BibTex Citation Data :
@article{BULOMA6907, author = {Saiful Hadi and Denny Sugianto}, title = {Model Distribusi Kecepatan Angin untuk Peramalan Gelombang dengan Menggunakan Metode Darbyshire dan Smb di Perairan Semarang}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {1}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Gelombang merupakan salah satu parameter oseanografi yang sangat mempengaruhi kondisi pantai. Tiga faktor yang menentukan karakteristik gelombang yang dibangkitkan oleh angin yaitu : (1) lama angin bertiup atau durasi angin, (2) kecepatan angin dan (3) fetch (jarak yang ditempuh oleh angin dari arah pembangkitan gelombang atau daerah pembangkitan gelombang) (Baharuddin et all, 2009). Berdasarkan pengolahan data angin tahun 1995 – 2010 didapatkan durasi dan kecepatan angin pada musim Barat untuk angin sedang (11-16 knot) durasi maksimumnya adalah 9 jam dan durasi rata-rata adalah 6 jam, untuk angin agak kuat (17-21 knot) durasi maksimumnya adalah 8 jam dan durasi rata-rata adalah 1 jam, untuk angin kuat (22-27 knot) durasi maksimumnya adalah 2 jam dan durasi rata-rata adalah 1 jam. Untuk musim Peralihan durasi maksimum angin sedang adalah 10 jam dan durasi rata-rata adalah 6 jam untuk angin agak kuat durasi maksimumnya adalah 8 jam dan durasi rata-rata adalah 1 jam, untuk durasi angin kuat durasi maksimum adalah 2 jam dan durasi rata-rata adalah 1. Pada musim Timur durasi maksimum angin sedang adalah 9 jam dan durasi rata-rata adalah 5 jam, untuk durasi maksimum dan rata-rata angin agak kuat adalah 1 jam, untuk durasi maksimum dan rata-rata angin kuat adalah 1 jam.Berdasarkan hasil peramalan gelombang didapatkan untuk musim Barat tinggi gelombang maksimum di Perairan Semarang mencapai 2 meter dengan periode 6,8 detik, pada musim Peralihan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,99 meter dengan periode 6,8 detik, sedangkan pada musim Timur tinggi gelombang maksimum mencapai 1,49 meter dengan periode 6,1 detik. Kata Kunci : Gelombang, Durasi Angin, Kecepatan Angin Perairan Semarang }, issn = {2550-0015}, pages = {25--32} doi = {10.14710/buloma.v1i3.6907}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/6907} }
Refworks Citation Data :
Gelombang merupakan salah satu parameter oseanografi yang sangat mempengaruhi kondisi pantai. Tiga faktor yang menentukan karakteristik gelombang yang dibangkitkan oleh angin yaitu : (1) lama angin bertiup atau durasi angin, (2) kecepatan angin dan (3) fetch (jarak yang ditempuh oleh angin dari arah pembangkitan gelombang atau daerah pembangkitan gelombang) (Baharuddin et all, 2009). Berdasarkan pengolahan data angin tahun 1995 – 2010 didapatkan durasi dan kecepatan angin pada musim Barat untuk angin sedang (11-16 knot) durasi maksimumnya adalah 9 jam dan durasi rata-rata adalah 6 jam, untuk angin agak kuat (17-21 knot) durasi maksimumnya adalah 8 jam dan durasi rata-rata adalah 1 jam, untuk angin kuat (22-27 knot) durasi maksimumnya adalah 2 jam dan durasi rata-rata adalah 1 jam. Untuk musim Peralihan durasi maksimum angin sedang adalah 10 jam dan durasi rata-rata adalah 6 jam untuk angin agak kuat durasi maksimumnya adalah 8 jam dan durasi rata-rata adalah 1 jam, untuk durasi angin kuat durasi maksimum adalah 2 jam dan durasi rata-rata adalah 1. Pada musim Timur durasi maksimum angin sedang adalah 9 jam dan durasi rata-rata adalah 5 jam, untuk durasi maksimum dan rata-rata angin agak kuat adalah 1 jam, untuk durasi maksimum dan rata-rata angin kuat adalah 1 jam.Berdasarkan hasil peramalan gelombang didapatkan untuk musim Barat tinggi gelombang maksimum di Perairan Semarang mencapai 2 meter dengan periode 6,8 detik, pada musim Peralihan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,99 meter dengan periode 6,8 detik, sedangkan pada musim Timur tinggi gelombang maksimum mencapai 1,49 meter dengan periode 6,1 detik.
Kata Kunci : Gelombang, Durasi Angin, Kecepatan Angin Perairan Semarang
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 22:06:56
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License