skip to main content

Strategi Pertahanan Perairan Pedalaman di Kota Surakarta

*Amelia Fatimah  -  Strategi Pertahanan Laut, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan RI, Jl. Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, Indonesia 10440, Indonesia
Rudy Sutanto  -  Strategi Pertahanan Laut, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan RI, Jl. Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, Indonesia 10440, Indonesia
Agus Adriyanto  -  Strategi Pertahanan Laut, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan RI, Jl. Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, Indonesia 10440, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Kota Surakarta merupakan salah satu wilayah yang dialiri oleh sungai tersebut. Bengawan Solo pernah menjadi jalur masuknya perdagangan ke pulau Jawa sejak sebelum adanya kerajaan di Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bengawan Solo merupakan bagian dari perairan pedalaman Indonesia. Kesejahteraan manusia dan ekosistem sangat bergantung pada perairan pedalaman karena perairan pedalaman. Namun perairan pedalaman masih banyak memperoleh ancaman, terutama ancaman non militer. Ancaman terbanyak di sekitar Bengawan Solo meliputi bencana alam, perusakan lingkungan, dan konflik sosial. Untuk menghadapi ancaman tersebut, diperlukan suatu strategi pertahanan perairan pedalaman dengan memanfaatkan para pemangku kepentingan terkait Sungai Bengawan Solo agar bersinergi dalam mengoptimalkan kekuatannya. Saat ini, Pulau Jawa merupakan center of gravity Indonesia karena Ibu Kota Jakarta berada di dalamnya. Sehingga sistem pertahanan dan keamanan negara masih terpusat di Pulau Jawa.
Fulltext View|Download
Keywords: pedalaman; perairan; pertahanan; strategi; Surakarta

Article Metrics:

  1. Adi, Nugroho Kartiko. 2019. “Peranan Sungai Kalimas Sebagai Sarana Transportasi Sungai Kota Surabaya Tahun 1900-1952”. Avatara, 7(1)
  2. Anwar, Khaidir. 2015. Hukum Laut Internasional dalam Perkembangan. Bandar Lampung: Justice Publisher
  3. ASEAN Centre for Biodiversity. 2019. “Inland Waters: ASEAN’s Most Threatened Ecosystems”. Policy Brief Series 2019
  4. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. 2019. “Kota Surakarta dalam Angka 2019”. Surakarta: BPS Kota Surakarta
  5. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. 2023. “Bantuan PUPR Peduli untuk Petugas Pompa Banjir BBWSBS”. Retrieved from https://sda.pu.go.id/balai/bbwsbengawansolo/portal/index.php/2023/02/23/bantuan-pupr-peduli-untuk-petugas-pompa-banjir-bbwsbs/
  6. _______. 2017. “Sejarah Singkat”. Retrieved from https://sda.pu.go.id/balai/bbwsbengawansolo/portal/index.php/sejarah-singkat/
  7. Grau, L. W and Denniston, W. L. 2014. “When a River Runs Through It: Riverine Operations in Contemporary Conflict”. Retrieved from Infantry Online July-September 2014: https://www.benning.army.mil/infantry/magazine/issues/2014/Jul-Sep/pdfs/Grau.pdf
  8. Listiantoro, C. Yudi & S. Andy Cahyono. 2015. “Analisis Peran Para Pihak dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Hulu”. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 12(3), 203-212
  9. Mahrool, F. 2020. Research Methodology: A Guide for a Literature Review. Munich: GRIN Verlag
  10. Marcella, Paras. 2020. “Peran Penting Integrasi Stakeholder dalam Pengelolaan DAS Bengawan Solo”. Retrieved from Konservasi DAS UGM: https://konservasidas.fkt.ugm.ac.id/2020/06/18/peran-penting-integrasi-stakeholder-dalam-pengelolaan-das-bengawan-solo/
  11. Marwoto, Bambang Dwi. 2022. “Polisi Merekonstruksi Kasus Penemuan Mayat di Bengawan Solo”. Retrieved from Antara: https://jateng.antaranews.com/berita/467081/polisi-rekonstruksi-kasus-penemuan-mayat-di-bengawan-solo
  12. Setyaningrum, Puspasari. 2022. “Profil Kota Surakarta”. Retrieved from Kompas: https://regional.kompas.com/read/2022/03/28/231212978/profil-kota-surakarta?page=all#
  13. _______. 2022. “Bengawan Solo, Sungai Terpanjang di Pulau Jawa yang Menjadi Inspirasi Gesang”. Retrieved from Kompas: https://regional.kompas.com/read/2022/11/10/145825678/bengawan-solo-sungai-terpanjang-di-pulau-jawa-yang-menjadi-inspirasi-gesang?page=all
  14. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta
  15. Tim Detik.com. 2021. “9 Fakta Pencemaran Parah Bengawan Solo, Ikan Teler hingga Murka Ganjar”. Retrieved from detikNews: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5715945/9-fakta-pencemaran-parah-bengawan-solo-ikan-teler-hingga-murka-ganjar
  16. Zaida, Suci Nur Aini dan Nurhayati H. S. Arifin. 2010. “Surakarta: Perkembangan Kota Sebagai Akibat Pengaruh Perubahan Sosial pada Bekas Ibukota Kerajaan di Jawa”. Jurnal Lanskap Indonesia, 2(2), 83-92

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-20 22:21:19

No citation recorded.