BibTex Citation Data :
@article{BULOMA69136, author = {Gina Fauziyah and Bambang Yulianto and Subagiyo Subagiyo}, title = {Kajian Mikroplastik Pada Kerang Hijau (Perna viridis) dari Lokasi Budidaya dan Pasar di Kota Semarang Serta Efektivitas Depurasinya}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {akumulasi; depurasi; mikroplastik; kerang hijau}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan dan karakteristik mikroplastik (MP) yang terakumulasi pada kerang hijau ( Perna viridis ) dari empat lokasi di Kota Semarang, serta mengevaluasi efektivitas depurasi dalam mengurangi kandungan MP. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif-analitik dan eksperimental. Sampel kerang dibedakan berdasarkan ukuran (kecil 2–5 cm dan besar >5 cm), masing-masing sebanyak 15 ekor dari setiap lokasi. Mikroplastik dianalisis menggunakan mikroskop stereo melalui teknik pencacahan visual, berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran partikel. Depurasi dilakukan terhadap 15 ekor kerang dari lokasi budidaya Tambak Lorok selama 96 jam menggunakan sistem sirkulasi air laut yang telah didesinfeksi, dengan pengamatan setiap 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan MP tertinggi pada kerang kecil ditemukan di BTL ST.3 (13.892,97 ± 6700,45 partikel/kg) dan pada kerang besar di PTL (14.469,49 ± 746,38 partikel/kg). Bentuk MP yang teridentifikasi meliputi fiber, film, fragmen, dan pelet, dengan warna dominan merah, cokelat, biru, dan hitam. Proses depurasi menunjukkan penurunan jumlah partikel MP dari 44 menjadi 6,8 partikel/kerang, dengan efektivitas sebesar 88,28% pada jam ke-96. Hasil ini menunjukkan bahwa kerang hijau di seluruh lokasi telah terkontaminasi MP, namun kandungannya dapat dikurangi secara signifikan melalui proses depurasi }, issn = {2550-0015}, pages = {449--456} doi = {10.14710/buloma.v14i3.69136}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/69136} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan dan karakteristik mikroplastik (MP) yang terakumulasi pada kerang hijau (Perna viridis) dari empat lokasi di Kota Semarang, serta mengevaluasi efektivitas depurasi dalam mengurangi kandungan MP. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif-analitik dan eksperimental. Sampel kerang dibedakan berdasarkan ukuran (kecil 2–5 cm dan besar >5 cm), masing-masing sebanyak 15 ekor dari setiap lokasi. Mikroplastik dianalisis menggunakan mikroskop stereo melalui teknik pencacahan visual, berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran partikel. Depurasi dilakukan terhadap 15 ekor kerang dari lokasi budidaya Tambak Lorok selama 96 jam menggunakan sistem sirkulasi air laut yang telah didesinfeksi, dengan pengamatan setiap 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan MP tertinggi pada kerang kecil ditemukan di BTL ST.3 (13.892,97 ± 6700,45 partikel/kg) dan pada kerang besar di PTL (14.469,49 ± 746,38 partikel/kg). Bentuk MP yang teridentifikasi meliputi fiber, film, fragmen, dan pelet, dengan warna dominan merah, cokelat, biru, dan hitam. Proses depurasi menunjukkan penurunan jumlah partikel MP dari 44 menjadi 6,8 partikel/kerang, dengan efektivitas sebesar 88,28% pada jam ke-96. Hasil ini menunjukkan bahwa kerang hijau di seluruh lokasi telah terkontaminasi MP, namun kandungannya dapat dikurangi secara signifikan melalui proses depurasi
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-10-18 22:31:18
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License