skip to main content

Bagaraksa Alas Mertajati: Ironi Organisasi Pelestarian Danau dan Hutan Adat Dalem Tamblingan

*Biandro Wisnuyana  -  Program Studi Magister Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia., Indonesia
Pande Made Kutanegara  -  Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia., Indonesia
Bambang Hudayana  -  Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jl. Pancasila Bulaksumur No. G-7, Sagan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281., Indonesia
Muhammad Ghofur  -  Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jl. Pancasila Bulaksumur No. G-7, Sagan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281., Indonesia
Open Access Copyright 2023 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Tulisan ini secara umum akan membahas tentang ironi yang terjadi pada masyarakat Adat Dalem Tamblingan (ADT) khususnya warga Desa Gobleg. Ironi tersebut terjadi karena  terbentuknya sebuah organisasi yang bernama Brasti. Bagian hasil penelitian dan pembahasan memfokuskan tentang apa yang dimaksud dengan Brasti dan Menega. Dalam membuat tulisan ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi, wawancara mendalam serta dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Brasti kurang mendapat atensi yang baik dari warga dikarenakan tidak adanya komunikasi atau sosialisasi kepada mereka. Sehingga, banyak warga yang memiliki prasangka negatif atas terbentuknya organisasi tersebut terutama kepada pihak ketiga yang turut mengakomodasi pembentukan organisasi. Selain itu, tujuan dari organisasi Brasti untuk melestarikan lingkungan di wilayah ADT dianggap sebagai suatu langkah pengaburan sejarah ADT. Jauh sebelum Brasti terbentuk di ADT sudah terdapat kelompok serupa dengan tugas sama yang bernama Menega. Bentuk penolakan yang terjadi adalah penolakan secara tersembunyi karena tidak dilakukan secara terang-terangan melainkan hanya melalui desas-desus, gosip, dan gibah antar sesama warga.

Keyword: Adat Dalem Tamblingan (ADT), Brasti, Menega, Gosip, Warga Gobleg.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-09 02:49:29

No citation recorded.