BibTex Citation Data :
@article{BULOMA59689, author = {Wiwin Windupranata and Candida Nusantara and Alqinthara Nuraghnia}, title = {Variasi Spasial Karakteristik Pasang Surut di Laut Jawa Berbasiskan Model Pasut Global TPXO9v5}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {13}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Laut Jawa; TPXO; tunggang pasut; tipe pasut}, abstract = { Pasang surut (pasut) merupakan fenomena periodik naik turunnya air laut yang berpengaruh besar terhadap seluruh aktifitas manusia di wilayah pesisir dan laut. Tulisan ini menganalisis variasi spasial dari karakteristik pasut yang terjadi di Laut Jawa. Karakteristik pasut tersebut dipetakan dari empat komponen pasut utama (K 1 , O 1 , M 2 dan S 2 ) dari model pasut global TPXO9v5 dan diverifikasi menggunakan 14 stasiun pasut dari Badan Informasi Geospasial. Hasil verifikasi menunjukkan kesesuaian yang baik antara data model dengan data pengukuran dengan rata-rata nilai RMS 0,8 – 2,2 cm untuk komponen pasut dan 7,6 cm untuk tunggang pasut, sementara tingkat kesesuaian untuk tipe pasut adalah 93%. Nilai amplitudo komponen pasut pada kelompok harian (K 1 dan O 1 ) memiliki nilai lebih besar sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan kelompok harian ganda (S 2 dan M 2 ). Sementara untuk nilai fase, hanya gelombang O 1 yang penjalarannya ke arah timur, sementara gelombang lainnya menjalar ke arah barat. Secara spasial, tunggang pasut di Laut Jawa bervariasi dari 0,3 m di bagian tengah pada bujur 108-110° BT dan bertambah tinggi ke arah barat dan timur sampai 1 m. Pengetahuan mengenai variasi spasial karakteristik pasut ini penting dalam mempelajari pola pasut, bidang referensi ketinggian atau kedalaman, atau untuk kerekayasaan seperti manajemen pelabuhan dan instalasi infrastruktur lepas pantai. Tides are a periodic rising and falling sea level phenomenon that significantly impact all human activities in coastal and maritime regions. This paper discusses the spatial variations of tidal characteristics tides in the Java Sea. The characteristics are mapped from four main tidal components (K 1 , O 1 , M 2 , and S 2 ) extracted from the TPXO9v5 tide model and verified by 14 tidal stations. The verifications show a good agreement between the model data and measurements, with an average root mean square (RMS) of 0.8 - 2.2 cm for tidal components and 7.6 cm for tidal range, and the conformity level for tidal types is 93%. The amplitude of the diurnal tidal components (K 1 and O 1 ) is approximately twice that of the semi-diurnal tidal components (S 2 and M 2 ). Regarding the phase, only the O 1 wave propagates eastward, while the other waves propagate westward. Spatially, the tidal range in the Java Sea varies from 0.3 m in the central part at longitudes 108-110° E, increasing in height as it moves westward and eastward to reach 1 m. Information on the spatial variations in tide characteristics is crucial for studying tidal patterns, tidal datum, and engineering purposes like port management and offshore infrastructure. }, issn = {2550-0015}, pages = {239--249} doi = {10.14710/buloma.v13i2.59689}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/59689} }
Refworks Citation Data :
Pasang surut (pasut) merupakan fenomena periodik naik turunnya air laut yang berpengaruh besar terhadap seluruh aktifitas manusia di wilayah pesisir dan laut. Tulisan ini menganalisis variasi spasial dari karakteristik pasut yang terjadi di Laut Jawa. Karakteristik pasut tersebut dipetakan dari empat komponen pasut utama (K1, O1, M2 dan S2) dari model pasut global TPXO9v5 dan diverifikasi menggunakan 14 stasiun pasut dari Badan Informasi Geospasial. Hasil verifikasi menunjukkan kesesuaian yang baik antara data model dengan data pengukuran dengan rata-rata nilai RMS 0,8 – 2,2 cm untuk komponen pasut dan 7,6 cm untuk tunggang pasut, sementara tingkat kesesuaian untuk tipe pasut adalah 93%. Nilai amplitudo komponen pasut pada kelompok harian (K1 dan O1) memiliki nilai lebih besar sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan kelompok harian ganda (S2 dan M2). Sementara untuk nilai fase, hanya gelombang O1 yang penjalarannya ke arah timur, sementara gelombang lainnya menjalar ke arah barat. Secara spasial, tunggang pasut di Laut Jawa bervariasi dari 0,3 m di bagian tengah pada bujur 108-110° BT dan bertambah tinggi ke arah barat dan timur sampai 1 m. Pengetahuan mengenai variasi spasial karakteristik pasut ini penting dalam mempelajari pola pasut, bidang referensi ketinggian atau kedalaman, atau untuk kerekayasaan seperti manajemen pelabuhan dan instalasi infrastruktur lepas pantai.
Tides are a periodic rising and falling sea level phenomenon that significantly impact all human activities in coastal and maritime regions. This paper discusses the spatial variations of tidal characteristics tides in the Java Sea. The characteristics are mapped from four main tidal components (K1, O1, M2, and S2) extracted from the TPXO9v5 tide model and verified by 14 tidal stations. The verifications show a good agreement between the model data and measurements, with an average root mean square (RMS) of 0.8 - 2.2 cm for tidal components and 7.6 cm for tidal range, and the conformity level for tidal types is 93%. The amplitude of the diurnal tidal components (K1 and O1) is approximately twice that of the semi-diurnal tidal components (S2 and M2). Regarding the phase, only the O1 wave propagates eastward, while the other waves propagate westward. Spatially, the tidal range in the Java Sea varies from 0.3 m in the central part at longitudes 108-110° E, increasing in height as it moves westward and eastward to reach 1 m. Information on the spatial variations in tide characteristics is crucial for studying tidal patterns, tidal datum, and engineering purposes like port management and offshore infrastructure.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-04 07:17:30
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License