skip to main content

Sebaran Sedimen Dasar Di Perairan Teluk Awur Jepara, Jawa Tengah

Siti Hamidah  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Sugeng Widada  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Yulina Wulandari  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Lilik Maslukah  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Berbagai aktivitas manusia di Pesisir Teluk Awur yang berupa kegiatan pertambakan, pariwisata, pemukiman, pertanian dan operasional kampus pendidikan (Marine Science Teckno Park/MSTP) berpengaruh terhadap proses geomorfologi pantai dan masukan bahan pencemar ke perairan. Proses geomorfologi pantai dan sebaran bahan pencemar tersebut dipengaruh oleh sedimen yang tertranport dan terendapkan sebagai sedimen dasar. Oleh karena itu perlu dipetakan sebaran sedimen dasar di Perairan Teluk Awur tersebut yang ditetapkan sebagai tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober 2022 dengan mengambil 30 titik sampling yang ditentukan secara semi purposive. Sampel sedimen dasar diambil dengan alat sediment grab dan dianalisis granulometri secara gravimetri. Nama sedimen ditentukan dengan metode Segitiga Shepard. Data pendukung yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data arus (hasil model), data angin, pasang surut (Ipasoet), batimetri, dan peta Rupa Bumi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan sedimen dasar di Perairan Teluk Awur berupa pasir, lanau, lanau pasiran, dan lempung. Sedimen pasir mendominasi jenis sedimen yang ada dengan sebaran terutama pada area dekat dengan pantai. Hasil analisis diagram hjulstrom menunjukan bahwa sedimen ini terendapkan pada kecepatan arus 0,0044-0,18 m/s. Pada saat penelitian arus bergerak menuju laut dengan kecepatan 0,003-0,14 m/s. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pengendapan sedimen dasar yang dijumpai sudah berlangsung sebelum pengambilan sampel sedimen dilakukan.

 

 

 

 

Various human activities on the Gulf of Awur Coast in the form of aquaculture, tourism, settlement, agriculture, and educational campus operations (Marine Science Teckno Park / MSTP) affect the coastal geomorphological process and the input of pollutants into the water. The geomorphological process of the beach and the distribution of pollutants are influenced by transported sediments and immersion as seabed sediments. Therefore, it is necessary to map the distribution of seabed sediments in the waters of Teluk Awur which is set as the goal of this study. This study was conducted in October 2022 by taking 30 semi-purposive determined sampling points. Base sediment samples were taken with a sediment grab device and gravimetrically analyzed granulometrically. The name of the sediment is determined by the Shepard Triangle method. The supporting data used in this study include current data (model results), wind data, tides (Ipasoet), bathymetry, and maps of Indonesia. The results showed bottom sediments in the waters of Teluk Awur in the form of sand, silt, sand silt, and clay. Sand sediments dominate the type of sediment that exists with distribution, especially in areas close to the coast. The results of the Hjulstrom diagram analysis show that this sediment was deposited at a current speed of 0.0044-0.18 m/s. At the time of the study, the current moved towards the sea at a speed of 0.003-0.14 m/s. This indicates that the deposition process of the bottom sediment found was already underway before sediment sampling was carried out

Fulltext View|Download
Keywords: Sedimen Dasar; Arus; Perairan Teluk Awur
Funding: Universitas Diponegoro under contract 753-19/UN7.D2/PP/IX/2022

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-22 12:10:55

No citation recorded.