Nur Hikmah Indah
-
Laboratorium Fisika Medik dan Biofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Indonesia, Indonesia
*Syamsir Dewang
-
Laboratorium Fisika Medik dan Biofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Indonesia, Indonesia
Sri Dewi Astuty
-
Laboratorium Fisika Medik dan Biofisika, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja generator tabung pesawat X-Ray Fluoroscopy Dual Function Merk APELEM S.A di instalasi radiologi RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dalam aspek laju dosis ESD tipikal, laju dosis maksimum di udara dan laju dosis permukaan Image Intensifier. Analisis dilakukan berdasarkan indikator perubahan faktor eksposi dan pemilihan mode fungsi pesawat. Beberapa parameter yang menjadi variabel pendukung adalah uji akurasi tegangan, uji reproduksibilitas keluaran radiasi, uji linieritas kuat arus terhadap keluaran radiasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan pada akurasi tegangan, nilai koefisien variasi (CV) tegangan 65, 75 dan 85 berturut-turut diperoleh 0,31%, 2,08% dan 2,21%. Uji reproduksibilitas menunjukkan hasil terhadap variasi tegangan sebesar 0,0048; terhadap variasi waktu eksposi sebesar 0,0314 dan terhadap variasi keluaran radiasi sebesar 0,0105. Hasil analisis laju dosis pada tiga parameter yaitu laju dosis ESD tipikal diperoleh nilai maksimum sebesar 0,0038 mGy/s, laju dosis maksimum di udara sebesar 0,1248 mGy/s serta laju dosis permukaan Image Intensifier didapatkan 0,0219 µGy/s. Semua parameter yang diuji pada pesawat X-Ray Fluoroscopy Dual Function Merk APELEM S.A sesuai standar lolos uji yang ditetapkan dalam Perka BAPETEN No. 2 Tahun 2022, sehingga dapat disimpulkan pesawat dalam kondisi layak untuk digunakan secara rutin.