skip to main content

COMPENSATION SYSTEM OF WAQF LAND ACQUIRED FOR DEVELOPING PUBLIC INTEREST

*Rofi Wahanisa scopus  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Suhadi Suhadi  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Aprila Niravita  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2022 Diponegoro Law Review under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
A number of activities related to land acquisition for public interest use waqf. The principle of waqf is derived from Islamic Law in which wakif (the owner) donates waqf (in the form of land) to nazhir (the manager of the edified property) for worship purposes. The problems in this paper consist of whether there is a system regarding waqf land acquired for public interest, and how compensation and supervision are given regarding waqf land acquired for developing public interest. Using normative legal research with legislation and conceptual approach, this paper argues that acquisition of waqf land is regulated in Law No. 2/2012 on Land Acquisition for Developing Public Interest and Law No. 41/2004 on Waqf. it is regulated that compensation will be given to nazhir for waqf land acquired. It also regulates that the status of waqf land can be changed into non-waqf one for public interest through exchange mechanism. In order to provide legal certainty over waqf land acquired for public interest, legislation on land acquisition needs to be harmonized with legislation on waqf.
Fulltext View|Download
Keywords: Waqf Land; Land Acquisition; Public Interest

Article Metrics:

  1. Ab Ghani, Sayuti, and Burhanuddin Jalal. “Isu Pendaftaran Tanah Wakaf Dalam Kanun Tanah Negara (KTN) 1965: Satu Kajian Menurut Perspektif Islam.” Journal of Fatwa Management and Research 16, no. 2 (2019): 101–111. https://jfatwa.usim.edu.my/index.php/jfatwa/article/view/250
  2. Abrar, Abrar. “Hak Penguasaan Negara Atas Pertambangan Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.” Universitas Padjajaran, 1999
  3. Adinegoro, Kurnia Rheza Randy. “Perubahan Status Harta Benda Wakaf Berupa Tanah.” Jurnal Pertanahan 11, no. 1 (2021). https://103.123.13.129/index.php/jp/article/view/38
  4. Aini, Nur. “Perlindungan Hukum Tanah Wakaf Yang Tidak Bersertifikat Di Kabupaten Enrekang.” Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum 6, no. 2 (2019): 219–229. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Jurisprudentie/article/view/9767
  5. Arifin, Mohammad Syamsul. “Peranan Badan Wakaf Indonesia Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf.” Jurnal Hukum dan Kenotariatan 4, no. 1 (2020): 27–40. http://riset.unisma.ac.id/index.php/hukeno/article/view/6446
  6. Azriati, Azriati, Jamaluddin Jamaluddin, and Hamdani Hamdani. “Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf Masjid (Studi Kasus Di Gampong Ulee Tanoh Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum (JIM FH) Universitas Malikussaleh 2, no. 3 (2019)
  7. Bessant, Judith. Talking Policy: How Social Olicy in Made. Crows Mest: Allen and Unwin, 2006
  8. Choiriyah, Choiriyah. “Wakaf Produktif Dan Tata Cara Pengelolaannya.” Islamic Banking : Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah 2, no. 2 (2017): 25–34. https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank/article/view/29
  9. Damayanti, Ekasari, and Yuwanto Yuwanto. “Pelaksanaan Tukar Guling (Ruislag) Tanah Wakaf Di Kota Semarang Untuk Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa.” Journal of Politic and Government Studies 8, no. 4 (2019): 351–360. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/viewFile/25064/22316
  10. Direktorat Pemberdayaan Wakaf Departemen Agama RI. Bunga Rampai Perwakafan. Jakarta: Departemen Agama RI, 2006
  11. Fahruroji, Fahruroji. “IstibdᾹl Wakaf: Ketentuan Hukum Dan Modelnya.” Misykat: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah dan Tarbiyah 2, no. 1 (2017): 111–150. https://pps.iiq.ac.id/jurnal/index.php/MISYKAT/article/view/34
  12. Fatimah, Fatimah. “Pendaftaran Tanah Wakaf Dalam Konteks Kepastian Hukum Hak Atas Tanah.” Jurnal Hukum Samudra Keadilan 13, no. 2 (2018): 286–294. https://ejurnalunsam.id/index.php/jhsk/article/view/908
  13. Gallantry, Tegar, Yusuf Hidayat, and Fokky Fuad Wasitaatmadja. “Penerapan Prinsip Keadilan Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Menurut Hukum Tanah Nasional Dan Hukum Islam.” Jurnal Magister Ilmu Hukum 6, no. 1 (2021): 62–78. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/JMIH/article/viewFile/797/557
  14. Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi, Dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan, 1997
  15. Idrus, Ali. “Analisis Atas Lembaga Wakaf Dalam Menjalankan Wakaf Produktif Pada Yayasan Dompet Dhuafa.” Misykat al-Anwar : Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat 3, no. 2 (2020): 311–328. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/view/8724/5127
  16. Mahasna, Ali Salama, and Nani Almuin. “Analisis Hukum Tukar Guling Tanah Wakaf: Studi Kasus Tanah Wakaf Di Indonesia.” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam 12, no. 1 (2019): 86–104. https://jurnal.bwi.go.id/index.php/awqaf/article/view/14
  17. Mubarok, Jaih. Wakaf Produktif. Bandung: Rafika Offset, 2008
  18. Mufidah, Yeni Rohmatul. “Status Hukum Tanah Wakaf: Penjualan Tanah Wakaf Masjid Baiturrohman Untuk Pembiayaan Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Kasus Di Dusun Kalirejo, Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.” Sakina: Journal of Family Studies 3, no. 1 (2019): 1–12. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/351
  19. Mukhlas, Oyo Sunaryo. Pranata Sosial Hukum Islam. Bandung: Refika Aditama, 2015
  20. Pitasari, Pitasari, I Gusti Nyoman Guntur, and Sri Kistiyah. “Problematika Penyelesaian Pelepasan Tanah Wakaf, Tanah Desa, Dan Tanah Instansi Pemerintah Untuk Bandara Baru Di Yogyakarta.” Tunas Agraria 3, no. 1 (2020): 30–49. https://www.jurnaltunasagraria.stpn.ac.id/index.php/JTA/article/view/66
  21. Ratnasari, Variahatul, and Ahmad Ajib Ridlwan. “Persepsi Nazhir Dalam Pendaftaran Tanah Wakaf.” Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah 10, no. 2 (2019): 80–94. https://muqtasid.iainsalatiga.ac.id/index.php/muqtasid/article/view/2843
  22. Samekto, FX Adji. Pergeseran Pemikiran Hukum Dari Era Yunani Menuju Postmodernisme. Jakarta: Konpress, 2015
  23. Sandia, Muhammad. “Analisis Kepastian Hukum Hak Milik Atas Tanah Wakaf Dalam Konsepsi Hukum Agraria Dan Hukum Islam.” Al Mashlahah Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam 2, no. 3 (2014): 219–226. http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/am/article/view/121
  24. Sihombing, BF. Pergeseran Kebijakan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Pemerintah Dan Swasta (Studi Kasus Pengaturan Pemilikan, Penguasaan Tanah Di Provinsi DKI). Jakarta: Universitas Indonesia, 2004
  25. Sumardjono, Maria S. W. Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi Dan Implementasi. Jakarta: Kompas, 2007
  26. Tjung, Aurelia Nadya Pricilia, Debby Eka Kartikasari, and Choiryzha Rochmatul Hilma. “Kedudukan Tanah Wakaf Yang Dikuasai Ahli Waris.” Perspektif 24, no. 2 (2019): 106–117. http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/704
  27. Triyanta, Agus, and Mukmin Zakie. “Problematika Pengelolaan Tanah Wakaf: Konsep Klasik Dan Keterbatasan Inovasi Pemanfaatannya Di Indonesia.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 21, no. 4 (2014): 583–606. https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/4602
  28. Pelaksanaan Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, 2006
  29. “Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.” Indonesia, 2012
  30. “Wakaf.” Indonesia, 2004

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 01:34:35

No citation recorded.