skip to main content

Parohan: Strategi Politik Lokal Orang Rimba dalam Menghadapi Tekanan Kontestasi Penguasaan Lahan

*Verdi Wahyu Cahyadi  -  Departemen Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur 55281, Yogyakarta, Indonesia
Setiadi Setiadi  -  Departemen Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur 55281, Yogyakarta, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini secara umum membahas tentang permasalahan konflik lahan yang terjadi antara Komunitas Orang Rimba dengan pihak perusahaan. Pembahasan difokuskan pada uraian tentang sejarah dan bentuk strategi adaptasi yang dilakukan oleh Komunitas Orang Rimba dalam menghadapi permasalahan konflik lahan dengan pihak perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan data kedalam beberapa  kelompok dan  kemudian menganalisisnya menggunakan sudut pandang emik dan etik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik antara komunitas Orang Rimba dengan pihak perusahaan terjadi dikarenakan adanya tumpang tindih klaim lahan dan perbedaan kepentingan di antara keduanya. Untuk melawan dominasi pihak perusahaan, Orang Rimba menciptakan strategi yang dikenal dengan istilah parohan. Parohan merupakan hubungan kerjasama dalam hal pengelolaan lahan yang dilakukan oleh Orang Rimba dengan para pendatang. Sistem kerjasama parohan tidak hanya sebatas hubungan kerja, akan tetapi menciptakan pola hubungan sosial-ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan. Sistem parohan kemudian menciptakan hubungan ketergantungan dan aliansi untuk saling melindungi di antara keduanya (Orang Rimba dan para pendatang), dalam upaya untuk menghadapi dominasi dan ancaman dari pihak perusahaan dalam kontestasi penguasaan lahan.

Fulltext View|Download
Keywords: Orang Rimba; Parohan; Adaptasi; Konflik; Perubahan

Article Metrics:

  1. Aritonang Robert, dkk. 2010. Orang Rimba Menantang Zaman. Jambi: Komunitas Konservasi Indonesia Warsi
  2. Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset”Memilih Diantara Lima Pendekatan”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Fadli, Ardiansyah. 2021. Sepanjang 2020 Konflik Agraria 241 Kasus, Tertinggi Sektor Perkebunan. Dalam https://www.kompas.com/properti/read/2021/01/06/160000521/sepanjang-2020-konflik-agraria-241-kasus-tertinggi-sektor-perkebunan diakses pada Senin, 14 Maret 2022, pukul 14.03 WIB
  4. GRS, PT. 2020. Resume Hasil Penilikan I Penilaian Kinerja PHPL PT. Lestari Asri Jaya. Dalam https://global-resource.co.id/wp-content/uploads/2020/03/Resume-Penilikan-I-PHPL-PT-Lestari-Asri-Jaya-2019.pdf diakses pada Senin, 25 Juni 2022, pukul 15,33 WIB
  5. Lestari, Utama Royal. 2022. Tentang Kami. Dalam https://www.rlu.co.id/about diakses pada Senin, 13 Juni 2022, pukul 13.15 WIB
  6. Pacific, Barito. 2022. Who We Are. Dalam https://www.barito-pacific.com/about-us/who-we-are diakses pada 30 Agustus 2022, pukul 10.00 WIB
  7. Prasetijo, Adi. 2011. Seraj Jajah dan Perlawanan Yang Tersisa: Etnografi Orang Rimba di Jambi. Wedatama Widya Sastra: Jakarta
  8. Redaksi Betahita. 2019. Huma: ada 326 Konflik SDA dan Agraria Sepanjang Tahun 2018. Dalam https://betahita.id/news/detail/2976/huma-ada-326-konflik-sda-dan-agraria-sepanjang-2018.html.html diakses pada 28 Agustus 2022, pukul 19.05 WIB
  9. Semedi, P. (2013). Coast Line Expansion and Social Dynamics. The Comal Estuary 1850s-2010s. Journal of Asian Network for GIS-based Historical Studies Vol, 45, 60
  10. Setiawan, Kodrat. 2015. Konflik Suku Anak Dalam vs Warga Jambi Punya Riwayat Panjang. https://nasional.tempo.co/read/728195/konflik-suku-anak-dalam-vs-warga-jambi-punya-riwayat-panjang
  11. Sihaloho, Martua. 2008. Mencari Alas Akar Konflik Pertanahan: Suatu Tinjauan Dinamika Masyarakat Jawa. Jurnal AGRISEP, Vol. 8 No. 1, hal 41-53
  12. Soekanto, S & Taneko, B.S. 1990. Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi
  13. Pembangunan. Jakarta: Rajawali, T.Th
  14. Suparlan, Pasurdi. 2004. Hubungan Antar Suku Bangsa. Jakarta: YPKIK
  15. Utari. 2020. Tiga Masalah Utama Masyarakat Adat. Dalam https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2020/9/30/1580/tiga-masalah-utama-masyarakat-adat.html diakses pada 14 Juni 2022, pukul 08.50 WIB
  16. Cahyadi, Verdi Wahyu. 2019. Laporan Kegiatan Tim Bukit Tigapuluh. Laporan Internal Pyoyek Suku Adat Marginal. Jambi: Komunitas Konservasi Indonesia Warsi
  17. Cahyadi, Verdi Wahyu. 2021. Laporan Kegiatan Tim Bukit Tigapuluh. Laporan Internal Pyoyek Suku Adat Marginal. Jambi: Komunitas Konservasi Indonesia Warsi

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-19 19:07:41

No citation recorded.