skip to main content

Penilaian Analisis Cluster dan Non-Metric Multidimensional Scalling terhadap Struktur Komunitas Mangrove di Desa Bagan Serdang, Sumatera Utara

Livia Chasinta Surbakti  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh, Indonesia
Erlangga Erlangga  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh, Indonesia
*Syahrial Syahrial  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh, Indonesia
Fitra Wira Hadinata  -  Program Studi Manajemen Sumberdaya Perarian Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Indonesia
Hayatun Nufus  -  Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar, Indonesia
Rika Anggraini  -  Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia
Nella Tri Agustini  -  Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Indonesia
Yusyam Leni  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia
Febrina Rolin  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Indonesia
Risnita Tri Utami  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Buletin Oseanografi Marina under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Analisis multivariat seperti cluster dan nMDS sering digunakan untuk membantu interpretasi data lingkungan, sedangkan struktur komunitas vegetasi tumbuhan sangat berguna dalam mendeskripsikan ekologi suatu ekosistem, sehingga kajian penilaian analisis cluster dan nMDS terhadap struktur komunitas mangrove Desa Bagan Serdang dilakukan pada bulan September 2021. Hal ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas mangrovenya berdasarkan analisis cluster dan nMDS. Vegetasi mangrove dikumpulkan dengan menarik transek kuadran yang tegak lurus garis pantai, kemudian data vegetasi mangrove dievaluasi menggunakan cluster dan nMDS. Keanekaragaman mangrove Desa Bagan Serdang teridentifikasi sebanyak 5 spesies dengan 4 famili, dimana penyebaran mangrovnya tergolong sesekali ditemukan (rata-rata frekuensi relatifnya 20,00%). Zona paling depan didominasi oleh Avicennia lanata, zona tengah didominasi oleh Rhizophora apiculata dan zona belakang didominansi oleh Rhizophora mucronata. Kerapatan mangrovenya berkisar antara 22,22 – 1222,22 ind/ha dan INP berkisar antara 9,64 – 231,78% dengan kerapatan vegetasi zona depan maupun tengah membentuk satu kelompok yang mengindikasikan kondisi kerapatannya hampir sama. Selanjutnya untuk INP, vegetasi zona depan dan tengah membentuk satu kelompok dengan spesies yang berperan penting adalah A. lanata serta R. apiculata, sedangkan di zona belakang, spesies yang berperan pentingnya adalah R. mucronata, E. agallocha dan X. granatum. Selain itu, basal area vegetasi mangrove Desa Bagan Serdang berkisar antara 278,22 – 654,35 m2/ha dengan basal area vegetasi zona depan maupun belakang memiliki tingkat kedewasaan yang hampir sama, sehingga membentuk satu kelompok. Kajian ini mengungkapkan adanya komposisi spesies mangrove campuran dengan perkembangan kedewasaan mangrovenya berbeda-beda. Data yang diinfokan dalam kajian ini akan menjadi baseline pengelolaan mangrove di Desa Bagan Serdang dan upaya konservasi di Provinsi Sumatera Utara maupun Indonesia.

 

 

Multivariate analyses such as clusters and nMDS are frequently used to facilitate in the interpretation of environmental data. In contrast, the community structure of plant vegetation is immensely useful in describing the ecology of an ecosystem. In September 2021, studies on the mangrove community structure of Bagan Serdang Village were conducted using cluster analysis and nMDS. It proposes to use cluster analysis and nMDS to determine the structure of the mangrove community. Mangrove vegetation was collected by pulling quadrant transects perpendicular to the shoreline, and the data was analyzed using clusters and nMDS. The diversity of mangroves in Bagan Serdang Village was identified as 5 species with 4 families, with mangrove distribution classified as occasional (average relative frequency of 20,00%). Avicennia lanata dominates the front zone, Rhizophora apiculata dominates the middle zone, and R. mucronata dominates the back zone. The mangrove density ranges from 22,22 to 1222,22 ind/ha, and the INP ranges from 9,64 to 231,78%, with the vegetation density in the front and middle zones forming one group that shows nearly the same density conditions. Furthermore, for the INP, the front and middle zone vegetation formed a group with species that played an important role which were A. lanata and R. apiculata, while species that played an important role in the rear zone were R. mucronata, E. agallocha, and X. granatum. Furthermore, the basal area of the mangrove vegetation in Bagan Serdang Village ranges from 278,22 to 654,35 m2/ha, with the basal area of the vegetation zones front and back having nearly the same maturity level, forming a single group. This study reveals the presence of a mixed mangrove species composition with different mangrove maturity developments. The data presented in this study will be the baseline for mangrove management in Bagan Serdang Village and conservation efforts in North Sumatra Province and Indonesia.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Bagan Serdang; cluster; mangrove; nMDS; struktur komunitas

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-02 09:57:23

No citation recorded.