skip to main content

“Login”: Representasi Pluralisme-Multikulturalisme dalam Balutan Industri

*Arido Laksono orcid scopus  -  Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. dr. Antonius Suroyo, Kampus Tembalang Semarang - 50275, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Kehidupan bermasyarakat di Indonesia diwarnai dengan berbagai perbedaan yang terbingkai dalam semangat persatuan dan kesatuan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Seiring kemajuan ilmu dan teknologi, perubahan pola hidup dan cara pandang masyarakat terhadap fenomena sosial di sekitar kita juga mengalami banyak perubahan. Nilai-nilai sosial yang telah lama menjadi pegangan hidup bermasyarakat mulai mengalami pergeseran. Pergeseran nilai ini seringkali menciptakan celah yang menimbulkan gesekan antara satu orang dengan orang lainnya.

Artikel ini menganalisis sebuah tayangan di Youtube bertajuk “Login” yang dipandu oleh Habib Jafar dan Onad. “Login” ditayangkan selama bulan Ramadhan tahun 2023 sebanyak 30 episode. Konsep pluralisme dan multikulturalisme dianalisis berdasarkan beberapa teori untuk mengungkap representasi pluralisme dan multikulturalisme dalam “Login.”

Selain itu, peran industri nampak jelas terlihat dalam tiap episode yang ditayangkan. Tata letak properti serta perlengkapan pendukung sebuah acara nampak detil dan rapi ditampilkan. Selain itu, naik turunnya jumlah viewer yang diantisipasi dengan kedatangan bintang tamu menunjukkan sisi industry yang merupakan ciri budaya populer.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: pluralisme, multikulturalisme, representasi, industri, nilai

Article Metrics:

  1. Giordan, Giuseppe and Enzp Pace (Ed.). 2014. Religious Pluralism: Framing Religious Diversity in the Contemporary World. Padova: Department of FISPPA. University of Padova, Italy
  2. Horton, John (Ed.). 1993. Liberalism, Multiculturalism and Toleration. New York: PALGRAVE
  3. Kymlicka, Will. 2001. Politics in the Vernacular: Nationalism, Multiculturalism and Citizenship. New York: Oxford University Press Inc.,
  4. Moleong, J Lexy. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  5. Prato, Giuliana B. (Ed.). 2008. Beyond Multiculturalism: Views from Anthropology. Farnham: Ashgate Publishing Limited
  6. Silverman, Jonathan and Dean Rader. 2018. The World is a Text. Ontario: Broadview Press
  7. Storey, John. 2009. Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction. Fifth Edition. Harlow: Pearson Longman
  8. The Veritas Forum. “Why Tolerance is Not Enough: Myths about Pluralism.” May 2012. Mins 14:10-16.00. https://www.youtube.com/watch?v=dhxzwXkT2ns

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-30 06:01:47

No citation recorded.