skip to main content

Upaya Pelestarian Kesenian Topeng Bekasi pada Masyarakat Bekasi “Studi Kasus Kelompok Seni Putra Budaya”

*Niken Indraswari Tungga Dewi  -  Department of Social Anthropology, Diponegoro University, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji mengenai upaya pelestarian Kesenian Topeng Bekasi sebagai identitas budaya Bekasi. Bekasi sebagai wilayah kota metropolitan membuat kesenian tradisional di Bekasi mengalami kesulitan dalam bertahan. Selain menghadapi Bekasi sebagai kota metropolitan, Kesenian Topeng Bekasi juga menghadapi tantangan lain yaitu kebertahanan di era modern. Keberadaan pelaku seni di Bekasi membuat eksistensi dari Kesenian Topeng Bekasi masih terjaga sampai saat ini. Salah satu dari pelaku seni tersebut ialah Kelompok Seni Putra Budaya. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang mendorong Kelompok Seni Putra Budaya dalam mempertahankan Kesenian Topeng Bekasi, tantangan apa yang dihadapi, dan bentuk pelestarian yang dilakukan Kelompok seni tersebut. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.

Hasil dari penelitian ini Kelompok Seni Putra Budaya memiliki alasan yang mendorong mereka dalam upaya pelestarian yaitu keturunan keluarga, relasi keluarga, perubahan sakral ke profan, dan Kesenian Topeng Bekasi sebagai media pelepas nadzar. Sedangkan hambatan yang dirasakan yaitu rekruitmen anggota yang sulit, tata letak panggung, hambatan dalam edukasi, dan persaingan dengan kesenian lainnya. Adapun bentuk pelestarian yang mereka lakukan yaitu dengan pendirian sanggar, modifikasi, marketing, dan melakukan pertunjukan Kesenian Topeng Bekasi secara terus menerus.

Kata Kunci: Topeng, Kesenian, Pelestarian, Metropolitan, Kelompok Seni

 

ABSTRACT

This study examines the efforts to preserve the Bekasi Mask Art as Bekasi cultural identity. Bekasi as a metropolitan city areas in Indonesia makes traditional arts in Bekasi have difficulty in surviving. The Bekasi Mask Arts not only faces metropolitan city, but it also faces another challenge that is survival in the modern era. Furthermore, the existence of art performers in Bekasi makes the existence of Bekasi Mask Arts still maintained to this day. One of the performers of the arts is the Putra Budaya Art Group.

            The aim of this study is that to find out the reasons which encourage the Putra Budaya Art Group to maintain the Bekasi Mask Arts, what challenges it faces, and the form of preservation conducted by the arts group. Moreover, the approach used was a qualitative approach with case study research methods.

The result of this study shows that Putra Budaya Art Group has reasons which encourage them in conservation efforts that are family ancestry, family relations, changes from sacred to profane, and Bekasi Mask Arts as a medium for releasing vows. Meanwhile, the obstacles faced are difficult member recruitment, stage layout, barriers to education, and competition with other arts. In addition, the forms of preservation which they conduct are the establishment of studios, modifications, marketing, and continuous performances of the Bekasi Mask Art.

Key words: Mask, Art, Preservation, Metropolitan, Art Group

Fulltext View|Download
Keywords: anthropology; mask; art; preservation; metropolitan; art group

Article Metrics:

  1. Adeng. 2014. Sejarah Sosial Kota Bekasi. Jurnal Patanjala 6(3) : 397-412
  2. Anggraeni, Febi Dwi., dan Rakhmat Hidayat. 2020. Penguatan Identitas sebagai Strategi Bertahan Warga Adat. Jurnal: Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development 2 (2): 75-84
  3. Al Qutuby, Sumanto., dan Izak Y.M. Lattu. 2019. Tradisi dan Kebudayaan Nusantara. Semarang: eLSA Press
  4. Bussmann, Richard. 2014. Great and Little Traditions in Egyptology. Journal 10th Egyptological Temple Conference: Agyptische Temple between Standardization and individuality: 37-48
  5. BPS Kota Bekasi. 2021. Kecamatan Mustikajaya dalam Angka 2021 (Mustikajaya Subdistrict in Figures 2021). Bekasi: BPS Kota Bekasi
  6. BPS Kota Bekasi. 2022. Kota Bekasi dalam Angka (Bekasi Municipality in Figures) 2022. Bekasi: BPS Kota Bekasi
  7. Camelia, Arini. 2016. Kontinuitas, Perubahan, dan Perkembangan Kesenian Topeng Bekasi Kelompok Sinar Seli Asih di Kecamatan Rawa Lumbu kota Bekasi. Skripsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  8. Carl, Cater, et.al. 2021. Cultural identity through an educational school trip: Voices of native Papuan students. Journal Tourism Managements Perspectives 38
  9. Coleman, J.S. 2009. Social Capital in the Creation of Human Capital. The American Journal of Sociology, vol. 94
  10. Darmoko, Puji Dwi. 2012. Kesenian Sintren dalam Tarikan Tradisi dan Modernitas. Jurnal stitpemalang
  11. Edwin, David Asante, et.al. 2020. When Tradition Meets Modernity in Land Registration: Evidence from Dagbon, Ghana. Journal Land, 9(416)
  12. Field, John. 2010. Modal Sosial (tejemahan). Bantul: Kreasi Wacana
  13. Fukuyama, Francis. 2002. Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Terj Rusiani. Yogyakarta: Qalam
  14. Hasbullah, Jousari. 2006. Social Capital, Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. Jakarta: MR-United Press
  15. Jamaludin, Nasrullah Adon. 2016. Sosiologi Pembangunan. Bandung: CV Pustaka Setia
  16. Khumaidi, Ahmad. 2012. Kesenian Tradisional dan Benda Bersejarah di Kabupaten Bekasi. Bekasi: CV. Ilalang Cipta Media
  17. Koentjaraningrat. 2015. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  18. Leliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusa Media
  19. Leve, Lauren. 2011. Identity. Journal Current Anthropology 52(4): 513-535
  20. Masyhuri, Muhammad. 2015. Mempertemukan Tradisi dan Modernitas dalam Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1)
  21. Middendorf, Stefanie. 2012. Mass Culture as Modernity Introductory Thoughts. Journal of Modern European History / Zeitschrift für moderne europäische Geschichte / Revue d'histoire européenne contemporaine 10 (2): 147-151
  22. Moleong, Lexy J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya
  23. Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : Remaja Rosdakarya
  24. Mukti, Reza Aditya. 2014. Kota Bekasi: Perkembangan Sebuah Kota Industri 1950-1997. Skripsi, Universitas Gajah Mada Yogyakarta
  25. Pratiwi, Maria Elisa Ayu. 2015. Kesenian Topeng Bekasi Sinar Seli Asih Kontinuitas dan Perubahan Simbol Kesuburan di Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi. Skripsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  26. Putri, Juniar Nurpratama. 2019. Tari Lipet Gandes pada Kesenian Topeng Bekasi di Sanggar Margasari Kacrit Putera Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Skripsi, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
  27. Rosyadi. Peta Budaya Kabupaten Bekasi, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
  28. Setiabudi, Agus, Rosyadi, dan Rusnandar. 2010. Kesenian Tradisional di Kota Bekasi (Laporan Pendataan). Bandung: BPSNT Bandung
  29. Sopandi. 2009. Sejarah dan Budaya Kota Bekasi, sebuah Catatan Perkembangan Sejarah dan Budaya Masyarakat Bekasi. Bekasi: Disbudpora
  30. Stanley, Maththew L, et.al. 2021. Cultural Identity Changes the Accessibility of Knowledge. Journal of Applied Research in Memory and Cognition 10: 44-45
  31. Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D Bandung: ALFABETA
  32. Sutton, R Anderson. 2013. Musical genre and Hybridity in Indonesia: Simponi Kecapi and Campur Sari. Journal Asian Music: Summer/Fall 44(2): 81-94
  33. Syahra, Rusydi. 2003. Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan budaya (PMB) LIPI, 5 (1): 1-22
  34. Triningsih, Titin Natalia. 2011. Representasi Marginalisasi Etnis Jawa dalam Komedian Situasi “Kejar Tayang” di Trans TV. Skripsi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  35. Yadgar, Yaacov. 2013. Tradition. Journal Human Studies 36(4): 451-470
  36. Yuniar, Dani. 2019. Interaksi Musikal dalam Pertunjukan Kesenian Topeng Betawi. Journal of Art Creation and Research. 14(1): 10-19

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-08 19:33:00

No citation recorded.