BibTex Citation Data :
@article{BULOMA49798, author = {Gentur Handoyo and Denny Sugianto and Wahyu Erfando and Muh Utomo and Richardus Aliandu and Kurnia Hidayat}, title = {Studi Kelayakan Fisik dan Ekonomi Pantai Seribu Ranting Jepara sebagai Pantai Edukasi}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Studi Kelayakan; Ekonomi; Wisata; SWOT}, abstract = { Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan bagi perekonomian Indonesia. Sebagai negara maritim Indonesia memiliki potensi besar pengembangan ekonomi di dalamnya. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi dengan potensi wisata yang tinggi memiliki beberapa permasalahan tersendiri khususnya pada daerah pesisir. Permasalahan abrasi menjadi salah satu pengambat utama bagi pengembangan potensi ekonomi dari kawasan pesisir. Abrasi terbukti telah mengubah pola interaksi di masyarkat yang berimplikasi pada perubahan mata pencaharian dari masyarakat pesisir. Sebagai salah satu pantai dengan potensi wisata, Pantai Seribu Ranting Kabupaten Jepara menghadapi permasalahan abrasi dan juga sedimentasi. Fenomena ini dikhawatirkan akan menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat dalam mengembangan potensi wisata di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan kondisi fisik lingkungan dan ekonomi dari Pantai Seribu Ranting sebagai salah satu destinasi wisata edukasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur kelayakan fisik menggunakan Indeks Kesesuaian Wisata dan kelayakan ekonomi dengan menganalisis faktor internal dan eksternal menggunakan analisa SWOT. Hasil pengukuran Indeks Kesesuaian Wisata menunjukkan nilai sebesar >60% sehingga kawasan Pantai Seribu Ranting sesuai menjadi kawasan wisata. Temuan ini didukung dengan hasil analisis SWOT yang menunjukkan strategi terbaik bagi Pantai Seribu Ranting adalah dengan menggunakan strategi pertumbuhan. The tourism sector is one of the leading sectors of the Indonesian economy. As a maritime country, Indonesia has great potential for economic development in it. Central Java Province as one of the provinces with high tourism potential has several problems, especially in coastal areas. The problem of abrasion is one of the main obstacles to the development of the economic potential of coastal areas. Abrasion is proven to have changed the pattern of interaction in the community which has implications for changes in the livelihoods of coastal communities. As one of the beaches with tourism potential, Seribu Twig Beach, Jepara Regency is facing abrasion and sedimentation problems. This phenomenon is feared to be a separate problem for the community in developing tourism potential in it. This study aims to analyze the feasibility of the physical, environmental and economic conditions of thousand Branch Beach as a tourist dest destination education e method used in this study is to measure physical feasibility using the Tourism Suitability Index and economic feasibility by analyzing internal and external factors using SWOT analysis. The results of the measurement of the Tourism Suitability Index show a value of >60% so tha coastal area of a thousand branches is suitable to be a tourist area. This finding is supported by the results of a SWOT analysis which shows that the best strategy for a thousand twigs beach is to use a growth strategy. }, issn = {2550-0015}, pages = {278--289} doi = {10.14710/buloma.v12i2.49798}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/49798} }
Refworks Citation Data :
Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan bagi perekonomian Indonesia. Sebagai negara maritim Indonesia memiliki potensi besar pengembangan ekonomi di dalamnya. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi dengan potensi wisata yang tinggi memiliki beberapa permasalahan tersendiri khususnya pada daerah pesisir. Permasalahan abrasi menjadi salah satu pengambat utama bagi pengembangan potensi ekonomi dari kawasan pesisir. Abrasi terbukti telah mengubah pola interaksi di masyarkat yang berimplikasi pada perubahan mata pencaharian dari masyarakat pesisir. Sebagai salah satu pantai dengan potensi wisata, Pantai Seribu Ranting Kabupaten Jepara menghadapi permasalahan abrasi dan juga sedimentasi. Fenomena ini dikhawatirkan akan menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat dalam mengembangan potensi wisata di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan kondisi fisik lingkungan dan ekonomi dari Pantai Seribu Ranting sebagai salah satu destinasi wisata edukasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur kelayakan fisik menggunakan Indeks Kesesuaian Wisata dan kelayakan ekonomi dengan menganalisis faktor internal dan eksternal menggunakan analisa SWOT. Hasil pengukuran Indeks Kesesuaian Wisata menunjukkan nilai sebesar >60% sehingga kawasan Pantai Seribu Ranting sesuai menjadi kawasan wisata. Temuan ini didukung dengan hasil analisis SWOT yang menunjukkan strategi terbaik bagi Pantai Seribu Ranting adalah dengan menggunakan strategi pertumbuhan.
The tourism sector is one of the leading sectors of the Indonesian economy. As a maritime country, Indonesia has great potential for economic development in it. Central Java Province as one of the provinces with high tourism potential has several problems, especially in coastal areas. The problem of abrasion is one of the main obstacles to the development of the economic potential of coastal areas. Abrasion is proven to have changed the pattern of interaction in the community which has implications for changes in the livelihoods of coastal communities. As one of the beaches with tourism potential, Seribu Twig Beach, Jepara Regency is facing abrasion and sedimentation problems. This phenomenon is feared to be a separate problem for the community in developing tourism potential in it. This study aims to analyze the feasibility of the physical, environmental and economic conditions of thousand Branch Beach as a tourist destdestination educatione method used in this study is to measure physical feasibility using the Tourism Suitability Index and economic feasibility by analyzing internal and external factors using SWOT analysis. The results of the measurement of the Tourism Suitability Index show a value of >60% so tha coastal area of a thousand branches is suitable to be a tourist area. This finding is supported by the results of a SWOT analysis which shows that the best strategy for a thousand twigs beach is to use a growth strategy.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 18:52:53
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License