BibTex Citation Data :
@article{ENDOGAMI52720, author = {Amelia Fatimah and Rudy Sutanto and Agus Adriyanto}, title = {Strategi Pertahanan Perairan Pedalaman di Kota Surakarta}, journal = {Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi}, volume = {6}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {pedalaman; perairan; pertahanan; strategi; Surakarta}, abstract = {Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Kota Surakarta merupakan salah satu wilayah yang dialiri oleh sungai tersebut. Bengawan Solo pernah menjadi jalur masuknya perdagangan ke pulau Jawa sejak sebelum adanya kerajaan di Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bengawan Solo merupakan bagian dari perairan pedalaman Indonesia. Kesejahteraan manusia dan ekosistem sangat bergantung pada perairan pedalaman karena perairan pedalaman. Namun perairan pedalaman masih banyak memperoleh ancaman, terutama ancaman non militer. Ancaman terbanyak di sekitar Bengawan Solo meliputi bencana alam, perusakan lingkungan, dan konflik sosial. Untuk menghadapi ancaman tersebut, diperlukan suatu strategi pertahanan perairan pedalaman dengan memanfaatkan para pemangku kepentingan terkait Sungai Bengawan Solo agar bersinergi dalam mengoptimalkan kekuatannya. Saat ini, Pulau Jawa merupakan center of gravity Indonesia karena Ibu Kota Jakarta berada di dalamnya. Sehingga sistem pertahanan dan keamanan negara masih terpusat di Pulau Jawa.}, issn = {2599-1078}, pages = {56--73} doi = {10.14710/endogami.6.2.56-73}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/endogami/article/view/52720} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-02 20:26:01
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.