Pola Aktivitas HarianPasangan Burung Serak Jawa (Tyto alba) di Sarang Kampus Psikologi Universitas Diponegoro Tembalang Semarang

Abstract
Burung serak jawa (Tyto alba) merupakan hewan nocturnal. Burung T. alba biasanya bersarang pada
bangunan tua dan gedung yang tinggi dengan menempati sarang yang sudah ada atau mengambil alih sarang yang
ditinggalkan burung lain. Kemampuan bersarang pada gedung dan bangunan ini menyebabkan T. alba mampu
menempati gedung di kampus Psikologi Universitas Diponegoro Tembalang Semarang. Sifat T. alba untuk
menempati gedung kampus Psikologi Universitas Diponegoro dapat mempermudah perkembengbiakan, namun
potensi untuk perjumpaan dengan manusia juga sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
distribusi waktu yang digunakan oleh Tyto alba untuk aktivitas hariannya. Teknik pengamatan scaning sampling
digunakan sebagai dasar penentuan alokasi waktu untuk aktivitas burung hantu T. alba seperti, terbang, bertengger,
berburu, istirahat, bercumbu dan bertarung. Pengamatan dilaksanakan selama 14 X 24 jam, dengan 12 jam hari
terang dan 12 jam hari gelap. Penentuan pola aktivitas harian dengan menghitung rata – rata total aktivitas T. alba
selama 24 jam. Aktivitas harian yang paling banyak dilakukan oleh pasangan T. alba adalah aktivitas istirahat (14
jam 44 menit) dengan puncak waktu istirahat pada siang hari. Waktu yang dihabiskan untuk istirahat T. alba betina
lebih tinggi (15 jam 53 menit). Alokasi waktu yang digunakan untuk bertengger T. alba betina (2 jam 56 menit)
sebagai bentuk proteksi terhadap sarang. T. alba jantan bertanggung jawab memberikan kebutuhan nutrisi pada T.
alba betina waktu yang digunakan untuk berburu (7 jam 40 menit). Pasangan T. alba melakukan aktivitas bertarung
secara bersamaan (5 menit) dan waktu untuk bercumbu (4 menit).
bangunan tua dan gedung yang tinggi dengan menempati sarang yang sudah ada atau mengambil alih sarang yang
ditinggalkan burung lain. Kemampuan bersarang pada gedung dan bangunan ini menyebabkan T. alba mampu
menempati gedung di kampus Psikologi Universitas Diponegoro Tembalang Semarang. Sifat T. alba untuk
menempati gedung kampus Psikologi Universitas Diponegoro dapat mempermudah perkembengbiakan, namun
potensi untuk perjumpaan dengan manusia juga sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
distribusi waktu yang digunakan oleh Tyto alba untuk aktivitas hariannya. Teknik pengamatan scaning sampling
digunakan sebagai dasar penentuan alokasi waktu untuk aktivitas burung hantu T. alba seperti, terbang, bertengger,
berburu, istirahat, bercumbu dan bertarung. Pengamatan dilaksanakan selama 14 X 24 jam, dengan 12 jam hari
terang dan 12 jam hari gelap. Penentuan pola aktivitas harian dengan menghitung rata – rata total aktivitas T. alba
selama 24 jam. Aktivitas harian yang paling banyak dilakukan oleh pasangan T. alba adalah aktivitas istirahat (14
jam 44 menit) dengan puncak waktu istirahat pada siang hari. Waktu yang dihabiskan untuk istirahat T. alba betina
lebih tinggi (15 jam 53 menit). Alokasi waktu yang digunakan untuk bertengger T. alba betina (2 jam 56 menit)
sebagai bentuk proteksi terhadap sarang. T. alba jantan bertanggung jawab memberikan kebutuhan nutrisi pada T.
alba betina waktu yang digunakan untuk berburu (7 jam 40 menit). Pasangan T. alba melakukan aktivitas bertarung
secara bersamaan (5 menit) dan waktu untuk bercumbu (4 menit).
Article Metrics:
Article Info
Section: research article
Related articles
Abundance and Diversity of Bryofauna in Coffee and Tea Vegetations
Pemuliaan Tanaman Nilam (Progestemon cablin) Lokal Melalui Perkembangbiakan Vegetatif
Bobot, Indeks Kuning Telur (IKT), Dan Haugh Unit (Hu) Telur Ayam Ras Setelah Perlakuan Dengan Pembungkusan Pasta Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb).
Analisa Hubungan Panjang dengan Berat Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii, Lacepede) Pada Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) Integrated Multi Trophic Aquaculture (IMTA) di Kawasan Sea Farming Kepulauan Seribu
Histologis Testis pada Keturunan F1 dari Induk Puyuh (Coturnix coturnix japonica L.) yang diberi Suplemen Serbuk Kunyit (Curcuma longa L.) dalam Pakan
Makrobenthos Sebagai Indikator Tingkat Kesuburan Tambak Di Pantai Utara Jawa Tengah
Last update: 2021-02-24 22:29:04
No citation recorded.
Last update: 2021-02-24 22:29:05
No citation recorded.