BibTex Citation Data :
@article{BFIS70087, author = {Sulistiana Sulistiana and Syamsir Dewang and Sri Astuty and Saleha Saleha}, title = {KOMPARASI DOSIS KELUARAN BERKAS FOTON DAN BERKAS ELEKTRON PADA PESAWAT LINEAR ACCELERATOR VARIAN TRUE BEAM TERHADAP WATER PHANTOM}, journal = {BERKALA FISIKA}, volume = {27}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Linear Accelerator (Linac), Sinar-X, Technical Report Series (TRS) 398}, abstract = { Metode radioterapi merupakan salah satu pilihan pengobatan dalam mengatasi penyakit kanker. Peralatan radioterapi yang digunakan untuk pengobatan kanker adalah Linear Accelerator. Linac bekerja dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mempercepat partikel bermuatan, menghasilkan radiasi berupa berkas foton dan elektron. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kondisi Linac selama penggunaannya, agar tetap sesuai dengan rentang deviasi yang ditetapkan oleh Protokol TRS 398. Data penelitian diperoleh melalui analisis ionisasi chamber, suhu, tekanan, efek polaritas, dan rekombinasi ion. Pengujian dilakukan dengan menggunakan berkas foton pada energi 6 MV, 10 MV, dan 6 FFF, serta berkas elektron dengan energi 6 MeV, 9 MeV, dan 12 MeV. Parameter lain yang diterapkan meliputi luas lapangan 10 cm × 10 cm dan jarak Source to Surface Distance (SSD) sebesar 100 cm . Hasil analisis menunjukkan berkas energi 6 MV didapatakan nilai deviasi 1, 47 %, energi 10 MV 1,52 % , dan untuk energi 6 FFF didapatkan nilai deviasi 1,39 %. Pada berkas elektron energi 6 MeV didapatkan nilai dengan deviasi 1,28 %, pada energi 9 MeV didapatkan nilai dengan deviasi 1,39 %, dan pada berkas elektron energi 12 MeV didapatkan nilai dengan deviasi 1,97 %. Berdasarkan hasil tersebut, keluaran berkas radiasi sinar-X pada pesawat linear accelerator di Rumah Sakit TK.II Pelamonia Makassar telah memenuhi standar Technical Report Series 398 IAEA, dengan rentang deviasi pengukuran yang masih berada dalam batas toleransi ±2%. }, pages = {58--68} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/berkala_fisika/article/view/70087} }
Refworks Citation Data :
Metode radioterapi merupakan salah satu pilihan pengobatan dalam mengatasi penyakit kanker. Peralatan radioterapi yang digunakan untuk pengobatan kanker adalah Linear Accelerator. Linac bekerja dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mempercepat partikel bermuatan, menghasilkan radiasi berupa berkas foton dan elektron. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kondisi Linac selama penggunaannya, agar tetap sesuai dengan rentang deviasi yang ditetapkan oleh Protokol TRS 398. Data penelitian diperoleh melalui analisis ionisasi chamber, suhu, tekanan, efek polaritas, dan rekombinasi ion. Pengujian dilakukan dengan menggunakan berkas foton pada energi 6 MV, 10 MV, dan 6 FFF, serta berkas elektron dengan energi 6 MeV, 9 MeV, dan 12 MeV. Parameter lain yang diterapkan meliputi luas lapangan 10 cm × 10 cm dan jarak Source to Surface Distance (SSD) sebesar 100 cm. Hasil analisis menunjukkan berkas energi 6 MV didapatakan nilai deviasi 1, 47 %, energi 10 MV 1,52 % , dan untuk energi 6 FFF didapatkan nilai deviasi 1,39 %. Pada berkas elektron energi 6 MeV didapatkan nilai dengan deviasi 1,28 %, pada energi 9 MeV didapatkan nilai dengan deviasi 1,39 %, dan pada berkas elektron energi 12 MeV didapatkan nilai dengan deviasi 1,97 %. Berdasarkan hasil tersebut, keluaran berkas radiasi sinar-X pada pesawat linear accelerator di Rumah Sakit TK.II Pelamonia Makassar telah memenuhi standar Technical Report Series 398 IAEA, dengan rentang deviasi pengukuran yang masih berada dalam batas toleransi ±2%.
Last update:
Last update: 2025-01-22 03:31:13
Alamat Penerbit/Redaksi
Departemen FisikaFakultas Sains dan Matematika Universitas DiponegoroGedung Departemen Fisika Lt. I, Kampus FSM UNDIP Tembalang Semarang 50275Telp & Fax. (024) 76480822