skip to main content

Studi Kelayakan Fisik dan Ekonomi Pantai Seribu Ranting Jepara sebagai Pantai Edukasi

*Gentur Handoyo  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Denny Nugroho Sugianto  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Wahyu Erfando  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Muh Fadli Wahyu Utomo  -  Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Richardus Ade Satria Aliandu  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Kurnia Fajar Hidayat  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan bagi perekonomian Indonesia. Sebagai negara maritim Indonesia memiliki potensi besar pengembangan ekonomi di dalamnya. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi dengan potensi wisata yang tinggi memiliki beberapa permasalahan tersendiri khususnya pada daerah pesisir. Permasalahan abrasi menjadi salah satu pengambat utama bagi pengembangan potensi ekonomi dari kawasan pesisir. Abrasi terbukti telah mengubah pola interaksi di masyarkat yang berimplikasi pada perubahan mata pencaharian dari masyarakat pesisir. Sebagai salah satu pantai dengan potensi wisata, Pantai Seribu Ranting Kabupaten Jepara menghadapi permasalahan abrasi dan juga sedimentasi. Fenomena ini dikhawatirkan akan menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat dalam mengembangan potensi wisata di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan kondisi fisik lingkungan dan ekonomi dari Pantai Seribu Ranting sebagai salah satu destinasi wisata edukasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur kelayakan fisik menggunakan Indeks Kesesuaian Wisata dan kelayakan ekonomi dengan menganalisis faktor internal dan eksternal menggunakan analisa SWOT. Hasil pengukuran Indeks Kesesuaian Wisata menunjukkan nilai sebesar >60% sehingga kawasan Pantai Seribu Ranting sesuai menjadi kawasan wisata. Temuan ini didukung dengan hasil analisis SWOT yang menunjukkan strategi terbaik bagi Pantai Seribu Ranting adalah dengan menggunakan strategi pertumbuhan.

 

 

 

 

The tourism sector is one of the leading sectors of the Indonesian economy. As a maritime country, Indonesia has great potential for economic development in it. Central Java Province as one of the provinces with high tourism potential has several problems, especially in coastal areas. The problem of abrasion is one of the main obstacles to the development of the economic potential of coastal areas. Abrasion is proven to have changed the pattern of interaction in the community which has implications for changes in the livelihoods of coastal communities. As one of the beaches with tourism potential, Seribu Twig Beach, Jepara Regency is facing abrasion and sedimentation problems. This phenomenon is feared to be a separate problem for the community in developing tourism potential in it. This study aims to analyze the feasibility of the physical, environmental and economic conditions of thousand Branch Beach as a tourist destdestination educatione method used in this study is to measure physical feasibility using the Tourism Suitability Index and economic feasibility by analyzing internal and external factors using SWOT analysis. The results of the measurement of the Tourism Suitability Index show a value of >60% so tha coastal area of a thousand branches is suitable to be a tourist area. This finding is supported by the results of a SWOT analysis which shows that the best strategy for a thousand twigs beach is to use a growth strategy.

Fulltext View|Download
Keywords: Studi Kelayakan; Ekonomi; Wisata; SWOT
Funding: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-07 20:29:14

No citation recorded.