skip to main content

Identifikasi Sampah Laut pada Ekosistem Mangrove di Batukaras Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat

*Yuniarti MS  -  Departemen Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Indonesia
Yuli Andriani  -  Departemen Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Nanda Radhitia Prasetiawan  -  Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia
Ibnu Faizal  -  Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Liana Chusnul Chotimah  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran yaitu di Batukaras, pada bulan Maret – April 2022. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi sampah laut apa saja yang dapat terperangkap pada akar mangrove Avicennia, komposisi sampah laut apa saja yang masih dapat berpindah setelah masuk ke ekosistem Mangrove dan kemampuan akar mangrove Avicennia dalam memerangkap sampah laut. Metode yang digunakan yaitu metode Transek garis atau Line Transect. Hasil yang diperoleh dari riset ini yaitu sampah laut yang ditemukan terdiri dari 11 jenis sampah dengan 3 kategori, yaitu kategori plastik dan karet, kaca, serta pakaian dan turunannya. Jumlah total sampah yang ditemukan sebanyak 203 potongan sampah dengan berat 1986 g. Kepadatan sampah yang ditemukan yaitu 8,24 potongan/m2, dominan sampah laut yang ditemukan yaitu kategori plastik dan karet. Komposisi sampah laut yang terperangkap dan berpindah secara keseluruhan berjumlah 203 potongan sampah, sebanyak 31,03% merupakan  sampah laut yang terperangkap pada akar mangrove Avicennia dan sisanya 68,97% merupakan sampah yang dapat berpindah. Karakteristik sampah yang terperangkap pada akar mangrove Avicennia didominasi oleh kategori plastik dan karet dengan ukuran yang panjang. Hubungan keterperangkapan sampah laut pada akar mangrove Avicennia setelah dilakukan analisis korelasi, hasil yang diperoleh yaitu r = 0,6892, maka hubungan tersebut termasuk kedalam kategori kuat. Jadi semakin padat akar mangrove maka kepadatan sampah yang diperoleh akan meningkat, kemampuan akar dalam memerangkap sampah pun akan semakin baik.

 

 

 

This research was conducted in Pangandaran Regency, namely in Batukaras, from March to April 2022. The research aims to determine the composition of marine debris that can be trapped in the roots of the Avicennia mangroves, the composition of marine debris that can still move after entering the mangrove ecosystem, and the ability of Avicennia mangrove roots in trapping marine debris. The method used is the Line Transect method. The results obtained from this research were that the marine debris found consisted of 11 types of waste with 3 categories, namely plastic and rubber, glass, and clothing, and their derivatives. The total amount of waste found was 203 pieces of waste weighing 1986 g. The density of the waste found was 8,24 pieces/m2, and the dominant marine debris found was the category of plastic and rubber. The total composition of trapped and displaced marine debris is 203 pieces of waste, 31,03% of which is marine debris trapped in the roots of the Avicennia mangroves and the remaining 68,97% is a movable waste. Trash characteristics trapped in Avicennia mangrove roots are dominated by plastic and rubber categories with long sizes. The correlation between marine debris entrapment in Avicennia mangrove roots after correlation analysis was carried out, the results obtained were r = 0,6892, so the relationship was included in the strong category. So the denser the mangrove roots, the density of the waste obtained will increase, and the ability of the roots to trap garbage will be even better.

Fulltext View|Download
Keywords: Karakteristik; Kepadatan; Komposisi; Sampah Laut

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 10:33:16

No citation recorded.