skip to main content

Kemelimpahan Jenis Gulma Tanaman Wortel pada Sistem Pertanian Organik

*Sri - Utami  -  biologi, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Gulma merupakan tumbuhan alami yang mengganggu tanaman budidaya. Keberadaan gulma yang dibiarkan
tumbuh pada tanaman budidaya akan menurunkan hasil panen. Penurunan hasil panen oleh gulma disebabkan
adanya kompetisi yang terjadi antara gulma dengan tanaman budidaya.. Didalam upaya meningkatkan produksi
pertanian, umumnya petani menggunakan berbagai bahan agrokimia, bahan ini akan menyebabkan lingkungan
menjadi rusak. Agar lingkungan tetap terpelihara baik digunakan sistem pertanian organik yaitu suatu sistem
pertanian tanpa menggunakan bahan kimia yang bisa meracuni lingkungan. Salah satu jenis tanaman sayur yang
banyak dibudidayakan adalah tanaman wortel. Wortel sangat diperlukan karena banyak mengandung vitamin yang
sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Gulma yang tumbuh di lahan wortel dapat menurunkan produksi
wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis gulma wortel dan kemelimpahannya pada sistem
pertanian organik. Lahan yang ditanami wortel gulmanya dibiarkan tumbuh sampai umur 3 bulan. . Dilakukan 4
macam perlakuan pemupukan organik yaitu pupuk kandang, pupuk hijau, EM-4 dan tanpa dipupuk Dilakukan
sampling gulma dengan mencatat jenis-jenis gulma dan menghitung jumlah individunya. Plot yang digunakan
berukuran 1 m x 1 m, dan dilakukan 3 kali ulangan. Dilakukan juga pengukuran faktor lingkungan. Dari hasil
penelitian diperoleh gulma yang dominan dan kemelimpahannya tinggi pada semua perlakuan adalah Drymaria
villosa dan Vernonea cinerea. Jumlah individu gulma paling tinggi didapatkan pada lahan yang dipupuk dengan
pupuk kandang, sedang paling rendah pada lahan tanpa dipupuk.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-28 17:37:28

  1. Weed seed inhibition under solarization treatment with different mulch color in tropical highland organic farming system

    Setyowati N.. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 7 (5), 2017. doi: 10.18517/ijaseit.7.5.1847