skip to main content

Konsentrasi Kadmium (Cd) pada Kerang Darah (Anadara granosa) dari Beberapa Pasar Tradisional di Kota Samarinda, dan Potensi Risikonya Terhadap Kesehatan Manusia

Ardita Dwisepti Andini  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Indonesia
Mohammad Sumiran Paputungan  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Indonesia
Irma Suryana  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Indonesia
*Irwan Ramadhan Ritonga  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu organisme laut yang dimanfaatkan masyarakat kota Samarinda sebagai sumber nutrien. Disisi lain, A. granosa dapat mengakumulasi logam Cd yang berisiko terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi Cd, mengevaluasi hubungan antara Cd dan panjang dan berat, mengkaji dan menganalisis potensi risiko kesehatan dari konsumsi daging A. Granosa. Sampel A. granosa dengan ukuran yang berbeda dibeli dan dikumpulkan dari beberapa pasar tradisional di Kota Samarinda. Proses destruksi dilakukan dengan metode asam dan konsentrasi logam Cd ditentukan dengan spektrometer serapan atom dan dinyatakan dalam µg/g berat basah. Penetapan kajian risiko kesehatan dari logam Cd pada tubuh manusia dihitung menggunakan rumus Perkiraan Asupan Mingguan (EWI), Target Bahaya (HQ) dan Risiko Kanker (TR). Ditemukan konsentrasi Cd pada daging A, granosa berkisar 0,02-16,6 µg/g dengan rerata 5,59±5,10 µg/g. Konsentrasi Cd pada A. granosa dipengaruhi aktifitas manusia secara internal seperti perikanan, pertanian, eksplorasi minyak dan gas serta masukan limbah eksternal melalui aliran sungai. Kajian risiko kesehatan menunjukkan bahwa nilai estimasi asupan mingguan (EWI) pada A. granosa pada orang dewasa dan anak – anak lebih rendah dari nilai asupan mingguan sementara yang dapat ditoleransi (PTWI) dengan nilai 7 µg/kg berat badan perhari. Semua nilai target bahaya (HQ) jauh lebih rendah dari satu. Kemudian, potensi kanker (TR) baik pada orang dewasa dan anak – anak adalah berisiko lemah (≤ 10−6). 

 

Blood cockles (Anadara granosa) are one of the seafood used by the people of Samarinda City as a source of nutrients. On the other hand, A. granosa could accumulate Cd metal which is a risk to human health. This study aimed to determine Cd concentrations, evaluate the relationship between Cd and length and weight, assess and analyze potential health risks from consuming A. granosa. Samples of A. granosa with different sizes were purchased and collected from several traditional markets in Samarinda City. The digestion process was carried out using the acid method and the Cd metal concentration was determined using an atomic absorption spectrometer and expressed in µg/g wet weight. Determination of the health risk assessment of Cd metal in the human body was calculated using the Estimated Weekly Intake (EWI), Hazard Quotient (HQ) and Cancer Risk (TR) formulas. It was found that the Cd concentration in flesh A, granosa ranged from 0.02 to 16.6 µg/g with an average of 5.59±5.10 µg/g. Cd concentrations in A. granosa are influenced by internal human activities such as fishing, agriculture, oil and gas exploration as well as external waste input through river flows. Health risk studies show that the estimated weekly intake (EWI) value of A. granosa in adults and children was lower than the tolerable temporary weekly intake (PTWI) value of 7 µg/kg body weight per day. All target hazard (HQ) values were much lower than one. Then, the potential for cancer (TR) in both adults and children was at low risk (≤ 10−6).

Fulltext View|Download
Keywords: Dewasa; Anak-anak; Kadmium; Kerang; Samarinda

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-24 01:00:24

No citation recorded.