skip to main content

KAJIAN POLA ARUS DI PERAIRAN NUSA TENGGARA BARAT DAN SIMULASINYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL MATEMATIK

*Dwi Haryo Ismunarti  -  Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK UNDIP, Indonesia
Baskoro Rochaddi  -  Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK UNDIP

Citation Format:
Abstract

Penelitian telah dilakukan di perairan Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tiga musim : peralihan (22 – 25 Mei 2009), musim timur (23-26 Juli 2009), dan musim barat (19 – 22 Nofember 2009). Lokasi penelitian tersebar di dua wilayah yaitu perairan Pulau Lombok, tepatnya di perairan Tanjung Sira (stasiun 1), dan Ampenan (stasiun 2) di Kabupaten Lombok Barat dan di perairan Teluk Saleh (stasiun 3) Sumbawa Besar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi pola arus di perairan Nusa Tenggara Barat baik melalui pengukuran lapangan maupun menggunakan model matematik. Pengukuran kecepatan dan arah arus menggunakan current meter tipe valeport. Pola arus pada musim peralihan dengan kecepatan arus rata-rata berkisar 0,053 – 0,223 m/det dengan arah menuju ke tenggarabaratdaya (arah 132o224o). Pola arus pada musim timur dengan kecepatan arus rata-rata berkisar 0,048 – 0,130 m/det dengan arah menuju ke baratdaya (arah 182o262o). Sedangkan pola arus pada musim barat dengan kecepatan arus rata-rata berkisar 0,092 – 0,177 m/det dengan arah menuju ke tenggara (arah 142o171o). Berdasarkan model matematik, terdapat perbedaan pola arus di sebelah utara NTB dan sebelah selatan. Kecepatan arus bervariasi antara 0,070 – 0,351 m/det. Kecepatan arus terbesar berada pada daerah selat seperti antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Kata kunci :     pola arus, musim peralihan, musim timur, musim barat, model matematik, perairan Nusa Tenggara Barat.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-28 04:04:26

No citation recorded.