BibTex Citation Data :
@article{ENDOGAMI53945, author = {Asri Widayati}, title = {Wadas Melawan: Perjuangan Nilai di Frontier}, journal = {Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi}, volume = {6}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Desa Wadas; Frontier; Perjuangan Nilai}, abstract = { Studi ini merupakan bagian kecil catatan memori perjuangan nilai di atas dan dalam permukaan bumi yang dilakukan oleh Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah dari ancaman pertambangan batuan andesit. Bagian kecil catatan memori ini dipandu oleh pertanyaan: “mengapa Warga Wadas memperjuangan nilai yang ada di atas dan dalam permukaan bumi Wadas?”. Hasil studi etnografi, yang menempatkan etnografi sebagai produk sekaligus proses ini menunjukkan bahwa hubungan yang tidak terpisahkan antara entitas Warga Wadas dengan entitas non-manusia Wadas akan lenyap ketika akses pertambangan batuan andesit masuk ke Desa Wadas. Pertambangan yang hanya melihat Desa Wadas kaya akan batuan andesit tidak sebanding dengan nilai bertahun-tahun lamanya Warga Wadas merawat eksistensi berbagai entitas non-manusia termasuk tanaman pangan seperti durian, kemukus, aren, kapulaga, dan sebagainya, yang telah saling membentuk hubungan resiprokal dengan kehidupan Warga Wadas pada generasi sebelumnya, saat ini, dan selanjutnya. }, issn = {2599-1078}, pages = {147--169} doi = {10.14710/endogami.6.2.147-169}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/endogami/article/view/53945} }
Refworks Citation Data :
Studi ini merupakan bagian kecil catatan memori perjuangan nilai di atas dan dalam permukaan bumi yang dilakukan oleh Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah dari ancaman pertambangan batuan andesit. Bagian kecil catatan memori ini dipandu oleh pertanyaan: “mengapa Warga Wadas memperjuangan nilai yang ada di atas dan dalam permukaan bumi Wadas?”. Hasil studi etnografi, yang menempatkan etnografi sebagai produk sekaligus proses ini menunjukkan bahwa hubungan yang tidak terpisahkan antara entitas Warga Wadas dengan entitas non-manusia Wadas akan lenyap ketika akses pertambangan batuan andesit masuk ke Desa Wadas. Pertambangan yang hanya melihat Desa Wadas kaya akan batuan andesit tidak sebanding dengan nilai bertahun-tahun lamanya Warga Wadas merawat eksistensi berbagai entitas non-manusia termasuk tanaman pangan seperti durian, kemukus, aren, kapulaga, dan sebagainya, yang telah saling membentuk hubungan resiprokal dengan kehidupan Warga Wadas pada generasi sebelumnya, saat ini, dan selanjutnya.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-06 16:21:24
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.