skip to main content

REKAYASA TEKNOLOGI TRANSPLANTASI LAMUN (Enhalus acoroides)DI KAWASAN PADANG LAMUN PERAIRAN PRAWEAN BANDENGAN JEPARA

*Febriyantoro Febriyantoro  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ita Riniatsih  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hadi Endrawati  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Lamun adalah sumber makanan bagi beberapa jenis herbivora seperti penyu, dugong dan beberapa jenis invertebrata. Fungsi lamun tidak banyak dipahami, banyak padang lamun yang rusak oleh berbagai aktivitas manusia.Lamun berkurang secara cepat di berbagai belahan dunia akibat dari kegiatan manusia seperti kerusakan secara mekanis (pengerukan dan jangkar), eutrofikasi, budidaya perikanan, pengendapan, pengaruh pembangunan konstruksi pesisir, dan perubahan jaring makanan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan transplantasi lamun berdasar laju pertumbuhan dan tingkat keberlangsungan hidup (SR) dengan dengan penerapan metode Frame tabung bambu, Plugs, Fastening waring di perairan Prawean Bandengan Jepara agar lamun dapat dikembangkan dengan teknologi ramah lingkungan yaitu menggunakan bambu dan keberadaanya masih tetap lestariPenelitian dilakukan dengan observasi lapangan selama 6 Minggu pada tanggal 17 September – 1 November 2012 . Metode yang digunakan untuk analisis  adalah metode eksperimental yang dilakukan di lapangan. Berdasarkan hasil One-way ANOVA, diketahui bahwa laju pertumbuhan transplantasi lamun dari ketiga metode tersebut tidak berbeda nyata. Tingkat keberhasilan unit transplantasi lamun untuk metode Frame Tabung Bambu sebesar 95%, metode Plugs sebesar 100%dan metode Fastening Waring sebesar 100%. Laju pertumbuhan unit transplantasi lamun di Perairan Prawean Bandengan Jepara dengan metode Frame Tabung Bambu memliki rata-rata sebesar (0,70 cm/hari ± 0.06), sedangkan untuk metode Plugs sebesar (0,78 cm/hari ± 0.09) dan metode Fastening Waring sebesar (0,71 cm/hari ± 0.05).

Kata Kunci : Perairan Prawean Bandengan Jepara, Transplantasi lamun, metode Frame Tabung Bambu, metode Plugs, metode Fastening Waring.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 18:57:36

No citation recorded.