BibTex Citation Data :
@article{BFIS70148, author = {Rifaldi Rifaldi and Syamsir Dewang and Sri Astuty and Nindy Arty and Purwanto Purwanto}, title = {PENGARUH TIME REPETITION DAN ECHO TRAIN LENGTH DALAM FAST SPIN ECHO TERHADAP SIGNAL TO-NOISE RATIO}, journal = {BERKALA FISIKA}, volume = {27}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Time Repetition (TR), Echo Train Length (ETL), Fast Spin Echo (FSE), Signal to-Noise Ratio (SNR), Magnetic Resonance Imaging (MRI)}, abstract = { Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah salah satu modalitas pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar organ dan jaringan tubuh. Salah satu teknik MRI yang sering digunakan adalah Fast Spin Echo (FSE) sequence. FSE sequence memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sekuens MRI lainnya, yaitu waktu akuisisi yang lebih cepat dan artefak yang lebih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai Time Repetition (TR) dan Echo Train Length (ETL) dalam sekuens Fast Spin Echo (FSE) terhadap nilai Signal to-Noise Ratio (SNR). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi nilai TR (600 ms, 1200 ms, 1800 ms, 2400 ms, 3000 ms dan 3600 ms) dan ETL (4, 8, 12, 16, 24, 28, dan 32) pada phantom MRI. Nilai SNR diukur pada setiap variasi TR dan ETL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SNR meningkat dengan peningkatan nilai TR dan penurunan nilai ETL. Hal ini disebabkan oleh semakin lama waktu relaksasi T1 jaringan, semakin tinggi sinyal yang dihasilkan. Sedangkan semakin pendek ETL, semakin sedikit artefak yang dihasilkan, sehingga SNR semakin tinggi. TR dan ETL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai SNR dalam FSE sequence. Pemilihan nilai TR dan ETL yang optimal dapat meningkatkan kualitas gambar MRI dengan SNR yang tinggi. }, pages = {69--79} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/berkala_fisika/article/view/70148} }
Refworks Citation Data :
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah salah satu modalitas pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar organ dan jaringan tubuh. Salah satu teknik MRI yang sering digunakan adalah Fast Spin Echo (FSE) sequence. FSE sequence memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sekuens MRI lainnya, yaitu waktu akuisisi yang lebih cepat dan artefak yang lebih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai Time Repetition (TR) dan Echo Train Length (ETL) dalam sekuens Fast Spin Echo (FSE) terhadap nilai Signal to-Noise Ratio (SNR). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi nilai TR (600 ms, 1200 ms, 1800 ms, 2400 ms, 3000 ms dan 3600 ms) dan ETL (4, 8, 12, 16, 24, 28, dan 32) pada phantom MRI. Nilai SNR diukur pada setiap variasi TR dan ETL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SNR meningkat dengan peningkatan nilai TR dan penurunan nilai ETL. Hal ini disebabkan oleh semakin lama waktu relaksasi T1 jaringan, semakin tinggi sinyal yang dihasilkan. Sedangkan semakin pendek ETL, semakin sedikit artefak yang dihasilkan, sehingga SNR semakin tinggi. TR dan ETL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai SNR dalam FSE sequence. Pemilihan nilai TR dan ETL yang optimal dapat meningkatkan kualitas gambar MRI dengan SNR yang tinggi.
Last update:
Last update: 2025-01-15 19:57:13
Alamat Penerbit/Redaksi
Departemen FisikaFakultas Sains dan Matematika Universitas DiponegoroGedung Departemen Fisika Lt. I, Kampus FSM UNDIP Tembalang Semarang 50275Telp & Fax. (024) 76480822