skip to main content

Kajian Kesesuaian Lahan Tambak Udang Vaname Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah

Annisa Amalia Awanis  -  Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Slamet Budi Prayitno  -  Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Vivi Endar Herawati  -  Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2017 BULETIN OSEANOGRAFI MARINA

Citation Format:
Abstract

Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah memiliki suatu usaha budidaya udang vaname, untuk meningkatkan hasil produksi maka diperlukan usaha perluasan lahan budidaya, namun terdapat beberapa kendala dalam penentuan lokasi ini yaitu dibutuhkannya banyak biaya, waktu serta tenaga. Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi solusi yang tepat dalam penentuan lokasi yang sesuai untuk pengembangan budidaya udang vaname. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kesesuaian lahan tambak  udang vaname di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah berdasarkan analisa SIG. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey yaitu dengan cara pengukuran langsung ke lapangan dan wawancara dengan pembudidaya udang vaname. Data yang telah didapatkan diolah dengan menggunakan aplikasi ArcGis 10.0. Beberapa tahapan dalam pengolahan data yaitu pembuatan peta dasar, pembuatan peta kontur sebaran spasial dari setiap parameter, overlay, layout dan skoring. Data yang dihasilkan berupa model spasial. Analisa kesesuaian perairan dilakukan dengan pembuatan matriks kesesuaian kemudian pembobotan dan perhitungan skor berdasarkan tingkat pengaruh dari setiap parameter terhadap daerah yang berpotensi untuk budidaya udang vaname. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah suhu berkisar antara 27,86-29,5oC, salinitas berkisar antara 10-20 ppt, kedalaman berkisar antara 100-140 cm, kecerahan berkisar antara 20-40 cm, pH berkisar antara 7,9-8,5, DO berkisar anatara 3,67-6,67 mg/l, nitrat berkisar antara 4,8210-74,7669 mg/l dan  fosfat berkiar antara 0,0394-0,0758 mg/l. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa secara umum kondisi perairan di Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal dapat mendukung usaha budidaya udang vaname. Total luas wilayah tambak di Wonorejo adalah 13,6 ha, dari luasan wilayah yang diamati 2 ha tergolong kedalam kategori sesuai (S2) dan 13,4 ha tergolong kedalam kategori sangat sesuai (S3).  

 

 

Wonorejo is a village in Kaliwungu sub distinct, Kendal, Central Java. That one of the vaname shrimp products in the area. The high potential of brackishwater ponds resulted in the expansion of shrimp ponds. However, the expansion was not carreid out based on the scientific but merely based on the feeling of the farmers. Geographic Information System (GIS) was aim to alternatively overcome this problem, so that the potential suitable location could be applied. The aim of this methods was to study the suitability of shrimp ponds in Wonorejo village, Kaliwungu sub distinct, Kendal, Central Java based on GIS. The data was obtained through satelite (map). and interview with farmers and district measurements in field. The data was analysed by ArcGis 10.0. The analyses were implemented in 5 steps namely production of basic map, production of spartial control map of each parameters, overlayed,layout and score. Suitability analysis  was done by calculating the score of parameter then presented with reference. The result showed that temperature ranges between 27,86-29,5oC, salinity ranges between 10-20 ppt, depth ranges between 100-140 cm, brightness ranges between 20-40 cm, pH ranges between 7,9-8,5, DO ranges between 3,67-6,67 mg/l, nitrat  ranges between 4,8210-74,7669 mg/l , and fosfat ranges between 0,0394-0,0758 mg/l. In general shrimp pondsin Wonorejo Village, Kaliwungu, Kendal was suitable vaname cultivation. From total shrimp pond area in Wonorejo Village, Kaliwungu 13,6 Ha, 2 Ha was classified as suitable (S2) and 13,4 Ha was classified as very suitable (S3).

 

Fulltext View|Download
Keywords: Vaname shrimp; Geographic Information System; Water Quality; Oxygen Need; Udang vaname; Sistem Informasi Geografis; Kualitas Air; Kebutuhan Oksigen

Article Metrics:

Last update:

  1. Preliminary molecular identification of proteolytic and lipolytic-enzyme producing bacteria isolated from sediment of Litopenaeus vannamei pond

    Diah Ayuningrum, Diva Triza Novitasari, Aninditia Sabdaningsih, Oktavianto Eko Jati. Asia Pacific Journal of Molecular Biology and Biotechnology, 2023. doi: 10.35118/apjmbb.2023.031.3.05
  2. Characteristics of the aquatic environment as a basis for brackish water pond development in the Padang Pariaman regency area, Indonesia

    M Firdaus, Sulistiono, B Widigdo. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1260 (1), 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1260/1/012026
  3. Spatial pattern analysis of land cover changes using Fragstat in Kendal Delta, Kendal Regency, Central Java

    Nur Rizki Fitri Hastari, Esya Rachma Ningrum, Puspasari Setyowati, Hayyun Nadia, Qooi Insanu Putra, Sofia Lutfiana, Muhammad Rois Akbar, Heni Dwi Lestari, Muhammad Fauzan Ramadhan, Lucia Sandra Budiman, Eko Haryono, R. Che Omar, J.T. Sri Sumantyo, B. White, A. Cardenas Tristan, E. Haryono, D.R. Hizbaron, R.F. Putri. E3S Web of Conferences, 325 , 2021. doi: 10.1051/e3sconf/202132507003
  4. Preliminary molecular identification of proteolytic and lipolytic-enzyme producing bacteria isolated from sediment of Litopenaeus vannamei pond

    Diah Ayuningrum, Diva Triza Novitasari, Aninditia Sabdaningsih, Oktavianto Eko Jati. Asia Pacific Journal of Molecular Biology and Biotechnology, 2023. doi: 10.35118/apjmbb.2023.031.3.05
  5. Suitability analysis of aquaculture ponds based on primary productivity parameters in mangrove area of Banda Aceh

    N Nurfadillah, I Dewiyanti, S Yunizar, S Mellisa, I I Arisa. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 493 (1), 2020. doi: 10.1088/1755-1315/493/1/012019

Last update: 2024-10-11 21:48:13

No citation recorded.