BibTex Citation Data :
@article{BULOMA69965, author = {Meri Pardede and Deddy Bakhtiar and Jarulis Jarulis and Ayub Sugara and Iwan Nirawandi and Setio Margono}, title = {Analisis Pertumbuhan Fragmen Karang Heliopora sp. pada Substrat Tipe Web Spider di Perairan Pulau Tikus}, journal = {Buletin Oseanografi Marina}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Coral recover; El Nino, survival rate; transplantation}, abstract = { Pulau Tikus adalah sebuah pulau kecil di Samudera Hindia yang berjarak sekitar 9 km dari Kota Bengkulu. Kondisi tutupan karang hidup yang rendah dan pemulihan kondisi terumbu karang sangat lambat, sehingga intervensi rehabilitasi melalui transplantasi karang sangat diperlukan untuk mengembalikan fungsi ekosistem terumbu karang yang telah rusak. Transplantasi karang yang digunakan adalah metode rak besi tipe spider web, cara ini dianggap sebagai salah satu teknik rehabilitasi karang yang paling berhasil. Salah satu jenis life form karang yang banyak ditemukan di Pulau Tikus adalah life form karang Heliopora, sehingga life form karang ini dijadikan objek untuk transplantasi karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan dan kelangsungan hidup fragmen Heliopora yang ditransplantasikan pada substrat tipe spider web di perairan Pulau Tikus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan mengamati pertumbuhan fragmen karang pada 3 rangka web spider setiap 2 bulan selama 6 bulan serta menghitung jumlah fragmen karang yang mati selama pemeliharaan. Hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai rata-rata pertumbuhan tinggi fragmen Heliopora selama 6 bulan pengamatan adalah 1,3 mm/bulan, sedangkan rata-rata pertumbuhan untuk lebar fragmen Heliopora adalah 1,75 mm/bulan. Transplantasi fragmen Heliopora pada rangka web spider di perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu dikatakan berhasil dengan tingkat kelangsungan hidup sekitar 50-75%. Tingkat kelangsungan hidup yang rendah diduga karena adanya aktivitas antropologi nelayan penangkapan ikan. }, issn = {2550-0015}, pages = {457--466} doi = {10.14710/buloma.v14i3.69965}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/69965} }
Refworks Citation Data :
Pulau Tikus adalah sebuah pulau kecil di Samudera Hindia yang berjarak sekitar 9 km dari Kota Bengkulu. Kondisi tutupan karang hidup yang rendah dan pemulihan kondisi terumbu karang sangat lambat, sehingga intervensi rehabilitasi melalui transplantasi karang sangat diperlukan untuk mengembalikan fungsi ekosistem terumbu karang yang telah rusak. Transplantasi karang yang digunakan adalah metode rak besi tipe spider web, cara ini dianggap sebagai salah satu teknik rehabilitasi karang yang paling berhasil. Salah satu jenis life form karang yang banyak ditemukan di Pulau Tikus adalah life form karang Heliopora, sehingga life form karang ini dijadikan objek untuk transplantasi karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan dan kelangsungan hidup fragmen Heliopora yang ditransplantasikan pada substrat tipe spider web di perairan Pulau Tikus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan mengamati pertumbuhan fragmen karang pada 3 rangka web spider setiap 2 bulan selama 6 bulan serta menghitung jumlah fragmen karang yang mati selama pemeliharaan. Hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai rata-rata pertumbuhan tinggi fragmen Heliopora selama 6 bulan pengamatan adalah 1,3 mm/bulan, sedangkan rata-rata pertumbuhan untuk lebar fragmen Heliopora adalah 1,75 mm/bulan. Transplantasi fragmen Heliopora pada rangka web spider di perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu dikatakan berhasil dengan tingkat kelangsungan hidup sekitar 50-75%. Tingkat kelangsungan hidup yang rendah diduga karena adanya aktivitas antropologi nelayan penangkapan ikan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-10-18 22:31:39
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to BULOMA as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
BULOMA journal and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in BULOMA are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Buloma is published by Departement of Oceanography, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License