skip to main content

Analisis Bahan Organik dan Keterkaitannya terhadap Parameter Lingkungan Di Muara Sungai Banger, Pekalongan

*Syifa Arrahmah  -  Departemen Oseanografi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Lilik Masluka  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Denny Nugroho  -  Departemen Oseanografi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Perairan Sungai Banger memiliki beragam kegiatan antropogenik seperti industri batik, perikanan, dan pertanian. Hal ini dapat memberikan kontribusi terhadap masuknya bahan organik. Bahan organik yang terdapat dalam perairan dapat memberikan gambaran tingkat pencemaran. Bahan organik di perairan dapat diprediksi melalui pengukuran parameter seperti BOD5 (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand) dan kandungan karbon organik total (KOT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai bahan organik di perairan melalui pengukuran parameter karbon organik total (KOT), parameter BOD5 dan COD. Data parameter kualitas air sebagai data pendukung yang diukur secara in situ meliputi salinitas, suhu, pH, kecerahan dan oksigen terlarut (DO). Hasil pengamatan menunjukkan nilai KOT terukur berkisar 5,40 – 9, 60 mg/l, nilai BOD5 terukur berkisar2,82 – 5,076 mg/l dan nilai COD terukur berkisar 28,85 – 41,87 mg/l. Analisis komponen utama memperlihatkan bahwa keberadaan BOD dan COD dipengaruhi oleh suhu, sementara KOT lebih banyak oleh pH. Selain itu KOT memiliki hubungan negatif kuat terhadap salinitas, kecerahan dan oksigen terlarut (DO). 

 

The waters of the Banger River have a variety of anthropogenic activities such as the batik industry, fisheries, and agriculture. This can contribute to the influx of organic matter. Organic matter contained in waters can give an idea of the level of pollution. Organic matter in waters can be predicted through the measurement of parameters such as BOD5 (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand) and total organic carbon content (KOT). This study aims to determine the difference in the value of organic matter in waters through the measurement of total organic carbon parameters, BOD5 and COD parameters. Water quality parameter data as supporting data measured in situ include salinity, temperature, pH, brightness and dissolved oxygen (DO). The results showed that the measured TOC values ranged from 5.40 - 9, 60 mg/l, measured BOD5 values ranged from 2.82 - 5.076 mg/l and measured COD values ranged from 28.85 - 41.87 mg/l. Principal component analysis showed that the presence of BOD and COD was influenced by temperature, while KOT was more by pH. In addition, KOT had a strong negative relationship with salinity, brightness and dissolved oxygen (DO).

Fulltext View|Download
Keywords: Bahan organik; BOD5; COD; Sungai Banger

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-02 09:25:29

No citation recorded.