skip to main content

Makrozoobenthos Gastropoda pada Vegetasi Mangrove di Pesisir Utara, Semarang

*Haryo Farras Raditya Hutama  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Retno Hartati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ali Djunaedi  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2019 BULETIN OSEANOGRAFI MARINA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Kerusakan hutan mangrove yang terjadi karena adanya aktivitas manusia cukup mengkhawatirkan dan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup biota yang hidup didalamnya, salah satunya adalah Gastropoda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi jenis makrozoobenthos gastropoda  dan menganalisa struktur komunitasnya. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Maret 2015 di 4 lokasi yakni Mangunharjo, Mangkang Wetan, Pantai Maron dan Trimulyo, Semarang. Penentuan lokasi sampling dengan metode purposive sampling method terbagi dari kelebatan mangrove lebat, sedang dan jarang pada setiap lokasi penelitian dengan pertimbangan pengaruh aliran sungai terhadap parameter disetiap stasiunnya.Klasifikasi kelebatan mangrove berdasarkan data sekunder kerapatan mangrove Pesisir Utara Semarang 2015. Pengambilan sampel gastropoda menggunakan metode kualitatif dengan transek 5m x 5m dan 1m x 1m dengan jumlah stasiun sebanyak 8 dan 3 kali pengulangan pada setiap stasiunnya. Hasil penelitian ditemukan 8 jenis spesies yang terdiri dari 4 famili yang berbeda.Famili Potamididae paling banyak ditemukan dengan jumlah 4 spesies. Ditemukan satu spesies Famili Neriitidae yakni Nerita sp. serta satu spesies Famili Ellobiidae yakni Cassidula sp.. Kelimpahan tertinggi terdapat pada Stasiun MR1 (25.667 ind./75m2) dan terendah distasiun MW3 (0.107 ind./75m2). Nilai Indeks Keanekaragaman masuk dalam kategori sedang, sedangkan nilai indeks keseragaman dalam kategori tinggi.Dalam penelitian ini menemukan spesies yang mendominasi pada 2 stasiun yaitu Stasiun MW1 dan MR1.

 

The damage of the mangrove ecosystem which occur due to human activity is quite alarming and effect on the survival of biota that lived in it, one which is Gastropods. This research was conducted to find out the composition of macrozoobenthos gastropods and analyze its community structure. Sampling did on March 2015 at 4 locations, i.e., Mangunharjo, Mangkang Wetan, Maron and Trimulyo, Semarang. This study was conducted to determine and identify the community structure of gastropod macrozoobenthos in mangrove vegetation on the coast of Semarang The determination of sampling location use purposive sampling method that divide the dense mangrove luxuriance, moderate and rarely at location research. The dense mangrove classification based on secondary data from the landsat image of 8 and the data density of mangrove North Coastal Semarang 2015. Sampling use qualitative method with 5 m x 5 m transects and 12 stations with three-time repetitions for each stations. The results found gastropods 8 types of species comprising in 4 different families. Potamididae family is the most dominant where found 4 species. One species of Neriitidae family is found which Nerita sp. and one species of the Ellobidae family is also found, which Cassidula sp.. The highest abundance was found on Station MR1 (25.667 ind./75m2) and the lowest in station MW3 (0.107 ind./75m2). The value of the Diversity Index can be category as average while the Equitability Index value is high. In this study, found there is 2 dominance species on the whole research station, one at MW1 and the other at MR1.

Fulltext View|Download
Keywords: Struktur Komunitas; Gastropoda; Mangrove

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-07 19:50:29

No citation recorded.