintahan kolonial Belanda.

Tujuan dari studi ini adalah mengidentifikasi sejarah perkembangan dan karakteristik objek konservasi yang termasuk dalam bangunan Kolonial Belanda. Upaya dokumentasi dilakukan sebagai acuan dalam analisis ketika akan menentukan jenis konservasi pada gedung tersebut.

Bangunan Marba berbentuk simetris yang begitu kuat mendominasi tampilan visual bangunan-bangunan, dengan garis-garis vertikal dan horisontal yang dominan pada bukaan dinding, garis pemisah jendela, garis dasar bangunan, garis langit bangunan dan detail ornament.

Kata Kunci : Visual, Fasade, Marba
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-23 03:30:01

No citation recorded.