skip to main content

EVALUASI AKURASI PENGUKURAN UNTUK PERUBAHAN POLARISASI KECIL DI UDARA

*K. Sofjan Firdausi  -  Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang., Indonesia
Winarno Winarno  -  Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang., Indonesia
Berliana Y. Hapsari  -  Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang.

Citation Format:
Abstract

Secara umum, udara dianggap sebagai medium non-optis aktif berdasarkan sifat kiralitas molekulnya, dan sering digunakan sebagai referensi nol praktis dalam pengukuran aktivitas optis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji akurasi pengukuran aktivitas optis pada sampel udara serta mengidentifikasi ralat sistematis yang mungkin timbul dari penggunaan polarimeter sederhana. Sumber cahaya dengan panjang gelombang 635 nm, 532 nm, dan 405 nm digunakan dan dipolarisasi linier, dengan variasi sudut polarisator dari 0° hingga 90° dalam kenaikan 5°. Perubahan sudut polarisasi diukur menggunakan analisator digital dengan skala terkecil 0,01°. Hasil menunjukkan adanya ralat sistematis rata-rata sebesar 0,036°, yang kemungkinan disebabkan oleh ketidaksejajaran sumbu antara polarisator dan analisator. Selain itu, deviasi pengukuran antara –0,04° hingga 0,12° diduga berasal dari kombinasi noise elektronik dan kesalahan paralaks. Meskipun secara teoritis tidak terjadi rotasi, karena udara dan kuvet bersifat non-optis aktif, hasil eksperimen menunjukkan adanya ambang sensitivitas sistem dalam mendeteksi rotasi sudut, yang mencerminkan adanya ralat sistematis tetap serta keterbatasan resolusi alat ukur.

Fulltext View|Download
Keywords: aktivitas optis, udara, ralat sistematis, perubahan polarisasi.

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-30 21:32:51

No citation recorded.